PENEMPATAN PASIEN BILA TERJADI

PENINGKATAN KASUS (SURGE CAPACITY)

RSIA Permata Hati
No Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Tamalanrea Raya Blok
10M No. 9-10 MAKASSAR A 1/2

Ditetapkan,
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Juli 2022

dr. Andi Alamsyah

Penempatan pasien adalah menempatkan pasien dalam satu
ruangan tersendiri. Kelompokkan kasus yang telah
dikonfirmasi secara terpisah didalam ruangan atau bangsal
Pengertian
dengan beberapa tempat tidur dari kasus yang belum
konfirmasi atau sedang didiagnosis (cohorting).

Sebagai acuan dalam menempatkan pasien dengan penyakit

menular (suspek) untuk menghindari penularan penyakit
Tujuan
melalui kontak langsung, droplet, airbone,dan vehicle.

1. Pedoman Manajemen Ruang Isolasi di Rumah Sakit,

Kebijakan Depkes 2004
2. SK Direktur RSIA Permata Hati, Nomor
1. Tempatkan pasien infeksius terpisah dengan non infeksius
2. Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi
infeksi (kontak, droplet, airbone) sebaiknya ruangan
tersendiri
3. Bila tidak tersedia ruangan tersendiri dilakukan cohorting
dengan jarak antar tempat tidurminimal 1 meter
4. Semua ruangan cohorting diberi tanda kewaspadaan
(kontak, droplet, airbone)

Prosedur 5. Pasien yang tidak bisa menjaga kesehatannya sebaiknya

dipisahkan
6. Mobilisasi pasien airborne agar dibatasi
7. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan
pasien TB tetapipasien TB-HIV dapat dirawat dengan
sesama TB.

PENEMPATAN PASIEN BILA TERJADI

PENINGKATAN KASUS (SURGE CAPACITY)
 No Dokumen No. Revisi Halaman
A 2/2
/H.03/RSIAM/VII/2022

Unit Terkait UPI,UGD, Poliklinik, Ruang rawat