PENGELOLAAN LIMBAH INFEKSIUS
KOMITE PPI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
BAB II
RUANG LINGKUP
4) Penyimpanan
5) Pengangkutan
d. Kantong pembuangan diberi label biohazard atau sesuai jenis
limbah e. Packing
3
f. Tempatkan dalam wadah limbah tertutup.
g. Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa dengan menggunakan
kaki. h. Kontainer dalam keadaan bersih.
i. Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak
berkarat. j. Tempatkan setiap container limbah pada jarak 10 - 20
m.
k. Ikat limbah jika sudah terisi ¾ penuh.
l. Kontainer limbah harus dicuci setiap hari.
2. Cairan tubuh infeksius
Penanganan cairan tubuh infeksius dengan cara :
a. Gunakan sarung tangan tebal ketika menangani dan mernbawa cairan tersebut.
b. Hati-hati pada waktu menuangkan cairan tersebut pada bak yang mengalir atau
dalam toilet bilas/ spoelhoek. Sampah cair dapat pula dibuang kedalam kakus.
Hindari percikannya.
c. Cuci toilet dan bak secara hati-hati dan siram dengan air untuk membersikan sisa-
sisa cairan. Hindari percikannya.
d. Dekontaminasi wadah cairan dengan larutan klorin 0,5 % atau disenfeksi lokall
lainnya yang adekuat, dengan merendam selama 10 menit sebelum di cuci. e. Cuci
tangan sesudah menangani sampah cair dan lakukan dekontaminasi kemudian
cuci sarung tangan.
f. Penanganan sampah medis cair yang terkontaminasi (darah, feses, urin dan cairan
tubuh lainnya) dilarikan ke IPAL RSUD PULANG PISAU.
3. Darah serta komponen darah
Penanganan dan pembuangan darah serta komponen darah dengan cara : a.
Petugas kesehatan mengidentifikasi jenis limbah yang dihasilkan. Untuk limbah
darah dan komponen darah termasuk limbah infeksius.
b. Petugas kesehatan memisahkan sumber limbah yaitu sarung tangan, kapas dan
tisu yang terkena darah dan tabung darah/tabung specimen.
c. Petugas membuang limbah infeksius sesuai dengan jenis limbahnya. Limbah
padat infeksius (sarung tangan, kapas, dan tisu yang terkena darah) ke tempat
sampah infeksius. Tabung darah/ tabung specimen sebelum dimasukkan ke
dalam safety box, sisa specimen diberi larutan Chlorin 0,5% (1:1) ke dalam
wadahnya lalu ditutup dan dibiarkan 10 menit.
d. Distribusikan limbah.
4. Pemulasaran jenazah
Pemulasaran jenazah meliputi :
a. Jenazah dari instalasi yang sudah dinyatakan meninggal dikirim ke kamar
jenazah.
b. Di kamar jenazah dilakukan perawatan sebelum ditunjukan kepada keluarga. Di
kamar jenazah dilakukan pemeriksaan kembali. Kepala diberi tali kassa
4
sampai mulut jenazah tertutup. Tangan diposisikan di atas perut kemudian
pergelangan tangan ditali. Kemudian diantara jempol kaki diselipkan kassa
dan ditali kembali. Setelah posisi dan keadaan jenazah sudah dirapikan,
keluarga dipanggil untuk melihat keadaan keluarganya yang meninggal.
c. Setelah dilakukan perawatan di kamar jenazah petugas kamar jenazah
memberikan surat kematian.
d. Kemudian keluarga membawa surat kematian ke ruang administrasi rumah
sakit untuk mengurus biaya perawatan selama di rumah sakit. Setelah surat
kematian dan biaya administrasi telah selesai, keluarga menunjukkan kepada
petugas instalasi kamar jenazah.
e. Setelah ditunggu 2 jam jenazah diperbolehkan dibawa pulang dengan
menggunakan kereta/ brankar khusus untuk jenazah menuju ke mobil jenazah
rumah sakit.
5. Terpajan limbah infeksius
Bila petugas atau tenaga kesehatan di RSUD Pulang Pisau terpajan limbah
infeksius atau tertusuk limbah tajam terkontaminasi, maka hal yang harus
dilakukan adalah :
a. Tindakan pertama adalah mencuci bagian tubuh yang terpajan dengan air yang
mengalir, lalu lakukan segera disenfeksi dengan alcohol 70%. b. Segera melapor
ke dokter IGD untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium sumber pajanan/
tertusuk (HIV, HBV, HCV).
c. Dokter IGD membuat/ menetapkan status kesehatan petugas atau tenaga kesehatan
yang tertusuk/ terpajan.
d. Jika status kesehatan petugas atau tenaga kesehatan sudah ada : 1) Jika sumber
pajanan positif HIV, HBV, HCV maka petugas atau tenaga kesehatan yang
terpajan diberikan treatment klinis dan diberikan konseling 2) Jika sumber pajanan
negative HIV, HBV, HCV maka petugas atau tenaga kesehatan mengisi formulir
paska pajanan/tertusuk
e. Laporan pajanan dibuat oleh petugas atau tenaga kesehatan yang terpajan
untuk diserahkan ke IGD dan atasan langsung serta dilaporkan ke IPCN.
5
Route Pajanan
€ Tusukan jarum suntik € Gigitan € Mulut
€ Luka pada kulit € Mata € Lain-lain : ………………..
Sumber pajanan :
€ Darah € Sputum € Air Liur € Feses € Lain-lain : ………………..
Bagian tubuh yang terpajan sebut secara jelas :
Jelaskan urutan kejadian :
Tanggal : ……………………….
Tanda Tangan yang Terpajan : ………………………
6
BAB IV
DOKUMENTASI