Nama : Sri Heny Fitriyani

NIM : 21030011

Prodi : Pendidikan Masyarakat (A1)

Matkul : Psikologi Pendidikan

‌Tugas : Analisa Film CGI Animated Short Film "One Small Step" by TAIKO Studios l GC Meetup

Alur

Dalam film pendek tersebut menceritakan seorang Gadis kecil sedang menonton televisi yang berkaitan
dengan cita-citanya. Kemudian hadirlah sosok Ayah yang menyalakan lilin ulang tahun untuk gadis kecil
tersebut tak tertinggal hadiah pun disiapkan oleh sang ayah ternyata didalam kotak hadiah tersebut
adalah sepasang 'Sepatu Astronot' yang sang ayah jahit sendiri dengan penuh kasih sayang karena
ternyata sang ayah membuka usaha sepatu.

Suatu malam gadis kecil itu bermimpi, terbang mengelilingi angkasa, menembus ruang tak terhingga
bersama sang ayah. Bahwa gadis itu yakin dapat meraih cita-citanya untuk menjadi Astronot dan
melihat indahnya cahaya benda langit secara langsung.

Setiap hari sebelum sekolah gadis tersebut selalu mengawali hari dengan sarapan pagi dan mencium
manis sang ayah.

Beranjak remaja, gadis tersebut mulai berubah. Gadis itu mulai marah karena banyak hal yang
membuatnya kesal seperti : sendal copot, mendapat nilai F, saat sedang berlari terjatuh dan sepatunya
rusak, sampai gadis itu ikut marah kepada sang ayah tetapi sang ayah tidak pernah menegurnya, ia
selalu memperbaiki sendal maupun sepatu gadis itu dan menunggunya pulang meskipun makanan yang
sang ayah tidak pernah gadis itu cicipi lagi.

Disisi lain gadis itu mengirim surat, dengan harap bisa menjadi jalan untuk ia menggapai cita.

Surat tersebut sampai kerumah dan dibuka oleh sang ayah. Saat gadis itu pulang surat pun sudah diatas
dimeja ternyata isi surat tersebut membuat ia kecewa. Seperti biasa, gadis itu langsung keatas dan tidak
menghampiri sang ayah.

Ketika hujan turun dan aat pulang kali ini, gadis itu sudah begitu lemas kemudian menghampiri meja
yang beberapa hari kebelakang gadis itu lewatkan ternyata hanya tertinggal cangkir kopi+tongkat yang
tergeletak di lantai. Ia pun mencari sang ayah berbegas mengelilingi isi rumah.

Ternyata sang ayah telah meninggalkan Dunia.

Sontak gadis tersebut berteriak menangis. Mengsobek gambar cita-cita yang gadis itu pasang didinding
kamarnya.

Di kemudian hari setelah mengunjungi makam peristirahatan terakhir sang ayah, gadis itu masuk
ketempat kerja sang ayah dan melihat kumpulan sepatu miliknya yang telah dibuat sang ayah tak lupa
sepatu astronot pemberian hadiah ulangtahun sewaktu kecil. Gadis itu pun memeluk sepatu tersebut
sembari melihat mesin jahit sepatu dan foto ia dengan sang ayah dulu.

Kembalilah semangat dan motivasi menghampirinya.

Gadis itu memperbaiki lagi robekan gambar cita-citanya, belajar dengan giat, berlatih berolahraga,
belajar tengah malam, akhirnya gadis itu berhasil mendapat nilai A. Dan prestasi lainya. Gadis itupun
tidak lupa untuk menghargai dan membantu temannya.

Pada akhirnya, gadis itupun lulus study dengan bahagia.

Suatu pagi gadis itu berada di ruang makan, duduk ditempat dimana sang ayah dulu tempati. Kemudian
ada surat datang, dengan keberanian gadis itu membukanya, ternyata kali ini seperti yang diharapkan
gadis itu harapkan.

Akhirnya ia bisa terbang. Ia bisa menggapai cita-citanya. Kemudian mendekati sang ayah.

Kini bukan hanya mimpi, ia salah satu bintang yang bersinar di Angkasa.

Opini

Menurut saya film pendek ini merupakan suatu karya yang apik. Yang mampu menyelusup kehati
siapapun yang menontonnya. Meskipun tanpa naskah/dialog yang tertara. Film pendek ini mampu
menguras emosi dengan pesan moralnya yang sangat bermakna.

Seperti judulnya 'Satu Langkah Kecil' . Dimulai dari semangat dan usaha kecil kita, InsyaAllah jika kita
memiliki semangat dan motivasi yang kuat maka cita-cita sesulit apapun akan bisa kita raih. Karena
melawan kemustahilan adalah suatu keharusan. Seperti cuplikan gadis kecil dan sang ayah saat
menabrak dan berhasil menembus planet. Ya begitulah sepatutnya usaha kita dalam mengejar cita, tak
terbatas.

Dan dalam film pendek ini pun kita diingatkan bahwa apa yang kita peroleh tidak lepas dari orang-orang
tersayang di sekeliling yang mendukung impian kita. Pula betapa kuatnya memori 'benda kenangan' dari
cerita masa kecil yang dibangun orang tua untuk perkembangan seorang anak.

Dimana kita diingatkan pula jangan sampai menyesal dikemudian hari karena mengacuhkan perhatian
orang tua. Sekesal-kesalnya kita pada keadaan jangan lupa tempat terbaik untuk pulang adalah orang
yang kita sayang.
Pada film pendek ini pun tergambar jelas betapa besarnya kasih sayang orang tua (sang ayah) kepada
anaknya (gadis itu).

Saya rasa dengan animasinya film pendek ini juga sangat ramah anak dan bisa dinikmati berbagai
kalangan. Luar biasa Taiko Studios saya sangat mengapresiasi.

Terimakasih juga Ibu.. saya jadi tau channel youtube yang karya nya berkualitas.

Salam Sehat Selalu