Oleh : Yunita Tri Kumala Sari, Grendi Hendrastomo, dan Nur Endah
Januarti Email : yunitakumala7@gmail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
This research described the reasons which aspects influenced the students in Yogyakarta
choose to shop online and how online shopping poses a lifestyle of University students in Yogyakarta.
The method used in this study was descriptive qualitative means. Informant research amounted to 10
people selected by using purposive sampling technique and snowball sampling. Collecting data was
conducted by interviews and literature study. The validity of the data was checked using the technique
of triangulation of sources. Data analysis techniques using interactive models by Miles and
Huberman i.e. ranging from data collection, data presentation, data reduction and withdrawal of the
conclusion. The results of this research show that the reason the students in Yogyakarta, namely
online shopping presence influence of advertising, ease of shopping, as well as the influence of
friends. In addition, associated with changes in consumption patterns and also the social status of the
students, the online shopping trends are seen as a way to meet the needs of students spending
konsumsinya practically making students more excited Shop online than offline and just wants to
fulfill his desire without the actual need or do not meet from what the dikonsumsinya via the online
shop. Online shopping is also seen to have prestige for the students and also the means for students to
support the appearance and confidence which has led to their lifestyle to be more wasteful and
consumptive.
membeli produk, tetapi citra (image). bulan Desember 2018 hingga Februari
Dalam berbelanja barang, tujuan 2019.
utamanya bukan untuk memenuhi 3. Bentuk Penelitian
kebutuhan, melainkan lebih sebagai Bentuk penelitian dalam penelitian
sarana untuk mengonsumsi tanda (sign), ini adalah kualitatif dengan pendekatan
yaitu untuk meraih pertanda (signified) deskriptif. Pendekatan kualitatif dipilih
berupa mendapatkan prestise dan untuk lebih menggali cerita naratif dari
pengakuan sosial. Dalam hal tersebut, informan sehingga data yang diperlukan
nilai guna barang telah bergeser menjadi dapat diperoleh secara mendalam.
nilai tanda barang untuk mendapatkan 4. Populasi dan Sampel Penelitian
atau juga untuk menaikkan citra pribadi Populasi dalam penelitian ini
agar dianggap gaul dan modern. adalah mahasiswa yang sedang berkuliah
C. METODE PENELITIAN di Yogyakarta. Sedangkan teknik
1. Lokasi Penelitian pengambilan sampel dalam penelitian ini
Lokasi yang dipilih dalam menggunakan kombinasi antara
penelitian ini adalah di Yogyakarta purposive sampling dan snowball
tepatnya pada mahasiswa yang sering sampling dimana ukuran dalam sampel
melakukan belanja secara online. Alasan tidak dipersoalkan sebagaimana dalam
peneliti mengambil lokasi di Yogyakarta accidental sampling. Perbedaannya
karena merupakan kota pelajar dimana terletak pada pembatasan sampel dengan
terdapat banyak perguruan tinggi dan hanya mengambil unit sampel yang
mahasiswa yang berasal dari berbagai dihubungi disesuaikan dengan kriteria-
daerah serta di dukung dengan kemajuan kriteria tertentu yang ditetapkan
Yogyakarta sendiri yang semakin berdasarkan tujuan penelitian (Nawawi,
modern, dimana hal tersebut 2015: 167). Dalam penentuan sampel,
mengakibatkan banyak yang pertama-tama dipilih satu atau dua orang,
menggunakan teknologi komunikasi tetapi karena dengan dua orang ini belum
internet. Selain itu, Yogyakarta juga merasa lengkap terhadap data yang
didukung dengan banyaknya pendirian diberikan, maka peneliti mencari orang
pusat toko perbelanjaan offline sekaligus lain yang dipandang lebih tahu dan dapat
menggunakan sistem online. melengkapi data yang diberikan dua
2. Waktu Penelitian orang sebelumnya. Begitu seterusnya,
Penelitian ini dilaksanakan selama sehingga jumlah sampel semakin banyak
kurang lebih 3 (tiga) bulan terhitung dari (Sugiyono, 2017: 85-86).
pada diri mereka untuk terpengaruh dari media iklan sehingga tidak bisa ditolak
iklan tersebut. Sebuah iklan media yang bahwa mereka memilih membeli sesuatu
menawarkan untuk memilih belanja di karena memang terpengaruh dari iklan
online store tentunya dapat yang ditawarkan tanpa didasari oleh
meningkatkan pola konsumsi atau kebutuhan nyata.
bahkan gaya hidup masyarakat Dalam Jurnal yang berjudul
khususnya mahasiswa. Iklan dapat “Terpaan Iklan Mendorong Gaya Hidup
mempengaruhi perilaku konsumtif Konsumtif Masyarakat Urban” oleh Olih
karena iklan akan mempengaruhi pikiran Solihin menunjukkan bahwa akibat dari
seseorang sehingga dapat terbujuk untuk terpaan iklan yang begitu gencar tersebut
membelinya. Iklan adalah salah satu maka konsekuensinya terjadilah
bentuk pemasaran yang bertujuan untuk pergeseran gaya hidup dikalangan
mempengaruhi konsumen untuk masyarakat urban menjadi konsumtif dan
bertindak seperti bagaimana isi pesan selain untuk memenuhi kebutuhan hidup,
dari iklan tersebut. Sering dikatakan juga mereka juga berusaha untuk memenuhi
bahwa iklan mencuci otak manusia untuk setiap keinginan hidupnya. Jika dikaitkan
berbuat sesuai dengan iklan. Mahzab dengan penelitian ini maka para
Frankfurt, seperti Adorno dan Mercuse, mahasiswa di Yogyakarta yang dapat
berpendapat bahwa iklan sebagai sarana juga dikatakan sebagai masyarakat urban
membujuk orang untuk membeli dan dimana sebelumnya berbelanja di toko
mengkonsumsi barang yang sebenarnya konvensional atau offline store kemudian
tidak mereka butuhkan (Ahmad Fajrul dapat mengenal online shop dan pada
Amiruddin dalam artikel Jurnal Program akhirnya memilih untuk belanja online
Pascasarjana Universitas Negeri sebagai bagian dari aktivitas belanjanya
Makassar, 2018). Iklan juga berpengaruh sehari-hari yang tentunya tidak lepas dari
dalam memelihara masyarakat kapitalis adanya pengaruh iklan promosi. Bagi
dengan menciptakan kebutuhan palsu mahasiswa, terlebih lagi pada para
terhadap orang-orang yang dirayu mahasiswa perantauan maka akan lebih
dengan aliran barang-barang (Suyanto, banyak berhubungan dan berinteraksi
2014: 237). Mahzab tersebut melalui media internet sehingga mereka
menunjukkan bahwa memang sebagai tidak akan pernah bisa lepas dari
seorang makhluk sosial, seseorang akan pengaruh iklan di media internet atau
dengan mudah untuk menerima televisi terhadap penentuan pilihan
informasi yang tersebar termasuk dari berbelanja mereka yang tentunya hal
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
teknologi internet khususnya pada situs eksternal adalah faktor yang mendasari
belanja online dapat membuat mereka individu untuk melakukan suatu hal dari
tetap dapat mengikuti perkembangan luar dirinya sendiri seperti dari
produk yang dijual dalam online shop pergaulan teman sebaya. Bagi
dan dapat selalu mendapatkan informasi mahasiswa dengan lingkungan
baru terkait dengan kebutuhan barang pertemanan yang luas, hal tersebut dapat
yang akan dikonsumsinya lewat online menjadikan mudahnya mahasiswa
shop. Selain itu, kemudahan bertransaksi tersebut untuk mengetahui dan
dalam belanja online yang hanya melalui melakukan hal-hal yang baru termasuk
transfer bank maka kebutuhan atau di dalamnya adalah pemilihan
barang yang dibeli mahasiswa akan berbelanja. Dari data yang diambil oleh
sampai di rumah dengan sendirinya peneliti hampir seluruh informan
membuat kemudahan berbelanja seperti mengatakan bahwa dengan adanya
menjadi pendorong yang kuat bagi lingkungan teman sepergaulan yang
informan, terlebih lagi dalam sama-sama sering belanja online pada
perkembangan jaman modern saat ini mahasiswa tersebut juga dapat
dimana internet merupakan kebutuhan mempengaruhi mahasiswa untuk
pokok bagi mahasiswa yang dapat menggunakan online shop sebagai
menyebabkan informan akan selalu pemilihan belanja mereka.
termotivasi untuk dapat memenuhi Dalam penelitian ini menunjukkan
segala kebutuhan konsumsinya. Adanya bahwa lingkungan teman-teman
pengaruh kemudahan berbelanja tersebut sepergaulan juga dapat memberikan
maka seseorang juga akan berusaha tekanan pengaruh dan dorongan bagi
untuk mengikuti apa yang dia dapatkan mahasiswa untuk memilih belanja secara
dari kemudahan tersebut dimana hal itu online. Dalam Jurnal yang berjudul
termasuk dalam gaya hidup “Pengaruh Media Sosial dan Teman
konsumsinya dalam berbelanja online. Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif
c. Pengaruh Teman Mahasiswa” oleh Kadeni dan Ninik
Segala tindakan manusia tentunya Srijani menunjukkan bahwa teman
didasari pada sebuah alasan yang dapat sebaya berpengaruh terhadap perilaku
muncul dari dalam maupun dari luar diri konsumtif mahasiswa yang disebabkan
masing-masing individu. Alasan yang karena mereka telah masuk ke dalam
muncul dari dalam dapat disebut sebagai kelompok teman-teman dari berbagai
faktor internal. Sedangkan faktor latar belakang baik sosial, ekonomi,
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
keluarga dan sebagainya. Hal tersebut sebelumnya apakah barang yang akan
menunjukkan bahwa dalam lingkungan dibelinya tersebut memang benar
pertemanan dapat berpengaruh besar terbukti bagus dari segi kualitasnya atau
terhadap seorang individu dalam tidak karena mereka membeli hanya
menentukan sebuah pilihan berbelanja. sekedar mengikuti dorongan pengaruh
Jika dikaitkan dengan penelitian ini dari lingkungan pertemanannya untuk
maka relevan jika para mahasiswa belanja melalui online shop.
memilih untuk belanja online karena 2. Gaya Hidup Mahasiswa dengan
adanya pengaruh dari lingkungan teman Belanja secara Online
yang selalu memberi dorongan untuk a. Tren Belanja Online di Indonesia
berbelanja melalui online shop. Menimbulkan Gaya Hidup
Pengaruh dari kelompok pertemanannya Sebelum tahun 2000an internet
tersebut pada akhirnya akan membuat belum terlalu populer bagi masyarakat di
mahasiswa memilih untuk selalu belanja Indonesia, belum banyak hal yang
online agar kebutuhan konsumsinya menyinggung tentang perkembangan
dapat terpenuhi dengan mudah karena internet terlebih lagi dalam fasilitas
telah adanya dorongan dari teman- dunia belanja. Hal tersebut kemudian
temannya untuk memutuskan belanja mulai berubah di sekitar tahun 2000an
melalui online yang mana hal tersebut ketika di Indonesia mulai menyadari
menunjukkan bahwa mahasiswa akan dampak dari adanya perdagangan
cenderung melakukan tindakan tertentu elektronik sampai akhirnya pemerintah
jika mahasiswa tersebut yakin bahwa memutuskan untuk merancang undang-
tindakannya itu akan disetujui oleh undangnya (dalam Kompas, 2017),
kelompoknya, dan sebaliknya sehingga sampai dengan sekarang e-
mahasiswa tidak akan melakukan commerce di Indonesia telah banyak
tindakan tertentu jika kelompoknya tumbuh berkembang dengan pesat dan
tidak mendukungnya untuk melakukan bervariasi. Semakin banyaknya layanan
hal tersebut, yang dalam hal ini adalah untuk sarana jual beli secara online
pemilihan berbelanja lewat online. tersebut menyebabkan perubahan pola
Dalam hal tersebut tentunya juga berbelanja pada mahasiswa yang
dapat memunculkan sebuah perilaku awalnya belanja secara konvensional
konsumtif dari mahasiswa karena hingga kini beralih ke cara yang modern
dengan belanja online mereka dapat yaitu dengan cara online. Hal tersebut
berbelanja tanpa mempertimbangkan menjadi bukti bahwa internet merupakan
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
salah satu tonggak bagi perkembangan Piliang (2004) yang mengatakan bahwa
online shop di Indonesia dan banyak fenomena yang menonjol dalam
orang yang mendapatkan berbagai masyarakat Indonesia saat ini yang
keuntungan dan kekurangan dalam menyertai kemajuan ekonomi adalah
menggunakan fasilitas belanja online. berkembangnya budaya konsumsi yang
Informasi yang di dalamnya ditandai dengan berkembangnya gaya
terkandung unsur-unsur kebudayaan hidup, yang dalam hal ini adalah tren
dapat menyebar dengan cepat dan dapat belanja online.
diterima dengan mudah melalui Dalam penelitian ini menunjukkan
teknologi, dan bahkan dapat bahwa belanja online tidak hanya
mempengaruhi kondisi psikologis sebagai sebuah hobi saja tetapi juga
seseorang. Internet termasuk didalamnya melekat pada diri mahasiswa sebagai
adalah media sosial menjadi sarana yang sebuah gaya hidup yang melahirkan
cepat bagi penyaluran unsur-unsur konsumerisme karena hadirnya belanja
kebudayaan baru yang kemudian akan online dapat merubah dari yang awal
diadopsi menjadi pola tindakan baru mulanya jarang untuk berbelanja tetapi
yang pada akhirnya membentuk sebuah dengan adanya online shop menjadi
gaya hidup di kalangan mahasiswa. semakin sering untuk berbelanja yang
Kemajuan teknologi tersebut dapat mana berkonsumsinya dengan tujuan
menunjang perubahan pola konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan pokok
dan kebudayaan masyarakat. Tren kemudian dapat berubah menjadi
belanja online di Indonesia dengan berkonsumsi dengan tujuan hanya
berbagai kelebihan dan kekurangan yang memenuhi keinginan dan kepuasan.
didapatkan pada saat ini merupakan Berdasarkan pernyataan-pernyataan dari
hasil dari kemajuan teknologi internet data hasil penelitian ini terlebih dengan
yang selanjutnya dapat melekat dan kemanfaatan dari belanja online ini
menimbulkan kebiasaan pada sudah dapat dirasakan sebagai sesuatu
masyarakat khususnya para mahasiswa. yang menguntungkan dan memberi
Mahasiswa yang tidak terlepas dari dampak yang positif bagi mereka, maka
masyarakat modern adalah masyarakat tidak dapat dipungkiri bahwa belanja
konsumtif. Mahasiswa terus menerus online tidak hanya sebagai sebuah tren
berkonsumsi dan telah menjadi budaya, belaka, melainkan menimbulkan sebuah
yaitu budaya konsumsi. Hal tersebut kebutuhan yang penting bagi mahasiswa
sesuai dengan pendapat Yasraf Amir
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
mengkonsumsi dari belanja online tanpa berbagai perubahan gaya hidup tentang
memikirkan kebutuhannya tetapi hanya cara berbelanja. Saat ini belanja online
faktor keinginannya. telah menggantikan cara belanja
Masyarakat telah dibutakan oleh konvensional atau melalui offline store
hasrat atas kepemilikan dari objek-objek menjadi beralih ke belanja online. Alasan
konsumsi yang membuat mereka selalu mahasiswa berbelanja online diantaranya
berkeinginan untuk membeli dan adalah pengaruh dari iklan yang
memiliki objek konsumsi tersebut, ditawarkan pada online shop yakni
dimana objek tersebut adalah barang atau adanya promo diskon, gratis ongkir,
jasa yang dikonsumsi mahasiswa dalam harga yang lebih murah, keuntungan
belanja online. Hal ini pun yang dapat cashback, dan iklan penawaran dari
menimbulkan mahasiswa dari belanja orang terkenal seperti artis atau
online menjadi masyarakat yang selebgram dalam belanja online.
konsumtif dan mempengaruhi perubahan Selanjutnya kemudahan berbelanja dari
gaya hidup konsumsinya. Masyarakat online shop seperti kemudahan
konsumsi bagi Baudrillard merupakan bertransaksi, kemudahan mengakses,
masyarakat yang secara tidak sadar telah nyaman, efisien waktu dan tenaga,
menjadikan konsumsi sebagai pusat ketersediaan barang yang jelas, serta
aktivitas kehidupan dengan hasrat yang dapat dilakukan dengan mudah kapanpun
kuat akan materi dan selalu ingin dan dimanapun tanpa antre juga
berbelanja (Irkham, 2012 dalam Trigita merupakan alasan mahasiswa memilih
Ardikawati J.T, 2013), maka dalam belanja online. Alasan selanjutnya
penelitian ini juga dapat diketahui bahwa mahasiswa memilih belanja online
mahasiswa secara tidak sadar telah karena adanya pengaruh lingkungan
mengkonsumsi berbagai kebutuhan teman yang telah melakukan belanja
barang dan jasa melalui online shop dan online sebelumnya dan saling bertukar
selalu ingin terus berkonsumsi tanpa informasi serta saling mengingatkan
memikirkan kepentingan dari barang untuk membeli di online shop
atau jasa yang dikonsumsinya. merupakan dorongan pengaruh bagi
E. KESIMPULAN DAN SARAN mahasiswa untuk memilih berbelanja
1. Kesimpulan online dalam memenuhi kebutuhan
Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsinya.
bahwa belanja online di kalangan Belanja online dan gaya hidup
mahasiswa di Yogyakarta memberikan anak muda merujuk pada belanja online
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
b. Bagi Mahasiswa yang Sering Belanja yang disediakan oleh para pemilik online
Online shop dengan cara memberikan pelayanan
Belanja secara online hendaknya online kepada customer dengan baik dan
dapat dijadikan sebagai sarana untuk sopan serta memberikan jaminan mutu
menginformasikan hal-hal yang positif pada produk yang di jualnya sesuai
seperti mencari suatu barang atau produk dengan kualitas yang di tawarkan
yang dibutuhkan dengan mudah dan melalui deskripsi produk yang telah di
cepat serta memanfaatkan berbagai deskripsikan pada produk atau barang
kemajuan teknologi informasi khususnya yang di jualnya lewat online. Bukan
di bidang market place. Bukan hanya hanya sekedar meraih untung semata
sekedar tren yang dapat menjadikan namun juga untuk memfasilitasi para
konsumtif saja namun juga melihat dari mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan
sisi kebermanfaatannya dibalik gaya konsumsinya dengan belanja secara
hidup berbelanja secara online di online.
kalangan mahasiswa.
c. Bagi Mahasiswa Umum F. DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa hendaknya dapat
Abdullah, Varatisha Anjani. (2017).
mengambil nilai-nilai positif dan Sosial Media Sebagai Pasar Bagi
memanfaatkan dengan baik dari Masyarakat Modern: Sebuah
Kritik terhadap Budaya Populer.
berkembangnya teknologi dan informasi Jurnal Universitas Pamulang
yang memunculkan adanya fasilitas Tangerang Selatan Banten. 18(1).
belanja secara online sebagai tren. Amiruddin, Ahmad Fajrul. (2018). Gaya
Belanja secara online juga hendaknya Hidup Shopaholic Sebagai
Bentuk Perilaku Konsumtif (Studi
dijadikan sebagai sarana edukasi yang Kasus pada Kalangan
positif khususnya dalam pola konsumsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Makassar).
yang lebih hemat atau sesuai dengan apa Makassar: Program Pascasarjana
yang dibutuhkan saja untuk membangun Universitas Negeri Makassar
penampilan diri yang lebih baik tanpa Ardyanto, Denni dkk. (2015). Pengaruh
berlebihan dalam berkonsumsi Kemudahan dan Kepercayaan
Menggunakan E-Commerce
khususnya pada belanja online. Terhadap Keputusan Pembelian
d. Bagi Online Shop Online (Survei Pada Konsumen
www.petersaysdenim.com).
Berkembangnya tren belanja Jurnal Administrasi Bisnis. 22(1).
online di kalangan mahasiswa hendaknya
Baudrillard, Jean P. (2004).
juga berbanding lurus dengan fasilitas Diterjemahkan oleh Wahyunto.
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Masyarakat Konsumsi.
Jogjakarta: Kreasi Wacana Sari, Chacha Andira. (2015). Perilaku
Berbelanja Online di Kalangan
C. Mowen, John & Michael Minor. Mahasiswi Antropologi
(2002). Perilaku Konsumen. Universitas Airlangga.
Jakarta: Erlangga. Departemen Antropologi FISIP.
Universitas Airlangga.
Diana, Riska Nur & Sarmini. (2016).
Gaya Hidup Konsumtif Sejarah E-Commerce di Indonesia: Apa
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial yang Telah dan Akan Terjadi?.
dan Hukum UNESA Akibat (2017). Tersedia di:
Adanya Online Shop Jilbab. https://www.kompasiana.com/ww
Jurnal Kajian Moral dan w.bhinneka.com/59b25877085ea
Kewarganegaraan. 02(04): 677- 65943594dc2/sejarah-e-
692. commerce-indonesia-apa-yang-
telah-dan-akan-terjadi?.htm.
Energia Pertamina.com. (Edisi Diakses pada 3 Oktober 2018.
September 2017). Bagaimana
Anda Berbelanja?. Jakarta: PT Setiadi, J. Nugroho. (2013). Perilaku
PERTAMINA (PERSERO) Konsumen Perspektif
Kontemporer Pada Motif,
Kadeni & Srijani, Ninik. (2018). Tujuan, dan Keinginan
Pengaruh Media Sosial dan Konsumen. Jakarta: Kencana
Teman Sebaya Terhadap Perilaku Prenada Media Group.
Konsumtif Mahasiswa. Jurnal
Equilibrium. 6(1) Soedjatmiko, Haryanto. (2007). Saya
Berbelanja Maka Saya Ada:
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2010). Ketika Konsumsi dan Desain
Jakarta: Balai Pustaka Menjadi Gaya Hidup
Konsumeris. Yogyakarta:
Kementerian Riset, Teknologi, dan Jalasutra.
Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia. (2017). Statistik Solihin, Olih. (2015). Terpaan Iklan
Pendidikan Tinggi Tahun 2017. Mendorong Gaya Hidup
Jakarta: Pusat Data dan Informasi Konsumtif Masyarakat Urban.
Iptek Dikti Jurnal Ilmu Politik dan
Nawawi, H. H. (2015). Metode Komunikasi. Vol. V(2).
Penelitian Bidang Sosial.
Yogyakarta: Gadjah Mada Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
University Press. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Pawanti, Mutia Hastiti. (2013).
Mayasrakat Konsumeris Menurut Suyanto, M. (2014). Strategi
Konsep Pemikiran Jean Perancangan Iklan Televisi
Baudrillard. Depok: FIB UI. Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta: Andi Offset.
Piliang, Yasraf Amir. (2004). Dia yang
Dilipat: Tamasya Melampaui Tresna, Trigita Ardikawati Java. (2013).
Batas-Batas Kebudayaan. Perilaku Konsumtif di Kalangan
Bandung: Jalasutra. Mahasiswa FIS UNY pada Klinik
Jurnal Pendidikan
Belanja Online dan Gaya… (Yunita Tri Kumala Sari)
Jurnal Pendidikan