BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK KASUS TRAUMA MATA EMERGENSI

TRAUMA JUNIOR

dr. Hadwer Wicaksono Pandjaitan Periode : 27-28 Februari 2022

NAMA/ KOMENTAR/
NO/ UMUR/ STEMPEL/
STATUS OFTALMOLOGI/ GAMBAR PENATALAKSANAAN DAN HASIL
TGL GENDER/ KONSULEN
MR JAGA
1. Awal Firja Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun datang ke IGD Diagnosa:
27-
Wirantam RSUP M. Djamil Padang pada tanggal 28 Februari 2022 • Ruptur Sklera OS
2-22
a/ dengan keluhan utama : • Suspek Edem Berlin OS
23 Tahun/ Mata kiri terkena lentingan besi sejak ± 12 jam sebelum • Erosi Kornea OS
Laki-laki/ masuk rumah sakit.
01131448 Rencana:
Riwayat penyakit sekarang : • CT Scan Orbita
Mata kiri terkena lentingan besi sejak ± 12 jam sebelum • Eksplorasi luka + hechting
masuk rumah sakit. sklera OS dalam anestesi
Mata kanan kabur (+), sebelumnya pasien telah umum
memeriksakan diri ke praktek dokter mata di Sungai • Elevasi kepala 30°-45°
Penuh dan telah mendapatkan terapi floxa ed 6x1 OS,
Polydex ed 6x1 OS, SA ed 3x1 OS, kloramfenikol eo 3x1
OS lalu pasien dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
dr. Muhammad
Syauqie,SpM(K)
O/: KU: Sedang, Kesadaran: CM, Nadi: 84x/mnt, Nafas: Terapi:
20x/ mnt, T: 36,9 0C • Injeksi ATS 1500 IU
• Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr IV
Status Oftalmologi:
• LFX ed tiap jam OS
OD OS
Visus 20/20 ½ / 60
Konsul Konsulen Jaga:
R. Fundus (+) (+) ↓
Rencana dan terapi disetujui
Palpebra Edema (-) Edema (+)
Konyungtiva Hiperemis (-) Laserasi
konjungtiva (+)
Kemosis (+) Pasien dan keluarga menolak untuk

Sklera Intak Ruptur (+) arah dilakukan tindakan

jam 9 tepat di
limbus
memanjang ke Terapi:
posterior, ujung • Ciprofloxacin 2x500 mg
luka tidak dapat
ditentukan • Metilprednisolon 1x48 mg
(tertutup • Parasetamol 3x500 mg
kemosis
konjungtiva) • LFX ed 6x1 OS

Kornea Bening Erosi (+) di • SA ed 3x1 OS

sentral
Cukup dalam Hifema (+) 1-2
COA
mm
Iris Coklat Coklat
Pupil Bulat, rf +/+, d 3 Semimidriasis
 mm (SA)
Lensa Bening Bening

Funduskopi OD OS
Media bening Agak keruh
Papil Bulat, batas
tegas, c/d 0,3-0,4
Pembuluh aa:vv 2:3
Darah Detail sulit
Retina Perdarahan (-), dinilai
eksudat (-)
Makula Rf. Fovea (+)
TIO N (P) Tidak dilakukan
Posisi Ortho Ortho
Gerak Bebas Bebas
CT scan orbita :
Bentuk dan ukuran bulbus okuli sinistra tampak asimetris
Pada orbita sinistra tidak tampak adanya IOFB
Kesan : Suspek Ruptur Sklera OS