Anda di halaman 1dari 12

TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET GULAT DI SEKOLAH KHUSUS

OLAHRAGA INTERNASIONAL (SKOI)


KALIMANTAN TIMUR

OLEH:

DELFITA
NPM: 21112001303080

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021
TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET GULAT DI SEKOLAH KHUSUS
OLAHRAGA INTERNASIONAL (SKOI)
KALIMANTAN TIMUR

SKRIPSI

OLEH:

DELFITA
NPM: 21112001303080

Diajukan sebagai persyaratan dalam penulisan proposal


pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Pendidikan

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses

dan output. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan aktivitas

belajar, proses merupakan kegiatan dari belajar mengajar sedangkan output

merupakan hasil dari proses yang dilaksanakan. Dari pelaksanaan proses

pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang

berkualitas dan berdaya saing yang tinggi untuk menghadapi persaingan di era

globalisasi ini.

Pendidikan sekolah merupakan amanah untuk mengembangkan

sumberdaya manusia yang dilakukan secara sistematis, praktis dan berjenjang.

Dalam pelaksanan mengajar di sekolah, guru memiliki peranan penting demi

tercapainya proses belajar yang baik. Sehubungan dengan peranan ini seorang

guru dituntut harus mempunyai kompetensi yang memadai dalam hal pengajaran

di sekolah. Kurangnya kompetensi guru akan menyebabkan siswa tidak senang

pada pelajaran, sebagai akibatnya hasil belajarnya akan menurun.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka didapatkan identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran K3 belum sesuai untuk siswa.


2. Kurangnya informasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja

sehingga menyebabkan tidak diketahui motivasi dan minat siswa

pada mata diklat ini

3. Motivasi belajar siswa menjadi turun sehingga siswa hanya

bermalas-malasan selama proses belajar mengajar

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar K3

siswa.

5. Perlu tindakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi siswa pada mata

diklat K3.

2. Pengaruh antara minat belajar terhadap prestasi siswa pada mata

diklat K3.

3. Pengaruh secara bersama-sama antara motivasi dan minat belajar

terhadap prestasi siswa pada mata diklat K3 di SMKN 1 Sedayu

Tahun Pelajaran 2012/2013.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dibuat sebagaimana mestinya agar berguna bagi

kedepannya, dan penulis berharap dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.


BAB II

DASAR TEORI

A. Kajian Teori

Deskripsi teori ini berisi tentang teori SMK, motivasi belajar, minat

belajar, tujuan pembelajaran K3, Prestasi belajar siswa pada mata diklat

Keselamatan dan kesehatan kerja dan hipotesis penelitian. Deskripsi teoritis dapat

juga disebut dengan definisi konseptual yaitu penjelasan terhadap variabelvariabel

yang diteliti yang bersumber dari para pakar atau ahli yang tertuang di dalam buku

atau penelitiannya.

B. Definisi Konsepsional

Definisi konsepsional pembatasan pengertian terhadap suatu masalah

supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam memberikan arti terhadap suatu

konsep, peneliti mengidentifikasikan variabel apa saja yang akan dilibatkan dalam

penelitiantya, bukan menjelaskan setiap kata dari judul penelitian, namun

menjelaskan konsep dari variabelvariabel yang akan diteliti. Definisi konsepsional

dimaksudkan agar pembaca memiliki persepsi yang sama terhadap variabel-

variabel penelitian yang digunakan.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis digunakan untuk jenis penelitian kuantitatif. Hipotesis

merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang memerlukan pengujian


secara empiris. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang

secara teori dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaranya.

Secara implisit hipotesis merupakan prediksi, menyatakan pertauatan antara dua

variabel atau lebih. Hipotesis tindakan digunakan untuk jenis PTK. Fungsi

hipotesis tindakan lebih mengarah pada fungsi pemandu arah dan bentuk

penelitian. Hipotesis/Hipotesis Tindakan dirumuskan dalam bentuk kalimat

penegasan. Sedangkan untuk jenis penelitian kualitatif maka tidak perlu

menggunakan hipotesis maupun hipotesis tindakan.

Pendidikan menengah kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan

menengah selain juga jenjang pendidikan menengah umum. Pengertian

pendidikan kejuruan dalam Undang-Undang No 2 tentang Sistem Pendidikan

Nasional adalah pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan

peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu atau yang lebih spesifik

dalam peraturan pemerintah no 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah yaitu

pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa

untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Dari definisi diatas dapat

disimpulkan pendidikan kejuruan adalah pendidikan kejuruan adalah pendidikan

yang mempersiapkan peserta didiknya untuk memasuki dunia kerja.

Lulusan yang dihasilkan sekolah menengah kejuruan diharapkan sudah

memiliki kemampuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Hal ini

seperti yang tertera dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan 6

kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik

terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Pendekatan dan Jenis Penelitian

Menyebutkan metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian yaitu

metode penelitian kuantitatif serta alasan digunakannya metode kuantitatif dalam

penelitian tersebut. Kemudian menyebutkan jenis penelitian yang digunakan

apakah penelitian deskriptif, eksperimen, historis dan sebagainya.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional terdiri dari sekumpulan instruksi mengenai cara

mengukur variabel yang telah didefinisikan secara konseptual, berisi tentang

penjabaran konsep variabel penelitian dalam bentuk indikator yang dapat diukur.

Disamping itu, bagian ini dapat dibuat bagan yang menggambarkan karakteristik

variabel-variabel dalam konstalasi penelitian.

C. Populasi Dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sampel adalah bagian dari

populasi yang dijadikan bahan penelitian. Sampel yang digunakan harus

representatif. Artinya hasil penelitian dapat memberikan kesimpulan terhadap

populasi penelitian. Dasar menentukan jumlah sampel harus mengacu pada

metode yang relevan.


D. Waktu dan Tempat Penelitian

Pada bagian ini diuraikan tentang waktu pelaksanaan penelitian dan

Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Edisi 2021 tempat penelitian dilakukan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada bagian ini diuraikan tentang teknik atau metode dan alat/instrumen

yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Ada rancangan atau desain

pengambilan data untuk penelitian eksperimen.

F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data menjelaskan cara menganalisis data, yakni

penggunaan statistik untuk menguji hipotesis yang diajukan berdasarkan jenis

data yang diperoleh. Tuliskan rumus yang digunakan dan bagaimana langkah-

langkahnya. Analisis data bisa diolah menggunakan program SPSS, AMOS,

EVIEWS dan aplikasi terkait lainnya jika variabel penelitiannya lebih dari 2. Pada

bagian ini diuraikan pula tentang langkah- langkah pengujian hipotesis.


BAB IV

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Pada bagian ini menguraikan secara singkat dan menyertakan data

mengenai gambaran umum tempat penelitian. Apakah tempat penelian layak dan

memenuhi sarat untuk pengambilan data, mencantumkan gambaran validitas dan

reliabilitas serta populasi dan sampel penelitian.

B. Data Hasil Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan dan menguraikan segala bentuk fakta dan

angka yang bisa dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Sehinga fakta

dalam bentuk apapun bisa dijadikan data untuk penelitian.

C. Analisis Data

Langkah atau proses yang ditempuh setelah data penelitian terkumpul,

peneliti mengiplementasikan cara menganalisis data hasil penelitian, dengan

menggunakan teknik analisis data yang telah dikemukakan pada BAB III. Dari

hasil analisis ini dapat diketahui jawaban dari rumusan masalah dan dapat

menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.


D. Pembahasan

Pada sub bab ini membahas hasil analisis data, bagaimana hasil analisis

terhadap rumusan masalah, dan bagaimana hasil analisis terhadap hipotesis. Serta

keterkaitan hasil penelitian dengan teori-teori yang melandasi penelitian. Tulis

hasil secara sistematis, logis dan tanpa interprestasi. Hindari data yang tidak

relevan, sajikan data dalam bentuk gambar atau tabel yang mudah di mergerti.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Simpulan penelitian menyatakan temuan-temuan penelitian baik secara

deskriptif maupun secara analisis (berkenaan dengan hasil pengujian hipotesis)

Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Edisi 2021 yakni hipotesis mana yang

terbukti dan apa maknanya. Simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah

yang diajukan. Jelaskan pula implikasi apa yang dapat ditarik dari hasil penelitian

ini.

B. Saran

Saran-saran berisi gagasan atau pemikiran atas dasar hasil penelitian,

saran untuk memperbaiki atau meningkatkan maknanya dari berbagai sudut yang

berkepentingan dengan penelitian tersebut. Kualitas saran bukan pada banyaknya

yang diajukan melainkan pada bobot dan manfaatnya.


DAFTAR PUSTAKA

Aji, Sukma. Buku olahraga paling lengkap. Ilmu Cemerlang Group, 2016.

Aqib, Zainal. 2013. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Penerbit
Yrama Widya

Irawan, M. Anwari. "Nutrisi, Energi & Performa Olahraga." Polton Sports


Science & Performance Lab 1.4 (2007): 1-6.

Mylsidayu, Apta. Psikologi olahraga. Bumi Aksara, 2022.

Pane, Bessy Sitorus. "Peranan olahraga dalam meningkatkan kesehatan." Jurnal


pengabdian kepada masyarakat 21.79 (2015): 1-4.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit CV. Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai