Amoxicillin adalah salah satu jenis antibiotik penisilin yang digunakan untuk mengatasi
berbagai jenis bakteri. Misalnya, amoxicillin digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran
pernapasan, saluran kemih, dan telinga. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum
mengonsumsi amoxicillin.
Amoxicillin hanya berfungsi untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak berdampak pada
infeksi virus. Obat ini membunuh bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding sel
bakteri .
Tentang Amoxicillin
Sistem pernapasan
THT (Telinga, hidung dan tenggorokan)
Peringatan:
Dosis Amoxicillin
Dokter yang akan menentukan dosis dan lama konsumsi amoxicillin berdasarkan infeksi yang
terjadi, tingkat keparahannya, dan respons tubuh. Umumnya dosis amoxicillin per hari
berkisar antara 500-1500 mg untuk 7-14 hari. Khusus untuk infeksi gonore, 3 gram
amoxicillin hanya perlu diminum sekali. Bagi anak-anak, dosis juga akan berdasarkan berat
badan.
Amoxicillin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Khususnya untuk amoxicillin
bubuk, campurkan dengan setengah gelas air dan minum secepatnya setelah diaduk.
Pastikan Anda menghabiskan dosis yang sudah diberikan oleh dokter. Hal ini dilakukan
untuk mencegah munculnya kembali infeksi. Jika masih belum sembuh setelah mengonsumsi
semua dosis yang diresepkan, kembali temui dokter.
Jika tidak sengaja melewatkan dosis amoxicillin, segera minum begitu teringat jika jadwal
dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan
menggandakan dosis amoxicillin pada jadwal berikutnya.
Walau jarang, amoxicillin berpotensi menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Jelaskan pada dokter jika Anda mengalami efek samping yang berkepanjangan dan beritahu
obat yang Anda konsumsi.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami ruam, pembengkakan pada wajah atau mulut,
atau kesulitan bernapas. Ini mungkin pertanda Anda alergi terhadap antibiotik jenis ini.
Segera hentikan penggunaan amoxicillin dan pergilah ke rumah sakit terdekat.