Anda di halaman 1dari 6

Unsur Penunjang Medis

Pasal 12
1) Unsur penunjang medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d
merupakan unsur organisasi di bidang pelayanan penunjang medis yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit.
2) Unsur penunjang medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh direktur,
wakil direktur, kepala bidang, atau manajer.
Pasal 13
1) Unsur penunjang medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 bertugas melaksanakan
pelayanan penunjang medis.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), unsur penunjang
medis menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana pemberian pelayanan penunjang medis;
b. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan penunjang medis;
c. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan penunjang medis;
d. pengelolaan rekam medis; dan
e. pemantauan dan evaluasi pelayanan penunjang medis.
3) Rumah Sakit dapat membentuk unsur pelayanan penunjang non medis sesuai dengan
kebutuhan.
4) Kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit menetapkan lingkup pelayanan atau
bidang yang masuk dalam unsur pelayanan penunjang medis dan unsur pelayanan
penunjang non medis.
Pasal 18
1) Bidang Penunjang Medis mempunyai tugas melaksanakan pelayanan Penunjang Medis
dan Non Medis
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal (1) di atas, Bidang
Penunjang Medis menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana pemberian pelayanan penunjang medis dan non medis;
b. Koordinasi pelaksanaan pelayanan penunjang medis dan non medis;
c. Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan penunjang medis dan non medis;
d. Pengelolaan rekam medis; dan
e. Pemantauan dan evaluasi pelayanan penunjang medis dan non medis.
3) Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Bidang Penunjang Medis dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang.
4) Bidang Penunjang Medis dibawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu:
a. Sub Bidang Penunjang Medis
b. Sub Bidang Penunjang Non Medis
5) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bidang yang beradah di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pasal 19
1) Sub Bidang Penunjang Medis mempunyai tiga tugas melakukan urusan pelayanan
penunjang medis antara lain merencanakan, mengkoordinasikan, memantau dan
mengevaluasi kegiatan sub bidang penunjang medis;
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang
Penunjang Medis mempunyai fungsi:
a. Melakukan penyusunan rencana kegiatan sub bidang pelayanan penunjang medis:
b. Melakukan penyususnan dan penyediaan perlengkapan/peralatan inventaris
pelayanan penunjang medis
c. Melakukan pengembangan kegiatan pelayanan penunjang mdis;
d. Melakukan penyususnan standar pelayanan penunjang medis, standar operasional
prosedur, monitoring, eveluasi, pengawasan dan pembinaankegiatan pelayanan
penunjang medis.
e. Menyelenggarakan pelayanan laboratirium, kafrmasian, radiodiagnostik,
rehabilitasi medis, rekam medis, sterillisasi instrument, dan unit transfusidarah
serta pelayanan penunjang medis lainnya
f. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 20
1) Sub Bidang Penunjang Non Medis mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,
memantau, dan mengevaluasi kegiatan Sub Bidang Penunjang Non Medis;
2) Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Penunjang Non
Medis mempunyai tugas yaitu:
a. Melakukan penyususnan rencana kegiatan Sub Bidang Penunjang Non Medis
b. Melakukan penyusunan dan penyediaan perlengkapan/peralatan inventaris
Pelayanan Penunjang Non Medis;
c. Melakukan pengembangan kegiatan Pelayanan Penunjang Non Medis;
d. Melakukan penyusunan standar Pelayanan Penunjang Non Medis, standar
operasional prosedur, monitoring, evaluasi, pengawasan dan pembinaan kegiatan
Pelayanan Penunjang Non Medis;
e. Menyeleggarakan pelayanan Laundry/Linen, Gizi, IPSRS, Pengolahan Limbah,
Gudang, Ambulance, Pemulasan Jenazah, Sistem Penanggulan Kebakaran,
Pengelolaan Gas Medik danPengelolaan Air Bersih serta pelayanan Penunjang
Medis lainnya
f. Melakukan tugas lain sesuai dengan bidangnnya yang diberikan oleh atasan

URAIAN TUGAS BIDANG PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIK


1. Mempelajari kebijakan direktur, rencana kerja lingkungan pelayanan, literature, peraturan
perundang-undangan yangMempelajari kebijakan direktur, rencana kerja lingkungan
pelayanan, literature, peraturan perundang-undangan yang berlaku bag berlaku bagi
bidang pei bidang pelayanan layanan sebagai pesebagai pedoman dadoman dalam melam
melaksanakalaksanakan tugas.n tugas.
2. Menyusun rencana kerja dan anggaran biaya bidang pelayanan dengan
menganalisis usulan dari kepala seksi diMenyusun rencana kerja dan anggaran
biaya bidang pelayanan dengan menganalisis usulan dari kepala seksi dilingkungan
bidang, kepala instalasi terkait dari hasil lingkungan bidang, kepala instalasi terkait dari
hasil kerja tahun kerja tahun sebelumnya dan proyeksi kegiatan.sebelumnya dan proyeksi
kegiatan.
3. Menyusun tata kerja di lingkungan bidang pelayanan yang meliputi pelaksanaan
tugas, pendistribusian tugas danMenyusun tata kerja di lingkungan bidang
pelayanan yang meliputi pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan
penentuan target ketarget kerja bawarja bawahan serta han serta pengendalpengendalian
pelaian pelaksanaannyaksanaannya
4. Menyusun rencana pelaksanaan program bidang pelayanan berdasarkan rencana kerja
dan kebijakan yang ada agarMenyusun rencana pelaksanaan program bidang pelayanan
berdasarkan rencana kerja dan kebijakan yang ada agartugas pokok dan fungsi dapat
dilaksanakan dengan efektiftugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan efektif
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi pelayanan medik dan promosi kesehatan,
seksi keperawatan dan etikaMengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi pelayanan medik
dan promosi kesehatan, seksi keperawatan dan etika profesi dan profesi dan instalasi
instalasi untuk sinkronuntuk sinkronisasi tugaisasi tugass
6. Mendistribusikan tugas kepada kepala seksi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya agar pekerjaan dapatMendistribusikan tugas kepada kepala seksi sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya agar pekerjaan dapatterlaksanaterlaksana
7. Mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan seksi pelayanan medis dan promkes,
seksi keperawatan dan etikaMengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan seksi
pelayanan medis dan promkes, seksi keperawatan dan etika profesi berda profesi
berdasarkan pesarkan peraturan peraturan perundang-undangrundang-undangan yang
bean yang berlaku agar srlaku agar sesuai deesuai dengan rencngan rencanaana
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan medic pada instalasi
rawat jalan, instalasi rawatMengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan
pelayanan medic pada instalasi rawat jalan, instalasi rawatinap, instalasi rawat darurat,
instalasi rawat intensif, instalasi bedah sentral, instalasi anestesi serta pencatatan
medicinap, instalasi rawat darurat, instalasi rawat intensif, instalasi bedah sentral,
instalasi anestesi serta pencatatan medic pada insta pada instalasi rekalasi rekam medik m
medik berdasarkaberdasarkan peraturan n peraturan perundang-uperundang-undangan
yndangan yang berlakang berlaku agar sesuu agar sesuai dengan ai dengan
rencanarencana
9. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kesehatan (PKRS) agar berjalan sesuai dengan
rencanaMengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kesehatan (PKRS) agar berjalan sesuai
dengan rencana
10. Mengkoordinasikan bahan peningkatan mutu pelayanan medic bidang pelayanan
berdasarkan peraturan standarMengkoordinasikan bahan peningkatan mutu pelayanan
medic bidang pelayanan berdasarkan peraturan standar pelayanan pelayanan minimal
minimal untuk peninguntuk peningkatan kinekatan kinerjarja
11. Melaksanakan pertemuan berkala dengan kepala seksi di lingkungan bidang
pelayanan untuk memantau danMelaksanakan pertemuan berkala dengan kepala
seksi di lingkungan bidang pelayanan untuk memantau danmembahas masalah
pelayananmembahas masalah pelayanan
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada kaitannya dengan unit kerja di
lingkungan rumah sakit berdasarkanMengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada
kaitannya dengan unit kerja di lingkungan rumah sakit berdasarkan perturan pe perturan
perundang-undarundang-undangan yang ngan yang berlaku untuberlaku untuk
sinkronisak sinkronisasisi
13. Mengkoordinasikan bahan kerja sama dengan instansi terkait kabupaten/ Kota,
departemen serta pihak swastaMengkoordinasikan bahan kerja sama dengan instansi
terkait kabupaten/ Kota, departemen serta pihak swasta berdasarka berdasarkan
peraturan n peraturan perundang-uperundang-undangan yandangan yang berlakng
berlaku u untuk kepeuntuk kepentingan rumantingan rumah sakith sakit
14. Mengevaluasi dan merumuskan kegiatan pelaksanaan Mengevaluasi dan merumuskan
kegiatan pelaksanaan kegiatan program kegiatan program bidang pelayanan untuk
mbidang pelayanan untuk mengetahui tingkatengetahui tingkat pencapai pencapaian an
program program permasalapermasalahan han yang yang dihadapi dihadapi serta serta
upaya upaya pemecahpemecahannya annya dengan dengan mengarahkmengarahkan, an,
membimbmembimbing,ing,menegur, memberikan usulan, sanksi menegur, memberikan
usulan, sanksi dan dan penghargaan untuk peningkatan kinerja penghargaan untuk
peningkatan kinerja pegawaipegawai
15. Mengevaluasi kegiatan kepala seksi dan bawahan serta tenaga medis dan tenaga
keperawatan melalui SKP untukMengevaluasi kegiatan kepala seksi dan bawahan serta
tenaga medis dan tenaga keperawatan melalui SKP untuk pengemba pengembangan
karier ngan karier pegawaipegawai
16. Mendisposisi naskah dinas sesuai dengan kewenanganannya untuk tertib
administrasiMendisposisi naskah dinas sesuai dengan kewenanganannya untuk tertib
administrasi
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur sesuai bidang tugasMelaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh direktur sesuai bidang tugas.
URAIAN TUGAS BAGIAN PENUNJANG MEDIS
Uraian Tugas Bagian serta Unit-unit Penunjang Medis dan tanggung jawab sesuai dengan
tingkatan jabatan tenaga profesi adalah sebagai berikut :
A. BAGIAN PENUNJANG MEDIS
1. Nama Jabatan : Kepala Bagian Penunjang Medis
a. Pengertian : Adalah seorang tenaga yang memiliki kemampuan managerial dan
memenuhi persyaratan yang diberi tanggung jawab dan wewenang mengelola pelayanan
Penunjang Medis.
b. Persyaratan Jabatan i) Pendidikan : Sarjana (S1) dibidang medis ii) Kursus / Pelatihan :
Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit iii) Pengalaman Kerja : Minimal 2 (dua)
tahun sebagai kepala unit/instalasi iv) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani v) Lain-
lain (1) Mempunyal akhlak yang baik, berdedikasi dan loyalitas yang tinggi, tegas,
berwibawa, dan mampu mengorganisasikan bawahannya. (2) Memiliki kemampuan
managerial / kepemimpinan. (3) Memahami konsep standard pelayanan Penunjang
Medis. (4) Mempunyai kondite / penilaian kinerja katagori baik. (5) Bersedia
mengembangkan ilmu.
c. Tanggung Jawab Secara struktural kepala bagian Penunjang Medis bertanggung jawab
Kepada Wakil Direktur Medis dan Keperawatan terhadap hal-hal : i) Kebenaran dan
ketepatan semua sistem administrasi manajemen Penunjang Medis. ii) Mengarahkan dan
mensupervisi semua fungsi dan aktivitas pelayanan Penunjang Medis. iii) Menjamin
kelancaran penunjang pelayanan mulai dari SDM, Sarana dan prasarana baik medis
ataupun nonmedis. iv) Tercapainya pelayanan Penunjang Medis yang profesional dan
mampu memberikan pelayanan yang berkualitas efektif, efisien, ramah, dan nyaman,
serta manusiawi dengan staf yang sejahtera.
d. Wewenang Dalam melaksanakan tugasnya, kepala bagian Penunjang Medis mempunyai
wewenang antara lain sebagai berikut:
i. Memberikan pengarahan, teguran, nasehat/pendapat kepada bawahannya dalam
pelaksanaan tugas Penunjang Medis.
ii. Menetapkan sistem pelayanan Penunjang Medis dan metode kerja guna
melaksanakan tugas secara efektif.
iii. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Penunjang Medis, menganalisa dan
mengevaluasi pelayanan Penunjang Medis yang ditetapkan di rumah sakit untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
iv. Menetapkan kenaikan jenjang karier, pemindahandan pengembanganpengembangan
pendidikan dan pelatihan bagi staf penunjang medis.
v. Mengamati bawahan langsung dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan
secara berkala memberikan penilaian.
vi. Menjaga agar kebutuhan-kebutuhan standar disetiap bagian tersedia dengan lengkap
dan dalam keadaan siap pakai.
vii. Mengusulkan kerja sama dengan pihak ke tiga yang berkaitan dengan kelancaran
operasional di bagiannya
viii. Menerima tanggung jawab yang didelegasikan oleh Wakil Direktur.
ix. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan
dengan pelayanan.

e. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi Perencanaan meliputi;
a. Menyusun falsafah Penunjang Medis dan tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan
rumah sakit.
b. Menyusun kebutuhan tenaga Penunjang Medis sesuai jenis dan penempatannya
secara makro ataupun mikro.
c. Mempersiapkan rencana program dan anggaran, meliputi kebutuhan alat dan
sarana fisik dan prasarana penunjang pelayanan Penunjang Medis.
d. Menyusun program pengembangan SDM Penunjang Medis melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan serta bimbingan sesuai kebutuhan pelayanan di rumah
sakit.
e. Menyusun program orientasi bagi tenaga Penunjang Medis yang baru yang akan
bekerja di rumah sakit.
f. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan Penunjang Medis.
g. Menyusun standar, protap, SOP pelayanan Penunjang Medis berkoordinasi
dengan seluruh tim/staf bagian Penunjang Medis.

2. Melaksanakan fungsi Perencanaan meliputi;


Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi;
a. Melaksanakan koordinasi dengan para kepala instalasi/unit untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan di rumah sakit
b. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para kepala kepala instalasi/unit secara
berkala atau sewaktu-waktu.
c. Melaksanakan recruitment tenaga Penunjang Medis dan menyeleksi, serta membantu
mengadakan perjanjian dengan staf-staf Penunjang Medis dengan bekerjasama
dengan bagian SDM.
d. Melaksanakan rotasi dan mutasi.
e. Mengarahkan Manajemen tenaga Penunjang Medis baik professional maupun non
profesional.
f. Mengkoordinasi aktivitas yang bervariasi di unit-unit Penunjang Medis.
g. Meningkatkan dan memelihara hubungan baik dengan staf perawatan, staf medis unit
lain, pasien dan keluarganya, serta instansi lainnya.
h. Mengembangkan, mengarsipkan pelaksanaan dan penyediaan Standar Penunjang
Medis untuk meningkatkan pelayanan Penunjang Medis yang optimal.
i. Bekerjasama dengan semua unit yang terkait didalamnya secara lintas sektoral demi
tercapainya pelayanan yang optimai.
j. Ikut serta dalam pengembangan dan pemasaran rumah sakit.
k. Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan Penunjang Medis sehingga dapat tersedia
pelayanan Penunjang Medis yang efektif dan efisien dan profesional.
l. Membuat laporan berkala dan laporan khusus Penunjang Medis dengan menganalisa
data pelaksanaan informasi, dokumen/laporan yang dibuat oleh kepala
instalasi/unituntuk disampaikan kepada Wadir/Direktur.
m. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi;
i. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai penerapan kebijakan pelayanan tata
tertib dan etika profesi Penunjang Medis, berkoordinasi dengan kepala
instalasi/unit.
ii. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan tenaga/sdm
Penunjang Medis secara efektif, dan efesien.
iii. Melaksanakan penilaian kinerja staf Penunjang Medis, berkoordinasi dengan
kepala instalasi/unitsecara berkala.
iv. Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program bimbingan
sistem/mekanisme pendidikan Penunjang Medis yang menggunakan rumah
sakit sebagai tempat praktek.
v. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai perjanjian kerjasama dengan pihak
ketiga, melakukan evaluasi pelaksanaannya dan membuat rekomendasi tindak
lanjut kerjasama tersebut
vi. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan peralatan secara
efektif dan efesien.
vii. Berperan serta dalam melaksanakan penilaian mutu pelayanan Penunjang
Medis, berkoordinasi dengan tim mutu rumah sakit.
viii. Melaksanakan supervisi secara berkala/sewaktu-waktu agar tujuan pelayanan
Penunjang Medis yang diinginkan dapat tercapai, supervisi ini dilakukan
secara mandiri atau bersama kepala instalasi/unit.
n. Kedudukan Organisasi
i. Atasan Langsung : Direktur.
ii. Bawahan Langsung : (1) Kepala Instalasi Farmasi (2) Kepala Unit Fisioterapi
(3) Kepala Instalasi Gizi (4) Kepala Unit Laboratorium (5) Kepala Instalasi
Radiologi (6) Kepala Instalasi Rekam Medis dan Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai