Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kegiatan

Tugas Kelompok:
Benchmarking Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa
Anda melakukan review terhadap bahan bacaan, maka untuk mengerjakan tugas ini,
anda wajib me-review atau menuliskan ulang dengan Bahasa anda,
sehingga bukan sekedar mentranslate bahan bacaan.

Nama Kelompok Kelompok 10 (Agleonema) (Tanaman Sri Rezeki)


Anggota Kelompok Nama Lengkap NIM
1. Firliya Rahmadani 185040101111105
2. Novia Addin Rodhiana 205040100111037
3. Zidah Ni’matul Adibah 205040100111072
4. Alma Puspitaningtriska 205040100111137
1. Nama Kegiatan Program pendidikan/pelatihan untuk mengganti oven
lama dengan versi yang lebih baik yang lebih hemat
bahan bakar dan dengan peningkatan kapasitas yaitu
dengan oven chorkor
2. Latar Belakang Di Guinea, sektor perikanan merupakan sektor penting
Kegiatan dalam perekonomian nasional. Perempuan memainkan
peran sentral dalam sektor perikanan di Guinea serta
terlibat dalam pengolahan ikan dan pemasaran ikan.
Secara khusus, mereka bertanggung jawab
melestarikan hasil tangkapan lokal dengan mengasapi
ikan di atas api terbuka, tong bundar tradisional, atau
oven lumpur. Pekerjaan tersebut sangat memakan
waktu dan hasilnya seringkali berkualitas buruk
dikarenakan ikan mengering tidak merata atau menjadi
gosong. Perempuan mewakili 70% hingga 80% pekerja
perikanan yang terlibat dalam kegiatan ini dan juga
sebagian besar dari mereka buta huruf. Sehingga
untuk memfasilitasi dan mendukung kegiatan
perempuan pengasapan ikan, Proyek TeleFood
memprakarsai program pendidikan/pelatihan untuk
mengganti oven lama dengan versi yang lebih baik
yang lebih hemat bahan bakar dan dengan
peningkatan kapasitas, sehingga menghemat kayu
langka dan mengurangi kebocoran panas dan asap
(dengan paparan berikutnya pada wanita) dengan
meningkatkan konsentrasi panas.
3. Tujuan Tujuan program tersebut ialah untuk memberdayakan
Pembelajaran POD perempuan lokal dan meningkatkan keterampilan di
dan Tujuan bidang perikanan. Di akhir kursus pendidikan dan
Pelatihan pelatihan, para perempuan akan mengetahui teknik
modern, memperoleh lebih banyak pengetahuan

Benchmarking on Adult Education Program


tentang perikanan, mereka menjadi lebih percaya diri
dalam mengelola oven chorkor, lebih mengetahui
tentang kesehatan dan memperkuat harga diri dan
kapasitas mereka dalam melek huruf dan berhitung.
Tujuan pembelajaran program ialah untuk
meningkatkan teknologi oven yang digunakan di desa-
desa, meningkatkan nilai gizi dan ekonomi ikan karena
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan
seragam.. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan
kondisi kerja perempuan baik dari kualitas dan
kuantitas, menghemat tenaga dan waktu, serta
mengurangi jumlah kayu yang dipergunakan.
4. Waktu Untuk waktu pelaksanaannya, organisasi kelas dan
pelaksanaannya jadwal (dua belas jam per minggu) diputuskan oleh
peserta sendiri. Jenis organisasi ini cocok dengan
pekerjaan mereka baik di koperasi maupun di rumah
dengan keluarga mereka. Kursus keaksaraan dasar
berlangsung selama 45 hari.
5. Metode Pelatihan Metode pelatihannya menggunakan metodologi
partisipatif langkah demi langkah untuk keterampilan
dasar dan pelatihan yang disusun dan direncanakan
dengan menggunakan dua modul yang berbeda.
Proses pelatihan yang dilakukan sebagai berikut:
sebelum program pelatihan teknis dimulai, kursus
keaksaraan dasar telah dikembangkan untuk para
peserta karena kesadaran dari mereka bahwa melalui
pendidikan mereka akan dapat mengakses informasi
dan meningkatkan keterampilan mereka dalam
manajemen, perencanaan dan operasi komersial.
Kebutuhan pendidikan yang diidentifikasi oleh
perempuan itu sendiri adalah membaca dan menulis
fungsional, perhitungan sederhana, pemahaman
tentang mekanisme kredit, dan pelatihan teknologi
pengolahan ikan yang tepat. Kursus keaksaraan dasar
dikembangkan dengan menggunakan modul
membaca, menulis dan perhitungan. Setelah selesai,
para perempuan mulai mengikuti kegiatan pelatihan
kedua tentang penerapan teknik baru pengasapan
ikan.
6. Pelatih dan Peserta Pelatih dipilih oleh LSM Entraide Universitaire Pour le
pelatihan Développement (EUPD) dengan spesialisasi pelatihan
keaksaraan dasar.
Selain itu, proyek ini juga melibatkan staf terlatih EUPD
dari CCFAD (Comité de Coordination et de Formation
des Actions de Développement).
Pelatihan diberikan kepada 140 wanita baik dalam hal
literasi maupun numerasi dan penggunaan rak

Benchmarking on Adult Education Program


pengasapan dan oven baru.
7. Kurikulum dan Kurikulum pelatihan disusun dan direncanakan
Materi pelatihan menggunakan dua modul yaitu:
a. Modul pertama digunakan untuk kursus
keaksaraan dasar untuk membantu perempuan
dalam mengembangkan pemahaman,
pengetahuan, dan keterampilan di bidang
membaca, menulis, dan berhitung berdasarkan
kebutuhan.
b. Modul kedua berisi penerapan teknik
pengasapan ikan yang baru serta penjelasan
konstruksi oven Chorkor yang dimodifikasi
dengan menggunakan bahan lokal oleh
sekelompok tukang batu.
Pelatihan tersebut menggunakan dua bahan materi
didaktik dengan panduan yang dikembangkan dengan
bahasa lokal yang mencakup pengertian pendidikan
dasar. Menjelaskan penggunaan oven Chorkor, teknik
rak pengasapan dan oven baru yang dibuat dengan
bahan lokal. Pembelajaran difasilitasi dengan video
pendek yang juga telah dikembangkan.
8. Penilaian Penilaian berdasarkan pemahaman peserta tentang
Pembelajaran cara mengintegrasikan teknik baru yang diberikan dan
Peserta penerapannya menggunakan rak pengasapan dan
oven baru yang dibuat dengan bahan lokal dengan
perbaikan kondisi kerja.
9. Sarana dan Prasarana yang digunakan berupa koperasi lokal
Prasarana tempat pelatihan berlangsung yang terletak di desa
Pelatihan Temenetaye dan Bonfi dengan melibatkan 140 wanita.
Sarana yang digunakan yakni oven sebagai contoh
praktis dalam pelatihan yang dibuat dengan bahan
lokal yang tetap berada di desa setelah pelatihan
selesai.
10. Pelaksana Penanggungjawab kegiatan pelatihan ini yaitu
(Penanggungjawab) pemerintah dengan didukung perwakilan FAO di
Kegiatan Guinea dengan memilih koperasi lokal sebagai
penerima dana TeleFood berdasarkan beberapa
kriteria. Pelaksana program ini yaitu infrastruktur yang
telah ditentukan.
11. Dampak Proyek ……………….
Terhadap ……………….
masyarakat
Deskripsikan dampak apa yang dirasakan masyarakat karena
pelaksanaan program tersebut .

12. Keberlanjutan ……………….


Proyek ……………….

Benchmarking on Adult Education Program


Deskripsikan bagaimana keberlanjutan Proyek Tersebut

13. Evaluasi ……………….


Pelaksanaan ……………….
Proyek
Deskripsikan hasil dari evaluasi Proyek yang sudah dilaksanakan
Tersebut

14. Lesson Learn ……………….


……………….
Deskripsikan Lesson Learn dari Proyek yang sudah dilaksanakan
Tersebut

15. Refleksi Disi ……………….


Tuliskan refleksi diri anda (refleksi pribadi masing-masing anggota
kelompok, ini adalah pendapat pribadi) terhadap program yang sudah
anda pelajari tersebut (poin penting atau hikmah apa yang anda pelajari/
dapatkan), kemudian hubungkan dengan kondisi POD di sekitar tempat
anda tinggal.

16. Dokumentasi ……………….


Diskusi ……………….
Tempelkan foto dokumentasi pada saat kelompok anda melakukan
diskusi, maksimal 2 foto.

Benchmarking on Adult Education Program

Anda mungkin juga menyukai