Kelengkapan Resep”.

Nama dokter : Dr. S

Alamat : Jl. Brigjen Z.A. Sugianto No.39 Telp. 3005466
RS. Dr. Amino Gondohutomo Jl. Brigjen Sudiarto No. 347 Semarang
Nomor Ijin : Tidak Ada
Tempat dan Tanggal Resep : Kendari, 28 Desember 2017
Tanda resep pada pada bagian kiri untuk tiap penulisan resep → R/

Nama Obat dan Jumlahnya : Paracetamol Infus I

Ambroxol 30 mg X
Aturan Pakai : Ambroxol 3 dd 1
Nama Pasien : Ny. Sarmina
Tanda tangan atau paraf dokter sudah tercantum dalam resep.

“Kerasionalan Obat”
Pemeriksaan dosis:
Ambroxol HCl 30 mg dalam ISO Vol.49 ( hal 476)..
Dosis : Dewasa dan anak diatas 12 tahun  3 x 1 tablet sehari.
Anak  6-12 tahun sehari 3 x ½ tablet, anak 2-5 tahun sehari 3 x
7,5 mg , anak < 2 tahun: sehari 2 x 7,5 mg. Harus diminum sesudah
makan.
Indikasi : Penyakit saluran nafas akut dan kronik yang disertai sekresi
bronchial yang abnormal, misalnya pada ekserbasi dan bronchitis
kronis dan asma bronchial.
KI : Hipersensitif terhadap ambroxol.
ESO : Ambroksol umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping yang
ringan pada saluran pencernaan dilaporkan pada beberapa pasien.
Reaksi alergi.
IO : Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan ambroxol, ada dua
kemungkinan efek, yaitu apakah ambroxol menghambat obat lain
atau obat lain yang menghambat ambroxol. Bahkan terkadang
timbul reaksi yang merugikan.
 Penggunaan ambroxol bersama-sama dengan antibiotik
(amoxicilline, cefuroxime, eritromisin, doksisiklin)
menyebabkan konsentrasi antibiotik yang lebih tinggi dalam
jaringan paru-paru. Sehingga diperlukan pengaturan dosis agar
sesuai.
 Selain di atas, belum diketahui interaksi dengan obat-obatan
lainnya.
  Beritahu dokter jika Anda menggunakan obat lain untuk
perawatan batuk, karena penggunaan Ambroxol bersamaan
dengan obat batuk lainnya dapat menyebabkan akumulasi
lendir. Beritahu dokter tentang semua obat dan obat-obatan
herbal yang digunakan.
Perhatian : Pemakaian pada kehamilan trimester pertama tidak dianjurkan.
Pemakaian selama menyusui keamanannya belum diketahui dengan
pasti.
Cara Penyimpanan: Simpan pada suhu kamar (di bawah suhu 30oC) dan tempat
kering, terlindung dari cahaya.

PCT dalam MIMS Edisi VII ( hal 106 ).

Komposisi Paracetamol.
Terapi jangka pendek untuk nyeri derajat sedang, sesudah op;
demam, jika rute pemberian secara IV secara klinis sebanding
Indikasi dengan besarnya kebutuhan untuk mengobati nyeri atau hipertermia
&ampul;/atau kondisi dimana rute pemberian lain tidak mungkin
dilakukan.
Dws & remaja dengan BB >50 kg 100 mL secara infus IV selama 15
mnt, berikan hingga 4 x/hari. Dosis harian maks: 4 g. Dws & remaja
dengan BB <50 kg & anak dengan BB >33 kg (usia sekitar 11 thn)
Dosis
1.5 mL/kg BB, berikan hingga 4 x/hari. Dosis harian maks: 60
mg/kgBB atau 3 g. Dosis hrs diberikan dengan selang waktu
(interval) sekurang-kurangnya tiap 4 jam.
Kontra Hipersensitivitas. Insufisiensi hepatoseluler berat. Gagal hati atau
Indikasi penyakit hati aktif.
Insufisiensi hepatoseluler; insufisiensi ginjal berat (bersihan kreatinin
Perhatian ≤30 mL/mnt; alkoholisme kronik & malnutrisi (rendahnya cadangan
glutation hepatik); dehidrasi. Hamil & laktasi.
Pusing, sakit kepala, distonia, mual, muntah, konstipasi; ruam kulit
Efek Samping
sederhana atau urtikaria krn syok anafilaksis (hentikan); kurang enak
yang Mungkin
badan; reaksi hipersensitivitas; hipotensi; peningkatan kadar
Timbul
transaminase hepatik; trombositopenia, leukopenia, neutropenia.
 C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek
samping pada janin (teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan
Kategori
tidak ada studi terkontrol pada wanita, atau studi pada wanita dan
Keamanan
binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya boleh
Kehamilan
diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya
risiko terhadap janin.