Dosen :
Oleh :
Jian nurpalah
Eli Fatimah
Saepul Rohimi
Noneng
Prodi :
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
Kata Pengantar
Assalamu‘alaikum wr. wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas inayah-Nya
sehingga makalah ini bisa terselesaikan tanpa ada halangan apapun.
Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Sebelumnya kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh
sebab itu sudikah kiranya bagi para pembaca memberikan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah yang akan datang.
Semoga dengan terbitnya makalah ini bisa menjadi bahan tambahan ilmu bagi
para pembaca dan khususnya bagi kami sendiri, sehingga menjadi amal yang tidak
pernah putus. Amiiin..
Wassalamu‘alaikum wr. wb
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................1
1. Pendahuluan...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan....................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
2. Pembahasan....................................................................................................3
2.1 Tujuan Awal Pengetahuan............................................................................3
2.2 Teknologi (Kemudahan yang Menghancurkan)............................................4
2.3 Dampak IPTEK terhadap Sumber Daya Alam.............................................7
2.4 Dampak IPTEK terhadap Sumber Daya Manusia..........................................9
BAB III......................................................................................................................10
Penutup.......................................................................................................................11
Kesimpulan................................................................................................................11
Daftar Pustaka............................................................................................................12
ii
BAB 1
Pendahuluan
1
Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan,
Kemanusiaan, dan Kemodernan (Jakarta: Paramadina, 2000), hlm. 528.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami membagi rumusan masalah dalam tiga
pertanyaan sebagai berikut :
1. BAB 1 Pendahuluan
Yaitu berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan
dan sistematika penulisan
2. BAB 2 Pembahasan
Yaitu berisi mengenai pembahasan tentang tujuan awal pengetahuan , peranan
teknologi dalam kehidupan manusia, serta dampak ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) terhadap sumber daya alam (SDA) dan umber daya manusia
(SDM)
3. BAB 3 Penutup
Yaitu berisi mengenai kesimpulan
2
BAB II
Pembahasan
“Dalam peperangan, ilmu menyebabkan kita saling meracun dan saling menjegal. Dalam
perdamaian, dia membikin hidup kita dikejar waktu dan penuh tak tentu. Mengapa ilmu yang
amat indah ini, yang menghemat kerja dan membikin hidup lebih mudah, hanya membawa
kebahagiaan yang sedikit sekali kepada kita?”
(Pesan Albert Einstein kepada mahasiswa California Institute of Technology).2
2
Jujun S. Suriasumantri, ―Tentang Hakekat Ilmu: Sebuah Pengantar Redaksi‖, dalam Jujun S.
Suriasumantri (Ed.), Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan tentang Hakekat Ilmu
(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), hlm. 35.
3
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
2003), hlm. 229 dan 254.
4
Siti Irene Astuti, Ilmu Sosial Dasar (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2001), hlm. 142.
3
penghapusan jam kerja yang berlebihan, penciptaan kesempatan untuk hidup lebih lama
dengan perbaikan kualitas kesehatan manusia, membantu upaya-upaya pengurangan
kejahatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan sebagainya.5
5
A. Sonny Keraf dan Mikhael Dua, Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filosofis (Yogyakarta:
Kanisius, 2001), hlm. 136-137.
6
Siti Irene Astuti, Ilmu, hlm. 142.
7
Ibnu Mas‘ud dan Joko Paryono, Ilmu Alamiah Dasar (Bandung: Pustaka Setia, 1998), hlm. 162-163.
4
teknologi hanya sebagai alat dalam kehidupan, bukan sebagai gantungan atau andalan
dalam kehidupan.8 Amien Rais menggambarkan, bahwa ada kecenderungan manusia
modern untuk mengagung-agungkan atau menyembah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam pandangan manusia modern, iptek adalah means everything, segala-galanya.
Solah-olah, di tangan iptek-lah kesejahteraan manusia masa depan akan digantungkan.9
Akibat dari goncangan ini adalah terjadinya ancaman serius bagi eksisnya nilai-
nilai yang dianut masyarakat, dibarengi statistik kriminalitas yang makin meningkat,
anak-anak yang kehilangan orang tua, terbatasnya akses dan kesempatan memperoleh
pandidikan, saling tidak percaya, dan berbagai krisis kemanusiaan lainnya.
8 Ahmad Tafsir, Filsafat Umum: Akal dan Hati sejak Thales sampai Capra (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2003), hlm. 249.
9 M. Amien Rais, Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan (Bandung: Mizan, 1998), hlm.
153. 10 Nurcholish Madjid, Islam, hlm. 530.
11 Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu, hlm. 231.
12
Nurcholish Madjid, Islam, hlm. 534-535.
13
Francis Fukuyama, The Great Disruption: Human Nature and The Reconstruction of Social Order
(New York: The Free Press, 1999), hlm. 3-5, seperti dikutip Akh. Minhaji, Hukum Islam: Antara
Sakralitas dan Profanitas, Perspektif Sejarah Sosial (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2004), hlm. 18.
5
Untuk menggambarkan dampak negatif perkembangan iptek bagi kehidupan
dunia sekarang, Anthony Giddens, seorang sosiolog terkenal, sengaja menulis sebuah
buku yang cukup apresiatif, berjudul Runaway World. Giddens menjelaskan, bahwa
proses globalisasi merupakan anak dari kemajuan ilmu dan teknologi. Tetapi, bukannya
menciptakan kebahagiaan bagi manusia, globalisasi malah mencipatakan penyakit dan
siap mengantarkan manusia menuju lembah kehancurannya. Globalisasi menciptakan
berbagai resiko hidup dan ketidakpastian hidup yang melampaui kemampuan manusia
untuk mengantisipasinya. Globalisasi juga menciptakan perubahan super dahsyat yang
merombak dan memporak-porandakan tradisi, dimana nilai-nilai penyangga kehidupan
manusia terbentuk. Tidak berhenti di situ saja, proses penghancuran ini pun merambah
keluarga, komunitas terkecil tempat manusia hidup. Akibatnya, manusia semakin
kehilangan tempat berpijak bagi kehidupannya.14
14
Anthony Giddens, Runaway World: Bagaimana Globalisasi Merombak Kehidupan Kita, terj. Andry
Kristiawan S. dan Yustina Koen S. (Jakarta: Gramedia, 2001).
15
Francis Fukuyama, Our Posthuman Future: Consequences of the Biotechnology Revolution (New York:
Farrar, Straus, and Giroux, 2002), hlm. 204-205, seperti dikutip Akh. Minhaji, Hukum Islam, hlm. 18.
16
Nurcholish Madjid, Islam, hlm. 532-533.
6
Kejadian ini tidak lepas dari pengaruh kemajuan di bidang iptek. Lebih lanjut,
pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan mengancam kelestarian bumi sebagai
tempat pijak manusia. Perlombaan senjata nuklir yang belakangan ini semakin marak
makin menambah daftar negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan senjata nuklir yang semula untuk tujuan mulia kemanusiaan, malah
menciptakan ancaman maha besar bagi kelanjutan peradaban manusia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi ibarat pisau belati. Jika dipakai orang baik,
akan menciptakan kemakmuran bagi manusia. Sebaliknya jika dipakai orang jahat, akan
menciptakan bencana kemanusiaan yang lebih dahsyat. Jenis kedua inilah yang
sekarang tengah terjadi pada dunia. Akhirnya, ilmu pengetahuan yang seharusnya
membebaskan manusia dari pekerjaan yang melelahkan spiritual, malah menjadikan
manusia sebagai budak-budak mesin.17
2.3 Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terhadap Sumber Daya
Alam (SDA)
1. Positif
Contoh dampak positif IPTEK terhadap Sumber Daya Alam antara lain :
Tanah
Tanah merupakan tempat manusia hidup, selain itu digunakan oleh
manusia untuk tempat mendirikan bangunan juga digunakan untuk lahan
pekerjaan. Misalnya: para petani yang memanfaatkan lahan tanah yang
luas untuk bercocok tanam, dengan IPTEK kini pertanian telah
menggunakan teknologi modern. Contohnya: penggunaan traktor sebagai
alat pembajak sawah yang di zaman dahulu belum ada dan masih
menggunakan kerbau yang membajak sawah atau lahan mereka.
Air
Air merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia.
Secara alami, manusia dapat memperoleh air dari mata air, sungai, dan
danau yang merupakan air permukaan umum. Dengan pengalaman dan
kecerdasannya, manusia membuat sumur dekat dengan tempat
tinggalnya, mula-mula dengan membuat lubang di mana air bawah tanah
tertampung, kemudian membuat sumur yang mempergunakan pompa
tangan yang kerjanya mekanis, dengan IPTEK kini manusia
17
Albert Einstein, ―Hakekat Nilai dari Ilmu: Pesan kepada Mahasiswa California Institute of
7
Technology‖, dalam Jujun S. Suriasumantri (Ed.), Ilmu dalam, hlm. 248.
8
menggunakan pompa listrik yang memanfaatkan energi listrik, sehingga
tenaga manusia tidak dipakai.
Udara
Udara merupakan kebutuhan lain untuk makhluk hidup terdapat di
atmosfer. Komposisi gas dalam udara terutama terdiri dari oksigen
sekitar 20%, karbon dioksida 0,03%, air yang bergantung pada
daerahnya. Komponen-komponen tersebut merupakan bahan baku bagi
kehidupan organisme. Dalam dunia kedokeran pun udara sangat penting
untuk mengisi tabung oksigen yang digunakan untuk membantu
pernapasan pasien.
Bahan Tambang
Bahan tambang merupakan salah satu komoditi kekayaan suatu Negara
dan pemanfaatan yang dilakukan secara maksimal tentu akan
menghasilkan hasil yang maksimal. Dalam rangka pemanfaatan Sumber
Daya Alam banyak Negara – negara di dunia yang telah menciptakan
alat – alat canggih. Misalnya: di Indonesia telah banyak bahan tambang
antara lain minyak bumi, batu bara, timah, emas, dll.
Tumbuhan
Tumbuh-tumbuhan maupun binatang yang ada di bumi ini jika
dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditingkatkan nilainya akan menghasilkan
manfaat yang lebih besar dan hal itu dapat dicapai dengan menggunakan
teknologi mutakhir.
2. Negatif
a. Adanya eksploitasi Sumber Daya Alam secara tidak bertanggung jawab
sehingga banyak Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya kurang dapat
dikendalikan.
b. Perusakan ekosistem, misalnya: Sumber Daya Alam yang diperoleh di
hutan, akan menganggu ekosistem hewan – hewan yang ada didalamnya
c. Ditemukannya bahan-bahan tambahan pada makanan akan menimbulkan
penyakit-penyakit berbahaya, misalnya: penggunaan zat warna tidak
pada tempatnya aka menimbulkan penyakit kanker.
d. Ditemukannya zat-zat pembasmi jasad pengganggu tanaman (pestisida).
Seperti: Insektisida: berguna untuk membasmi serangga, Rodentisida:
untuk membunuh binatang pengerat, Larvasida: racun untuk membasmi
larva, Herbisida: untuk memusnahkan rumput yang tidak diinginkan,
9
Fungisida: untuk membunuh lumut dan jamur. Obat-obatan tersebut
bermanfaat dan menguntungkan namun juga merugikan, baik petani
maupun konsumen. Karena kecerobohan dalam pemakaian zat pembasmi
tersebut akan menyebabkan tercemarnya tanaman-tanaman, karena
kurangnya pengetahuan dari petani tersebut.
10
c. Dampak Positif Perkembangan Iptek – Menambah Pengetahuan dan
Wawasan Kini, komputer sudah merupakan bagian penting yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia. Padahal, perangkat ini sebelumnya
merupakan peralatan tercanggih sehingga hanya dimiliki dan mampu
dioperasikan oleh orang-orang tertentu.
11
BAB III
Penutup
Kesimpulan
12
Daftar Pustaka
13