i
KATA
Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 1 Porong merupakan salah satu bentuk fasilitasi peserta
didik/konseli agar dapat mencapai perkembangan secara optimal. Semasa
SMP, peserta didik dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri dan mampu
mengambil pilihan, bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi
terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinya. Eksistensi Bimbingan
dan Konseling dapat dilihat dari irisan capaian pelayanannya sebagai upaya
mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing), profil Pelajar Pancasila dan
penguatan pendidikan karakter peserta didik/konseli.
i
DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................................
Lembar Pengesahan ................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................
Daftar Lampiran......................................................................................
Program Bimbingan Konseling...............................................................
A. Rasional .............................................................................................
B. Dasar Hukum .....................................................................................
C. Visi Misi.............................................................................................
D. Deskripsi Kebutuhan.......................................................................................
E. Analisi Hasil Angket .......................................................................................
F. Komponen Program.........................................................................................
G. Action Plan .....................................................................................................
H. Kalender Pendidikan ......................................................................................
I. Rincian Minggu Efektif (RME) ......................................................................
J. Program Tahunan ............................................................................................
K. Program Semester ...........................................................................................
L. Jadwal Tatap Muka .........................................................................................
M. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)..............................................................
N. Rencana Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut .................................................
O. Anggaran Biaya ...............................................................................................
P. Lampiran Foto Kegiatan ..................................................................................
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................
Lampiran 2. Profil Siswa dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................
Lampiran 3. Komponen Program.....................................................................................
Lampiran 4. Action Plan..................................................................................................
Lampiran 5. Kalender Pendidikan....................................................................................
Lampiran 6. Rincian Minggu Efektif (RME) ...................................................................
Lampiran 7. Program Tahunan ........................................................................................
Lampiran 8. Program Semester........................................................................................
Lampiran 9. Jadwal Tatap Muka......................................................................................
Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Layanan...................................................................
Lampiran 11. Anggaran Biaya.........................................................................................
Lampiran 12. Foto Kegiatan ............................................................................................
i
PROGRAM
A. RASIONAL
1
2
beberapa tantangan baru bagi guru BK. Sebagai contoh, pada saat pandemic
siswa melakukan akses yang tak terbatas dalam dunia maya sehingga
melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, mereka memerlukan
semangat dan motivasi kembali dalam melakukan kegiatan tersebut. Maraknya
pornografi, kecanduan game juga menjadi penyebab motivasi belajar siswa
menjadi rendah,
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki
kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih
bermakna, tidak terkecuali peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri
(SMPN) 1 Porong. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan
yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik.
Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan
minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni,
matematika dan ilmu pengetahuan.
Di samping itu, daya dukung yang tersedia di Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMPN) 1 Porong ini dapat dikatakan baik. Hal ini didukung
oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi
beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan
kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari
segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMPN) 1 Porong memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui
berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan
paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam
satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i)
sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan
kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas
tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan
Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar;
(b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif;
dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan
belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir.
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP,
2016, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP
ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindak lanjuti layanan
bimbingan dan konseling.
5
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
konseling, masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMPN) 1 Porong menggunakan Angket Kebutuhan
Peserta Didik yang diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya terlampir pada profil kelas dan profil siswa.
E. Tujuan
Tujuan ini merupakan tujuan khusus yang akan di bahas dan di rumuskan
pada tabel yang terdapat pada lampiran deskripsi kebutuhan.
Analisis hasil angket ini di dapatkan dari pemetaan yang guru BK berikan
saat pertama kali bertemu siswa, hasil pemetaan ini di isi oleh siswa perkelas
dan di analisis oleh guru BK sehingga mendapatkan hasil berupa :
Terlampir 1
Terlampir 2
G. KOMPONEN PROGRAM
H. BIDANG LAYANAN
I. ACTION PLAN
Action Plan ini merupakan gambaran layanan yang akan di berikan oleh
guru bimbingan dan konseling yang mencakup bidang layanan, tujuan
layanan, komponen program, strategi layanan dan materi yang akan di
sampaikan. Terlampir 4.
Terlampir 6
L. KALENDER PENDIDIKAN
Terlampir 7
Terlampir 8
N. PROGRAM TAHUNAN
Terlampir 9
O. PROGRAM SEMESTER
Terlampir 10
8
Terlampir 11
Terlampir 12
Evaluasi program bimbingan dan konseling ini terdiri dari 2 hal, yakni
evaluasi proses dan evaluasi hasil. Sedangkan analisi dan tindak lanjut
bertujuan untuk perbaikan dan pengembangan pada program bimbingan dan
konseling pada tahun berikutnya.
S. ANGGARAN B`IAYA
Terlampir 13