Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN TEKNIS

PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN INDIVIDU (RPI)/

INDIVIDUAL DEVELOPMENT PLAN (IDP)

A. PENDAHULUAN
1. Rencana Pengembangan Kompetensi Individu (RPI) atau disbut juga dengen Individual
Development Plan (IDP) adalah ……………………………………..
2. Kompetensi Jabatan
Kompetensi Jabatan adalah…………………
Kompetensi jabatan terdiri atas:
a. Kompetensi Manajerial
Yaitu………………
b. Kompetensi Sosial Kultural
Yaitu………………..
c. Kompetensi Teknis
Yaitui……………………….

3. Standar Kompetensi Jabatan


Masukin Definisi Standar Kompetensi Jabatan ……
Masukin table Jabatan per level saja
Lebih detailnya seperti terlampir

4. Penilaian Kompetensi
Penilaian Kompetensi adalah…………………….
Penialaian kompetensi dilaksanakan denan beberapa metode yaitu metode assessment
centre, assessment sederhana, assessment lainya (rapid assessment) dan self
assessment.
Hasil dari penilaian kompetensi akan didapat kesenjangan (gap) kompetensi sesuai
dengan level jabatan setiap PNS. Berdasarkan gap kompetensi tersebut akan dihasilkan
Rekomendasi Pengembangan Kompetensi.

5. Penyebab Kesenjangan Kompetensi


Sebelum Anda dapat membuat rencana agar dapat menyusun langkah efektif dalam
proses pengembangan, sebaiknya Anda mengerti mengapa muncul kesenjangan dalam
kompetensi yang Anda miliki dalam laporan umpan balik hasil asesmen atau masukan
Atasan Anda. Ada beberapa hal yang peru mendapat perhatian dalam analisis
kesenjangan kompetensi, yaitu:
a. Kesempatan
Pekerjaan Anda saat ini belum memberikan kesempatan bagi Anda untuk
menggunakan kompetensi tertentu. Oleh karena itu, orang yang memberikan umpan
balik untuk Anda tidak memiliki kesempatan untuk melihat Anda melakukan
kompetensi tertentu. Bila Anda dapat mengidentifikasi hal ini, pilihlah aktivitas yang
membantu Anda memiliki kesempatan untuk melakukan kompetensi tersebut
dalam pekerjaan Anda, untuk menunjukkan kemampuan Anda kepada atasan dan
rekan kerja Anda.
b. Pengetahuan
Mungkin saat ini Anda memiliki pengetahuan yang masih terbatas untuk melakukan
aktivitas tersebut. Umpan balik yang baik adalah untuk menyusun rencana
pengembangan individu, yang akan memungkinkan Anda mendapatkan dan
melakukan aktivitas-aktivitas baru yang Anda perlukan.
c. Hambatan
Anda mungkin merasakan tidak terdorong atau terhalangi untuk menunjukkan
aktivitas/ kegiatan tertentu. Penghalang yang dimaksud dapat berupa kurangnya
informasi atau hambatan dalam organisasi. Yang sebaiknya dilakukan adalah
menyusun rencana untuk memecahkan permasalahan dengan orang yang tepat atau
kelompok untuk menghilangkan hambatan yang ada dalam pekerjaan.
d. Motivasi
Anda mungkin memiliki kemampuan untuk menunjukkan kompetensi tersebut
dalam aktivitas Anda, namun Anda tidak mau melakukannya karena tidak
termotivasi. Hal yang perlu Anda lakukan adalah mencoba memahami mengapa
Anda memilih tidak melakukan aktivitas tersebut. Pahami motivasi Anda.
Membangun kompetensi perlu didasari secara kuat dengan motivasi diri.
Kompetensi-kompetensi dalam profil pekerjaan Anda menyediakan berbagai langkah
yang Anda dapat lakukan untuk sukses. Pada saat menyusun rencana
pengembangan, ingatlah untuk mengembangkan dan mengeluarkan kekuatan Anda
sambil menutup kesenjangan kompetensi yang Anda miliki.

B. Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi Individu (IDP)

1. Kebutuhan Pengembangan Kompetensi


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Program Pengembangan Kompetensi,
yaitu:
a. Proses pengembangan pegawai dilaksanakan berdasarkan kebutuhan yaitu
kesenjangan kompetensi individu, pola karir dan tuntutan kompetensi dan kinerja
organisasi sebagaimana ditetapkan dalam strategi pengembangan SDM Kementerian
Kesehatan.
b. Program pengembangan kompetensi dilaksanakan dengan menggunakan berbagai
media dan metode agar mampu membangun SDM yang dituntut Kementerian
Kesehatan yaitu SDM yang berintegritas, kompeten, profesional, dan berkinerja
tinggi.
c. Program pengembangan dievaluasi secara berkesinambungan untuk memastikan
program mencapai sasaran yaitu tersedianya SDM Kementerian Kesehatan yang
berintegritas, kompeten, profesional, dan berkinerja tinggi.
d. Pilihlah aktivitas yang Anda rasakan dapat membantu Anda. Setiap orang memiliki
proses belajar yang berbeda-beda. Beberapa orang belajar menggunakan proses
pengamatan, beberapa dapat belajar dengan membaca, atau kombinasi dari kedua
proses ini. Tentukan apa yang paling baik buat Anda. Silakan menggabungkan
keduanya atau mengembangkan aktivitas-aktivitas yang disarankan, sesuai dengan
kebutuhan Anda.

2. Program Pengembangan Kompetensi


a. Jenis Program Pengembangan Kompetensi
1) Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
2) Pengembangan Kompetensi Teknis
3) Program Pengembangan Kompetensi Mandatory
b. Metode Pengembangan Kompetensi
Pengembangan kompetensi dilaksanakan dengan metode 70:20:10
1) Metode 70
2) Metode 20
3) Metode 10
c. Metode Pelaksanaan
1) Blended
2) Partial
3. Pengisian Rencana Pengembangan Kompetensi Individu untuk kompetensi Manajerial
dan Sosial Kultural

Berdasarkan Rekomendasi Pengembgana Kompetensi, Anda dapat merencanakan


tindak lanjut pengembangan kompetensi. Berikut ini langkah yang dapat Anda lakukan.

a. Pelajari definisi kompetensi dan target level dalam profil kompetensi Anda.
b. Kenali dan pahami kompetensi
1) Lihatlah kompetensi tersebut dalam diri orang lain, buku, maupun dalam film.
2) Berbicaralah dengan rekan kerja atau atasan Anda apabila kesulitan dalam
memahami target level dalam profil kompetensi Anda
c. Susun prioritas sesuai kesenjangan kompetensi Anda
1) Identifikasi kompetensi – kompetensi yang menurut Anda akan memberikan
nilai tambah untuk pengembangan diri Anda
2) Mulailah dengan satu/dua kompetensi terlebih dahulu. Perhatikan persyaratan
kompetensi bagi pekerjaan Anda dan deskripsi aktivitas yang ada dalam setiap
kompetensi.
d. Identifikasi bagaimana kompetensi tersebut sesuai dengan pekerjaan Anda
1) Pikirkan contoh perilaku kompetensi yang telah Anda tunjukkan di masa lalu,
pikirkan apa yang telah Anda lakukan, dan apa yang Anda dapat lakukan secara
berbeda.
2) Berbicaralah dengan atasan atau rekan kerja Anda bagaimana Anda dapat
mengaplikasikan perilaku kompetensi tersebut.
3) Mintalah umpan balik dari kinerja Anda.
e. Pelajari aktivitas pengembangan untuk kompetensi yang telah Anda pilih dan
pilihlah satu/dua yang Anda pikir dapat membantu Anda. Beberapa pilihan
disediakan untuk mengembangkan setiap kompetensi: aktivitas pengembangan on-
the-job akan memberikan Anda pengalaman yang sangat baik dalam proses
pengembangan; membaca memberikan Anda latar belakang akan suatu informasi.
f. Perencanaan
1) Pilihlah program pengembangan kompetensi sesuai dengan setiap kompetensi
yang Anda pilih
2) Daftar dalam katalog yang ada merupakan alternatif usulan yang dapat Anda
pilih sesuai kebutuhan dan persyaratan pekerjaan Anda. Perlu diingat bahwa
masing–masing orang memiliki proses belajar yang berbeda-beda. Beberapa
orang belajar dengan mengamati, beberapa dengan melakukan, dan beberapa
orang dengan membaca, atau kombinasi dari ketiganya. Tidak ada satu cara
yang lebih baik daripada yang lain. Faktor yang paling penting adalah Anda
menentukan mana yang paling baik untuk Anda.
3) Buatlah rencana ke depan: lihat kesempatan yang ada di mana Anda dapat
melakukan kompetensi tersebut, jika diperlukan lihatlah di luar dari
peran/tanggung jawab Anda saat ini.
4) Jika Anda memiliki kesulitan dalam mengidentifikasi aktivitas pengembangan
untuk kompetensi tertentu, bicaralah dengan atasan Anda/jajaran eksekutif
yang terlibat dalam proses ini untuk mendapatkan ide yang dapat Anda lakukan.
5) Pertimbangkan apakah diperlukan pengetahuan/keahlian baru untuk
melakukan perilaku kompetensi tersebut dalam posisi Anda saat ini.

g. Lakukan dialog pengembangan dengan atasan anda untuk mendapatkan masukan


dan persetujuan terhadap rencana pengembangan kompetensi Anda
h. Latihan
Kompetensi didapatkan dari latihan dan keinginan untuk melakukannya, maka
bersabarlah dengan diri Anda dan tetap berlatih.
i. Tingkatkan proses pengembangan Anda
Bicarakan proses pengembangan Anda dengan orang lain (misalnya, aktivitas apa
yang Anda lakukan, buku yang Anda baca, dll)
j. Catat pengembangan yang telah Anda alami
Anda mungkin akan merasa perlu untuk menyimpan catatan mengenai tindakan
yang telah anda ambil untuk mengukur kemajuan terhadap pencapaian sasaran
yang telah Anda tetapkan.

4. Pengisian Rencana Pengembangan Kompetensi Individu untuk kompetensi Teknis


a. Kenali dan pahami kompetensi teknis yang diperlukan dalam jabatan Anda saat ini
b. Identifikasi kompetensi – kompetensi yang menurut Anda akan memberikan nilai
tambah untuk pengembangan diri Anda
c. Mulailah dengan satu/dua kompetensi terlebih dahulu. Perhatikan persyaratan
kompetensi bagi pekerjaan Anda dan deskripsi aktivitas yang ada dalam setiap
kompetensi.
d. Berbicaralah dengan atasan Anda untuk melakukan pemilihan program
pengembangan kompetensi teknis yang mendukung pekerjaan Anda/Organisasi.
1) Pilihlah program pengembangan kompetensi sesuai dengan setiap
kompetensi yang Anda pilih
2) Berbicaralah dengan atasan Anda bagaimana Anda dapat mengaplikasikan
program pengembangan kompetensi tersebut.
3) Buatlah rencana ke depan: lihat kesempatan yang ada di mana Anda dapat
melakukan kompetensi tersebut, jika diperlukan lihatlah di luar dari
peran/tanggung jawab Anda saat ini.
4) Pertimbangkan apakah diperlukan pengetahuan/keahlian baru untuk
melakukan perilaku kompetensi tersebut dalam posisi Anda saat ini.

5. Pengisian Rencana Pengembangan Kompetensi Individu untuk Pelatihan Mandatory


a. Kenali dan pahami syarat jabatan Anda saat ini
b. Identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi/pelatihan yang diwajibkan oleh
jabatan anda saat ini maupun jabatan yang akan diduduki dalam satu atau dua
tahun kedepan
c. Berbicaralah dengan atasan Anda untuk melakukan pemilihan program
pengembangan kompetensi/Pelatihan yang tepat untuk mendukung Jabatan Anda

6. Dialog Pengembangan
a. Lakukan dialog pengembangan dengan atasan anda setelah Menyusun rencana
pengembangan individu untuk kompetensi Manajerial, sosial kultural, teknis dan
pelatihan mandatory dengan jumlah minimal jam pelajaran yang diambil sebanyak
20 JP
b. Mintakan masukan dan persetujuan terhadap rencana pengembangan kompetensi
Anda
7. Latihan
Kompetensi didapatkan dari latihan dan keinginan untuk melakukannya, maka
bersabarlah dengan diri Anda dan tetap berlatih.
8. Tingkatkan proses pengembangan Anda
Bicarakan proses pengembangan Anda dengan orang lain (misalnya, aktivitas apa yang
Anda lakukan, buku yang Anda baca, dll)
9. Catat pengembangan yang telah Anda alami
Anda mungkin akan merasa perlu untuk menyimpan catatan mengenai tindakan yang
telah anda ambil untuk mengukur kemajuan terhadap pencapaian sasaran yang telah
Anda tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai