Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS X

Bab I :Teks Laporan Hasil Observasi


Bab II : Teks Eksposisi
Bab III :Teks Anekdot
Bab IV : Cerita Rakyat
Bab V: Teks Negosiasi
Bab VI: Debat
Bab VII: Biografi
Bab VIII: Puisi
RINGKASAN
BAB 1 : TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
* Pengertian:
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan terhadap suatu
objek yang diamati secara mendalam. Karena itu, isi dari teks laporan hasil observasi biasanya
fokus pada suatu objek yang dapat terindera. Hal-hal yang ghaib dan tidak terindera tidak
mungkin dibahas dalam teks laporan hasil observasi. Hal ini karena hal yang ghaib tidak
mungkin dapat diamati oleh manusia.
* Struktur Teks Laporan Hasil Observasi terdiri dari tiga bagian.
1. Pernyataan umum atau klasifikasi: berisi pembuka atau pengantar dari keseluruhan isi
dari Teks Laporan Hasil Observasi. Isinya adalah hal yang umum dan ditunjukan untuk
memberikan gambaran umum bagi pembaca.
2. Deskripsi bagian: adalah uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Biasanya,
objek yang dibahas dalam Teks Laporan Hasil Observasi adalah objek yang bisa dirinci.
Misalnya ketika teksnya tentang motor, maka dibahas bagian bagian yang ada pada
motor.
3. Deskrspsi manfaat: adalah penggambaran tentang fungsi-fungsi atau manfaat yang
dimiliki objek yang dibahas tersebut dalam kehidupan.
* Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi:
Ada beberapa kaidah kebahasaan yang biasanya diperhatikan dalam penyusunan Teks
Laporan Hasil Observasi. Antara lain:
1. Penggunaan kata atau frasa yang berkategori nomina (kata benda)
2. Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi
3. Penggunaan kalimat definisi dan juga kalimat deskripsi
4. Penggunaan kalimat simpleks dan kompleks
BAB 2 TEKS EKSPOSISI
* Pengertian Teks Eksposisi: adalah teks yang berisi gagasan atau pendapat yang bertujuan
supaya orang lain memahami gagasan atau pendapat tersebut. Karena teks ekspoisi bersifat
gagasan, maka isinya tentu berdasarkan sudut pandang tertentu yang sifatnya subjektif.
(mungkin terjadi perbedaan pendapat)
* Struktur Teks Eksposisi:
1. Pernyataan pendapat atau Tesis: adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Isinya
adalah pendapat atau gagasan umum yang disampaikan penulis teks.
2. Argumentasi: adalah unsur yang menjelaskan tesis. Biasanya disampaikan dalam bentuk
bukti-bukti yang sifatnya fakta untuk menguatkan tesis
3. Penegasan ulang: isinya adalah penegasan dari pendapat awal atau pendapat dalam
tesis.
* Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi:
1. dibentuk dari kalimat fakta dan kalimat opini
2. menggunakan kata sifat
3. memuat istilah-istilah kelimuan tertentu.

BAB 3 TEKS ANEKDOT


* Teks anekdot adalah : cerita yang singkat dan juga lucu yang digunakan untuk menyampaikan
kritik melalui sindiran tentang tokoh atau seseorang pada kejadian yang menarik perhatian
publik.
* Struktur Teks Anekdot: terdiri dari lima bagian:
1. Abstraksi
2. Orientasi
3. Krisis
4. Reaksi
5. Koda
* Ciri Kebahasaan Teks Anekdot
1. Menggunakan kalimat yang bersifat retoris
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung yang menyatakan hubungan waktu atau
terkadang sebab akibat
3. Menggunakan kata kerja aksi
4. Menggunakan kalimat yang menunjukan peristiwa di masa lalu

BAB 4 HIKAYAT
* Pengertian Hikayat:
Hikayat adalah salah satu diantara sekian jenis cerita rakyat. Perbedaan hikayat dengan teks
cerita rakyat lainnya adalah penggunaan bahasanya yang menggunakan bahasa Melayu Klasik
* Karakteristik Hikayat:
1. Kisahnya berupa istana sentris (seputar kerajaan)
2. Kisahnya adalah kisah yang isinya kemustahilan (ada yang tidak masuk akal)
3. Kisahnya bercerita tentang tokoh-tokoh yang punya kesaktian
4. Pengarangnya anonym (tidak diketahui)
* Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat:
Hikayat menggunakan bahasa melayu klasik
Tanda melayu klasik dan kekhasaannya adalah banyaknya kata penghubung dan kata arkais
Selebihnya, gaya bahasa dalam hikayat memiliki kemiripan dengan cerpen. Hal ini karena
cerpen dan hikat sama-sama teks yang berisi cerita.

BAB 5 TEKS NEGOSIASI


* Pengertian Teks Negosiasi
Teks Negosiasi adalah teks yang berisi suatu proses tawar menawar antara dua pihak atau lebih
yang tujuannya adalah mencapai suatu kesepakatan terbaik yang diterima oleh pihak-pihak
yang terlibat dalam negosiasi.
Negosiasi sebetulnya hal yang akrab dengan kamu yang suka menawar barang yang ingin kamu
beli di pasar, di marketplace,atau miliki temanmu.
* Unsur Pembangun Teks Negosiasi
1. Partisipan (orang yang berpartisipasi dalam kegiatan negosiasi ; minimal dua pihak)
2. Perbedaan kepentingan dan tujuan diantara kedua pihak yang menjadi partisipan
3. Pengajuan dan penawaran
4. Persetujuan dan kesepakatan
* Proses Negosiasi:
Negosiasi yang diceritakan dalam teks negosiasi, dilakukan dengan cara yang sopan dan santun.
Dalam prosesnya, tidak proses yang merugikan salah satu pihak tertentu dengan cara
penekanan, pemaksaan dan sebagainya. Untuk itu, setiap pengajuan ataupun penawaran
hendaknya disertai dengan alasan.

* Struktur Teks Negosiasi terdiri dari:


a. Orientasi
b. Pengajuan
c. Penawaran
d. Persetujuan

BAB 6 DEBAT
* Pengertian Debat:
Debat adalah suatu proses kegiatan yang berisi tukar menukar pendapat dalam membahas
suatu isu atau masalah. Namun, tukar menukar pendapat dalam debat harus disertai dengan
alasan-alasan.
Alasan yang digunakan dalam debat sebisa mungkin adalah alasan yang kuat. Alasan itu dapat
bersumber dari informasi, bukti, atau data. Hal itu agar pihak yang berpendapat bisa saling
mempertahankan alasannya masing-masing.
* Unsur-Unsur Debat
Unsur dalam debat ada setidaknya enam unsur:
1. Mosi
2. Tim afirmasi (yang menyetujui mosi)
3. Tim oposisi (yang tidak menyetujui mosi)
4. Tim netral, termasuk didalamnya bisa merupakan penonton atau juri
5. Moderator
6. Penulis
* Ragam Bahasa Debat:
A. Sesuai kaidah tata bahasa Indonesia. Menggunakan kaidah baku dalam berbagai aspek
bahasa. Mulai dari tata ejaan maupun tata bahasa yang digunakan.
B. Ide yang disampaikan benar, bukan hoax, dapat diterima hakikatnya oleh akal,
maknanya padat, dan disajikan dengan tuturan kalimat yang efektif.
C. Kata yang digunakan dalam debat umumnya adalah kata kata denotatif (memiliki
maknsa sebenarnya)

BAB 7 BIOGRAFI
* Pengertian Biografi:
Biografi ringkasnya adalah narasi kisah riwayat hidup orang terkenal atau tokoh yang
populer/istimewa/memiliki keteladanan yang menarik untuk diceritakan.
* Struktur Teks Biografi:
1. Orientasi: Isinya biasanya berupa informasi mengenai latar belakang kisah atau
peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya biasanya menjawab ihwal siapa, kapan,
dimana, dan mengapa.
2. Kejadian penting: Isinya adalah peristiwa yang dilalui tokoh yang memiliki nilai penting.
Diceritakan dalam kerangka kronologis, misalnya mulai dari masa kecil, remaja, dewasa,
hingga tua.
3. Reorientasi: Isinya berupa komentar atau kesimpulan yang bersifat penilaian. Dapat
berupa komentar penulis atau komentar orang lain terhadap sosok yang dituliskan oleh
penulis dalam biografi.
* Cara Penggambaran Karakter Tokoh
1. Dengan cara langsung, yakni penulis menceritakan langsung dengan menyebut karakter
tokohnya
2. Dengan cara tidak langsung, yakni dengan mengutip dialog tokoh dengan tokoh lain,
atau apa yang dilakukan tokoh lain yang secara tidak langsung menggambarkan tokoh
yang diceritakan.

BAB 8 PUISI
* Pengertian Puisi: Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang dibentuk dari susunan baris
dan bait, umumnya berisi ekspresi perasaan yang digambarkan dengan gaya bahasa yang indah.
* Istilah –Istilah Penting Dalam Puisi:
1. Suasana puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi.
2. Tema puisi adalah inti dari pesan yang hendak disampaikan penyair dalam puisinya.
3. Makna puisi adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.
4. Imaji adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris.
Pengalaman sensosris adalah pengalaman manusia yang didasarkan pada sensor
penglihatan, pendengaran, atau perasaan.
5. Kata konkret adalah kata yang berpotensi memunculkan imaji.
6. Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait.

Anda mungkin juga menyukai