BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

a) Isu aktual yang diangkat adalah Belum optimalnya pencengahan

resiko kesalahan pemberian obat kepada pasien, merupakan

sasaran kinerja pegawai / uraian tugas (PERMEPAN NO 35 THN

2019, HAL. 29) yaitu Meintervensi keperawatan spesifik yang

kompleks pada area medikal bedah.

b) Gagasan kreatif sebagai solusi penyelesaian masalah adalah

(hasil McNamara) adalah membuat kartu kendali pemberian obat

yang sesuai dengan prinsip pemberian obat.

Dengan kegiatan pemecahan isu sebagai berikut :

1) Mencari materi yang akan digunakan untuk membuat kartu

kendali pemberian obat kepada pasien yang sesuai dengan

prinsip 6 (enam) benar pemberian obat.

2) Menyiapkan format pembuatan kartu kendali pemberian obat

yang sesuai dengan 6 (enam) benar pemberian obat.

3) Membuat kartu kendali pemberian obat yang sesuai dengan

prinsip 6 (enam) benar dalam pemberian obat kepada

pasien.

4) Mencetak kartu kendali pemberian obat yang telah

dikonsultasikan.

5) Memberikan sosialisasi kepada perawat Ruangan Meranti

tentang pentingnya kartu kendali pemberian obat.

54
 6) Pembuatan laporan pelaksanaan aktualisasi.

c) Kegiatan nomor 1 yaitu mencari materi yang akan digunakan

untuk membuat kartu kendali pemberian obat kepada pasien

yang sesuai dengan prinsip 6 (enam) benar pemberian obat.

Mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar PNS

sebagai berikut :

 Akuntabilitas sebanyak 2 indikator (Kejelasan dan tanggung

jawab)

 Nasionalisme sebanyak 1 indikator (Bekerja keras)

 Etika public sebanyak 2 indikator (Cemat dan disiplin)

 Komitmen mutu sebanyak 1 indikator (beriorientasi mutu)

 Anti Korupsi sebanyak 2 indikator (Tanggung jawab dan

mandiri)

d) Kegiatan nomor 2 menyiapkan format pembuatan kartu kendali

pemberian obat yang sesuai dengan 6 (enam) benar pemberian

obat. Mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar

PNS sebagai berikut :

 Akuntabilitas sebanyak 1 indikator (Kejelasan)

 Nasionalisme sebanyak 1 indikator (Tanggung Jawab)

 Etika public sebanyak 2 indikator (Cemat dan disiplin)

 Komitmen mutu sebanyak 1 indikator (Beriorientasi mutu)

 Anti Korupsi sebanyak 1 indikator (Mandiri)

55
e) Kegiatan nomor 3 Membuat kartu kendali pemberian obat yang

sesuai dengan prinsip 6 (enam) benar dalam pemberian obat

kepada pasien. Mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-

nilai dasar PNS sebagai berikut :

 Akuntabilitas sebanyak 2 indikator (Konsisten dan Kejelasan)

 Nasionalisme sebanyak 2 indikator (Sederhana dan

Musyawarah mufakat)

 Etika public sebanyak 2 indikator (Bertanggung jawab dan

Sikap hormat dan sopan)

 Komitmen mutu sebanyak 2 indikator (Inovatif dan efektif

dan efisien)

 Anti Korupsi sebanyak 2 indikator (Mandiri dan Kerja Keras)

f) Kegiatan nomor 4 mencetak kartu kendali pemberian obat yang

telah dikonsultasikan. Mengaktualisasikan dan

menghabituasikan nilai-nilai dasar PNS sebagai berikut :

 Akuntabilitas sebanyak 1 indikator (Konsisten)

 Nasionalisme sebanyak 1 indikator (Bertanggung Jawab)

 Etika public sebanyak 1 indikator (Cemat)

 Komitmen mutu sebanyak 1 indikator (Beriorientasi mutu)

 Anti Korupsi sebanyak 1 indikator (Sederhana)

g) Kegiatan nomor 5 memberikan sosialisasi kepada perawat

Ruangan Meranti tentang pentingnya kartu kendali pemberian

obat. Mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar

PNS sebagai berikut :

56
  Akuntabilitas sebanyak 2 indikator (Kejelasan dan tanggung

jawab)

 Nasionalisme sebanyak 1 indikator (Bekerja keras)

 Etika public sebanyak 1 indikator (Musyawarah)

 Komitmen mutu sebanyak 1 indikator (Efektif dan efisien)

 Anti Korupsi sebanyak 2 indikator (Jujur dan Sederhana)

h) Kegiatan nomor 6 Pembuatan laporan pelaksanaan aktualisasi.

Mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar PNS

sebagai berikut :

 Akuntabilitas sebanyak 1 indikator (Kejelasan)

 Nasionalisme sebanyak 1 indikator (Bekerja keras)

 Etika public sebanyak 1 indikator (Cemat)

 Komitmen mutu sebanyak 1 indikator (Beriorientasi mutu)

 Anti Korupsi sebanyak 1 indikator (Tanggung jawab)

4.2 Saran

Dari rancangan aktualisasi ini diharapakan perawat ruangan

dapat menerepakan rancangan yang telah disusun, untuk

memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan mencengah

terjadinya kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien.

Serta setiap ASN selalu menerepkan nilai-nilai dasar didalam

menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara yang

profesional.

57
 DAFTAR PUSTAKA

Dr. Erwan Agus Purwanto,Dra. Damayani tyastianti, M.Q.M,Dr. Andi

Taufiq, M.Si, Widhi Novianto, S.Sos, M.Si. Pelayanan Publik Edisi
Revisi Februari Tahun 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,
Lembaga Administrasi Negara.

Kolonel Inf Sammy Ferrijana, dkk. Kesiapsiagaan Bela Negara, Modul III
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan
Golongan III, Lembaga Administrasi Negara, Tahun 2019.

Lestari, Siti. Farmakologi Dalam Keperawatan Tahun 2016, Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 Tentang
Jabatan Fungsional Perawat
Prof. Dr. Irfan Idris, M.A, dkk. Analisis Isu Kontemporer, Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS , Lembaga Administrasi Negara, Tahun 2019
Tim Penyusun. Akuntabilitas, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS ,
Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penyusun. Etika Publik, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS ,
Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penyusun. Komitmen Mutu, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS ,
Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penyusun KPK. Mata Diklat Anti Korupsi, Lembaga Administrasi
Negara. Tahun 2014
Tim Penyusun. Nasionalisme, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS ,
Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penyusun. Panduan Penulisan Rancangan Aktualisasi dan Laporan
Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah.

Tim Penyusun. Pelayanan Publik, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS ,

Lembaga Administrasi Negara
Tim Penyusun. Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara, Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS, Lembaga Administrasi Negara.

58