PENEMPATAN PASIEN

No Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

RUMAH SAKIT UMUM Ditetapkan oleh,

DAERAH SEPAKU Direktur

Tanggal

STANDAR
PROSEDUR
---------------
OPERASIONAL

Penempatan pasien adalah menempatkan pasien sesuai penggolongan

PENGERTIAN
diagnosis dan cara penularan infeksi

Sebagai acuan dalam menempatkan pasien dengan penyakit menular (suspek)

TUJUAN untuk menghindari peenularan penyakit melalui kontak langsung, droplet,
airbone, dan vehicle.

KEBIJAKAN

1. Tempatkan pasien infeksius dengan pasien non infeksius

2. Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi infeksi
(kontak, airbone, droplet) sebaiknya ruangan tersendiri.
3. Bila tidak tersedia ruangan tersendiri dilakukan cohorting dengan
jarak antar tempat tidur minimal 1 meter.
PROSEDUR 4. Semua ruangan cohorting diberi tanda kewaspadaanya ( kontak,
airbone, droplet).
5. Pasien yang tidak bisa menjaga kesehatanya sebaiknya dipisahkan.
6. Mobilisasi airbone agar dibatasi.
7. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama pasien TB tetapi
pasien TB HIV dapat dirawat dengan sesama pasien TB.

BAGAN ALUR
HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Unit Gawat Darurat

DOKUMEN TERKAIT

Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.