Ambroxol adalah obat untuk meredakan batuk berdahak akibat beberapa kondisi,
seperti bronkitis atau emfisema. Pada kondisi batuk berdahak yang disebabkan
oleh infeksi bakteri, maka penggunaan ambroxol bisa dikombinasikan dengan
antibiotik.
Ambroxol merupakan mukolitik atau pengencer dahak yang bekerja memecah serat
asam mukopolisakarida, sehingga dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan
saat batuk. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirop.
Merek dagang ambroxol: Ambroxol HCL, Erlapect, Etabroxol, Imbroxol, Mucos,
Mucobat, Nuvopec, Selebrox, Zecaxol
Manfaat Meredakan batuk berdahak
Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Ambroxol tidak boleh diberikan
kepada pasien yang alergi terhadap ini.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit
hati, tukak lambung, ulkus duodenum, atau gangguan pernapasan khusus, seperti ciliary
dyskinesia.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal
tertentu.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius atau
overdosis setelah mengonsumsi ambroxol.
Dewasa: 30 mg, 2–3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 60 mg, 2 kali sehari.
Anak usia ≤6 bulan: 3 mg, 2 kali sehari.
Anak usia 7 bulan sampai 1 tahun: 6 mg, 2 kali sehari.
Anak usia 1–2 tahun: 7,5 mg, 2 kali sehari.
Anak usia 2–5 tahun: 7,5 mg, 3 kali sehari.
Anak usia 6–11 tahun: 15 mg, 2–3 kali sehari.
Mual atau muntah
Diare
Sakit perut atau sakit maag
Mulut atau tenggorokan kering
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau
semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah
mengonsumsi ambroxol.
Lihat lebih lanjut mengenai:
Batuk
Batuk Kronis
Batuk Pilek
Referensi