Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Nila Aulia

NIM : E1C021178

KELAS : 2E

PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB 7. EMPAT PILAR PENDIIDKAN

A. Belajar Untuk Mengetahui


Pembelajaran dianggap sebagai upaya mencapai tujuan akhir eksistensi manusia
didukung oleh kemumpunian yang dapat diperoleh dai pemahaman, pengetahuan, dan
penemuan. Pengembangan pembeljaran biasanya dinikmati oleh peneliti, tetapi
mengejar yang baik dapat membantu setiap orang untuk menikmatinya.
Pengetahuan dan aneka perkembangan teknologi hampir tanpa terbatas, setiap usaha
mengetahui segala sesuatu menjadi lebih dan lebih berguna. Bahkan, setelah tahap
pendidikan dasar, gagasan bahwa individu menjadi multispesialis bidang ilmu
hanyalah ilusi.
Pngembangan keterampilan memori adalah alat yang sangat baik untuk melawann
arus informasi yang sangat kuat yang dikeluarkan oleh media. Tentu akan berbahaya
untuk menyimpulkan bahwa tidak ada gunanya orang meningkatkan keterampilan
memori karena jumlah besar kapasitas penyimpanan informasi dan distribusi tersedia.
B. Belajar Untuk Bekerja
Hal utama yang dimainkan oleh pengetahuan dan informasi dalam industru
manufaktur telah usang menyusul tuntutan akan keterampilan khusus bagi tenaga
kerja. Sekarang konsep utamanya adalah “konpetensi pribadi”. Kemajuan teknologi
pasti mengubah keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh proses produksi baru. Tugas
fisik mumi digantikan dengan tugas intelektual atau konten otak yang lebih besar
seperti operasi, pemeliharaan, pemantauan mesin, desain dan tugas organisasi, serta
sebagai mesin sendiri menjadi cerdas.
Ada beberpapa alasan untuk peningkatan persyaratan keerampilan disemua tibkat.
Dalam prinsip-prinsip manajemen ilmiah, pekerja manufaktur sering dibagi menjadi
beberapa tim kerja, pendekatan ini ide membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas fisik
yang sama, yang pada dasarnya belajar dengan pergaulan.
C. Belajar Untuk Menjadi
Pendidikan harus berkontrubusi untuk menyelesaikan pengembangan setiap orang,
rohani dan jasmani, kecerdasa, spiritualitas, estetika, dan apresiasi. Manusia harus
tumbuh menjadi dirinya sendiri. Perkembangan manusia, dimulai saat lahir hingga
sepanjang hidupnya adalah proses dialektika yang didasarkan pada pengetahuan dan
hubungan pribadi dengan orang lain. Pengalam menunjukan bahwa ada yang bisa
muncul hanya sebagai mekanisme pertahanan pribadi terhadap sistem yang
mengasingkan atau bermusuhan, juga menawarkan kesempatan terbaik untuk
membuat kemajuan sosial. Dengan demikian, inovasi ekonomi dan sosial, imajinasi,
dan kreativitas dari individu harus diberikan pada tempat khusus. Sebagai ekspresi
paling jelas tentang kebebasan manusia, mereka mungkin teramcam oleh
pembentukan keberagaman tertentu dalam perilaku individu.
D. Belajar Untuk Hidup Bersama
Tugas pendidikan, baik dalam rangka pembelajaran bagi siswa dan mahasiwa tentang
keragaman manuia maupun untuk menanamkan kesadaran diri mereka tentang
persamaan dan saling ketergantungan semua orang esensinya adalah bagaiamana
mereka mampu hidup bersama dengan orang lain secara bersahabat dan
menyenangkan.
Karenanya pendidikan formal harus menyiihkan waktu yang cukup dan kesempatan
kurikulum untuk memperkenalkan orang-orang muda pada proyek-proyek kolaborasi
dari usia dini.

JAWABLAH PERTAYAAN-PERTANYAAN BERIKUT!!!

1. Belajar untuk mengetahui, apa yang diketahui dengan belajar?


Jawaban : memperoleh pengetahuan secara terstruktur, memahami dunia sekitar, ilmu
yang digunakan untuk menjalani kehidupan yang bermartabat, mengembangkan
keterampilan kerja, dan berkomunikasi dengan orang lain.
2. Belajar untuk bekerja, konsep utamanya adalah kompetensi pribadi, uraikanlah apa
maksudnya!
Jawaban : maksud dari belajar untuk bekerja adalah mengenai hal utama yang
dimainkan oleh pengetahuan dan informasi dalam industri manufaktur telah usang
menyusul tuntutan akan keterampilan khusus bagi tenaga kerja. Sekarang konsep
utamanya adalah “konpetensi pribadi”. Kemajuan teknologi pasti mengubah
keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh proses produksi baru. Tugas fisik mumi
digantikan dengan tugas intelektual atau konten otak yang lebih besar seperti operasi,
pemeliharaan, pemantauan mesin, desain dan tugas organisasi, serta sebagai mesin
sendiri menjadi cerdas.
3. Apa tugas penting pendidikan jika pilar pendidikan belajar untuk menjadi (penggalian
potensi diri)?
Jawaban : Pendidikan harus berkontrubusi untuk menyelesaikan pengembangan setiap
orang, rohani dan jasmani, kecerdasa, spiritualitas, estetika, dan apresiasi. Manusia
harus tumbuh menjadi dirinya sendiri.
4. Mengapa hidup bersama itu perlu dipelajari dan bagaimana caranya?
Jawaba : karean hidup bersama memiliki tujuan –tujuan hidup bersama. Caranya
dengan menghindari adu argumen, jangan menghabiskan waktu sendiri, jangan
pernah berdebat untuk hal-hal yang tidak perlu, memberikan prioritas, dan menerima
kelemahan satu sama lain, lakukanlah kegiatan gotong royong dsb.

Anda mungkin juga menyukai