BUMIKU
BUMIKU
Bumi ini sudah tua. Berdasarkan perhitungan ilmuwan Usianya sudah milyaran tahun. Bumi ini
diciptakan Tuhan dan telah diwariskan dari nenek moyang kita dalam keadaan yang sangat
berkualitas dan seimbang. Nenek moyang kita telah menjaga dan memeliharanya bagi kita sebagai
pewaris bumi selanjutnya, sehingga kita berhak dan wajib mendapatkan kualitas yang sama persis
dengan apa yang didapatkan nenek moyang kita sebelumnya. Bumi adalah anugerah yang tidak
ternilai harganya dari Tuhan Yang Maha Esa karena menjadi tempat dan sumber segala kehidupan.
Menjaga alam dan keseimbangannya menjadi kewajiban dan tanggung jawab semua yang didalamnya.
Pesatnya pertumbuhan penduduk bumi sangat mempengaruhi keseimbangan alam dan lingkungan
hidup. Oleh sebab itu, pertumbuhan penduduk harus dikendalikan, alam dan lingkungan harus
dilindungi.
Sebagai warga dunia yang baik, kita harus peka atas permasalahan ini. Setiap individu harus
punya "Action" untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan kelesetarian alam ini demi kehidupan
sekarang dan masa depan generasi selanjutnya. Sebagai individu hal yang bisa dilakukan, adalah
"aksi nyata" antara lain : Pertama, mulai dari hal yang kecil dan memulainya dari diri sendiri yaitu :
membuang sampah pada tempatnya serta memilah antara yang organik dan non organik, hal
ini akan memudahkan petugas kebersihan untuk mengaturnya dan mendaur ulang sampah.
Mengkonsumsi makanan dan minuman secukupnya (jangan suka berlebihan). Matikan lampu
dan kran air jika tidak digunakan lagi, belanjalah sesuai kebutuhan bukan berdasarkan
keinginan,
Menggunakan kertas dan tisu secukupnya secara khusus untuk Guru, Mahasiswa dan Pelajar.
Hal ini untuk mengurangi penebangan pohon dan perambahan hutan yang merupakan bahan
baku untuk pembuatan kertas.
Membuat lubang biopori dan penanaman pohon baik individu maupun bersama komunitas
demi menghijaukan bumi dan menyejukkan lingkungan.
Khusus di wilayah Riau ini sangat dilarang untuk membakar lahan dan hutan.
Hal-hal diatas adalah hanya tindakan-tindakan sangat sederhana untuk setiap individu. Namun
sangat berpengaruh jika semua orang sudah melakukannya. Mirisnya kondisinya masih sedikit orang
Indonesia yang melakukan hal-hal tersebut.
Kedua, suarakan! Salah satunya adalah edukasi lingkungan. Sebelum menyuarakanya, lakukan
dulu hal "pertama" yang di atas. Jadilah sebagai pelopor dan teladan pembuang sampah pada
tempatnya dan hidup bersih. Lakukanlah hal-hal tersebut di sekitar anda, keluarga, tempat kerja,
sekolah atau kampus dan lingkungan masyarakat anda berada. Secara otomatis tindakan tesebut akan
dilihat oleh orang lain, kemungkinan besar akan di tirunya. Setelah itu, "share" pola hidup sehat dan
cinta lingkungan tersebut kepada setiap orang dan ketika dimanapun.
Ketiga, protes! Setiap orang harus berani protes kepada setiap pihak baik individu maupun
kelompok yang mencoba merusak alam dan lingkungan, termasuk kebijakan pemerintah yang tidak
pro terhadap kelestarian lingkungan. Protes tidak harus turun kejalanan (demonstrasi), namun bisa
juga melalui tulisan dan ide kreatif lainnya, bila perlu laporkan pada pihak yang berwajib.