com
Sejarah Artikel: Latar belakang: Hipertensi atau yang juga dikenal dengan tekanan darah
Diterima: tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di masyarakat terutama di
Oktober, 28th , 2020 negara berkembang seperti Indonesia. Seperti yang terjadi di Desa Tlatah, Purwosari,
Bojonegoro, kasus hipertensi menempati urutan ke-3 kasus tertinggi yang dilaporkan
Diperbaiki: dalam laporan kunjungan dinas kesehatan desa tahun 2019 dengan banyaknya faktor
Mulai Desember, 1NS , penyebab hipertensi dimana faktor-faktor tersebut terbagi menjadi faktor yang
2020 dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat diubah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di
Diterima: Desa Tlatah Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Metode: Jenis penelitian
Desember, 28th , 2020 ini adalah deskriptif analitik analisis dengan desain penelitian cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh populasi sebanyak 557 orang dan
Dipublikasikan secara online:
sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 83
Maret, 4th, 2021 orang.Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang signifikan secara
statistik dan memiliki hubungan yang signifikan adalah variabel kebiasaan olahraga
dengan p-value < 0,05 (p = 0,000; OR = 0,528 CI = 0,767-0,239). Kesimpulan:
Kesimpulan penelitian ini adalah kebiasaan olahraga merupakan faktor risiko yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi di Desa Tlatah, Purwosari, Bojonegoro.
Kata kunci : kebiasaan olahraga, hipertensi, faktor hipertensi
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu salah
satu masalah kesehatan yang cukup besar yang terjadi pada masyarakat
khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Seperti halnya yang
terjadi di Desa Tlatah, Purwosari, Bojonegoro, kasus terkait dengan urutan
ke 3 dalam kasus tertinggi yang dilaporkan dalam laporan kunjungan
layanan kesehatan desa pada tahun 2019 dengan banyak faktor yang
menyebabkan terjadinya hipertensi dimana faktor tersebut terklasifikasikan
menjadi faktor yang dapat diubah dan tidak bisa diubah.Tujuan: Penelitian
ini bertujuan untuk mencari tahu faktor risiko yang berhubungan dengan
kejadian hipertensi di Desa Tlatah, Purwosari, Bojonegoro. Metode: Jenis
penelitian ini yaitu analisis deskriptif analitik yang memanfaatkan desain
studi penampang. Populasi pada penelitian ini menemukan seluruh jumlah
557 orang serta pengambilan sampel teknik contoh acak sederhana nomor
83 orang. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang secara
statistik memiliki signifikan dan memiliki hubungan yang bermakna yaitu
variabel kebiasaan olahraga dengan nilai p<0,05 (p=0,000; OR=0,528
CI=0,767-0,239). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah
kebiasaan olahraga sebagai faktor risiko yang berhubungan dengan
kejadian hipertensi di Desa Tlatah, Purwosari, Bojonegoro.
Kata kunci: kebiasaan olahraga, hipertensi, faktor hipertensi
137
Ayu, dkk. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan REKODE JPH Maret 2021; 4 (2): 137-143
Hipertensi Pada Penduduk Desa Tlatah, Purwosari, http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Bojonegoro
138
Ayu, dkk. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan REKODE JPH Maret 2021; 4 (2): 137-143
Hipertensi Pada Penduduk Desa Tlatah, Purwosari, http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Bojonegoro
asap rokok, serta kebiasaan olahraga yang Keperawatan, Universitas Airlangga, Surabaya (No :
dilakukan oleh masyarakat di Desa Tlatah, 1769-KEPK)
Wilayah Kerja Puseksmas Purwosari, Kabupaten
Bojonegoro. HASIL
Distribusi frekuensi karakteristik
METODE responden menunjukkan bahwa mayoritas
Metode penelitian yang digunakan
responden berjenis kelamin laki-laki
adalah penelitian deskriptif analitik dengan
sebanyak 51 orang (60,7%), sedangkan 33
desain penelitian cross sectional. Proses
(39,3%) berjenis kelamin perempuan.
peninjauan dilakukan sejak Desember 2019
Menurut jenjang pendidikan, sebanyak 42
hingga Januari 2020 di Desa Tlatah, Purwosari,
orang (50%) menyelesaikan pendidikan
Bojonegoro. Populasi penelitian ini adalah
sampai dengan tingkat SD, 28 orang
seluruh penduduk Desa Tlatah yang berjumlah
(21,4%) pada tingkat SLTP, 21 orang (25%)
557 jiwa. Penelitian ini menggunakan teknik
pada tingkat SLTA, dan 3 orang (3.6) pada
pengambilan sampel dengan metode simple
jenjang diploma/perguruan tinggi.
random sampling. Pengambilan sampel
Menurut pekerjaan, 31 orang (36,9%)
dilakukan 10-15% dari total populasi sehingga
bekerja sebagai petani, 15 orang (17,9%)
jumlah sampel sebanyak 83 orang dengan
bekerja sebagai buruh tani, 13 orang
kriteria inklusi sehat jasmani dan rohani,
(15,5%) bekerja sebagai wiraswasta, 11
berdomisili di Desa Tlatah, Purwosari,
orang (13,1%) menganggur, dan 14 orang
Bojonegoro, dan bersedia menjadi responden.
( 16,7%) bekerja di bidang lain. Hasil
Sedangkan ciri khusus dari penelitian ini adalah penelitian juga menunjukkan bahwa dari
masyarakat yang kurang sehat jasmani dan 87 responden, 67 orang (79,8%)
rohani. Jenis data yang dikumpulkan adalah data merupakan penderita hipertensi dan 17
sekunder dan data primer. Media/alat yang orang (20,2%) tidak menderita hipertensi.
digunakan adalah kuesioner yang diisi sendiri
> 40 tahun. Pada variabel paparan asap rokok
oleh responden terkait data pribadi, anggota
mayoritas partisipan terpapar asap rokok
keluarga yang merokok, dan kebiasaan olahraga
sebanyak 56 orang (66,7%) dan 28 orang
merupakan bagian dari data primer. Dimana
(33,3%) tidak terpapar asap rokok. Selanjutnya
instrumen tersebut telah diuji validitas dan
sebagian besar responden atau 45 orang
reliabilitasnya. Data sekunder diperoleh melalui
(66,7%) tidak melakukan kebiasaan olahraga
laporan data di Puskesmas Desa Tlatah,
dan sisanya 39 orang (46,4%) melakukan
Purwosari, Bojonegoro. Penelitian ini telah lulus
kebiasaan olahraga. Hal itu ditunjukkan pada
tinjauan etik di Fakultas
variabel kebiasaan berolahraga.
Seks
Pria 51 60.7
Perempuan 33 39.3
Tingkat pendidikan
Sekolah dasar 42 50.0
SMP 18 21.4
SMA 21 25.0
Diploma / Perguruan Tinggi 3 3.6
Hunian
Petani 31 36.9
Buruh tani 15 17.9
Pengusaha 13 15.5
Penganggur 11 13.1
Yang lain 14 16.7
Kejadian Hipertensi
Hipertensi 67 79.8
139
Ayu, dkk. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan REKODE JPH Maret 2021; 4 (2): 137-143
Hipertensi Pada Penduduk Desa Tlatah, Purwosari, http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Bojonegoro
Ya 18 21.4
Tidak 66 78.6
Total 84 100.0
Tabel 2 menunjukkan hasil analisis menggunakan Sedangkan dua variabel lainnya tidak
uji potong lintang: terdapat 1 variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan
memiliki persamaan berhubungan dengan kejadian tekanan darah tinggi yaitu umur
tekanan darah tinggi pada penduduk Tlatah, (p = 0,767) dan paparan asap rokok (p =
Purwosari, Bojonegoro yaitu variabel kebiasaan 0,922). Variabel yang memenuhi kriteria
berolahraga (p = 0,000; OR = 0,528 CI = adalah variabel yang memiliki arti statistik
0,767-0,239). Dapat disimpulkan bahwa kelompok (p<0,05) dan hanya variabel kebiasaan
yang tidak memiliki kebiasaan olahraga 0,528 kali berolahraga.
lebih mungkin mengalami hipertensi.
140
Ayu, dkk. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan REKODE JPH Maret 2021; 4 (2): 137-143
Hipertensi Pada Penduduk Desa Tlatah, Purwosari, http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Bojonegoro
141
Ayu, dkk. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan REKODE JPH Maret 2021; 4 (2): 137-143
Hipertensi Pada Penduduk Desa Tlatah, Purwosari, http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Bojonegoro
142
Ayu, dkk. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan REKODE JPH Maret 2021; 4 (2): 137-143
Hipertensi Pada Penduduk Desa Tlatah, Purwosari, http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Bojonegoro
Kejadian Hipertensi pada Perempuan Suhaidi, R.dkk. 2016. Hipertensi Seluk Beluk
Dewasa Muda di Kabupaten : Peningkatan Kompetensi Klinis Untuk
Sukoharjo Tahun 2017. Kolokium Pelayanan Kefarmasian. Yogyakarta : Pers
Riset Universitas ke-8 2018 Universitas Sanata Dharam
Universitas Muhammadiyah Suryanda. 2017. Analisis Faktor Risiko
Purwokerto, 1(1), 46– 51. Hipertensi Sekunder pada Pengguna
Nuraini, B. 2015. Hipertensi Manajemen Kontrasepsi Aktif di Puskesmas Tanjung
Komperhensif. Jakarta : Pers Agung. Jurnal Riset Kesehatan, 6(2), 17–
Universitas Airlangga 22.
Pikir, BS, dkk. 2015.Prosedur Penelitian Tohari, DA & Soleha, U. 2016. Gambaran
Suatu Mendekati Praktik. Jakarta : Keteraturan Mengontrol Tekanan Darah
Rineka Karya Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas
Putriastuti, L. 2016. Analisis Hubungan Antara Kedurus Surabaya.Jurnal Ilmiah
Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Kesehatan, 9(1), 49 - 51
Hipertensi pada Pasien Usia 45 Tahun Umbas, IM, Tuda, J., & Numansyah, A.
Keatas. Jurnal Berkala Epidemiologi,4 2019. Hubungan Antara Hubungan
(2), 225–236. dengan Hipertensi di Puskesmas
https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.22 5 Kawangkoan.Jurnal Keperawatan, 7(1).
Wahyuningsih, S., Amalia, M., & Bustamam,
Retnaningsih, D., Kustriyani, M., & Sanjaya, N. 2018. Pengaruh Derajat Hipertensi,
BT 2016. Perilaku merokok dengan Lama Hipertensi dan Hiperlipidemia
Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal dengan Gangguan Jantung dan
Kesehatan Andalas., 27(10), 122-130. RI, Hipertensi Ginjal Pasien di POSBINDU
KK 2018. Kementerian Kesehatan Cisalak Pasar. Jurnal Kesmas Indonesia.
Republik Indonesia. Kementerian 10(1), 54-67.
Kesehatan RI, 1. SIAPA. (2019). Hipertensi.Lembar fakta
https://www.depkes.go.id/article/view/19 SIAPA. Diperoleh dari https://
020100003 /hari-kanker-sedunia- www.who.int/news-room/factsheets/
2019.html detail/hypertension
RM, S., Tjekyan, S., & Zulkarnain, M. 2017. SIAPA. 2020.Hipertensi. Topik Kesehatan
Faktor - Faktor Risiko dan Angka SIAPA. Diperoleh dari
Kejadian Hipertensi pada Penduduk https://www.who.int/
Palembang. 2017.Jurnal Ilmu healthtopics/hipertensi
Kesehatan Masyarakat. 8(3), 180–191.
https://doi.ord/10.26553/ Wicaksono, S. 2015. Lansia dengan
jikm.2017.8.3.18 0-191 Peningkatan Tekanan Darah
Sartik, dkk. 2017. Faktor - Faktor Risiko dan (Hipertensi) Di Dusun 1 Desa
Angka Kejadian Hipertensi Pada Kembangseri Kecamatan Talang Empat
Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Bengkulu Tengah Tahun 2015.[
Kesehatan Masyarakat, 8(3). 180 - 191. Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.18 Universitas Bengkulu, 1–6. https://
0-191 doi.org/10.1017/CBO9781107415
Sriani, KI, Fakhriadi, R., Rosadi, D.. 2016. 324.004
Hubungan Antara Perilaku Perilaku dan
Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian
Hipertensi pada Laki-Laki Usia 18-44
Tahun. Jurnal Publikasi Kesehatan
Masyarakat Indonesia, 3(1), 1–6.
143