Contoh jenis muatan tepung, beras, biji-bijian, bahan-bahan pangan kering, kertas rokok dalam
bungkusan, kopi, teh, tembakau dan lain sebagainya.
5. Muatan Berbau Kapal ( Odorous Cargo )
Jenis muatan ini dapat merusak / membuat bau jenis barang lainnya, terutama terhadap muatan seperti
teh, kopi, tembakau dll., maupun dapat pula merusak sesama golongannya sendiri. Contoh : kerosin,
terpentin, amoniak, greasy wool, crade rubber, lumber (kayu), ikan asin dll.
7. Muatan Berbahaya
Jenis barang ini adalah golongan muatan yang mudah menimbulkan bahaya ledakan ( explosif ) maupun
kebakaran. Pemuatan / pemadatan muatan ini haruslah ditempatkan yang tersendiri dan pemuatannya
harus sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan dalam buku petunjuk yaitu blue book.
Contoh : dinamit, mesin, kepala peluru, black powder, fire works, gasoline, carbon disulfide, korek api,
film dll.
Terdapat jenis barang-barang yang digolongkan sebagai muatan yang bersifat netral artinya bahwa
muatan yang tidak rusak / dapat dirusak oleh muatan-muatan lainnya, seperti : rotan, bambu, kayu balok,
timah, muatan dalam container dll
C. ALAT ALAT MUAT BONGKAR KAPAL GENERAL KARGO
3.Forklift
4. Truck Tronton
5. Mobile Truck
a) Mate’s Receipts (resi mualim) Resi mualim adalah suatu tanda terima barang
yang dimuat diatas kapal yang ditanda tangani oleh mualim satu. Dalam resi ini
tercantum keterangan sebagai berikut.
b) Bill of Lading (kontrak angkutan barang melalui laut) B/L adalah surat
perjanjian pengangkutan antara pengangkut dengan pengiriman muatan.
c) Cargo Manifest (daftar muatan) Dokumen ini merupakan suatu dokumen yang
berisi rekapitulasi kumpulan B/L dari barang-barang yang telah dimuat di kapal.
Isi manifest tersebut adalah.
IV). Shipper.
a) Freight Manifest
Dalam manifest ini kecuali dicantumkan berat dan ukuran barang, jumlah
coli juga disebutkan “total freight” yang akan diterima, yang diperlukan oleh Head
Office, Kapal dan Agent-nya.
b) Custom Manifest
d) Shipping Instruction ( SI )