(PERKEMBANGAN MORAL)
KELOMPOK 6
RESMA
MUH ARJUNANDAR
MUTHIAH NURUL HIDAYAH
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian perkembangan secara umum?
2. Bagaimana perkembangan moral peserta didik?
3. Bagaimana perkembangan intelek peserta didik?
4. Bagaimana perkembangan kretivitas peserta didik?
5. Bagaimana perkembangan bakat khusus peserta didik?
C. TUJUAN
1. Mampu mengetahui pengertian perkembangan secara umum
2. mampu menguraikan perkembangan moral peserta dididk
3. dapat menjelaskan tentang perkembangan intelek peserta didik
4. mengetahui perkembangan kreativitas peserta didik
5. mampu mendeskripsikan hal-hal terkaait bakat khusus peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN MORAL, INTELEK,KREATIVITAS, DAN BAKAT KHUSUSPESERTA
DIDIK
A. PERKEMBANGAN
Pengertian
Pada dasarnya, perkembangan merujuk kepada perubahan sistematik tentang fungsi-
fungsi fisik dan psikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis dasar sebagai hasil dari
konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma), dan hasil dari interaksi proses biologis dan genetika
dengan lingkungan. Sementara perubahan psikis menyangkut keseluruhan karakteristik
psikologis individu, seperti perkembangan kognitif, emosi, sosial dan moral.[1]
Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif dan kualitatif
individu dalam rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak,
masa anak, masa remaja, sampai masa dewasa. Perkembangan dapat diartikan juga sebagai suatu
proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniyah) maupun psikis
(rohaniyah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,
progresif, dan berkesinambungan.
Ciri-ciri Perkembangan
serta organ-organ tubuh lainnya, dan (b) aspek psikis: semakin bertambahnya perebendaharaan
kata dan matangnya kemampuan berfikir, mengingat, serta Terjadinya perubahan ukuran, dalam
(a) aspek fisik: perubahan tinggi dan berat badan menggunakan imajinasi kreatif.
Terjadinya perubahan proporsi dalam (a) aspek fisik: proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan
fase perkembangannya, dan pada usia remaja proporsi tubuh anak mendekati proporsi tubuh usia
dewasa, dan (b) aspek psikis: perubahan imajinasi dari yang fantasi ke realitas, dan perubahan
perhatiannya dari yang tertuju kepada dirinya sendiri perlahan-lahan beralih kepada orang lain
(khususnya teman sebaya).
Lenyapnya tanda-tanda lama dalam (a) aspek fisik: lenyapnya kalenjar thymus (kalenjar anak-
anak) yang terletak pada bagian dada, rambut halus, dan gigi susu, dan (b) aspek psikis:
lenyapnya masa mengoceh (meraban), bentuk gerak-gerik kanak-kanak (seperti merangkak) dan
prilaku impulsif (melakukan sesuatu sebelum berfikir).
Munculnya tanda-tanda baru dalam (a) aspek fisik: tumbuh dan pergantian gigi dan matangnya
organ-organ seksual pada usia remaja, baik primer (menstruasi pada wanita dan mimpi basah
pada pria) maupun sekunder (membesarnya pinggul dan buah dada pada wanita, dan tumbuhnya
kumis serta perubahan suara pada pria) dan (b) aspek psikis: berkembangnya rasa ingin tahu,
terutama yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, lingkungan alam, nilai-nilai moral, dan
agama.
BAB III
KESIMPULAN
A. PERKEMBANGAN
Pengertian
Pada dasarnya, perkembangan merujuk kepada perubahan sistematik tentang fungsi-
fungsi fisik dan psikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis dasar sebagai hasil dari
konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma), dan hasil dari interaksi proses biologis dan genetika
dengan lingkungan. Sementara perubahan psikis menyangkut keseluruhan karakteristik
psikologis individu, seperti perkembangan kognitif, emosi, sosial dan moral.
Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif dan kualitatif
individu dalam rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak,
masa anak, masa remaja, sampai masa dewasa. Perkembangan dapat diartikan juga sebagai suatu
proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniyah) maupun psikis
(rohaniyah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,
progresif, dan berkesinambungan.