1. Topik/Judul Penelitian?

RESILIENSI PADA REMAJA BINAAN BAPAS DITINJAU DARI COPING STRESS

2. artikel itu Diterbitkan dimana?

Journal of Social and Industrial Psychology

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip

3. Siapa yang Meneliti di artikel itu?

Cantika Yeniar Pasudewi

4. Jelaskan Apa Latar Belakang utama Riset di artikel itu?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi pada remaja binaan Bapas
ditinjau dari coping stress.

5. Jelaskan Apa Sisi yang Menarik dan Signifikan dari penelitian itu?

Berdasarkan data yang diperoleh dari Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), diketahui sebanyak
80% remaja dengan kasus kriminal mengalami gejala-gejala stres saat akan sidang dan wajib
lapor. Remaja yang sedang menjalani pembinaan dalam proses hukum pidana membutuhkan
resiliensi yang tinggi untuk mampu menjalani tekanan peradilan.

6. Tunjukkan Dimana Letak Originality/Kebaharuan Penelitian itu?

Sejarah Artikel:

Diterima September 2012

Disetujui Oktober 2012

Dipublikasikan Nopember 2012

7. Apa saja Masalah yang ingin dijawab peneliti / penulis artikel itu?

Remaja yang sedang menjalani pembinaan dalam proses hukum pidana membutuhkan resiliensi
yang tinggi untuk mampu menjalani tekanan peradilan.
8. Jelaskan Metode yang dipakai dan kenapa metode itu yang mereka pilih?

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif.

9. Bagaimana kalian menjelaskan Desain Penelitian yang peneliti / penulis artikel itu ?

penelitian ini menggunakan desain penelitian komparatif. Rancangan ini bersifat

membandingkan satu variabel pada dua sampel yang berbeda. Variabel dalam penelitian ini
adalah variabel bebas, yaitu coping stress variabel tergantung yaitu resiliensi.

10. Apakah Kesimpulan menjawab semua pertanyaan penelitian di dalam artikel itu?

Iya

11. Sebutkan Masalah apa saja yang masih atau belum diselesaikan dari Penelitian di artikel itu?

Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan pengambilan jumlah sampel yang lebih banyak
dengan mengambil populasi keseluruhan klien binaan Bapas di wilayah Jawa Tengah. Kedua,
peneliti selanjutnya dipertimbangkan untuk melakukan try out instrumen agar dapat
meminimalisir kelemahan alat ukur. Ketiga, berdasarkan tidak terbuktinya penelitian ini
mengenai adanya perbedaan resiliensi yang ditinjau dari coping stress, maka sebaiknya peneliti
selanjutnya mempertimbangkan dengan lebih cermat dalam menentukan variabel penelitian.
Terutama jika melihat perbedaan resiliensi yang ditinjau dari karakteristik kepribadian
1. Topik/Judul Penelitian?

GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2. Artikel itu Diterbitkan dimana?

Universitas Negeri Jakarta pada 27 Vovember 2013

3. Siapa yang Meneliti di artikel itu?

Anies Andriyati Devi

Dra.Retty Filiani

Dra.Wirda Hanim, M.

4. Jelaskan Apa Latar Belakang utama Riset di artikel itu?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran coping stress mahasiswa BK dalam
mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Jakarta.

5. Jelaskan Apa Sisi yang Menarik dan Signifikan dari penelitian itu?

Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden 39,47% yaitu
mahasiswa BK di Universitas Negeri Jakarta cenderung memiliki kemam-puan coping stress
yang cukup baik dalam mengikuti perkuliahan.

6. Tunjukkan Dimana Letak Originality/Kebaharuan Penelitian itu?

Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BK dari ang-katan 2013, 2012, 2011, 2010, dan
2009 dengan sampel 20% dari populasi, dengan teknik proportionate stratified random
sampling. Populasi keseluruhan Mahasiswa BK pada semester ganjil tahun 2013 adalah
378.Sehingga sampel yang diambil sebanyak 76 re-sponden.

7. Apa saja Masalah yang ingin dijawab peneliti / penulis artikel itu?

Untuk mengetahui gambaran coping stress mahasiswa BK dalam mengikuti perkuliahan di

Universitas Negeri Jakarta.

8. Jelaskan Metode yang dipakai dan kenapa metode itu yang mereka pilih?

Penilitian ini menggunakan metode kuantitatif.

9. Bagaimana kalian menjelaskan Desain Penelitian yang peneliti / penulis artikel itu ?

Desain penelitian menggunakan teknik deskriptif kuatitatif.

10. Apakah Kesimpulan menjawab semua pertanyaan penelitian di dalam artikel itu?
 Iya, Universitas Negeri Jakarta cenderung memiliki kemampuan coping stress yang cukup baik
dalam mengikuti perkuliahan. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan data keseluruhan bahwa
persentase pada kategori sedang mendapatkan persentase tertinggi.
11. Sebutkan Masalah apa saja yang masih atau belum diselesaikan dari Penelitian di artikel itu?

Bagi mahasiswa diharapkan mampu mengatasi stres negatif dengan menggunakan bentuk-ben-
tuk coping yang sesuai dengan situasi dan kondi-si. Memanfaatkan segala fasilitas di perkuliahan
seperti dosen dan ULBK

Bagi jurusan sebaiknya melihat progress aka-demik mahasiswa dimulai dari semester awal
sampai saat menyusun skripsi. Melakukan ker-jasama dengan mahasiswa dengan cara melihat
apakah ada masalah yang menyulitkan maha-siswa dalam belajar di perkuliahan dan menyu-sun
skripsi. Sehingga hal itu dapat meminimali-sir stres yang dialami mahasiswa.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan peneli-tian ini dapat digunakan sebagai acuan sehingga
dapat menjadi rujukan dalam melakukan peneli-tian selanjutnya. Melihat dari hasil penelitian
ini, bentuk coping yang cenderung digunakan maha-siswa dalam meminimalisir stres adalah
apprais-al focused coping, maka peneliti selanjutnya bisa menggunakan appraisal focused
coping dalam salah satu variabel penelitiannya