Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Istilah
 Menurut kamus pola = bentuk(struktur yang tetap )( kamus bahasa
Indonesia, 1990
 Sebaik apapun pola yang kita buat harus tetap bepedoman pada
standar yang telah ada

B. Hakikat Pembahasan
 Orientasi moral menurut peter (1979)= Moral Position /Ketetapan
hati = dimiliki seseorang terhadap suatu nilai yang didasari oleh 2
landasan perhitungan / penilaian yaitu : Cognitif Motivation Aspects
(suatu perhitungan antisipasif seseorang terhadap resiko yang
mungkin muncul jika dirinya menentukan suatu hal) dan Affective
Motivation Aspects. (suatu perhitungan emosi yang akan diakibatkan
dari suatu keputusan yang diambil seseorang) .

C. Kajian Teori Perkembangan Moral


1. John Dewey , tahapan perkembangan moral akan mellewati 3
fase yaitu :
- Fase Pre Moral /pre connventional : sikap/ perilaku manusia banyak
dilandasi oleh impuls biologis dan sosial
- Tingkat Konvensional : perkembangan moral manusia didasari oleh
sikap kritis kelompoknya
- Autonomous : Perkembangan moral manusia banyak dilandaskan
oleh pikirannya sendiri
2. Piaget, perkembangan moral manusia akan mengalami rentang :
 Heteronomous, (usia 2-6 tahun): pada saat awal belum
berpendirian kuat dalam menentukan sikap & perilaku, suka berganti-
ganti jawaban jika ditanya, masih sangat labil, mudah terbawa arus
sehingga membutuhkan bimbingan, proses latihan dan pembiasaan.
 Autonomous,( usia 12 tahun): anak telah memiliki kemampuan
sendiri dalam menentukan keputusan sikap yang terbentuk dari
pembelajaran sehingga banyak menggunakan pertimbangan akal
sehat, pengetahuan & pengalaman kehidupan sehingga disebut
agent of just

D. Moralitas anak TK dan Perkembangannya


Moraitas anak Taman Kanak dan perkembangannya dalam tatanan
kehidupan mereka dpat dilihat dari sikap dan cara berhubungan
dengan orang lain (sosialisai), cara berpakaian dan berpenampilan
serta sikap dan kebiasaan makan, sikap dan perilaku anak dapat
memperlancar hubunganya dengan orang lain.

Penanaman moral kepada anak usia TK dapat dilakukan dengan


berbagai cara dan lebih disarankan menggunakan pendekatan yang
bersifat individual,persuasif, demokratis,keteladanan, informal dan
agamis.
Pengembangan Kemampuan kepribadian / Moral bagi anak TK

A. Potensi Anak sebagai Manusia utuh


Tuhan telah melengkapi anak dengan seperangkat kemampuan
misal : kemampuan dalam perkembangan moral& etika,kemampuan
pribadi sosial dan lemasyarakatan
Perkembangan moral dan etika pada diri anak TK diarahkan pada
pengenalan kehidupan dalam kaitannya dengan orang lain,
mengenal dan menghargai perbedaan di lingkugan tempat anak
hidup, mengenalkan peran jenis (role of gender) dan orang
lain,mengembangkan kesadaran hak dan tanggung jawab
Bentuk kegiatan lain yang masih dan terkait dengan pengembangan
pribadi sosial kemasyarakatan adalah memberi kesempatan bermain
dan belajar tentang keyakinan religius dan kultural, menjalin
hubungan konstruktif antara anak-guru, guru-guru, memberi peluang
pada anak untuk melakukan pengamatan, penilaian dan
perencanaan belajar untuk tahapan selanjutnya sesuai dengan yang
diinginkan anak.

B.Kemampuan Anak Dalam Moralitas


Adler ( 1974),dalam pembentukan kepribadian yang harus dimiliki
oleh manusia seperti :
- Dapat beradaptasi pada situasi dalam relasinya dengan orang lain
dalam hubunganya dengan berbagai kultur
- Selalu dapat memahami sesuatu yang berbeda dan menyadari
bahwa dirinya memiliki dasar pada identitas kulturnya
- Mampu menjaga batas yang tidak kaku pada dirinya, bertanggung
jawab terhadap bentuk batasan yang dipilihnya sesaat dan terbuka
pada perubahan

c. Substansi Pengembangan Moral Anak TK


Terkait dengan pengembangan moralitasnya, anak TK memerlukan
bantuan dalam pembentukan karakter (formation of character),
kepribadian (shaping of personality) dan perkembangan sosial (social
Development) . Guru Taman Kanak-Kanak harus menguasai strategi
pengembangan emosional soial, moral dan agama bagi anak Taman
Kanak-Kanak. Juga, guru Taman Kanak-Kanak.

Anda mungkin juga menyukai