Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
IDENTITAS PROPOSAL ................................................................................... iii
1. RINGKASAN PROPOSAL........................................................................... iv
2. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
2.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
2.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 3
2.3 Batasan Masalah......................................................................................... 3
2.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4
2.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
3. METODOLOGI ............................................................................................. 6
4. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9
5. INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN) ......................... 10
6. JADWAL PENELITIAN............................................................................... 11
7. USULAN BIAYA PENELITIAN.................................................................. 12
7.1 Belanja Peneliti .......................................................................................... 12
7.2 Belanja Barang ........................................................................................... 12
7.3 Belanja Jasa ................................................................................................ 12
8. CV TIM PENELITI ....................................................................................... 13
9. RANCANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH .................................. 19
ii
IDENTITAS PROPOSAL
Proposal ini belum pernah didanai oleh atau diusulkan ke sumber lain.
Mengetahui,
Ketua Tim Peneliti
iii
1. RINGKASAN PROPOSAL
Menyikapi bergulirnya era revolusi industri 4.0 sekarang ini, dinamika model
pembelajaran di sekolah seharusnya mendapatkan perhatian yang serius. Sebab,
bergulirnya era tersebut membawa karakteristik dan nuansa yang berbeda dengan
era-era sebelumnya. Sejatinya, model pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
karakteristik zamannya. Oleh karena itu, pembelajaran di sekolah sekarang ini
sepatutnya mengusung model pembelajaran 4.0. Selain rekontruksi model, orientasi
pembelajaran di era revolusi industri 4.0 juga berbeda dengan era-era sebelumnya.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Atas (Dit. PSMA, 2017) menetapkan bahwa orientasi pendidikan yang
dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran di Abad 21 adalah meningkatkan
kualitas karakter dan kompetensi kecakapan hidup peserta didik. Namun
kenyataannya, model dan orientasi pembelajaran yang dilaksanakan di berbagai
sekolah belum menunjukkan gejala adaptif dan responsif dengan era revolusi industri
4.0. Oleh karena itu, peneliti mengambil langkah rekonstruktif melalui penelitian dan
dan pengembangan ini dengan tujuan menciptakan model pembelajaran baru yang
sesuai dengan karakteristik era revolusi industri 4.0 dan berorientasi pada
peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan hidup peserta didik.
iv
2. PENDAHULUAN
1
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab dan lain-lain. Nilai nilai tersebut dapat dikristalisasikan menjadi
lima nilai utama yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas
(Mendikbud, 2014).
Era revolusi industri 4.0 menuntut setiap individu memiliki kecakapan
hidup yang baik. Kecakapan hidup yang membuat seseorang mampu
berkompetisi dalam setiap sektor kehidupan dengan baik dan profesional, dapat
mengoperasikan teknologi, mengumpulkan, mengolah dan memanfaatkan setiap
informasi yang didapatkan, berinovasi, terampil berkarir, dan hidup dalam
keadaan serba modern.
Menurut Depdiknas (2002), kecakapan hidup adalah kecakapan yang
dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan
kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan
kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasinya. Dalam pandangan Kendall dan Marzano (1997), kecakapan hidup
merupakan diskripsi seperangkat kategori pengetahuan yang bersifat lintas isi
atau kemampuan yang dipandang penting dan dapat digunakan untuk dunia
kerja. Sedangkan Brolin (1989) mengemukakan bahwa kecakapan hidup
merupakan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk
berfungsi dan bertindak secara mandiri dan otonom dalam kehidupan sehari-hari,
tidak harus selalu meminta bantuan dan petunjuk pihak lain. Maka dapat
disimpulkan bahwa bentuk dari kecakapan hidup berupa pengetahuan sebagai
praksis dan kiat (praxis dan techne), bukan teori; pengetahuan sebagai skills of
doing sekaligus skills of being.
Upaya untuk mewujudkan kecakapan tersebut hanya dapat terlaksana jika
pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada pilar 4C, yaitu: (1)
Communication, pembelajaran Berpembelajaran menganut pada teori
konstruktivisme; (2) Collaboration, proses belajar siswa dilakukan secara
berkelompok sehingga tercipta perbaikan sosial dengan memberikan dan
menerima saran dari orang lain; (3) Critical Thinking and Problem Solving,
pembelajaran harus didasarkan pada permasalahan sehingga siswa mampu
memilikirkan sebuah pemecahan yang orisinil atas permasalahan tersebut. (4)
2
Creativity and Innovation, pembelajaran harus mengkondisikan siswa untuk
menciptakan inovasi dan mengembangkan kreativitasnya (Depdiknas, 2002).
Memperhatikan karakteristik era revolusi industri 4.0 dan pentingnya
pendidikan karakter dan kecakapan hidup bagi peserta didik sebagaimana telah
diuraikan sebelumnya, sepertinya belum diperhatikan secara serius, baik oleh
guru maupun pemangku kepentingan. Kenyataan di lapangan menunjukkan
bahwa model dan orientasi pembelajaran yang dilaksanakan di berbagai sekolah
belum menunjukkan gejala adaptif dan responsif dengan era revolusi industri 4.0.
Oleh karena itu, peneliti mengambil langkah rekonstruktif melalui penelitian dan
dan pengembangan ini dengan tujuan menciptakan model pembelajaran baru
yang sesuai dengan karakteristik era revolusi industri 4.0 dan berorientasi pada
peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan hidup peserta didik.
2.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut;
2.2.1 Bagaimana tahapan pendefinisian (define) model pembelajaran 4.0
berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik?
2.2.2 Bagaimana tahapan perancangan (design) model pembelajaran 4.0
berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik?
2.2.3 Bagaimana tahapan pengembangan (development) model pembelajaran
4.0 berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik?
2.2.4 Bagaimana tahapan penyebarluasan (disseminate) model pembelajaran
4.0 berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik
2.2.5 Apakah model pembelajaran 4.0 efektif terhadap peningkatan kualitas
karakter dan kompetensi kecakapan hidup peserta didik?
2.3 Batasan Masalah
Batasan masalah berfungsi untuk memberikan keterangan kepada peneliti
mengenai ruang lingkup atau fokus pelaksanaan penelitian. Adapun batasan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut;
3
2.3.1 Tahapan pendefinisian (define) yang dimaksud pada masalah pertama
meliputi; 1) analisis ujung depan; 2) analisis peserta didik; 3) analisis
konsep; 4) analisis tugas; dan 5) perumusan tujuan pembelajaran.
2.3.2 Tahapan perancangan (design) pada rumusan masalah kedua meliputi; 1)
penyusunan tes acuan patokan; 2) pemilihan media; 3) pemilihan format;
4) penyusunan sintak atau blue print.
2.3.3 Tahapan pengembangan (development) pada rumusan masalah ketiga
meliputi; 1) validasi rancangan model; dan 2) uji coba.
2.3.4 Tahapan penyebarluasan (disseminate) pada rumusan masalah keempat
meliputi; 1) analisis pengguna; 2) penentuan strategi penyebarluasan; dan
3) waktu dan tempat penyebarluasan.
2.3.5 Keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan mengacu pada hasil
data uji coba yaitu data penguatan karakter dan data kecakapan hidup
peserta didik.
2.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menciptakan model pembelajaran baru yang
selaras dengan karakteristik era revolusi industri 4.0 yang berorientasi pada
peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan hidup peserta didik.
Oleh karena itu, hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut;
2.4.1 Mendeskripsikan tahapan pendefinisian (define) model pembelajaran 4.0
berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik
2.4.2 Mendefinisikan tahapan perancangan (design) model pembelajaran 4.0
berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik
2.4.3 Mendefinisikan tahapan pengembangan (development) model
pembelajaran 4.0 berorientasi peningkatan kualitas karakter dan
kompetensi kecakapan hidup peserta didik
2.4.4 Mendefinisikan tahapan penyebarluasan (disseminte) model pembelajaran
4.0 berorientasi peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan
hidup peserta didik.
2.4.5 Mengetahui efektivitas produk (model pembelajaran 4.0) terhadap
peningkatan kualitas karakter dan kompetensi kecakapan hidup peserta
didik.
4
2.5 Manfaat Penelitian
2.5.1 Manfaat Teoretis
Secara teori penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan
khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pengembangan
model pembelajaran. Disamping itu, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat terhadap perkembangan dunia pendidikan di era
revolusi industri 4.0.
2.5.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan mampu menjawab
problematika pembelajaran di era revolusi industri 4.0 dan menghasilkan
model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik era sekarang ini.
Dengan demikian, melalui model tersebut diharapkan mampu melahirkan
generasi Indonesia yang memiliki kualitas berkarakter dan kecakapan
hidup yang memadai sehingga mampu memenangi persaingan global,
terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehebatan
ekonomi, serta sukses dalam persaingan pasar kerja.
5
3. METODOLOGI
Model yang dikembangkan Thiagarajan, dkk (1974) yang terdiri dari empat
tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap
pengembangan (develop), dan tahap penyebarluasan (disseminate). Pada tahap
pendefinisian, dilakukan (a) analisis ujung depan, (b) analisis sasaran (peserta didik),
6
(c) analisis konsep, (d) analisis tugas, dan (e) perumusan tujuan pembelajaran. Pada
tahap perancangan (design) dilakukan (a) penyusunan tes acuan patokan, (b)
pemilihan media, (c) pemilihan format, dan (d) penyusunan sintak atau blue print.
Pada tahap pengembangan dilakukan validasi produk yang dilakukan oleh ahli dan
praktisi. Terakhir, tahap penyebarluasan dengan melakukan analisis pengguna,
strategi penyebaran, dan waktu.
Uraian langkah-langkah penelitian di atas tergambar dalam bagan alir
penelitian berikut ini;
Define
Analisis Tugas Analisis Peserta Didik Analisis Materi
Spesifikasi Tujuan
Pemilihan Media
Design
Pemilihan Fomat
Development
Revisi 1 Sintak (Blue Print)-2
Disseminate
7
2 Design Desain Litbang telah Sintak (blue print)
dieksplorasi telah dibuat
3 Development Sintak model pembelajaran Model pembelajaran
dihasilkan telah diuji
kelayakannya melalui
uji ahli dan praktisi
dan uji coba
4 Disseminate Penyebarluasan dilakukan Terlibat sebagai
dengan berpartisipasi dalam pembicara dalam
seminar, pengadaan lokakarya, seminar, pelatih dalam
publikasi jurnal, dan buku ber- lokakarya, jurnal dan
ISBN buku telah diterbitkan
Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini meliputi; 1) ahli dan praktisi
yang dipilih secara purposif sebanyak empat orang untuk memvalidasi model
pembelajaran yang dikembangkan; 2) guru dan siswa yang dipilih secara purposif
sebanyak 10 orang (lima guru dan lima siswa) untuk kepentingan wawancara; 3)
guru model sebanyak tiga orang yang dipilih secara purposif; 4) subjek uji coba
terbatas sebanyak 10 orang, dan uji coba lapangan sebanyak 30 orang yang dipilih
secara purposif .
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu
teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes digunakan untuk mengukur kompetensi
kecakapan hidup peserta didik. Sedangkan teknik nontes meliputi teknik wawancara,
kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. Teknik analisis kualitatif dilakukan dengan
tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan
deskriptif.
8
4. DAFTAR PUSTAKA
Brolin, D.E. 1989. Life Centered Career Education: A Competency Based Approach
Reston VA. The Council for Exeptional Children.
9
5. INDIKATOR KEBERHASILAN
(TARGET CAPAIAN)
10
6. JADWAL PENELITIAN
11
7. USULAN BIAYA PENELITIAN
Perjalanan
Jumlah Biaya
No. Tujuan Volume Biaya Satuan (Rp)
(Rp)
1. Perjalanan Validasi 8 20.000 160.000
2. Perjalanan Temu Ilmiah 1 500.000 500.000
Perjalanan Observasi
3. 3 100.000 300.000
Lapangan
Perjalanan Urusan
4 5 100.000 500.000
Administrasi
Jumlah total biaya perjalanan (Rp) 1.460.000
12
Publikasi Prosiding
2. Publikasi Jurnal Nasional 1 500.000 500.000
3. Publikasi Buku ber-ISBN 10 50.000 500.000
4. Lokakarya 1 235.000 235.000
Jumlah total biaya sewa alat, jasa layanan, dll. (Rp) 1.735.000
13
8. CV TIM PENELITI
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aziz Thaba, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Tempat dan Tanggal Lahir Tamuku, 11 September 1991
4 E-mail azizthaba@yahoo.co.id
5 Nomor Telepon/HP +6282195025536
6 Alamat Kantor Jalan Pallantikang 1, Kelurahan
Tombolo, Kecamatan Somba Opu,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan/Telp.
(0411)-841690/E-mail:
fityanschoolgowa@gmail.com
7 Nomor Telepon/Faks -
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Universitas -
Tinggi Cokroaminoto Muhammadiyah
Palopo Makassar
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Bahasa
Bahasa (Sastra) (Sastra) Indonesia
Indonesia
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2015
Judul Membelajarkan Pengaruh Pendekatan
Skripsi/Tesis/Disertasi Aksara Lontara: Saintifik Terintegrasi
Studi Senam Otak Terhadap
Pengembangan Hasil, Minat, dan
Bahan Ajar untuk Motivasi Belajar
Sekolah Dasar Bahasa Indonesia pada
Siswa Kelas XI DI
SMAN 1 Bone-Bone
Nama Prof. Kulla Lagosi Prof. Dr. H. M. Ide
Pembimbing/Promotor Dr. H. Sehe Said D.M., M.Pd.
Madeamin, M.Pd. Prof. Dr. H.
Kamaruddin, M.A.
14
C. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
15
Edukasi:
Guru dalam Persfektif Masyarakat
Alternatif
3. Bugis; Kajian Kelong Ugi To Macca 11/1/2015
Wacana
Malebi Pakgaukang
Pendidikan
28-31
Oktober
2018, Badan
Redundant Acronym
Kongres Bahasa Pengembang
2 Syndrome Syndrome dalam
Indonesia an dan
Pemakaian Bahasa Indonesia
Pembinaan
Bahasa,
Jakarta
16
The 4th International
2016
Conference
The Bugis’ Living Principles Universitas
"Language, Society,
6 in Paseng as a Form of Local Negeri
and Culture in Asian
Wisdom in South Sulawesi Malang,
Context" (LSCAC
Malang
2016)
G. Karya Buku
Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
Manajemen Sumber Daya Manusia Pusaka
1. 2018 147
Kependidikan Almaida
Semua data yang saya tuliskan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Bantuan Penelitian PTJJ SEAMOLEC.
17
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rahmayani, S.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Tempat dan Tanggal Lahir Somba, 12 Oktober 1985
4 E-mail rahmayanibasri@gmail.com
5 Nomor Telepon/HP +6281355381544
6 Alamat Kantor Jalan Pallantikang 1, Kelurahan
Tombolo, Kecamatan Somba Opu,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan/Telp.
(0411)-841690/E-mail:
fityanschoolgowa@gmail.com
7 Nomor Telepon/Faks -
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar
Bidang Ilmu Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2003-2008
Judul Analisis Mutu Daging Ayam
Skripsi/Tesis/Disertasi dengan Menggunakan Pengawet
Kitosan
Nama Dr. Muhammad Anwar, M.Si.
Pembimbing/Promotor Dr. Muhammad Syahrir, M.Si.
18
Semua data yang saya tuliskan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Bantuan Penelitian PTJJ SEAMOLEC.
Rahmayani, S.Si.
19
9. RANCANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dirancang secara hybrid dengan
mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan jarak jauh secara online dengan
menerapkan siswa web-based. Tutor dan peserta belajar akan bertemu secara
langsung (tatap muka) dalam dua kali pertemuan. Selanjutnya, pembelajaran jarak
jauh dilaksanakan berbasis web (web-based). Modul pembelajaran akan dipersiapkan
oleh tutor dan dibagikan kepada peserta belajar. Pembelajaran secara online
dilaksanakan tiga kali dalam seminggu. Proses evaluasi juga dilakukan secara online
dengan menerapkan siswa web-based. Untuk dapat bergabung pada kelas
pembelajaran jarak jauh ini, peserta terlebih dahulu harus mendaftarkan diri dengan
mengisi form pendaftaran yang disediakan oleh tutor.
20