Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR PJOK KELAS X FASE E

AKTIVITAS KETRAMPILAN GERAK KEBUGARAN JASMANI

A. Identitas Penulis
Nama Penyusun : Noni Hendriyanto, S.Pd.
Institusi : SMKN PRINGKUKU
Email : nonihendri@gmail.com

B. Identitas Modul Ajar


Mata Pelajaran : PJOK
Fase / Kelas :E/X
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Mode Pembelajaran : Project Based Learning, Diskusi, Demontrasi
Kategori Peserta Didik : Reguler
Pokok Bahasan : Aktivitas Ketrampilan Gerak Kebugaran Jasmani
Sub Pokok Bahasan : Aktivitas Ketrampilan Latihan Kelincahan

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan
mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri
(tanpa meniru contoh) dilandasi dengan penerapan pengetahuan prosedural yang benar,
menerapkan prosedur aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup
sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu
secara konsisten, serta mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani.
Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen
1. Peserta didik dapat 1.1 Menerapkan variasi dan kombinasi aktivitas  Uji unjuk kerja.
menunjukkan ketrampilan gerak kebugaran jasmani Asesmen proses
kemampuan dalam 1.2 Menerapkan variasi dan kombinasi aktivitas movement selama
mempraktikkan dan ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan proses
menganalisis aktivitas kelincahan pembelajaran
latihan peningkatan berlangsung.
derajat kebugaran  Peer assessment.
jasmani  Formulir dan rubrik
asesmen.
2. Peserta didik dapat 2.1 Mengidentifikasi variasi dan kombinasi  Tes tulis dan lisan
menunjukkan aktivitas ketrampilan gerak kebugaran jasmani (dalam proses
kemampuan dalam 2.2 Menganalisis variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran dan
mempraktikkan dan ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan akhir
menganalisis aktivitas kelincahan pembelajaran).
latihan peningkatan 2.3 Menjelaskan cara melakukan variasi dan  Self assessment.
derajat kebugaran kombinasi aktivitas ketrampilan gerak  Soal tes tulis dan
jasmani kebugaran jasmani latihan kelincahan rubrik asesmen.
3. Menunjukkan perilaku 3.1 Menunjukkan tanggung jawab sosialnya  Penilaian diri dan
bertanggung jawab dalam kelompok kecil untuk melakukan observasi selama
dalam menyimak arahan perubahan positif. proses
dan umpan balik yang 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling pembelajaran
diberikan guru, mulai menghormati, dan mengambil bagian dalam berlangsung.
dapat menghormati orang kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau  Siswa dan guru.
lain, serta menerima kegiatan sosial lainnya.  Formulir dan rubrik
ragam keriangan yang 3.3 Menunjukkan dalam menerima ragam asesmen.
didapat melalui aktivitas keriangan yang didapat melalui aktivitas
jasmani. jasmani.
SARANA PRASARANA
 Cone
 Lapangan ( aula sekolah )
 Peluit
 HP
 Laptop
 Proyektor
TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

JUMLAH PESERTA DIDIK

Maksimal 40 peserta didik

KETERSEDIAAN MATERI
 Pengayaan untuk peserta didik yang berpencapaian tinggi : YA
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA
MATERI AJAR, ALAT, DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi pembelajaran aktivitas ketrampilan gerak kebugaran jasmani . Adapun bentuk kegiatan
pembelajarannya melalui:
1) Aktivitas pembelajaran:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas ketrampilan gerak kebugaran
jasmani
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta ketrampilan gerak kebugaran jasmani secara
perorangan atau berkelompok:
(1) Aktivitas pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani melalui power point
(2) Aktivitas pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan kelincahan
(3) Aktivitas pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan kelincahan
dengan shuttle run
(4) Aktivitas pembelajaran variasi dan kreatifitas siswa terkait ketrampilan gerak
kebugaran jasmani latihan kelincahan .
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan materinya
hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik
kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan
peserta didik, guru dapat mengubah strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam
kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan dengan
meningkatkan kompleksitas materi, dan mengubah lingkungan pembelajaran di dalam rangkaian
gerakan yang sederhana. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik
berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi
lebih baik (capaian pembelajaran terpenuhi).
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kelincahan
b. Gambar variasi dan kombinasi peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kelincahan dan pengukuran hasilnya.
c. Vidio pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kelincahan
3. Bahan Pembelajaran
a. Media power point
b. Video shuttle run melalui link https://www.youtube.com/watch?v=dW_ihT0rsKc
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
MODA PEMBELAJARAN
Pada pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani luring untuk memudahkan proses pembelajaran
dan evaluasi secara langsung
PENGATURAN PEMBELAJARAN
Pengaturan Peserta didik: Metode dan Model:
 Berpasangan  Demonstrasi
 Berkelompok  Praktek langsung
 Permainan
 Ceramah
 Project Based Learning (PBL)
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani, manfaat apakah yang dirasakan
olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari?
PERTANYAAN PEMANTIK

Logo apakah gambar disamping?


apa itu kebugaran jasmani?
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai peningkatan derajat kebugaran jasmani?
Manfaat apa saja yang didapat dengan latihan kebugaran jasmani?
PROSEDUR KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai
berikut:
a) Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b) Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan ketrampilan gerak kebugaran jasmani
c) Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2) Power point yang berkaitan dengan ketrampilan gerak kebugaran jasmani
3) Video pembelajaran dengan ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan kecepatan
4) Lapangan olahraga atau aula yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
2. Kegiatan pengajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Orientasi
1) Menyiapkan dan mengkondisikan peserta didik di lapangan
2) Guru mengawali pembelajaran dengan menyapa, memberi salam, dan menanyakan kabar peserta
didik
3) Guru meminta kepada ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum memulai pembelajaran
sebagai implementasi nilai religius.
4) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dengan memanggil setiap nama
peserta didik yang mengikuti pembelajaran
5) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu bersemangat dan tekun dalam belajar
Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali atau menyegarkan ingatan mereka,
mengenai materi pelajaran PJOK pada kelas sebelumnya, untuk menjembatani materi
sebelumnya dengan materi yang baru.
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
2) Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: ketrampilan gerak kebugaran
jasmani
3) Guru menyampaikan tujuan, manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
Pemberian Acuan
1) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
2) Pembagian kelompok kecil dengan jumlah peserta sama rata
3) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Tahap 1: Penentuan tema proyek
a) Siswa diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada aktivitas ketrampilan gerak kebugaran
jasmani dengan cara:
Melihat
1) Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani
melalui power point
2) Guru menyampaikan penjelasan singkat tentang ketrampilan gerak kebugaran jasmani
latihan kelincahan
Mengamati
1) Siswa mengamati power point tentang ketrampilan gerak kebugaran jasmani
2) Siswa mengamati video tentang latihan kelincahan
link: https://www.youtube.com/watch?v=dW_ihT0rsKc

Tahap 2: Perencanaan Langkah-Langkah Persiapan Proyek


Menyimak dan mencoba
a) Guru mengajak dan mengarahkan siswa untuk memulai melakukan pemanasan statis dan
dinamis dengan permainan kelinci pohon:
1) Guru menyebutkan pembagian kelompok dengan lisan, ketika guru menyampaikan 3
berarti siswa membagi kelompok dengan berjumlah 3 orang, ketika guru
menyampaikan 4 berarti siswa membagi kelompok dengan berjumlah 4 orang, dan
seterusnya sampai ada siswa yang tidak kebagian kelompok
2) Setelah kelompok terbagi, maka setiap kelompok dibentuk ada yang bertugas sebagai
kelinci, dan ada yang bertugas sebagai pohon
3) Ketika guru menyebutkan kelinci, maka yang tidak mendapatkan kelompok harus
berebutan menggapai pohon yang ditinggalkan kelinci, begitu juga kelinci yang
hinggap dipohon harus berpindah pohon
4) Ketika guru menyebutkan pohon, maka yang tidak mendapatkan kelompok harus
berebutan mencari kelinci yang ditinggalkan pohon, begitu juga pohon yang ada
kelincinya harus berpindah mencari kelinci yang tidak ada pohonnya
5) Seterusnya sampai permainan selesai, bagi siswa terakhir yang tidak mendapatkan
kelompok maka dianggap sebagai yang kalah dan mendapat hukuman
b) Siswa memperhatikan guru dalam memperagakan tahapan gerakan latihan kelincahan (
shuttle run )

c) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok


d) Siswa mempraktikkan tahapan gerakan latihan kelincahan ( shuttle run ) dengan permainan
perlombaan sesuai dengan kelompok yang terbentuk
e) Kelompok yang menang akan mendapatkan kemudahan dalam memilih latihan kelincahan
lainnya yang nantinya akan menjadi proyek siswa
Tahap 3: Penyusunan Jadwal Proyek
a) Guru dan siswa menetapkan berapa lama proses pengerjaan projek dan membagi menjadi
kelompok kecil untuk mengerjakan gerakan latihan kelincahan
Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok guna menemukan solusi
masalah terkait membuat video gerakan latihan kelincahan
Tahap 4: Penyelesaian dengan Fasilitasi & Monitoring Guru
a) Siswa secara berkelompok membuat proyek terkait aktivitas gerakan latihan kelincahan
Menalar
a) Siswa melakukan diskusi tentang materi gerakan latihan kelincahan
Tahap 5 : Penyusunan Laporan dan Presentasi
a) Siswa menuangkan hasil karya dalam membuat aktivitas gerakan latihan kelincahan untuk
kemudian diperagakan oleh masing-masing kelompok
Mengkomunikasikan
a) Siswa mendemonstrasikan hasil tugas berupa gerakan latihan kelincahan
b) Siswa mengedit video hasil tugas proyek kemudian mengupload di media sosial tiktok
Tahap 6 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a) Guru mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dengan diskusi untuk diberikan masukan
oleh seluruh kelas
b) Guru menyimpulkan hasil diskusi terkait gerakan latihan kelincahan yang telah dibuat siswa
secara berkelompok
B.
Kegiatan alternatif
a) Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas gerakan latihan kebugaran jasmani
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
b) Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi. Jika penugasan dengan menggunakan
lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran gerakan latihan kebugaran
jasmani, peserta didik diminta untuk menyampaikan atau menceritakan
kesulitan-kesulitan dan kesalahan-kesalahan dalam melakukan gerakan
tersebut. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas
kepada guru.

c. Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin pendinginan/pelemasan dengan berkumpul
disudut lapangan
2) Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar yang telah dilaksanakan.
- Apa saja yang telah dipahami siswa?
- Apa yang belum dipahami siswa?
- Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dimengerti dan meluruskan jawaban peserta didik apabila terdapat miskonsepsi. Pertanyaan
boleh terkait materi pembelajaran atau tugas gerak yang akan dilakukan.
4) Guru menyampaikan aktivitas pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5) Salam semangat pagi
6) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama dan menyampaikan salam.
7) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
ASSESMEN

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya mengikuti pelajaran PJOK di sekolah dengan sungguh-


sungguh
2. Saya dapat melalui hambatan dalam melakukan aktivitas PJOK
3. Saya mengikuti pelajaran PJOK di sekolah dengan sungguh-
sungguh
4. Saya belajar secara mandiri dalam mencapai tujuan
5. Saya sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan belajar
6. Saya membuat tugas secara mandiri
7. Saya bekerja sama dengan teman satu kelompok di kelas
8. Saya saling membantu dalam melakukan tugas kelompok
9. Saya berbagi peran dalam mengerjakan tugas kelompok
10. Saya suka menyapa jika bertemu orang yang saya kenal
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 8 pernyataan Jika lebih dari 6 pernyataan Jika lebih dari 4 pernyataan
terisi “Ya” terisi “Ya” terisi “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis
b. Bentuk : Pilihan ganda
c. Instrumen Pertanyaan
1. Kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas penyesuaian pada beban fisik yang
dilakukan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebih adalah...
A. Kebugaran jasmani
B. Kesehatan jasmani
C. Olahraga
D. Senam
E. Gym
Jawaban: A
2. Dibawah ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam kebugaran jasmani, diantaranya...
A. Kekuatan
B. Daya otot
C. Reaksi
D. Daya tahan
E. Semua benar
Jawaban: E

3. Bentuk kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dengan cepat dari posisi ke
posisi lainnya tanpa kehilangan keseimbangan adalah...
A. Kecepatan
B. Daya tahan
C. Daya otot
D. Kelincahan
E. Kekuatan
Jawaban: D
4. Salah satu latihan kebugaran untuk meningkatkan kelincahan adalah...
A. Up hill
B. Down hill
C. Sprint
D. Naik turun tangga
E. Shuttle run
Jawaban: E
5. Olahraga mana yang baik untuk meningkatkan daya tahan paru dan jantung adalah...
A. Jogging
B. Bulutangkis
C. Karate
D. Pencak silat
E. Sepak bola
Jawaban: A

6.
Gambar diatas merupakan logo?
A. Instagram
B. Facebook
C. Tiktok
D. Whatsapp
E. Youtube
Jawaban: C

7.
Gambar diatas merupakan latihan?
A. Up hill
B. Down hill
C. Sprint
D. pull up
E. Shuttle run
Jawaban: E
8. Tujuan utama dari kebugaran jasmani adalah...
A. Meningkatkan sirkulasi darah
B. Meningkatkan daya tahan tubuh
C. Keteraturan dalma melakukan gerak
D. Menghindari obesitas
E. Meningkatkan sirkulasi otot jantung
Jawaban: B
9. Gambar di atas merupakan latihan ….

A. Kekuatan otot
B. Daya tahan
C. Keseimbangan
D. Kecepatan
E. Daya ledak
Jawaban: C
10. Tes kebugaran jasmani merupakan tes untuk mengetahui tingkat penggunaan ….oleh
tubuh.
A. Karbohidrat
B. Vitamin
C. Oksigen
D. Lemak
E. Protein
Jawaban: C

d. Pedoman penskoran
1. Butir soal pilihan ganda, jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jika salah
mendapatkan skor 0
e. Pengolahan Skor
1. Skor maksimum: 10
2. Skor perolehan peserta didik: SP
3. Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

3. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian
1) Tes kinerja aktivitas pembelajaran kebugaran jasmani latihan kelincahan.
Rubrik asesmen keterampilan gerak
No. Aspek Skor Keterangan
1. Pemilihan variasi gerakan latihan kelincahan sesuai dengan unsur
3 kelincahan
Kesesuaian Pemilihan variasi gerakan latihan kelincahan kurang sesuai dengan
gerak 2
unsur kelincahan
Pemilihan variasi gerakan latihan kelincahan sangat tidak sesuai
1 dengan unsur kelincahan
0 Tidak melakukan kegiatan praktik

3 Melakukan variasi
2. gerakan latihan kelincahan disertai dengan
unsur permainan dan sudah diupload di media social tiktok

2 Melakukan variasi
3. gerakan latihan kelincahan disertai dengan
Kreativitas unsur permainan

1 Melakukan variasi
4. gerakan latihan kelincahan tanpa disertai
dengan unsur permainan
0 5. kegiatan praktik
Tidak melakukan

3 Apabila tercapai6.4 unsur penilaian (konten sesuai, durasi,


keserasian gerak, kreatifitas)

2 Apabila hanya tercapai


7. 2 unsur penilaian (konten sesuai, durasi,
Unjuk
keserasian gerak, kreatifitas)
Kerja
1 Apabila hanya 8.
tercapai 1 unsur penilaian (konten sesuai, durasi,
keserasian gerak, kreatifitas)
0 9. unsur yang tercapai
Apabila tidak ada
Jumlah skor maksimal : 9

Penilaian keterampilan = (Jumlah skor yang diperoleh : Skor maksimal) x 100

PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan aktivitas kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan dengan cara menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang
diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap akhir topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari, apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan
dalam melakukan kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani
Contoh Format Refleksi:
Setelah peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran
jasmani , peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja yang digunakan
untuk melakukan gerak tersebut, atau otot apa saja yang terasa berkontraksi. Peserta didik
diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan oleh guru. Peserta didik
diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran
jasmani. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau
buku tugas kepada guru.

Pengamatan
Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum
Tercapai
Tercapai
1. Kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak
kebugaran jasmani yang dilakukan secara
berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses pembelajaran ketrampilan
gerak kebugaran jasmani

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani yang
ditentukan oleh guru, maka akan diberikan remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani yang
ditentukan oleh guru, maka dilanjutkan dengan pembelajaran pada materi yang
lebih komplekss, bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remidial atau pengayaan. Remidial dan pengayaannya di
dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran
ketrampilan gerak kebugaran jasmani?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses pembelajaran
ketrampilan gerak kebugaran jasmani?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran ketrampilan gerak
kebugaran jasmani?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Peserta didik : .................................................................
Fase/Kelas :E/X

1. Panduan Umum
a. Pastikan kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerak pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan pembelajaran, perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
e. Selama kegiatan pembelajaran didampingi oleh guru.

2. Panduan Aktivitas Pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
Lakukan kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan kelincahan,
dalam secara berpasangan sesuai dengan perintah guru.
b. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukanlah kegiatan pembelajaran ketrampilan gerak kebugaran jasmani latihan
kelincahan, dalam kelompok-kelompok yang telah dibentuk sesuai dengan perintah guru
Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini !

3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

a. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas X.


Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
b. Video shuttle run melalui link https://www.youtube.com/watch?v=dW_ihT0rsKc
c. Materi aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kelincahan. Untuk membantu
dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran,
internet, atau sumber lainnya.
GLOSARIUM
 Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang berarti. Setiap orang
membutuhkan kesegaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya
dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
 Latihan kebugaran jasmani merupakan salah satu syarat yang sangat diperlukan dalam usaha
peningkatan kesegaran jasmani seseorang, dapat dikatakan sebagai keperluan dasar yang
tidak dapat diabaikan.
 Unsur-unsur kebugaran jasmani antara lain : (1) Strength (kekuatan), (2) Power (daya), (3)
Speed (kecepatan), (4) Flexibility (kelentukan), (5) Agility (kelincahan), (6) Endurance (daya
tahan) dan (7) Stamina (daya tahan kecepatan).

REFERENSI

Sumaryoto dan Soni Nopembri. 2017 . Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas X.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017
https://www.youtube.com/watch?v=dW_ihT0rsKc
BAHAN AJAR

A. Analisis Keterampilan Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian
tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih mempunyai cadangan sisa tenaga
untuk melakukan aktivitas yang lain. Cholik dan Maksum (2007:51). Konsep kebugaran
jasmani sekarang dapat dibedakan menjadi kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan
dan yang berkaitan dengan unjuk kerja (performance). Kebugaran yang berkaitan
dengan kesehatan antara lain ditentukan oleh empat komponen kebugaran jasmani,
yaitu: (1) daya tahan jantung, paru-paru, dan peredaran darah, (2) komposisi tubuh, (3)
kekuatan dan daya tahan otot, dan (4) kelenturan sendi dan otot (5) Kelincahan

B. Unsur-unsur kebugaran jasmani


1. Kekuatan (Strength)
Kondisi dimana tubuh memakai otot dalam memaksimalkan tenaga untuk
melaksanakan sebuah aktivitas fisik disebut kekuatan atau strength. Kemampuan
otot tubuh dalam melakukan kontraksi saat melawan beban yang dipikul juga
dapat diartikan sebagai kekuatan atau strength.

2. Daya otot (Muscular Power)


Unsur kebugaran yang satu ini dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu relatif
singkat. Dalam proses pemenuhan kebutuhan energi, daya otot berkaitan erat
dengan sistem anaerobik.

3. Kecepatan (Speed)
Kemampuan untuk menggerakkan tubuh ke satu arah secepat mungkin diartikan
sebagai kecepatan atau speed. Unsur kebugaran yang satu ini berkaitan erat
dengan kelincahan. Kemampuan seseorang untuk bereaksi dan mengubah posisi
tubuh dengan laju produksi gaya maksimum disebut kecepatan. Saat seseorang
mampu menggunakan waktu yang singkat, maka ia memiliki kecepatan yang
baik sebagai unsur kebugaran jasmani.
4. Daya Lentur (Flexibility)
Kemampuan suatu sendi atau rangkaian sendi untuk bergerak melalui gerakan
bebas nyeri yang tidak dibatasi disebut sebagai fleksibilitas atau daya lentur.
Kemudian daya lentur juga dapat diartikan sebagai tingkat penyesuaian
seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas kerja secara efektif dan efisien
dengan penguluran tubuh yang baik.

5. Kelincahan (Agility)
Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan untuk mengubah
posisi seluruh tubuh dengan cepat dan akurat merupakan definisi dari kelincahan
atau agility. Kelincahan juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang
untuk mempercepat, menstabilkan, memperlambat, dan mengubah arah dengan
ketepatan postur tubuh.

6. Koordinasi (Coordination)
Kemampuan untuk melaksanakan respon motorik yang akurat, halus, dan
terkontrol merupakan salah satu unsur kebugaran jasmani, yakni koordinasi.
Kemudian koordinasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
memilih otot, waktu, dan intensitas yang tepat untuk mencapai ketepatan
tindakan.
7. Keseimbangan (Balance)
Kemampuan untuk mengontrol posisi tubuh, baik dalam keadaan diam maupun
bergerak disebut keseimbangan atau balance. Komponen kunci dari unsur
kebugaran jasmani kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas ialah keseimbangan.

8. Ketepatan (Accuracy)
Kemampuan untuk melakukan gerakan dan keterampilan dengan presisi disebut
akurasi. Akurasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam
mengarahkan objek ke arah atau target tertentu.

9. Reaksi (Reaction)
Kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi sebuah
rangsangan yang ditangkap oleh indra disebut reaksi atau reaction. Kecepatan
seseorang menanggapi rangsangan eksternal menjadi fokus yang mengacu
adanya reaksi.

C. Analisis Latihan Peningkatan Kelincahan


Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan
cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan
berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpa kelentukan yang baik seseorang tidak dapat
bergerak dengan lincah. Selain itu, faktor keseimbangan sangat berpengaruh terhadap
kemampuan kelincahan seseorang.
1.Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)
Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a. Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-5
meter).
b. Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, pelari harus secepatnya
berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.
c. Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalu jauh, dan
jumlah ulangan tidak terlampau banyak, sehingga menyebabkan kelelahan
bagi pelari.
d. Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah
dengan cepat pada waktu bergerak.
e. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lari shuttle run adalah sikap
badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, lari tidak dengan
sungguhsungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjut.

D. Manfaat kebugaran jasmani


1. Menjaga Berat Badan
Ketika melakukan latihan kebugaran jasmani, tubuh mampu membakar kalori
berlebih sehingga dapat menjaga berat badan ideal. Namun, manfaat kebugaran
jasmani ini perlu juga dibarengi dengan pola makan sehat.
2. Mengendalikan kadar gula
Kadar gula dalam darah dapat dikendalikan atau diturunkan dengan melakukan
latihan kebugaran jasmani atau berolahraga. Saat olahraga, kadar gula dalam
tubuh dengan mudah dapat diambil oleh sel-sel tubuh. Dengan begitu kadar gula
dalam darah pun menjadi lebih stabil sekaligus menurunkan risiko terkena
penyakit diabetes tipe 2.

3. Mengurangi resiko penyakit kardiovaskular


Latihan kebugaran jasmani dapat meningkatkan kekuatan otot jantung sehingga
menjaga tekanan darah tetap stabil. Itu sebabnya Anda dapat terhindar dari risiko
penyakit jantung.

4. Mengurangi stress dan depresi


Manfaat kebugaran jasmani bukan hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh saja,
tapi juga kesehatan mental. Rutin melakukan latihan kebugaran jasmani dapat
mengurangi stres serta meringankan gejala depresi.

5. Meningkatkan energy
Manfaat kebugaran jasmani lainnya yaitu dapat membantu meningkatkan energi
dalam tubuh. Ketika melakukan latihan kebugaran jasmani, oksigen dan nutrisi
akan menyasar seluruh jaringan di tubuh termasuk sistem kardiovaskular

6. Menyehatkan system kerja otak


Salah satu manfaat kebugaran jasmani adalah dapat meningkatkan kinerja otak.
Artinya, bila tubuh bugar, otak Anda pun mampu berfungsi secara optimal
termasuk meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Latihan kebugaran
jasmani pada umumnya dapat meningkatkan detak jantung dan memperlancar
aliran darah dan oksigen pada jaringan tubuh termasuk otak.
DAFTAR PUSTAKA

Sumaryoto dan Soni Nopembri. 2017 . Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas XI.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017
Sumaryoto dan Soni Nopembri. 2017 . Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas X.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017

https://www.youtube.com/watch?v=dW_ihT0rsKc

Anda mungkin juga menyukai