Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nanda Adelia

NIM : 1414421292
Modul Nusantara

1. Ceritakan secara menarik cagar budaya/museum yang ada di daerah masing-masing


! sertakan gambar bila ada.
Jawaban :
Museum Ali Hasjmy
Museum ini merupakan museum sekaligus perpustakaan. Dimana kita tau
bahwasanya di Indonesia tidak banyak museum yang dipadukan dengan
perpustakaan. Museum ini berlokasikan di Jalan Sudirman No. 20, Geuceu, Banda
Aceh. Ali Hasjmy merupakan Gubernur Aceh periode 1957 – 1964. Ia juga sosok
akademisi yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk dunia pendidikan dan sangat
mencintai buku. Setiap kali bepergian ke luar kota atau luar negeri yang ia bawa
pulang selalu oleh-oleh buku
Bagi yang berminat dibidang politik,pendidikan atau budaya dan sastra. Ali
Hasyimi bukanlah nama yang asing. Jadi Ali Hasyimi meerupakan mantan gubernur
Aceh yang pertama. Jika dibidang pendidikan Ali Hasjmy merupakan tokoh pendiri
Kopelma Darussalam yang didalamnya itu terdapat dua Universitas Besar yaitu
Universitas Syiah Kuala dan Unversitas Islam Negeri Ar Raniry
Museum ini didirikan pada bulan januari tahun 1991. Museum ini dulunya
adalah rumah kediaman beliau.Perpustakan yang ada dimuseum ini memiliki
beberapa koleksi buku dari berbagai bahasa mulai dari bahasa Arab, Inggris dan
Indonesia, Aceh maupun Belanda . Sedangkan di Museumnya sendiri menyimpan
benda benda purbakala, kitab kitab klasik, dan foto-foto bersejarah yang terawat
dengan baik kemudian museum ini memamerkan benda-benda pribadi milik Ali
Hasjmy, contohnya itu kumpulan pedang-pedang
Pada museum ini terdapat empat ruangan utama yaitu Khutuhkhanah
Tengku Chik Kutakarang, dalam ruangan ini berisi kitab atau buku dari berbagi
disiplon ilmu seperti agama, sastrabudaya, sejarah dan ilmu pengetahuan umum.
Dahan ada buku buku terbitan abda ke-20. D dalam ruangn ini juga terdpat Al-quran
yang dituis tangan, naskah tua berbahasa Ara Melayu Aceh dan jumlah buku
hikayat Aceh terkenal
Lalu ada ruang Warisan Budaya Nek Puteh. Dalam ruangan ini terdapat
benda budaya Aceh seperti pakaian Aceh, jurai Aceh (kamar pengantin), dan
ratusan benda keramik dalam bentuk piring hias dan telah berusia ratusan tahun.
Ada juga ruang Khazanah A. Hasjmy. Ini adalah ruang pribadi yang akan
menggambarkan secara utuh sosok Ali Hasjmy. Di ruangan ini terdapat dokumen-
dokumen sejak ia muda sampai ujung senja hidupnya. Ada juga radio, meja kerja,
dan pakaian dinas yang pernah dipakainya selama memangku jabatan sebagai
Gubernur Aceh.
Terakhir Ruang Teknologi Tradisi Aceh. Dalam ruangan ini kita dapat
menyaksikan teumpeun pande meuh dan teumpeun pande beusoe yang
menggambarkan cara orang Aceh dulu dalam menempa emas, perak, dan suasa
untuk menjadi hiasan, serta cara membuat rencong dan senjata tajam lainnya. Selain
dua pabrik mini tradisional tersebut, juga terdapat teumpeun tenunan kain sutera
yang bermotifkan Aceh asli.
2. Menurut pendapat kalian apa kesan-kesan dan nilai-nilai yang didapat dari museum
pendaratan amfibi ?
Jawaban : kesan kesan yang saya dapati dari museum ini adalah museum ini sudah
patutnya kita jaga. Dimana kita tau perjuangan-perjuangan Ir. Soekarno yang harus kita
hormati dan kita kenang sepanjang masa kemudian saya dapat tau latarbelakang
bagaimana pendidirna museum pendaratan amfibi tersebut.
Nilai yang didapat dari museum ini merupakan memiliki peninggalan sejaran salah satu
warisan yang memikin nilai historis dan nilai patriotrisme yang patutnya kita lestarikan
dengan cara melindungin dan mengembangkannya.

Anda mungkin juga menyukai