Anda di halaman 1dari 18

Amoxicillin adalah salah satu jenis antibiotik penisilin yang digunakan untuk

mengatasi berbagai jenis bakteri. Misalnya, amoxicillin digunakan untuk


mengobati infeksi pada saluran pernapasan, saluran kemih, dan telinga.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi amoxicillin.

Amoxicillin hanya berfungsi untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak berdampak
pada infeksi virus. Obat ini membunuh bakteri dengan cara menghambat
pembentukan dinding sel bakteri .

Tentang Amoxicillin

Jenis obat Antibiotik penicillin

Mengatasi infeksi akibat bakteri terutama pada:


 Sistem pernapasan

 THT (Telinga, hidung dan tenggorokan)

 Sistem pencernaan

 Sistem saluran kemih

 Sistem reproduksi wanita

 Meninges

 Kulit dan jaringan lunak

Manfaat  Infeksi gonore

Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak

Nama lain Amoxycillin, Amox

Bentuk obat Kapsul, cairan oral, bubuk dan suntik


Amoxicillin adalah jenis obat keras memerlukan resep dokter. Obat ini juga bisa
digabungkan dengan obat lain Ada banyak jenis dan merek obat-obatan yang
mengandung amoxicillin. Ingat untuk membaca kandungan di dalamnya pada
bungkus obat yang Anda beli.

Peringatan:
 Jangan minum obat ini jika Anda alergi terhadap penisilin.

 Bagi wanita yang sedang mengandung atau sedang menyusui, pastikan untuk
membicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi amoxicillin.

 Jika Anda menjalani vaksinasi apa pun, pastikan memberi tahu dokter bahwa Anda
sedang mengonsumsi amoxicillin karena amoxicillin dapat berdampak pada
keefektifan vaksin.

 Jika Anda sedang mengonsumsi pil kontrasepsi dan mengalami muntah-muntah


akibat amoxicillin, gunakan alat pengaman tambahan seperti kondom.

 Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal dalam mengonsumsi obat ini.

 Amoxicillin sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita demam kelenjar karena


dapat menyebabkan ruam.
 Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Amoxicillin
Dokter yang akan menentukan dosis dan lama konsumsi amoxicillin berdasarkan
infeksi yang terjadi, tingkat keparahannya, dan respons tubuh. Umumnya dosis
amoxicillin per hari berkisar antara 500-1500 mg untuk 7-14 hari. Khusus untuk
infeksi gonore, 3 gram amoxicillin hanya perlu diminum sekali. Bagi anak-anak,
dosis juga akan berdasarkan berat badan.

Mengonsumsi Amoxicillin dengan Benar


Pastikan untuk membaca petunjuk pada bungkus obat dan mengikuti anjuran
dokter dalam mengonsumsi amoxicillin. Jangan mengubah dosis amoxicillin
kecuali disarankan oleh dokter Anda. Jaga jarak waktu antara satu dosis
amoxicillin dengan dosis berikutnya secara teratur.

Amoxicillin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Khususnya untuk


amoxicillin bubuk, campurkan dengan setengah gelas air dan minum secepatnya
setelah diaduk.
Pastikan Anda menghabiskan dosis yang sudah diberikan oleh dokter. Hal ini
dilakukan untuk mencegah munculnya kembali infeksi. Jika masih belum sembuh
setelah mengonsumsi semua dosis yang diresepkan, kembali temui dokter.

Jika tidak sengaja melewatkan dosis amoxicillin, segera minum begitu teringat jika
jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat
dengan menggandakan dosis amoxicillin pada jadwal berikutnya.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Amoxicillin


Walau jarang, amoxicillin berpotensi menyebabkan efek samping yang tidak
diinginkan. Jelaskan pada dokter jika Anda mengalami efek samping yang
berkepanjangan dan beritahu obat yang Anda konsumsi.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:

 Mual dan muntah


 Mengalami diare
 Sakit kepala
 Ruam

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami ruam, pembengkakan pada wajah
atau mulut, atau kesulitan bernapas. Ini mungkin pertanda Anda alergi terhadap
antibiotik jenis ini. Segera hentikan penggunaan amoxicillin dan pergilah ke rumah
sakit terdekat

Amoksisilin (amoxicillin) adalah antibiotik dari golongan penisilin yang


umum digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri.

Amoksisilin mencegah pembentukan dinding luar bakteri sekaligus


menghalangi bakteri untuk membelah diri.
Seperti pada umumnya antibiotik, amoksisilin hanya efektif mengatasi
infeksi bakteri dan tidak menunjukkan efek dalam kasus infeksi virus
atau lainnya.

Penggunaan Umum Amoksisilin

Amoksisilin efektif digunakan untuk menyingkirkan berbagai bakteri


seperti Streptococcus, E. coli, Staphylococcus, H. pylori, P. mirabilis, H.
influenzae, N. gonorrhoeae, S. pneumoniae, dll.

Daftar penyakit yang disebabkan bakteri dan dapat disembuhkan


dengan bantuan amoksisilin adalah sebagai berikut:

1. Amoksisilin amat membantu dalam mengobati infeksi hidung dan


infeksi telinga.

2. Antibiotik ini sangat umum digunakan untuk mengobati infeksi sinus.


Amoksisilin bisa diambil secara oral, secara intravena, atau dapat pula
digunakan sebagai semprot hidung.

3. Seiring udara yang dihirup melalui hidung menuju paru-paru, maka


infeksi bakteri juga rentan terjadi pada sistem pernapasan seperti paru-
paru dan bronkus. Amoksisilin dikenal ampuh mengobati pneumonia
dan infeksi paru-paru lainnya.

4. Infeksi saluran kemih biasanya terjadi karena serangan bakteri E.coli.


Amoksisilin sangat efektif mencegah pertumbuhan bakteri ini sehingga
membantu menyingkirkan infeksi.

5. Bakteri juga bisa menyebabkan infeksi kulit yang dapat dengan


mudah diobati dengan amoksisilin.
6. Infeksi bakteri yang terjadi setelah operasi dapat dicegah dengan
amoksisilin.

7. Amoksisilin digunakan untuk membunuh bakteri H. pylori yang


bertanggung jawab menyebabkan tukak lambung.

8. Penyakit lyme, gonore, tifus, infeksi ginjal, dan anthrax adalah


beberapa penyakit utama lainnya yang dapat diobati dengan
amoksisilin.

Amoksisilin tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet kunyah, dan


tetes untuk suspensi oral.

Antibiotik ini cocok digunakan oleh semua kelompok umur dan


merupakan salah satu obat yang paling sering diresepkan.

Sebelum mengonsumsi obat-obatan termasuk amoksisilin, beritahu


dokter jika Anda memiliki masalah asma, penyakit hati, penyakit ginjal,
dll, untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

Amoksisilin harus dihabiskan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh


dokter. Pengobatan infeksi bakteri harus dilakukan secara tuntas.

Berhenti di tengah jalan saat sedang menggunakan antibiotik membuat


bakteri tumbuh kembali dan memiliki daya tahan lebih kuat terhadap
antibiotik.

Sebaliknya, mengambil dosis ekstra amoksisilin (amoxicillin) juga amat


tidak dianjurkan karena hanya akan membahayakan kesehatan.[]
Pernahkah anda mendengar salah satu bahan kimia ini? ya, amoxicilin merupakan salah
satu bahan kimia yang sudah akrab di telinga anda, terutama yang sering mengkonsumsi
obat-obatan antibiotik dari resep dokter. Amoxicilin sendiri merupakan salah satu dari
beberapa bahan kimia aktif yang sering dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan
obat terutama antibiotik yang biasa diberikan kepada mereka yang mengalami penyakit
yang berhubungan dengan infeksi dari berbagai macam bakteri yang dapat menyebabkan
penyakit. Biasanya, bakteri – bakteri penyebab penyakit tersebut bisa menimbulkan
berbagai macam gejala-gejala kesehatan, seperti :

 Pusing
 Mual
 Sakit Kepala
 Lemas
 Anemia
 Sulit bergerak
 Komplikasi penyakit lainnya

Biasanya ketika mengalami gejala penyakit seperti di atas dan juga terutama penyakit yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, maka biasanya dokter akan memberikan resep obat
antibiotik yang memilki kandungan amoxicilin tersebut. Dan perlu diingat, amoxicilin hanya
boleh dikonsumsi atas resep dokter, dan jarang sekali apotek mau menjual obat-obatan
dengan kandungan amoxicilin secara bebas tanpa resep dokter.

Apa saja manfaat dari Amoxicillin?


Sebagai salah satu bahan baku pembuatan obat-obatan tentu saja amoxicilin memilki
banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. Apabila dikonsumsi pada dosis dan tujuan yang
tepat, serta atas perintah dari resep dokter, maka amoxicilin memiliki banyak kegunaan. Apa
saja manfaat amoxicilin? berikut ini adalah beberapa diantaranya :

1. Mengatasi dan mencegah berbagai macam infeksi


Manfaat pertama dari amoxicilin adalah dapat membantu ntuk mencegah dan juga
mengatasi terjadinya berbagai macam infeksi. Infeksi yang muncl ini dispesifikan menjadi
bentuk infeksi yang muncul karena pengaruh bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini
disebabkan karena amoxicilin tidak dapat menghalu infeksi yang disebabkan oleh virus,
sehingga hanya terbatas pada bakteri saja. Berikut ini adalah beberapa jenis infeksi yang
dapat diatasi dan dicegah perkembangannya dengan mengkonsumsi obat yang memilki
kandungan amoxicilin :

 Sistem pernapasan
 THT (Telinga, hidung dan tenggorokan)
 Sistem pencernaan
 Sistem saluran kemih
 Sistem reproduksi wanita
 Meninges
 Kulit dan jaringan lunak
 Infeksi gonore

Kesemua infeksi tersebut dapat sembuh tidak hanya dengan menggunakan amoxicilin, tapi
harus juga digabungkan dengan berbagai pola hidup yang sehat. Kondisi tersebut dapat
membantu untuk menghalau dan juga mencegah perkembangn dari bakteri tersebut. Berikut
ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan :

 Makan teratur
 Rajin berolahraga
 Menjaga jam tidur dengan baik
 Hindari kontak dengan benda dan zat kimia yang mengandung bakteri selama masa
pemulihan dan masa pengobatan

2. Untuk menjaga tubuh dari serangan bakteri


Manfaat amoxicilin lainnyaadalah untuk menjaga tubuh dari serangan bakteri. Maka dari itu,
jenis obat-obatan yang mengandung amoxicilin dikenal dengan istilah antibiotic, karena
memang jenis obat ini memiliki fungsi anti terhadap bakteri. Namun demikian, disayangkan
karena amoxicilin tidak dapat menangkal masuknya virus ke dalam tubuh. Beberapa contoh
bakteri yang bisa dan mampu ditangkal oleh amoxicilin adalah bakteri Streptococcus, E. coli,
Staphylococcus, H. pylori, P. mirabilis, H. influenzae, N. gonorrhoeae, S. pneumonia dan
lain – lain.

3. Membunuh bakteri penyebab penyakit pada tubuh


sponsored links
Selain dapat mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh kita, amoxicilin juga sangat
bermanfaat untuk membunuh bakteri yang sudah terlanjus masuk dan juga menginfeksi
tubuh kita. Dengan bantuan amoxicilin, maka bakteri yang tinggal dan sudah tumbuh di
dalam tbu kita dapat terhenti perkembangannya dan pada akhirnya terbunuh. Dengan
begitu, amoxicilin dapat mmebantu tubuh dalama menyembuhkan penyakit yang disebabkan
oleh infeksi dari bakteri.

4. Dapat meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh


Amoxicilin juga memilki manfaat yang sangat baik untuk membantu meningkatkan
kekebalan tubuh kita. Terutama bagi anda yang sedang mengalami sakit karena infeksi
bakteri, yang pada umumnya menyerang daya tahan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemas
dan tidak berdaya. Dengan adanya amoxicilin, maka kondisi tubuh yang lemah dan lemas ini
dapat teratasi, karena amoxicilin sangat baik untuk membantu meningkatkan kekebalan
tubuh.

Top Untuk Sistem Kekebalan Tubuh

5. Dapat menghambat pembentukan dinding sel bakteri


Manfaa amoxicilin bagi tubuh adalah mampu untuk menghambat pembentukan dinding sel
dari bakteri. Dengan manfaat ini, maka pertumbuhan dari bakteri akan terhambat, dan hal ini
akan menyebabkan bakteri tersebut menjadi sulit berkembang dan menginfeksi tubuh lebih
lanjut. Efek jangka panjangnya adalah dapat menyebabkan bakteri tersebut mati dan tentu
saja anda dapat sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri tersebut.

Batasan dosis dari kandungan amoxicillin


Tentu saja sebagai salah satu jenis bahan kimia dalam obat – obatan, amoxicilin memiliki
batasan dosis yang harus dipatuhi, agar tidak menjadi overdosis dan menyebabkan
berbagai macam gangguan kesehatan tubuh lain. Berapa dosis dari amoxicilin yang baik
untuk tubuh? Biasanya, amoxicilin dapat dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit,
dan diberikan atas resep dokter selama 7 hingga 14 hari. Dosis yang dianjurkan adalah 500
hingga 1500 mg amoxicilin untuk 7 hingga 14 hari. Terkadang, dosis ini dapat berubah,
tergantung dari berat badan pasien, dan juga kondisi fisiologis pasien lainnya.

Obat ini pada umumnya memilki bentuk kapsul atau tablet, dengan aturan minum bervariasi
antara 3 – 4 kali dalam sehari. Wajib untuk dihabiskan terutama dalam masa
penyembuhan.
Mungkin Anda sering mendengar obat Amoxicillin, sebenarnya Amoxicillin
ini termasuk salah satu jenis antibiotik. Biasanya antibiotik ini dimanfaatkan
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi karena bakteri. Biasanya
Amoxicillin dimanfaatkan dalam pengobatan infeksi saluran pernafasan,
telinga, dan infeksi saluran kemih.

Namun karena termasuk kategori antibiotik, maka penggunaan Amoxicillin


tidak bisa sembarangan, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu
pada dokter sebelum menggunakan Amoxicillin ini, untuk menghindari
overdosis dan bakteri menjadi kebal. Amoxicillin ini mencegah
pembentukan dari dinding luar bakteri dan juga sekaligus akan
menghalangi perkembangbiakan bakteri (Membelah diri). Mari baca
selengkapnya.

Kegunaan Obat Amoxicillin

Amoxicillin yang termasuk ke dalam jenis antibiotik penicillin memiliki


manfaat di bawah ini:

Mengatasi infeksi bakteri pada:

 Sistem pencernaan
 Sistem pernafasan
 Sistem reproduksi wanita
 Sistem saluran kemih
 Jaringan lunak dan kulit
 Meninges
 THT atau Telinga Hidung Tenggorokan
 Infeksi gonore

Amoxicillin bisa dikonsumsi baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.


Nama lain dari antibiotik ini adalah Amox dan Amoxycillin. Untuk bentuk
obatnya sendiri, Amoxicillin memiliki beberapa bentuk yaitu cairan minum,
kapsul, suntik, dan Amoxicillin bubuk.

Yang Harus Menghindari Konsumsi Obat Ini!

Anda sebaiknya hindari konsumsi antibiotik ini jika memiliki alergi pada
penisilin. Untuk wanita yang mengandung atau menyusui juga dilarang, jika
memang harus, maka sebaiknya berkonsultasi dahulu pada dokter
kandungan. Karena termasuk obat keras, maka bagi Anda yang memiliki
gangguan ginjal juga dilarang mengkonsumsi Amoxicillin.

Selain itu, apabila seseorang sedang menjalani vaksinasi, apapun jenis


vaksinasinya, Anda sebaiknya memberitahukan kepada dokter yang
memeriksa jika Anda sedang konsumsi Amoxicillin, itu karena Amoxicillin
yang bersifat anti bakteri akan berpengaruh terhadap keefektifan vaksin
yang Anda terima. Terakhir, penderita demam kelenjar juga sebaiknya
tidak mengkonsumsi Amoxicillin karena bisa menyebabkan ruam.

Herbal Pengganti Amoxicillin (Antibiotik Alami)

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa antibiotik itu termasuk kategori
obat-obatan yang dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati infeksi
bakteri dengan efektif. Namun, di balik itu semua apabila konsumsi
antibiotik berlebihan bisa mengakibatkan beberapa efek samping negatif.
Beberapa efek samping negatif tersebut yaitu infeksi telinga, infeksi
lambung, serta apabila overdosis maka bakteri akan kebal dan Andapun
akan membutuhkan obat dengan dosis yang lebih tinggi, yang tentu saja
semakin berbahaya bagi organ ginjal.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda mengkonsumsi antibiotik herbal
berikut ini dibandingkan obat antibiotik buatan pabrik. Antibiotik herbal ini
mampu meredakan sakit karena infeksi dari bakteri. Berikut daftarnya:

Bawang putih

Konsumsi bawang putih 2 hingga 3 siung saat perut Anda kosong dengan
rutin per hari. Apabila Anda tak suka konsumsi bawang putih mentah, Anda
bisa mencampurkan bawang putih sebagai bahan masakan. Bawang putih
merupakan antibiotik alami dalam menyembuhkan infeksi pada perut.

Oregano

Jika Anda senang makan pizza maka mungkin sudah tak asing lagi dengan
yang namanya oregano. Dalam minyak oregano terdapat kandungan zat
carvacrol, zat ini berguna dalam mengurangi masalah infeksi telinga.
Apabila Anda mengalami infeksi telinga, maka Anda dapat memanfaatkan
oregano.

Madu

Bahan herbal alami yang terkenal berkhasiat adalah madu. Madu bisa
meningkatkan sistem antibodi tubuh. Anda dapat mencampur madu
dengan kayu manis , menggunakan takaran sama, dan diminum.
Kombinasi madu dan kayu manis bisa membantu meredakan infeksi
perut yang Anda alami.

Jika Anda sanggup mengatasi infeksi bakteri dengan menggunakan obat


herbal, itu lebih baik daripada terus bergantung pada obat Amoxicillin.
Karena terus-terusan meminum obat kimia dalam waktu lama bisa
membuat kerja ginjal jadi berat. Namun obat herbal justru relatif aman dan
tidak punya efek samping negatif. Sekian artikel tentang obat Amoxicillin
dan kegunaannya, semoga bermanfaat.

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan
pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan
dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Cara menjaga kesehatan
pastilah sangat penting untuk dilakukan semua orang didunia ini. Kesehatan dapat
dikatakan sebagai hal yang paling berharga dalam hidup kita.

Salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan adalah dengan mengkonsumsi obat.
Sedangkan definisi obat itu sendiri adalah suatu bahan yang dimaksudkan untuk
menetapkan suatu diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit dan gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia dan hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia
(Sulistyowati, 1999 : 4). Obat-obatan dalam situasi apapun, tidak boleh dikonsumsi
dengan terlalu mudah. Obat-obatan tidak dapat menyembuhkan penyakit hingga
mendasar. Satu-satunya cara mendasar untuk menyembuhkan penyakit terletak
pada gaya hidup kita sehari-hari. Semakin cepat efek suatu obat muncul, semakin
kuat pula racun yang dikandungnya. Jika memilih obat, harap dilihat bahwa obat
yang sangat efektif, yang menghilangkan rasa sakit dengan cepat, jauh lebih
berbahaya bagi tubuh daripada banyak obat-obatan lain. Oleh karena itu obat dpat
dikatakan bahwa obat dapat bersifat sebagai obat dan juga dapat bersifat sebagai
racun. Obat akan bersifat sebagai obat bila tepat digunakan dalam pengobatan suatu
penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Apabila digunakan salah dalam
pengobatan atau overdosis akan menimbulkan keracunan. Bila dosisnya lebih kecil,
tidak diperoleh penyembuhan (Sulistyowati, 1999 : 2).

Antibiotik merupakan salah satu jenis obat yang tergolong sebagai obat keras, yang
dalam penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Manfaat antibiotik ini
adalah untuk menekan dan menghentikan perkembangan perkembangan bakteri
atau mikroorganisme berbahaya yang berada dalam tubuh. Manfaat antibiotik yang
paling sering digunakan adalah untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka.
Amoxicillinmerupakan salah satu obat yang termasuk kedalam obat antibiotik. zat
aktif yang terdapat dalam obat antibiotik AMOXICILLIN adalah Amoxicillin. Zat
aktif inilah yang akan dibahas lebih mendalam dalam makalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah obat AMOXICILLIN itu?
2. Zat aktif apakah yang terdapat dalam obat AMOXICILLIN?
3. Bagaimanakah mekanisme aksi dan mekanisme reaksi obat AMOXICILLIN di
dalam tubuh manusia?
4. Bagaimanakah efek samping dari obat AMOXICILLIN tersebut?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui informasi mengenai obat AMOXICILLIN.
2. Untuk mempelajari zat aktif yang terdapat dalam obat AMOXICILLIN.
3. Untuk mengetahui mekanisme aksi dan mekanisme reaksi obat
AMOXICILLIN di dalam tubuh manusia
4. Untuk mempelajari efek samping dari obat AMOXICILLIN tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Informasi Umum Obat AMOXICILLIN


Amoxicillin itu adalah nama dagang dari obat antibiotik golongan penisilin sub
golongan amoksisilin, yaitu amoksisilin trihidrat. Obat golongan ini bekerja sebagai
broad-spectrum (bisa untuk membunuh bakteri gram positif dan negatif), seperti
salmonella, shigella dan lainnya (ananda bisa baca di buku mikrobiologi tentang
jenis-jenis bakteri).

Amoxicillin termasuk obat generik, perlu kita ketahui bersama bahwa obat itu
bermacam-macam dan secara garis besar ada tiga golongan. Ada obat generik, obat
bermerek, dan obat paten. Obat generik adalah obat yang sesuai dengan zat
berkhasiat. Jadi kalau zat khasiatnya itu amoxicilin, maka di generik dijual dengan
nama amoxicilin. Kalau bermerek, tergantung dari nama yang diberikan oleh
produsen. Jadi sebetulnya cuma generik diberikan merek, tapi keampuhannya sama.
Pemahaman orang awam tentang obat generik berkaitan dengan harga. Obat generik
itu lebih murah dari obat paten. Tapi soal khasiat, sama saja. Apa yang perlu
diketahui orang awam tentang obat generik sehingga ia bisa memilih. Sebelumnya
kita harus melihat khasiatnya, bukan hanya harga. Selama ini, dalam istilah generik
dan paten ada salah kaprah. Obat paten adalah obat yang diberikan namanya
berdasarkan penemunya. Misal, obat untuk kanker, HIV, flu burung itu berdasarkan
riset dan hasil laboratorium pemasaran sendiri dan internasional selama 20 tahun
sehingga mereka mendapatkan hak paten.

B. Zat aktif amoxicillin yang terdapat dalam obat AMOXICILLIN

Obat yang mempunyai nama generik Amoxicillin ini mempunyai nama paten yang
jumlahnya mencapai ratusan buah. Penmox, Intermoxyl, Ospamox, Amoxsan,
Hufanoxyl, Yusimox, Actimoxi, Amoxibiotic, Amoxicilina, Pamoxicillin, Lamoxy,
Polymox, Trimox dan Zimox merupakan beberapa nama dagang/paten dari
antibiotika ini. Adapun struktur amoxicillinadalah sebagai berikut:

Systematic (IUPAC) name


(2S,5R,6R)- 6-{[(2R)-2-amino- 2-(4-hydroxyphenyl)- acetyl]amino}- 3,3-dimethyl- 7-
oxo- 4-thia- 1-azabicyclo[3.2.0]heptane- 2-carboxylic acid
Obat ini tidak membunuh bakteri secara langsung tetapi dengan cara mencegah
bakteri membentuk semacam lapisan yang melekat disekujur tubuhnya. Lapisan ini
bagi bakteri berfungsi sangat vital yaitu untuk melindungi bakteri dari perubahan
lingkungan dan menjaga agar tubuh bakteri tidak tercerai berai. Bakteri tidak akan
mampu bertahan hidup tanpa adanya lapisan ini. Amoxicillin sangat efektif untuk
beberapa bakteri seperti H. influenzae, N. gonorrhoea, E. coli,Pneumococci,
Streptococci, dan beberapa strain dari Staphylococci.

Sesuai dengan mekanisme kerja diatas maka Amoxicillin seharusnya memang


digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman
yang sensitif terhadap Amoxicillin. Beberapa penyakit yang biasa diobati dengan
Amoxicillin antara lain infeksi pada telinga tengah, radang tonsil, radang
tenggorokan, radang pada laring, bronchitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan
infeksi pada kulit. Amoxicillin juga bisa digunakan untuk mengobati gonorrhea.

Dosis therapi untuk Amoxicillin pada orang dewasa adalah 250 mg setiap 8 jam, 500
mg setiap 8 jam, 500 mg setiap 12 jam, terggantung dari derajat keparahan dari
penyakit yang di derita. Dosis untuk anak anak diatas 3 bulan adalah 25 mg/kg/hari
terbagi setiap 12 jam, 20 mg/kg/hari terbagi setiap 8 jam, 40 mg/kg/hari terbagi
setiap 8 jam atau 45 mg/kg/hari terbagi dalam 12 jam terggantung dari derajat
keparahan penyakit.

Dosis yang diberikan haruslah tepat agar kadarnya di dalam darah dapat mencapai
jendela terapi sehingga dapat menghasilkan efek terapi yang diharapkan. Pemilihan
dosis yang tepat akan membantu tercapainya kadar obat dalam darah mencapai
jendela tercapai. Penggunaan antibiotik sangatlah rentan terhadap resistensi yang
mungkin dapat terjadi. Resistensi ini dapat terjadi jika dosis yang digunakan terlalu
rendah atau ketidakpatuhan pasien dalam menggunakan antibiotik ini. Maka dalam
penggunaannya, perlu diinformasikan kepada pasien mengenai interval waktu saat
minum obat sehingga saat pasien minum obat yang kedua, kadar obat dalam darah
belum berada di bawah Kadar Efektivitas Minimum (KEM). Dengan demikian, kadar
obat yang ada di dalam darah tetap berada di dalam jendela terapi.

Proses penyembuhan penyakit akibat bakteri membutuhkan waktu yang cukup lama
dibandingkan penyembuhan penyakit simptomatik seperti pusing, inflamasi, dan flu.
Untuk itu perlu adanya batasan pemberian obat kepada pasien. Lamanya pemberian
antibiotik kepada pasien berpengaruh pada tingkat kesembuhan penyakit pasien.
Biasanya pemberian antibiotik untuk menyembuhkan penyakit tertentu adalah 5-7
hari. Ini dimaksudkan agar bakteri yang ada di dalam tubuh pasien sudah benar-
benar mati. Walaupun pasien merasa sudah membaik pada hari kedua maupun
ketiga, antibiotik yang diberikan harus tetap diminum agar tidak terjadi resistensi
akibat tidak sempurnanya proses pembunuhan bakteri yang ada di dalam tubuh.

C. Mekanisme aksi dan reaksi obat AMOXICILLINdi dalam tubuh


manusia
Obat antibiotik banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Amoxicillin adalah obat yang membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri.
Obat Amoxicillin berasal dari bahan kimia yang diproduksi oleh mikroorganisme.
Beberapa Amoxicillin bersifat “bakterisida”, yang berarti bekerja dengan membunuh
bakteri. Dan lainnya bersifat “bakteriostatik”, yang berarti bekerja dengan
menghentikan perkembangan bakteri. Obat Amoxicillin juga dapat digunakan untuk
menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur.
Beberapa Amoxicillin yang tersedia di pasar antara lain azithromycin,
clarithromycin, eritromisin, amoksisilin, penisilin, trimethoprim. Dalam beberapa
dekade terakhir, Amoxicillin diproduksi dalam skala besar dan terdapat Amoxicillin
yang dikhususkan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Tetapi sangat sedikit
yang menyadari bahaya Amoxicillin jika dikonsumsi secara sembarangan, tanpa
mengetahui dosis tepat dan keterangan lebih rinci tentang obat tersebut. Selain itu
penggunaan obat Amoxicillin yang tidak sesuai dengan dosis dapat menghilangkan
manfaat dan menyebabkan resisten terhadap obat tersebut.
Amoxicillin adalah antibiotika yang termasuk ke dalam golongan penisilin. Obat lain
yang termasuk ke dalam golongan ini antara lain Ampicillin, Piperacillin, Ticarcillin,
dan lain lain. Karena berada dalam satu golongan maka semua obat tersebut
mempunyai mekanisme kerja yang mirip. Obat ini tidak membunuh bakteri secara
langsung tetapi dengan cara mencegah bakteri membentuk semacam lapisan yang
melekat disekujur tubuhnya. Lapisan ini bagi bakteri berfungsi sangat vital yaitu
untuk melindungi bakteri dari perubahan lingkungan dan menjaga agar tubuh
bakteri tidak tercerai berai. Bakteri tidak akan mampu bertahan hidup tanpa adanya
lapisan ini. Amoxicillin sangat efektif untuk beberapa bakteri seperti H.
influenzae, N. gonorrhoea,E. coli, Pneumococci, Streptococci, dan
beberapa strain dari Staphylococci.

Sesuai dengan mekanisme kerja diatas maka Amoxicillin seharusnya memang


digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman
yang sensitif terhadap Amoxicillin. Beberapa penyakit yang biasa diobati dengan
Amoxicillin antara lain infeksi pada telinga tengah, radang tonsil, radang
tenggorokan, radang pada laring, bronchitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan
infeksi pada kulit. Amoxicillin juga bisa digunakan untuk mengobati gonorrhea.

D. Efek samping dari obat AMOXICILLIN

Berikut merupakan efek samping Amoxicillinyang umumnya terjadi.

1. Efek samping Amoxicillin antara lain dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti
rasa gatal, peradangan atau ruam, yang menyebabkan adanya pembengkakan.
Pembengkakan dapat terjadi di leher, hidung, tenggorokan, atau mulut, sehingga
dapat mengganggu kemampuan Anda dalam bernapas. Pada reaksi alergi yang
sangat kronis, berakibat terjadinya penurunan tekanan darah yang sangat drastis.
Reaksi alergi pada perempuan dapat menyebabkan gatal-gatal pada vagina.

2. Gangguan pencernaan seperti diare, muntah, sakit perut, merupakan efek


samping Amoxicillin yang sering terjadi. Pada manusia dalam kondisi sehat terdapat
bakteri “baik” yang mengatur metabolisme, membantu pencernaan, memproduksi
vitamin tertentu. Bakteri tersebut dapat terbunuh oleh obat Amoxicillin, sehingga
mengganggu keseimbangan dalam usus, dan memungkinkan bakteri yang
merugikan akan tumbuh. Sebab tempat bakteri biasanya berkolonial telah terbunuh,
kemungkinan akan ditumbuhi jamur. Clindamycin merupakan obat Amoxicillinyang
digunakan untuk infeksi yang paling serius, dengan efek samping akan mengalami
radang usus (sejenis kolitis) yang dapat menyebabkan diare kronis, terutama bagi
pasien lanjut usia.

3. Efek samping terbesar terjadi pada organ hati dan ginjal. Bahaya Amoxicillin
akan sangat tampak, ketika obat dikonsumsi dengan dosis tinggi oleh pasien yang
menderita penyakit seperti pielonefritis, glomerulonefritis dan hepatitis. Sehingga
dapat berakibat pada kerusakan hati, dengan gejala seperti penyakit kuning, demam,
dan perubahan warna feses serta urin yang lebih gelap.

Anda mungkin juga menyukai