Anda di halaman 1dari 23

PELAPISAN HYDROGEL SPMA (3-SULFOPROPYL

METHACRYLATE POTASSIUM SALT) PADA PERMUKAAN


POLIPROPILEN DENGAN METODE GRAFTING SEBAGAI
UPAYA PENCEGAHAN BIOFOULING MIKROALGA Spirulina
sp. DAN Tetraselmis chuii

SKRIPSI

Oleh:
HANIFA RAHMA PUTRI
135100601111018

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
PELAPISAN HYDROGEL SPMA (3-SULFOPROPYL
METHACRYLATE POTASSIUM SALT) PADA PERMUKAAN
POLIPROPILEN DENGAN METODE GRAFTING SEBAGAI
UPAYA PENCEGAHAN BIOFOULING MIKROALGA Spirulina
sp. DAN Tetraselmis chuii

Oleh:
HANIFA RAHMA PUTRI
135100601111018

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Sarjana Teknologi Pertanian

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
ii
iii
iv
IDENTITAS TIM PENGUJI

v
vi
vii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Hanifa Rahma Putri
NIM : 135100601111018
Jurusan : Keteknikan Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian
Judul TA : Pelapisan Hydrogel SPMA (3-Sulfopropyl
Methacrylate Potassium Salt) Pada Permukaan
Polipropilen Dengan Metode Grafting Sebagai
Upaya Pencegahan Biofouling Mikroalga Spirulina
sp. Dan Tetraselmis chuii

Menyatakan bahwa,
Tugas akhir dengan judul diatas merupakan karya asli penulis.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, saya
bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku.

Malang, 8 Agustus 2017


Pembuat Pernyataan,

Hanifa Rahma Putri


NIM. 135100601111018

viii
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 6


Agustus 1995 dari ayah yang bernama
Muhammad Gatot, M.Pd dan Ibu Retno Wulan
Yuni Astuti S.Pd. Penulis menyelesaikan
pendidikan sekolah dasar di SDI Almaarif 01
Singosari pada tahun 2007, kemudian
melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMPN 1 Singosari
dengan tahun kelulusan 2010, dan melanjutkan studi ke jenjang
sekolah menengah atas di SMAN 1 Lawang dengan
menyelesaikan masa studi pada tahun 2013.
Pada tahun 2017 penulis telah berhasil menyelesaikan
pendidikannya di Universitas Brawijaya pada Program Studi
Teknologi Bioproses Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas
Teknologi Pertanian. Pada masa pendidikannya penulis aktif
sebagai asisten praktikum Pindah Panas, Teknologi dan Proses
Membran, serta Teknik Pengukuran dan Pengendalian Bioproses,
dan menjadi anggota INFOKOM HIMATETA periode 2015-2016
dan 2016-2017, di Fakultas Teknologi Pertanian.

ix
Hanifa Rahma Putri. 135100601111018. Pelapisan Hydrogel
SPMA (3-Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt) Pada
Permukaan Polipropilen Dengan Metode Grafting Sebagai
Upaya Pencegahan Biofouling Mikroalga Spirulina sp. Dan
Tetraselmis chuii. Skripsi. Dosen Pembimbing: Yusuf
Wibisono, STP, M.Sc., Ph.D dan Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.,
Agr. Penguji: Dr. Eng. Evi Kurniati STP, MT

RINGKASAN
Biofouling merupakan masalah kompleks yang kerap
dihadapi pada berbagai sektor, seperti industri, pelayaran dan
filtrasi membran. Biofouling merupakan penumpukan organisme
pada suatu substrat, sehingga akan menimbulkan masalah baik
secara lingkungan maupun ekonomis. Maka dari itu, diperlukan
suatu zat antifouling yag dapat menghambat proses penempelan
dari mikroorganisme tersebut. Upaya yang selama ini dilakukan
adalah menggunakan bahan kimia, akan tetapi tidak ramah
lingkungan. Salah satu zat ramah lingkungan yang dapat
dimanfaatkan sebagai antifouling adalah polimer anion hydrogel
SPMA (3-Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt).
Pada penelitian ini, SPMA akan digrafting pada permukaan
polipropilen. Parameter yang diperhatikan diantaranya adalah
stabilitas grafting pada kondisi salinitas air laut. Parameter lain
adalah banyaknya mikroalga yang menempel di permukaan
polipropilen.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini dapat
membuktikan bahwa SPMA mampu mengurangi fouling yang
terjadi akibat mikroalga jenis Spirulina sp. yang memiliki bentuk
filamen serta Tetraselmis chuii yang memiliki bentuk oval.
Persentase penempelan mikroalga terbesar pada sampel non
grafting dari Tetraselmis chuii mencapai 37,49% dan pada sampel
grafting sebesar 12,56%. Hasil tersebut menunjukan bahwa
Tetraselmis chuii yang memiliki bentuk oval lebih mudah
menempel di permukaan sampel dibandingkan dengan Spirulina
yang berbentuk filamen.

Kata kunci: Antifouling, Biofouling, Spirulina sp., SPMA,


Tetraselmis chuii
x
Hanifa Rahma Putri. 135100601111018. Hydrogel SPMA (3-
Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt) Coated On
Polypropylene Surfaces Using Grafting Method as Biofouling
Prevention from Microalgae Spirulina sp. Dan Tetraselmis
chuii. Skripsi. Dosen Pembimbing: Yusuf Wibisono, STP,
M.Sc., Ph.D dan Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc., Agr. Penguji:
Dr. Eng. Evi Kurniati STP, MT

SUMMARY
Biofouling is a serious problem which are often
encountered on many sector, like industrial, shipping and
membrane filtration. Biofouling is an organism accumulation on
substrate surfaces, and it will have an impact on the environment
and the economy. So, an antifouling agent may be required to
adhere the microorganism. Efforts that have been done is used
chemicals, but it is bad for the environment. One of the ecofriendly
substance that can be exploited as antifouling is the SPMA (3-
Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt) anion hydrogel polymer.
In this study, SPMA will grafted in the surface of
polypropylene. The parameters to be observed are the stability of
grafting under salinity sea water condition. Also see the
attachment from microalgae Spirulina sp. and Tetraselmis chuii on
polypropylene surfaces.
The result obtained in this study can prove that SPMA is
able to reduce the fouling that caused from microalgae Spirulina
sp. that has a filamentous and Tetraselmis chuii that has an ovale
shape. The highest percentage of microalgae attachment from non
grafting owned by Tetraselmis chuii samples was 37,49% and
from grafting samples, the highest percentage was 12,56%. The
result shown the Tetraselmis chuii with an ovale shaped are more
easily to adhere on substrate compared with Spirulina sp. that has
a filamentous shape.

Key words: Antifouling, Biofouling, Spirulina sp., SPMA,


Tetraselmis chuii

xi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah


SWT atas berkah, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Pelapisan Hydrogel
SPMA (3-Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt) Pada
Permukaan Polipropilen Dengan Metode Grafting Sebagai Upaya
Pencegahan Biofouling Mikroalga Spirulina sp. Dan Tetraselmis
chuii” Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan
terlaksana dengan baik tanpa dukungan, bimbingan, doa, dan
bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga tercinta yang tidak ada hentinya
memberikan dukungan dalam bentuk apapun yang
senantiasa memberikan motivasi dan doa sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Yusuf Wibisono, STP, MSc, Ph.D selaku dosen
pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan,
arahan, kritik, dan saran kepada penulis
3. Bapak Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc, Agr selaku dosen
pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan,
arahan, kritik, dan saran kepada penulis.
4. Ibu Dr. Eng. Evi Kurniati, STP, MT, selaku dosen penguji
yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran
kepada penulis.
5. Ibu La Choviya Hawa, STP, MP, Ph.D selaku ketua
jurusan Keteknikan Pertanian.
6. Teman-teman Kelas K Teknologi Bioproses 2013 serta
temen-teman Teknologi Bioproses 2013 yang sudah
berjuang bersama selama 4 tahun ini.
7. Alik, Stefanus dan Lala yang telah berjuang bersama
menyelesaikan proyek skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini terdapat
keterbatasan pengetahuan, referensi, dan pengalaman. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
xii
membangun sehingga berguna bagi penulis untuk perbaikan
penulisan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang berminat dan membutuhkan.
Demikian Tugas Akhir ini yang dapat penulis sampaikan.

Malang, 8 Agustus 2017

Penulis

xiii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................. i


HALAMAN JUDUL ................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................... iv
IDENTITASTIM PENGUJI ..................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ......................... viii
RIWAYAT HIDUP .................................................................. ix
RINGKASAN ......................................................................... x
SUMMARY ............................................................................ xi
KATA PENGANTAR ............................................................. xii
DAFTAR ISI........................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xxii
I. PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 3
1.3 Tujuan .............................................................................. 3
1.4 Manfaat ............................................................................ 3
1.5 Batasan Masalah ............................................................. 4
II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................... 5
2.1 Biofouling ......................................................................... 5
2.1.1 Definisi ..................................................................... 5
2.1.2 Mekanisme Biofouling............................................... 6
2.1.3 Pencegahan Biofouling ............................................. 7
2.2 SPMA (3-Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt) ......... 8
2.3 Polipropilena .................................................................... 9
2.4 Spirulina sp ..................................................................... 11
2.4.1 Klasifikasi Spirulina sp .............................................. 11
2.4.2 Morfologi dan Fisiologi Spirulina sp .......................... 11
2.4.3 Reproduksi Spirulina sp ............................................ 12
2.4.4 Pertumbuhan Spirulina sp ........................................ 13
2.5 Tetraselmis chuii .............................................................. 15
2.5.1 Klasifikasi Tetraselmis chuii ...................................... 15
xiv
2.5.2 Morfologi dan Fisiologi Tetraselmis chuii .................. 15
2.5.3 Reproduksi Tetraselmis chuii .................................... 16
2.5.4 Pertumbuhan Tetraselmis chuii ................................ 17
2.6 Grafting ............................................................................ 18
2.7 Reagen Fenton ................................................................ 19
III. METODE PENELITIAN .................................................... 21
3.1 Waktu dan Tempat .......................................................... 21
3.2 Alat dan Bahan ................................................................ 21
2.2.1 Alat ........................................................................... 21
2.2.2 Bahan ....................................................................... 22
3.3 Metode Penelitian ........................................................... 23
3.4 Tahapan Penelitian .......................................................... 23
3.5 Prodedur Penelitian ......................................................... 27
3.5.1 Preparasi Sampel ..................................................... 27
3.5.2 Grafting Polipropilena dengan SPMA ...................... 28
3.5.3 Uji Stabilitas dengan Salinitas Air Laut ..................... 30
3.5.4 Karakterisasi Polimer dengan FTIR .......................... 31
3.5.5 Pembuatan Media Kultur Mikroalga .......................... 32
3.5.6 Uji Penempelan Mikroalga ........................................ 34
3.5.7 Perhitungan Kepadatan dengan Haemocytometer ... 35
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................ 37
4.1 Karakterisasi Pelapisan SPMA Menggunakan FTIR
(Fourier Transform Infrared Spectroscopy) ........................ 37
4.2 Karakterisasi Stabilitas SPMA Menggunakan FTIR
(Fourier Transform Infrared Spectroscopy)...................... 44
4.2.1 Perendaman Air Laut ................................................ 44
4.2.2 Perendaman Aquades .............................................. 53
4.2.3 Weight Loss.............................................................. 61
4.3 Penempelan Mikroalga .................................................... 63
4.3.1 Perlakuan 1 Hari ....................................................... 63
4.3.1.1 Spirulina sp ......................................................... 63
4.3.1.2 Tetraselmis chuii ................................................. 67
4.3.2 Perlakuan 3 Hari ....................................................... 72
4.3.2.1 Spirulina sp. ........................................................ 72
4.3.2.2 Tetraselmis chuii ................................................. 76
4.3.3 Perlakuan 7 Hari ....................................................... 81
4.3.3.1 Spirulina sp ......................................................... 81
4.3.3.2 Tetraselmis chuii ................................................. 86
xv
4.3.4 Hubungan Antara Waktu dengan Persentase Area
Penempelan Mikroalga dan Berat Sampel ............... 91
V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 95
5.1 Kesimpulan ...................................................................... 95
5.2 Saran ............................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 97
LAMPIRAN ............................................................................ 104

xvi
DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

4.1 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR


polipropilena murni .......................................................... 38
4.2 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA ........................................................... 40
4.3 Nilai persen grafting pada sampel polipropilen grafting
SPMA.............................................................................. 42
4.4 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA direndam dalam air laut 1 jam ............ 46
4.5 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA direndam dalam air laut 6 .................. 48
4.6 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA direndam dalam air laut 24 jam .......... 50
4.7 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA direndam dalam aquades selama 1 ... 54
4.8 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA direndam dalam aquades 6 jam ......... 56
4.9 Bilangan gelombang dan gugus fungsi dari hasil FTIR
PP grafting SPMA direndam dalam aquades 24 jam ....... 58
4.10 Nilai weight loss dari sampel yang diuji ketahanan
terhadap salinitas air laut ................................................ 61
4.11 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Spirulina sp. 1
hari.................................................................................. 65
4.12 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP non
grafting perendaman mikroalga Spirulina sp. 1 hari......... 66
4.13 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Tetraselmis chuii
1 hari ............................................................................... 69
4.14 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP non
grafting SPMA perendaman mikroalga Tetraselmis chuii
1 hari ............................................................................... 71
4.15 Data hasil perubahan berat pada PP grafting SPMA
dan PP non grafting SPMA perendaman mikroalga
Spirulina sp. dan Tetraselmis chuii 1 hari ........................ 72
xvii
4.16 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Spirulina sp. 3
hari.................................................................................. 74
4.17 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP non
grafting SPMA perendaman mikroalga Spirulina sp. 3
hari.................................................................................. 76
4.18 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Tetraselmis chuii
3 hari ............................................................................... 78
4.19 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP non
grafting SPMA perendaman mikroalga Tetraselmis chuii
3 hari ............................................................................... 80
4.20 Data hasil perubahan berat pada PP grafting SPMA
dan PP non grafting SPMA perendaman mikroalga
Spirulina dan Tetraselmis chuii 3 hari .............................. 81
4.21 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Spirulina 7 hari ... 83
4.22 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP non
grafting SPMA perendaman mikroalga Spirulina 7 hari ... 85
4.23 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Tetraselmis chuii
7 hari ............................................................................... 88
4.24 Data hasil proses gambar dengan ImageJ pada PP
grafting SPMA perendaman mikroalga Tetraselmis chuii
7 hari ............................................................................... 90
4.25 Data hasil perubahan berat pada PP grafting SPMA
dan PP non grafting SPMA perendaman mikroalga
Spirulina dan Tetraselmis chuii 7 hari .............................. 91

xviii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

2.1 Contoh Biofouling ............................................................. 5


2.2 Contoh Biofouling Pada Keramba ....................................... 6
2.3 Ilustrasi Mekanisme Biofouling............................................ 7
2.4 Gugus Fungsi 3-Sulfopropyl Methacrylate Potassium Salt
........................................................................................ 9
2.5 Struktur Molekul Propilena ............................................... 9
2.6 Reaksi Polimerisasi Polipropilena .................................... 10
2.7 Struktur Polipropilena Isotaktik, Sindiotaktik dan Ataktik .... 10
2.8 Spirulina sp. ..................................................................... 11
2.9 Siklus Hidup Spirulina sp. ................................................ 13
2.10 Fase Pertumbuhan Spirulina sp. .................................... 14
2.11 Tetraselmis chuii ............................................................ 15
2.12 Sistem Reproduksi dari Tetraselmis chuii ....................... 16
2.13 Fase Pertumbuhan Tetraselmis chuii ............................. 17
2.14 Perbedaan dari Grafting to dan Grafting from................. 19
3.1 Diagram Alir Metode Penelitian ........................................ 26
3.2 Diagram Alir Preparasi Sampel ........................................ 27
3.3 Diagram Alir Proses Grafting Polipropilena dengan SPMA
........................................................................................ 29
3.4 Skematik Proses Grafting pada polipropilena ................... 30
3.5 Diagram Alir Proses Uji Stabilitas dengan Salinitas Air
Laut ................................................................................. 31
3.6 Diagram Alir Proses Proses Karakterisasi Polimer ........... 32
3.7 Diagram Alir Pembuatan Media Kultur Mikroalga ............. 33
3.8 Diagram Alir Proses Uji Penempelan MIkroalga ............... 34
3.9 Diagram Alir Proses Perhitungan Kepadatan Sel dengan
Menggunakan Haemocytometer ..................................... 36
4.1 Hasil FTIR polipropilena murni ......................................... 37
4.2 Hasil FTIR PP grafting SPMA .......................................... 39
4.3 Hasil FTIR perendaman air laut PP-g-SPMA 1 jam .......... 45
4.4 Hasil FTIR perendaman air laut PP-g-SPMA 6 jam .......... 47
4.5 Hasil FTIR perendaman air laut PP-g-SPMA 24 jam ....... 49
4.6 Grafik hubungan antara intensitas gugus sulfonat dengan
waktu pada perendaman dengan air laut ........................ 51
xix
4.7 Intensitas gugus S=O pada panjang gelombang 1044,18
cm-1 setelah perendaman dengan air laut ....................... 52
4.8 Intensitas gugus C=O pada panjang gelombang 1638,21
cm-1 dan 1713,43 cm-1 setelah perendaman dengan air
laut .................................................................................. 52
4.9 Hasil FTIR perendaman aquades PP-g-SPMA 1 jam ....... 53
4.10 Hasil FTIR perendaman aquades PP-g-SPMA 6 jam ..... 55
4.11 Hasil FTIR perendaman aquades PP-g-SPMA 24 jam ... 57
4.12 Grafik hubungan antara intensitas gugus sulfonat
dengan waktu pada perendaman dengan aquades ......... 60
4.13 Intensitas gugus S=O pada panjang gelombang 1044,18
cm-1 ................................................................................. 60
4.14 Intensitas gugus C=O pada panjang gelombang 1638,21
cm-1 dan 1713,43 cm-1 .................................................... 61
4.15 Grafik hubungan antara weight loss dengan waktu ........ 63
4.16 Penempelan mikroalga Spirulina sp 1 hari pada PP
grafting SPMA ................................................................. 64
4.17 Penempelan mikroalga Spirulina sp 1 hari pada PP non
grafting SPMA ................................................................. 65
4.18 Penempelan mikroalga Tetraselmis chuii 1 hari pada PP
grafting SPMA ................................................................. 68
4.19 Penempelan mikroalga Tetraselmis chuii 1 hari pada PP
non grafting ..................................................................... 69
4.20 Penempelan mikroalga Spirulina sp. 3 hari pada PP
grafting SPMA ................................................................. 73
4.21 Penempelan mikroalga Spirulina 3 hari pada PP non
grafting SPMA ................................................................. 74
4.22 Penempelan mikroalga Tetraselmis chuii 3 hari pada PP
grafting SPMA ................................................................. 77
4.23 Penempelan mikroalga Tetraselmis chuii 3 hari pada PP
non grafting ..................................................................... 79
4.24 Penempelan mikroalga Spirulina sp. 7 hari pada PP
grafting SPMA ................................................................. 82
4.25 Penempelan mikroalga Spirulina 7 hari pada PP non
grafting SPMA ................................................................. 84
4.26 Penempelan mikroalga Tetraselmis chuii 7 hari pada PP
grafting SPMA ................................................................. 87

xx
4.27 Penempelan mikroalga Tetraselmis chuii 7 hari pada PP
non grafting ..................................................................... 88
4.28 Hubungan antara waktu dengan persentase luasan area
penempelan mikroalga Spirulina pada polipropilen
grafting dan non grafting SPMA ...................................... 92
4.29 Hubungan antara waktu dengan persentase luasan area
penempelan mikroalga Tetraselmis chuii pada
polipropilen grafting dan non grafting SPMA ................... 93
4.30 Grafik hubungan antara densitas mikroalga Spirulina sp.
dengan waktu dan penambahan berat sampel dengan
waktu .............................................................................. 94
4.31 Grafik hubungan antara densitas mikroalga Tetraselmis
chuii dengan waktu dan penambahan berat sampel
dengan waktu.................................................................. 94

xxi
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Dokumentasi Penelitian ........................................... 104


1.1 Dokumentasi Proses Sonikasi .............................. 104
1.2 Dokumentasi Proses Grafting ............................... 104
1.3 Dokumentasi Proses Pengujian Stabilitas ............ 104
1.4 Dokumentasi Proses Kultur Mikroalga .................. 105
1.5 Dokumentasi Proses Pencelupan Mikroalga......... 105
2. Hasil Pengujian FTIR ................................................ 106
2.1 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Murni .............. 106
2.2 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA 106
2.3 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA
Pencelupan Air Laut 1 Jam .................................. 107
2.4 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA
Pencelupan Air Laut 6 Jam .................................. 107
2.5 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA
Pencelupan Air Laut 24 Jam ................................ 108
2.6 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA
Pencelupan Aquades 1 Jam ................................ 108
2.7 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA
Pencelupan Aquades 6 Jam ................................ 109
2.8 Hasil Pengujian FTIR Polipropilen Grafting SPMA
Pencelupan Aquades 24 Jam .............................. 109
3. Cara Memproses Gambar dengan Menggunakan
ImageJ ...................................................................... 110
4. Hasil Pengolahan Gambar dengan Menggunakan
ImageJ ....................................................................... 111
4.1 Perlakuan 1 Hari Spirulina Grafting ...................... 111
4.2 Perlakuan 1 Hari Spirulina Non Grafting ............... 112
4.3 Perlakuan 1 Hari Tetraselmis chuii Grafting .......... 112
4.4 Perlakuan 1 Hari Tetraselmis chuii Non Grafting .. 113
4.5 Perlakuan 3 Hari Spirulina Grafting ...................... 114
4.6 Perlakuan 3 Hari Spirulina Non Grafting ............... 115
4.7 Perlakuan 3 Hari Tetraselmis chuii Grafting .......... 115
4.8 Perlakuan 3 Hari Tetraselmis chuii Non Grafting .. 116
4.9 Perlakuan 7 Hari Spirulina Grafting ...................... 117
xxii
4.10 Perlakuan 7 Hari Spirulina Non Grafting ............. 118
4.11 Perlakuan 7 Hari Tetraselmis Grafting ................ 118
4.12 Perlakuan 7 Hari Tetraselmis Non Grafting......... 119

xxiii

Anda mungkin juga menyukai