0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Teknologi informasi memfasilitasi penggunaan berbagai sistem informasi seperti TPS untuk mencatat transaksi bisnis, MIS untuk pelaporan kinerja perusahaan ke manajemen, DSS untuk pengambilan keputusan berbasis analisis data, dan EIS untuk memberikan informasi eksekutif. Contoh penerapannya termasuk e-commerce, booking online, e-learning, ERP untuk integrasi proses bisnis, dan e-banking untuk transaksi perbankan tanpa antre.
Teknologi informasi memfasilitasi penggunaan berbagai sistem informasi seperti TPS untuk mencatat transaksi bisnis, MIS untuk pelaporan kinerja perusahaan ke manajemen, DSS untuk pengambilan keputusan berbasis analisis data, dan EIS untuk memberikan informasi eksekutif. Contoh penerapannya termasuk e-commerce, booking online, e-learning, ERP untuk integrasi proses bisnis, dan e-banking untuk transaksi perbankan tanpa antre.
Teknologi informasi memfasilitasi penggunaan berbagai sistem informasi seperti TPS untuk mencatat transaksi bisnis, MIS untuk pelaporan kinerja perusahaan ke manajemen, DSS untuk pengambilan keputusan berbasis analisis data, dan EIS untuk memberikan informasi eksekutif. Contoh penerapannya termasuk e-commerce, booking online, e-learning, ERP untuk integrasi proses bisnis, dan e-banking untuk transaksi perbankan tanpa antre.
Tramcantion processing system atau sistem pemrosesan transaksi merupakan sistem yang mencatat data berupa penjualan bisnis atau transaksi secara continue seperti jumlah, harga dan waktu transaksi tersebut terjadi. Data yang tercatat ini akan diolah untuk mengetahui produk dengan penjualan tinggi, produk yang kurang diminati pasar dan waktu paling banyak penjualan (misal saat menjelang Lebaran). Contoh sistem informasi satu ini seperti aktivitas administrasi, transaksi keuangan dan registrasi ulang.
Management Information System (MIS)
Jenis sistem informasi berikutnya adalah management information system yang digunakan oleh level manajemen di perusahaan. Pihak manajemen dapat melihat laporan mengenai kinerja perusahaan serta informasi lain yang mereka butuhkan mengenai perusahaan secara rutin (harian, mingguan, bulanan maupun tahunan). Fungsi utama dari management information system adalah merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan di level manajemen.
Decision Support System (DSS)
Decision support system merupakan sistem yang menggabungkan data dan
analisa mendalam dengan memakai model bentuk grafik. Di sistem ini, masalah yang terjadi didefinisikan terlebih dahulu lalu semua data dikumpulkan dan diolah hingga menghasilkan output yang dapat dipercaya. Komponen sistem decision support terdiri dari dialog, basis data dan model untuk mengeksplor setiap konsekuensi dengan melakukan interaksi secara luas. Executive Information System (EIS)
. Yang terakhir, ada executive information system yang menyediakan
informasi tentang kinerja semua perusahaan yang bisa diakses ke laporan para manajemen dengan mudah. Nantinya, para eksekutif dapat mengambil keputusan dari output yang tepat dan relevan. Sistem ini dapat dihubungkan dengan layanan informasi online dan email.
Contoh sisitem informasi
E-Commerce
Contoh sistem informasi yang pertama ini pasti Anda sering
menggunakannya, apalagi di tanggal setelah gajian. Ya, e- commerce merupakan contoh dari sistem informasi yang memfasilitasi Anda bertransaksi online dari website maupun mobile untuk membeli barang atau jasa. Saat in, banyak sekali e-commerce yang dapat menjadi pilihan Anda berbelanja, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Amazon, Lazada, Blibli, dan lain sebagainya.
Booking Online
Apakah Anda pernah melakukan booking online tiket pesawat dan
penginapan? Kedua cara tersebut termasuk contoh sistem informasi. Dengan booking online, Anda dapat memilih tempat atau tiket di tanggal tertentu, membandingkan harganya, serta mengecek ketersediaannya. Setelah booking, Anda akan mendapatkan output berupa bukti pemesanan. E-Learning
Salah satu contoh sistem informasi yang dapat diimplementasikan di dunia
pendidikan adalah electronic learning atau biasanya dikenal dengan e- learning. Data berupa materi pembelajaran diproses kemudian disebarkan ke murid melalui teknologi. Para pengajar maupun murid sama-sama mendapatkan kemudahan dalam sistem belajar yang menjadi lebih efektif.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Apakah Anda pernah mendengar software enterprise resource planning? Bagi
orang awam mungkin asing di telinga, tetapi bagi perusahaan berskala besar dan menengah seharusnya sudah menggunakan software ini dalam operasional bisnisnya. ERP membuat proses bisnis menjadi lebih sederhana karena dapat terintegrasi dengan berbagai departemen di perusahaan. Selain itu, proses kerja juga menjadi lebih efisien dan hemat waktu karena segala proses berulang dapat terotomatisasi. Banyak sekali manfaat yang akan dirasakan perusahaan yang menggunakan ERP seperti peningkatan keuntungan dan return on investment (ROI).
E-Banking
Selain pendidikan, contoh sistem informasi di bidang perbankan adalah e-
banking. Sistem informasi ini dikelola oleh pihak bank dan nasabah akan menggunakan untuk berbagai transaksi tanpa perlu repot dan mengantri ke bank. Nasabah menginput data ke sistem baik itu nominal transfer maupun rekening tujuan, setelah itu uang akan dikirim dan nasabah mendapatkan bukti transfer dari sistem.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik