0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang deskripsi mendetail Museum Ali Hasjmy di Banda Aceh dan pendapat mengenai Museum Pendaratan Amfibi. Museum Ali Hasjmy memiliki koleksi buku, benda purbakala, dan foto bersejarah yang menggambarkan tokoh Ali Hasjmy. Terdapat empat ruang utama yang berisi koleksi buku, benda budaya Aceh, peninggalan pribadi Ali Hasjmy, serta teknologi tradisional Aceh. Dokumen tersebut juga menyatakan bah
Dokumen tersebut berisi tentang deskripsi mendetail Museum Ali Hasjmy di Banda Aceh dan pendapat mengenai Museum Pendaratan Amfibi. Museum Ali Hasjmy memiliki koleksi buku, benda purbakala, dan foto bersejarah yang menggambarkan tokoh Ali Hasjmy. Terdapat empat ruang utama yang berisi koleksi buku, benda budaya Aceh, peninggalan pribadi Ali Hasjmy, serta teknologi tradisional Aceh. Dokumen tersebut juga menyatakan bah
Dokumen tersebut berisi tentang deskripsi mendetail Museum Ali Hasjmy di Banda Aceh dan pendapat mengenai Museum Pendaratan Amfibi. Museum Ali Hasjmy memiliki koleksi buku, benda purbakala, dan foto bersejarah yang menggambarkan tokoh Ali Hasjmy. Terdapat empat ruang utama yang berisi koleksi buku, benda budaya Aceh, peninggalan pribadi Ali Hasjmy, serta teknologi tradisional Aceh. Dokumen tersebut juga menyatakan bah
1. Ceritakan secara menarik cagar budaya/museum yang ada di daerah masing-masing
! sertakan gambar bila ada. Jawaban : Museum Ali Hasjmy Museum ini merupakan museum sekaligus perpustakaan. Dimana kita tau bahwasanya di Indonesia tidak banyak museum yang dipadukan dengan perpustakaan. Museum ini berlokasikan di Jalan Sudirman No. 20, Geuceu, Banda Aceh. Ali Hasjmy merupakan Gubernur Aceh periode 1957 – 1964. Ia juga sosok akademisi yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk dunia pendidikan dan sangat mencintai buku. Setiap kali bepergian ke luar kota atau luar negeri yang ia bawa pulang selalu oleh-oleh buku Bagi yang berminat dibidang politik,pendidikan atau budaya dan sastra. Ali Hasyimi bukanlah nama yang asing. Jadi Ali Hasyimi meerupakan mantan gubernur Aceh yang pertama. Jika dibidang pendidikan Ali Hasjmy merupakan tokoh pendiri Kopelma Darussalam yang didalamnya itu terdapat dua Universitas Besar yaitu Universitas Syiah Kuala dan Unversitas Islam Negeri Ar Raniry Museum ini didirikan pada bulan januari tahun 1991. Museum ini dulunya adalah rumah kediaman beliau.Perpustakan yang ada dimuseum ini memiliki beberapa koleksi buku dari berbagai bahasa mulai dari bahasa Arab, Inggris dan Indonesia, Aceh maupun Belanda . Sedangkan di Museumnya sendiri menyimpan benda benda purbakala, kitab kitab klasik, dan foto-foto bersejarah yang terawat dengan baik kemudian museum ini memamerkan benda-benda pribadi milik Ali Hasjmy, contohnya itu kumpulan pedang-pedang Pada museum ini terdapat empat ruangan utama yaitu Khutuhkhanah Tengku Chik Kutakarang, dalam ruangan ini berisi kitab atau buku dari berbagi disiplon ilmu seperti agama, sastrabudaya, sejarah dan ilmu pengetahuan umum. Dahan ada buku buku terbitan abda ke-20. D dalam ruangn ini juga terdpat Al-quran yang dituis tangan, naskah tua berbahasa Ara Melayu Aceh dan jumlah buku hikayat Aceh terkenal Lalu ada ruang Warisan Budaya Nek Puteh. Dalam ruangan ini terdapat benda budaya Aceh seperti pakaian Aceh, jurai Aceh (kamar pengantin), dan ratusan benda keramik dalam bentuk piring hias dan telah berusia ratusan tahun. Ada juga ruang Khazanah A. Hasjmy. Ini adalah ruang pribadi yang akan menggambarkan secara utuh sosok Ali Hasjmy. Di ruangan ini terdapat dokumen- dokumen sejak ia muda sampai ujung senja hidupnya. Ada juga radio, meja kerja, dan pakaian dinas yang pernah dipakainya selama memangku jabatan sebagai Gubernur Aceh. Terakhir Ruang Teknologi Tradisi Aceh. Dalam ruangan ini kita dapat menyaksikan teumpeun pande meuh dan teumpeun pande beusoe yang menggambarkan cara orang Aceh dulu dalam menempa emas, perak, dan suasa untuk menjadi hiasan, serta cara membuat rencong dan senjata tajam lainnya. Selain dua pabrik mini tradisional tersebut, juga terdapat teumpeun tenunan kain sutera yang bermotifkan Aceh asli. 2. Menurut pendapat kalian apa kesan-kesan dan nilai-nilai yang didapat dari museum pendaratan amfibi ? Jawaban : kesan kesan yang saya dapati dari museum ini adalah museum ini sudah patutnya kita jaga. Dimana kita tau perjuangan-perjuangan Ir. Soekarno yang harus kita hormati dan kita kenang sepanjang masa kemudian saya dapat tau latarbelakang bagaimana pendidirna museum pendaratan amfibi tersebut. Nilai yang didapat dari museum ini merupakan memiliki peninggalan sejaran salah satu warisan yang memikin nilai historis dan nilai patriotrisme yang patutnya kita lestarikan dengan cara melindungin dan mengembangkannya.