Anda di halaman 1dari 64

KETERKAITAN ILMU MANAJEMEN DENGAN

FARMAKOEKONOMI
YULIA WARDATI, S.SI., APT., MM
POKOK PEMBAHASAN

 PENGERTIAN DAN TEORI MENGENAI MANAJEMEN

 PENGERTIAN DAN TEORI MENGENAI EKONOMI

 PENGERTIAN DAN TEORI MENGENAI EKONOMI KESEHATAN

 KESIMPULAN
PENGERTIAN DAN TEORI MANAJEMEN
MATERI MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI 2022-2023
APT YULIA WARDATI, S.SI., MM
MANAJEMEN

Pengertian :
Usaha atau kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan menggunakan orang lain

4
MANAJEMEN BERDASARKAN FUNGSI PERUSAHAAN

 Manajemen SDM

 Manajemen Operasi

 Manajemen Pemasaran

 Manajemen Keuangan
MSDM

Menurut (Drs.Malayu S.P.Hasibuan.2007) MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga agar
efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Marwansyah (2010), manajemen sumber daya manusia dapat
diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi
perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan
pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan
industrial.
PROSES SDM
HIRING/ RECRUITMENT

TRAINING DAN DEVELOPMENT


JOB ANALYSIS

JOB EVALUATION

JOB COMPENSATION
MANAJEMEN PRODUKSI/OPERASI

Suatu kegiatan yang bertanggung jawab untuk mengelola sistem yang produktif yaitu suatu kegiatan yang
mengubah input menjadi output sesuai dengan rencana organisasi/ perusahaan untuk mencapai tujuannya

9
PROSES PRODUKSI
O
PERSONEL
I
U
N
ALAT MESIN T
AKTIVITAS
P TRANSFORMASI P
MATERIAL
U
U
T
DANA T

10
MANAJEMEN PEMASARAN

M. Anief

Semua kegiatan usaha yang berhubungan dengan arus penyerahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

11
Philip Kotler

Proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta
inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain

12
MANAJEMEN KEUANGAN

 Berkaitan dengan mendapatkan dan menggunakan dana

 Dalam penggunaan dana, digunakan istilah lain yaitu pembiayaan

13
Dalam arti luas :
 Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu

14
 Dalam definisi tersebut, ada 4 unsur pokok yaitu :

1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi


2. Diukur dalam satuan uang
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu

15
Dalam arti sempit,
Biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva.
Atau istilah khususnya adalah harga pokok

16
 Penggolongan Biaya :

1. Obyek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
5. Jangka waktu manfaatnya

17
1. Obyek pengeluaran
Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya, misal nama obyek
pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar, disebut “biaya
bahan bakar”

18
2. Menurut fungsi pokok dalam perusahaan
Ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, pemasaran dan fungsi administrasi dan umum, maka biayanya disebut
biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum

19
3.Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Dibagi menjadi dua golongan yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung (direct and indirect cost)

20
 Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai.

 Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi

 Biaya produksi langsung adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

21
 Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai

 Dalam pabrik, biasanya disebut biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead (factory overhead costs)

22
4.Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
Yang termasuk penggolongan ini adalah biaya variabel, semivariabel, semifixed, biaya tetap
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Contoh : biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung

23
 Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya
semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.
 Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang
konstan pada volume produk tertentu.

24
 Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu.

 Contohnya adalah gaji direktur produksi.

25
5. Jangka waktu manfaatnya
Dibagi atas pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.
Pengeluaran modal (capital expenditure) adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi
(biasanya periode satu tahun kalender), contoh pembelian aktiva tetap, pengeluaran untuk riset dan pengembangan
suatu produk

26
 Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut, contoh biaya iklan, biaya tenaga kerja

27
MSDM

M.OPERASI
MANAJEMEN
BIAYA

M.PEMASARAN

M.KEUANGAN
PENGERTIAN DAN TEORI MENGENAI EKONOMI
MATERI MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI 2022-2023
APT YULIA WARDATI, S.SI., MM
DEFINISI EKONOMI

 Economics is concerned with the efficient use or management of limited productive resources to achieve maximum
satisfaction of human material wants. (Campbell R. McConnell)
 Economics is the study of how men and society end up choosing to employ scarce resources that could have
alternative uses, to produce various commodities and distribute them for consumption, now or in the future, among
various people and groups in society (folland, et al, 1998)

30
E.MIKRO

EKONOMI

E.MAKRO
MIKRO

 Microeconomics deals with specific economic units and a detailed consideration of these individual units

 Individual industry, firm, household, and concentrate on such magnitudes as the output or price of a specific
product, the number of workers employed by a single firm, the revenue or income of a particular firm ar household,
or the expenditures of a given firm or family

32
 Microeconomic is useful in achieving a worm’s eye view of some specific component of our economic system

33
MAKRO

 Macroeconomics deals either with the economy as a whole or with the basic subdivisions or aggregates-such as
the government, household and business sectors-making up the economy

34
 Total output, total level of employement, total income, aggregate expenditures, the general level of prices and so
forth, in analyzing various economic problems

35
INCOME COUNTRIES

 Bank Dunia secara historis mengklasifikasikan setiap


ekonomi sebagai pendapatan rendah, menengah,
atau tinggi. Sekarang lebih lanjut menentukan negara-
negara yang memiliki ekonomi berpenghasilan
rendah, menengah bawah, menengah atas, atau
tinggi.
 Bank Dunia menggunakan Gross National Income (GNI) per
kapita, dalam dolar AS saat ini yang dikonversi dengan
metode Atlas dari rata-rata pergerakan tiga tahun nilai
tukar, sebagai dasar klasifikasi ini. Ini memandang GNI
sebagai ukuran luas dan indikator tunggal terbaik dari
kapasitas dan kemajuan ekonomi.
 Bank Dunia biasa menyebut ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah sebagai ekonomi berkembang; pada
tahun 2016, ia memilih untuk menghapus istilah itu dari kosakatanya, dengan alasan kurangnya kekhususan.
Sebaliknya, Bank Dunia sekarang mengacu pada negara berdasarkan wilayah, pendapatan, dan status pinjaman
mereka.
 MIC dipecah menjadi ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah dan menengah ke atas. Ekonomi
berpenghasilan menengah ke bawah memiliki GNI per kapita antara $1.036 dan $4.045, sementara ekonomi
menengah ke atas memiliki GNI per kapita antara $3.046 dan $12.535.
 MIC adalah kelompok yang sangat beragam berdasarkan wilayah, ukuran, populasi, dan tingkat pendapatan, mulai
dari negara kecil dengan populasi kecil, seperti Belize dan Kepulauan Marshall, ke keempat raksasa BRIC—Brasil,
Rusia, India, dan Cina. China dan India bersama-sama menyumbang hampir sepertiga dari populasi dunia dan
merupakan pemain yang semakin berpengaruh dalam ekonomi global.
INCOME
COUNTRIES

LOW MIDDLE HIGH

LOW HIGH
APBD DAN APBN

 APBD singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sesuai dengan kepanjangannya, pengertian
APBN yakni suatu bentuk penyusunan anggaran rincian daftar yang dibuat secara sistematis berisi rencana
penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah. Pemerintah daerah di sini yakni pemerintah tingkat II
kabupaten/kota, atau pemerintah daerah tingkat I atau provinsi. Sementara merujuk pada Permendagri Nomor
21 Tahun 2011, APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui
oleh pemerintah daerah dan DPRD, serta ditetapkan dengan peraturan daerah, termasuk tujuan APBD.
 Pemerintah daerah di sini yakni pemerintah tingkat II kabupaten/kota, atau pemerintah daerah tingkat I atau
provinsi. Sementara merujuk pada Permendagri Nomor 21 Tahun 2011, APBD adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui oleh pemerintah daerah dan DPRD, serta ditetapkan
dengan peraturan daerah, termasuk tujuan APBD.
 Komponen penyusun anggaran APBD tentunya yakni penerimaan dan pengeluaran. Untuk pemasukan APBN
berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK), dan
bagi hasil.
 Sementara DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah
tertentu. Untuk sisi pengeluaran APBD biasanya didominasi oleh biaya belanja pegawai, belanja atau
pengadaan barang, dan pembangunan infrastruktur. Jika penerimaannya dalam dana APBD masih lebih besar
dari pengeluaran, maka disebut APBD surplus.
 Dikutip dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, surplus APBD adalah selisih
lebih antara pendapatan daerah dan belanja daerah pada tahun anggaran yang sama. Apabila pengertian
APBD mengalami surplus tidak selalu berarti daerah tersebut memiliki kelebihan kas, namun hal tersebut
terjadi karena anggaran pendapatan daerah lebih besar dari anggaran belanja daerah.
 Surplus anggaran APBD adalah pendapatan tersebut dapat dianggarkan oleh daerah untuk pembayaran pokok
utang, penyertaan modal (investasi) daerah, pemberian pinjaman kepada pemerintah pusat/daerah lain, dan
pembentukan dana cadangan, misalnya untuk dana Pilkada maupun untuk pembangunan infrastruktur. Untuk
fungsi APBD yakni sebagai otorisasi, perencanaan, alokasi, distribusi, stabilisasi, dan pengawasan.
 APBN adalah kepanjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. APBN yakni rincian daftar yang
dibuat secara sistematis berisi rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun periode
anggaran (1 Januari-31 Desember). Pengertian APBN beserta fungsi APBN dijelaskan dalam UU Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Sebelum disahkan, APBN bernama Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara atau RAPBN. RAPBN ini kemudian dibahas bersama antara DPR dan perwakilan
pemerintah. Ada beberapa siklus pembahasan APBN yang terbilang sangat panjang dan melibatkan banyak
pihak.

 Selama pembahasan anggaran, disusun rencana anggaran yang biasanya dibahas di tingkat komisi DPR dengan
kementerian/lembaga negara terkait yang jadi pengguna anggaran. Rencana-rencana anggaran tersebut kemudian
akan disusun kembali oleh Kementerian Keuangan yang berperan sebagai bendahara negara.

Ini karena, Kementerian Keuangan nantinya akan menyingkronkan semua rencana pengeluaran dengan target
penerimaan seperti pajak dan penerimaan non-pajak seperti PNBP dan hibah. Tujuan penyusunan APBN adalah juga
untuk menyesuaikan dengan asumsi dasar makro. Setelah melalui berbagai siklus tersebut, barulah RAPBN tersebut
kemudian disahkan DPR menjadi APBN.

APBN adalah disetujui oleh DPR dan terdiri dari 3 komponen utama, yaitu pendapatan negara, belanja negara, dan
pembiayaan negara.
 Sementara itu merujuk pada Pasal 3 Ayat 4 UU Nomor 17 tahun 2003, ada 5 fungsi APBN adalah antara lain:
Definisi APBN berfungsi sebagai otorisasi di mana, anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan
pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Sebagai perencanaan dan pedoman bagi manajemen
dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Sebagai pengawas agar anggaran yang ada
dapat digunakan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya. Anggaran agar dapat
didistribusikan dengan baik dan memperhatikan unsur keadilan dan kepatutan. Upaya untuk memelihara dan
mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian
PENGERTIAN DAN TEORI MENGENAI EKONOMI
KESEHATAN
MATERI MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI 2021-2022
APT YULIA WARDATI, S.SI., MM
PENGERTIAN

 Ekonomi kesehatan memfokuskan pada biaya (input) dan konsekuensi (hasil akhir) intervensi perawatan
kesehatan dengan menggunakan metode-metode dan teori-teori yang berasal dari ekonomis dan medis. Ekonomi
kesehatan merupakan suatu disiplin yang menganalisis aspek-aspek dan perawatan kesehatan
TUJUAN

 Metode-metode pembiayaan perawatan kesehatan

 Pembuatan produk-produk perawatan kesehatan

 Melatih pekerja perawatan kesehatan

 Mengenali kebutuhan perawatan kesehatan

 Mengevaluasi, mendistribusikan dan dengan menggunakan produk-produk perawatan kesehatan dan intervensi
PRINSIP DAN PERSPEKTIF

Prinsip : Etika, Kualitas, Manfaat, Efisiensi dan Ekuitas


 Positif

Ekonomi kesehatan berbasis pada model-model perilaku rasional, fungsi produksi, suplai, permintaan dan pasar yang
diatur pada karakteristik layanan perawatan kesehatan.
Perspektif ini mempertimbangkan perilaku konsumen di dalam sektor perawatan kesehatan dan upaya-upaya untuk
menentukan reaksi konsumen terhadap perubahan spesifik.
 Normatif

Ekonomi kesehatan mempelajari efisiensi, perencanaan ekonomi, dan hasil-hasil ekonomi dari kebijakanperawatan
kesehatan dengan maksud untuk menetapkan prioritas dan memilih strategi
OUTCOME

FARMAKOEKONOMI

BIAYA
FARMAKOEKONOMI

Merupakan suatu disiplin yang menggunakan ekonomi kesehatan, farmakoepidemiologi dan metode-metode riset
hasil kesehatan untuk menentukan biaya dan hasil akhir intervensi-intervensi kesehatan.
Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi yang dapat mengarahkan kepada penggunaan sumber daya
perawatan kesehatan lebih efisien dengan menetapkan prinsip-prinsip di atas.
 Rekening terutama berkaitan dengan mengukur biaya untuk tujuan pelaporan finansial. Biaya akuntansi
didefinikan sebagai pengeluaran dana historis yang terjadi di dalam pertukeran atau transformasi sumber daya.
Para ekonom terutama berhubungan dengan mengukur biaya untuk tujuan membuat keputusan (keputusan
alokasi sumber daya).
 Untuk mencapai tujuan ini memerlukan bahwa nilai kesempatan yang terlewat dipertimbangkan. Biaya-biaya yang
relevan sebaiknya diukur secara eksplisit, sebagai hubungan aljabar sederhana yang ditunjukkan berikut :
Keuntungan akunting = Penghasilan Total – Biaya akuntansi
Keuntungan ekonomi = Penghasilan total – Biaya kesempatan
 Biaya kesempatan (opportunity cost) merupakan fitur pembeda antara biaya akuntansi dan biaya ekonomi.

 Biaya di dalam ekonomi kesehatan menyatakan sumber-sumber yang dikonsumsi selama pengadaan perawatan
kesehatan
 Biaya kesempatan mengandung konsep yang penting dalam penggunaan sumber daya alternatif. Sekalipun biaya
kesempatan ini relevan di dalam semua pembiayaan, biaya ini sangat berguna ketika menentukan biaya sumber
daya baik yang tidak memiliki suatu harga pasar (contohnya relawan rumah sakit) atau harga pasarnya sulit untuk
ditentukan (contohnya waktu pasien yang hilang)
OPPORTUNITY COST

Definisi
 Biaya kesempatan adalah nilai atau keuntungan dari opsi terbaik yang terlewatkan. (ISPOR)

 Biaya kesempatan adalah nilai dari peluang yang hilang sebagai akibat dari penggunaan sumberdaya dalam
sebuah kegiatan

60
 Biaya kesempatan menggunakan suatu sumber daya di dalam suatu aktivitas tertentu adalah nilai/ keuntungan/
pengembalian/ kompensasi yang harus dilewatkan karena sumber daya tidak tersedia untuk digunakan pada opsi
terbaik
KESIMPULAN
MATERI MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI 2022-2023
APT YULIA WARDATI, S.SI., MM
SIMPULAN

Manajemen berdasarkan fungsi perusahaan ada 4 yaitu MSDM, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran dan
manajemen Keuangan
Dalam pengelolaan ada keterbatasan sumber daya, sehingga perlu ditangani seoptimal mungkin, begitu pula dalam
ekonomi kesehatan.
Farmakoekonomi terkait dengan biaya, selain outcome
TIMELINE

Perkuliahah dan UTS Perkuliahan dan UAS

November 2022 Desember 2022 Januari 2023

Perkuliahan

Anda mungkin juga menyukai