Anda di halaman 1dari 35

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor XXX

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sanggau yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto
Tempat lahir : Sanggau

In
A
Umur/Tanggal lahir : 26 Tahun / 7 Maret 1994
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
ah

Tempat tinggal : Jln. RE Martadinata No.6 Rt. 003 Rw. 001 Kel.

lik
Tanjung Kapuas Kec. Kapuas Kab. Sanggau
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
am

ub
Terdakwa Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto ditahan dalam
tahanan rutan oleh:
ep
1. Penyidik sejak tanggal 27 November 2020 sampai dengan tanggal 16
k

Desember 2020;
ah

2. Penuntut Umum sejak tanggal 10 Desember 2020 sampai dengan


R

si
tanggal 29 Desember 2020;
3. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 Desember 2020 sampai

ne
ng

dengan tanggal 14 Januari 2021;


4. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri

do
gu

sejak tanggal 15 Januari 2021 sampai dengan tanggal 15 Maret 2021;


Terdakwa menghadap sendiri meskipun telah diberitahukan mengenai
haknya untuk didampingi oleh Penasihat Hukum;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
ah

lik

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Nomor XXX tanggal 16


Desember 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;
m

ub

- Penetapan Majelis Hakim Nomor XXX tanggal 16 Desember 2020


tentang penetapan hari sidang;
ka

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ep

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta


ah

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


R

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


es

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 1 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menyatakan terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin

a
AIDI SUKAMTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut

si
hukum bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa
hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat

ne
ng
dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan” sebagaimana diatur dalam

do
gu Pasal 45 Ayat (1) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang
Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan

In
A
kedua kami.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FIQIH SURYADIMUKA
ah

lik
Als FIQIH Bin AIDI SUKAMTO selama 7 (Tujuh) bulan penjara dan
Denda Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
am

ub
denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1
(satu) bulan, dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah
dijalani oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.
ep
k

3. Menyatakan Barang Bukti berupa :


ah

- 1 (satu) Buah buku nikah warna merah dengan nomor buku


R

si
nikah: 0297 / 018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama
FIQIH SURYADIMUKA;

ne
ng

Dikembalikan kepada terdakwa FIQIH SURYADIMUKA;


- 1 (satu) Buah buku nikah warna hijau dengan nomor buku
nikah: 0297 / 018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama

do
gu

SAKSI;
- Dikembalikan kepada Saksi;
In
A

- 1 (satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna Hitam


Dengan Kode Imei 1 : 869262039109638 Imei 2 : 869262039109620;
ah

lik

- 1 (satu) buah Sim Card Provider Indosat IM3 dengan Nomor:


0858-4516-9507;
- 1 (satu) Keping CD/DVD yang berisikan screenshot postingan
m

ub

story akun whatsapp yang bermuatan melanggar kesusilaan;


ka

- 1 (satu) Keping CD/DVD yang berisikan screenshot profil


ep

Whatsapp atas nama Surya dengan Nomor 0858-4516-9507,


screenshot Chatting Whatsapp bersama Saksi yang terdapat 4
ah

(empat) Foto bugil, screenshot Pengaturan Privasi Whatsapp dengan


R

es

status 2 (dua) kontak dipilih dan screenshot Privasi Status Whatsapp


M

2 (dua) kontak yang di pilih an. ABUT dan an. ANI.


ng

Dirampas untuk dimusnahkan;


on

Halaman 2 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- 4 (empat) Lembar foto Screenshot Story Whatsapp Sdra. FIQIH

a
SURYADIMUKA;

si
- 1 (satu) buah akun Whatsapp atas nama SURYA yang
tersinkronisasi dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9

ne
ng
Warna Hitam Dengan Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2:
869262039109620;

do
gu - 1 (satu) buah akun Google beserta dengan Password yang
tersinkronisasi dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9
Warna Hitam Dengan Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2:

In
A
869262039109620;
- 1 (satu) Lembar Screenshot profil Whatsapp atas nama Surya
ah

lik
dengan nomor 0858-4516-9507;
- 1 (satu) Lembar Screenshot Chatting Whatsapp bersama Saksi
am

ub
yang terdapat 4 (Empat) Foto bugil;
- 1 (satu) Lembar Screenshot Pengaturan Privasi Whatsapp
dengan status 2 (Dua) kontak dipilih;
ep
k

- 1 (satu) Lembar Screenshot Privasi Status Whatsapp 2 (Dua)


ah

kontak yang di pilih an. ABUT dan an. ANI;


R

si
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya

ne
ng

perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang pada

do
gu

pokoknya menyatakan memohon untuk diberikan keringanan hukuman karena


Terdakwa mempunyai istri dan anak yang harus Terdakwa beri nafkah,
In
A

Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatan Terdakwa tersebut dan


Terdakwa juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut;
ah

lik

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan


Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan
m

ub

Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada permohonannya;


ka

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


ep

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


DAKWAAN :
ah

KESATU :
R

es

Bahwa terdakwa Fiqih Suryadimuka Als Fiqih Bin Aidi Sukamto, pada
M

hari Senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pukul 12.22 wib atau pada suatu waktu
ng

pada bulan Juni tahun 2020, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
on

Halaman 3 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2020, bertempat di rumah Kost-Kostan di Jalan Sultan Syahrir Kelurahan

a
Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau atau setidak-tidaknya pada

si
suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri
Sanggau yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan

ne
ng
perbuatan yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,

do
gu memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 Ayat (1), yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara
sebagai berikut :

In
A
Bahwa bermula pada bulan Juni tahun 2020 sekira pukul 20.00 wib Saksi
sedang berada di dalam kamar tidur dan mendapat pesan Via Whatsapp
ah

lik
dari terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI SUKAMTO yang
pada waktu itu sedang bekerja, ketika itu terdakwa mengatakan kepada
am

ub
Saksi dan meminta foto kepada Saksi, pada awalnya Saksi hanya
mengirimkan 2 (dua) foto yang mana Saksi masih menggunakan busana,
setelah itu terdakwa mengatakan “kirimlah lagi dek abang kangen, buka
ep
k

lah bajunya tanpa busana”, Saksi menjawab “gimana mau foto bang, disini
ah

ramai”, dan dijawab oleh terdakwa “pergilah dek ke kamar mandi”,


R

si
kemudian Saksi langsung pergi ke kamar mandi, pada waktu itu dirumah
saksi ada saksi MASDAWATI, saksi JULIANTI, anak saksi sdr.

ne
ng

RAMADHAN PUTRA dan abang kandung saksi sdr. ARIS GUNANDAR,


setibanya Saksi di kamar mandi terlebih dahulu Saksi melepaskan baju,
celana dan pakaian dalam saksi sehingga saksi menjadi tanpa busana

do
gu

(bugil), Saksi pertama kali mengirimkan foto menggunakan kamera depan


aplikasi Whatsapp Saksi lalu dikirimkan kepada terdakwa dan terdakwa
In
A

mengatakan “cantik dek, kirim lagi lah” dan Saksi mengirimkan foto kedua,
ketiga dan keempat, setelah itu terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH
ah

lik

Bin AIDI SUKAMTO mengatakan “makasih dek ya” dan saksi menjawab
“iya bang”. Kemudian pada hari Minggu tanggal 28 Juni 2020 sekira pukul
20.00 wib antara Saksi dan terdakwa mempunyai permasalahan rumah
m

ub

tangga, sehingga Saksi takut untuk pulang ke rumah terdakwa,


ka

dikarenakan takut dimarahi oleh orang tuanya, akan tetapi terdakwa


ep

menyuruh Saksi tetap pulang ke rumah, Saksi mengatakan “Nanti Jak


Bang tunggu situasi udah reda”, setelah itu Saksi sempat mendengar
ah

informasi dari adik saksi yaitu saksi JULIANTI pada saat ia menagih uang
R

es

sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) kepada terdakwa, ibu dari
M

terdakwa mengatakan “jangan cuma mau pas senangnya jak, tapi waktu
ng

sudah ndak mau”, selanjutnya Saksi chating whatsapp kepada terdakwa


on

Halaman 4 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan mengatakan “ abang, ngapa adek saksi lalu diceramah, kan

a
niatnya cuma mau ngambil uang dan terdakwa bilang uangnya ada,

si
sekarang abang bilang uangnya ndak ada, ndak ada orang lain lagi kah
yang abang mau tipu, bini abang sendiri pun abang tipu” dan terdakwa

ne
ng
menjawab “tega kau ya bilang aku nie penipu, aku nipu orang pun demi
kau”, lalu dijawab Saksi “bang jangan ngomong kayak gitu, saksi tidak ada

do
gu nyuruh abang nipu-nipu orang dan jangan jelek-jelekkan Ani di depan
orang tua abang. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020
terdakwa mengatakan “nanti sekalian bawa baju abang kasikan ke saksi

In
A
JULIANTI, lalu Saksi menjawab “Saya ndak ngurus, ambil saja sendiri,
tolong jangan memfitnah saksi depan orang tua abang”. Setelah itu
ah

lik
terdakwa pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pukul 12.22 wib
bertempat di rumah Kost-Kostan di Jalan Sultan Syahrir Kelurahan
am

ub
Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau memposting 4 (empat)
foto tanpa busana Saksi melalui akun Media Sosial Whatsapp dengan
Nomor 0858-4516-9507 yang tersinkronisasi dengan 1 (satu) unit HP Vivo
ep
k

V9 Warna Hitam dengan IMEI 1 : 869262039109638 IMEI 2 :


ah

869262039109620 milik terdakwa dengan cara terdakwa membuka


R

si
setelah aplikasi whatsapp terlebih dahulu, lalu terdakwa mengatur privasi
notifikasi yang hanya orang tertentu yang dapat melihat, lalu menandai

ne
ng

Saksi dan saksi JULIANTI, lalu setelah Akun Whatsapp terdakwa Stanby
kemudian terdakwa menggeser ke halaman Status dan menekan tombol
hijau dan memilih foto Saksi yang tanpa busana (bugil) di dalam Galeri

do
gu

Handphone terdakwa, setelah itu terdakwa tandai foto satu-persatu lalu


terdakwa posting menjadi Status di Akun Media Sosial Whatsapp
In
A

terdakwa, Setelah itu Saksi ditelpon oleh saksi JULIANTI yang


mengatakan “ada lihat status bang Fiqih”, lalu Saksi menjawab ndak ada,
ah

lik

emang kenapa, dan dijawab saksi JULIANTI “bang Fiqih posting foto-foto
kakak tanpa busana (bugil) dan Saksi menjawab “mana coba
screenshotkan, lalu dikirim ke Saksi, kemudian Saksi menerima 4 (empat)
m

ub

screenshot foto bugil saksi yang disebar melalui History atau Update
ka

status whatsapp terdakwa. Bahwa Akibat perbuatan terdakwa tersebut


ep

yang mengunggah foto-foto tanpa busana Saksi ke status story Whatsapp


miliknya sehingga dapat dilihat oleh orang lain. Akibat perbuatan terdakwa
ah

tersebut Saksi tidak terima dan melaporkan perbuatan terdakwa tersebut


R

es

ke pihak kepolisian.
M

Perbuatan terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI


ng

SUKAMTO sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 29 Jo. Pasal
on

Halaman 5 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 Tentang

a
Pornografi.

si
ATAU
KEDUA

ne
ng
Bahwa terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI SUKAMTO,
pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pukul 12.22 wib atau pada suatu

do
gu waktu pada bulan Juni tahun 2020, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2020, bertempat di rumah Kost-Kostan di Jalan Sultan Syahrir
Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau atau setidak-

In
A
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Sanggau yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah
ah

lik
melakukan perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
dan /atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi
am

ub
elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 Ayat (1), yang dilakukan
oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ep
k

Bahwa bermula pada bulan Juni tahun 2020 sekira pukul 20.00 wib Saksi
ah

sedang berada di dalam kamar tidur dan mendapat pesan Via Whatsapp
R

si
dari terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI SUKAMTO yang
pada waktu itu sedang bekerja, ketika itu terdakwa mengatakan kepada

ne
ng

Saksi dan meminta foto kepada Saksi, pada awalnya Saksi hanya
mengirimkan 2 (dua) foto yang mana Saksi masih menggunakan busana,
setelah itu terdakwa mengatakan “kirimlah lagi dek abang kangen, buka

do
gu

lah bajunya tanpa busana”, Saksi menjawab “gimana mau foto bang, disini
ramai”, dan dijawab oleh terdakwa “pergilah dek ke kamar mandi”,
In
A

kemudian Saksi langsung pergi ke kamar mandi, pada waktu itu dirumah
saksi ada saksi MASDAWATI, saksi JULIANTI, anak saksi sdr.
ah

lik

RAMADHAN PUTRA dan abang kandung saksi sdr. ARIS GUNANDAR,


setibanya Saksi di kamar mandi terlebih dahulu Saksi melepaskan baju,
celana dan pakaian dalam saksi sehingga saksi menjadi tanpa busana
m

ub

(bugil), Saksi pertama kali mengirimkan foto menggunakan kamera depan


ka

aplikasi Whatsapp Saksi lalu dikirimkan kepada terdakwa dan terdakwa


ep

mengatakan “cantik dek, kirim lagi lah” dan Saksi mengirimkan foto kedua,
ketiga dan keempat, setelah itu terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH
ah

Bin AIDI SUKAMTO mengatakan “makasih dek ya” dan saksi menjawab
R

es

“iya bang”. Kemudian pada hari Minggu tanggal 28 Juni 2020 sekira pukul
M

20.00 wib antara Saksi dan terdakwa mempunyai permasalahan rumah


ng

tangga, sehingga Saksi takut untuk pulang ke rumah terdakwa,


on

Halaman 6 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikarenakan takut dimarahi oleh orang tuanya, akan tetapi terdakwa

a
menyuruh Saksi tetap pulang ke rumah, Saksi mengatakan “Nanti Jak

si
Bang tunggu situasi udah reda”, setelah itu Saksi sempat mendengar
informasi dari adik saksi yaitu saksi JULIANTI pada saat ia menagih uang

ne
ng
sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) kepada terdakwa, ibu dari
terdakwa mengatakan “jangan cuma mau pas senangnya jak, tapi waktu

do
gu sudah ndak mau”, selanjutnya Saksi chating whatsapp kepada terdakwa
dengan mengatakan “ abang, ngapa adek saksi lalu diceramah, kan
niatnya cuma mau ngambil uang dan terdakwa bilang uangnya ada,

In
A
sekarang abang bilang uangnya ndak ada, ndak ada orang lain lagi kah
yang abang mau tipu, bini abang sendiri pun abang tipu” dan terdakwa
ah

lik
menjawab “tega kau ya bilang aku nie penipu, aku nipu orang pun demi
kau”, lalu dijawab Saksi “bang jangan ngomong kayak gitu, saksi tidak ada
am

ub
nyuruh abang nipu-nipu orang dan jangan jelek-jelekkan Ani di depan
orang tua abang. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020
terdakwa mengatakan “nanti sekalian bawa baju abang kasikan ke saksi
ep
k

JULIANTI, lalu Saksi menjawab “Saya ndak ngurus, ambil saja sendiri,
ah

tolong jangan memfitnah saksi depan orang tua abang”. Setelah itu
R

si
terdakwa pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pukul 12.22 wib
bertempat di rumah Kost-Kostan di Jalan Sultan Syahrir Kelurahan

ne
ng

Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau memposting 4 (empat)


foto tanpa busana Saksi melalui akun Media Sosial Whatsapp dengan
Nomor 0858-4516-9507 yang tersinkronisasi dengan 1 (satu) unit HP Vivo

do
gu

V9 Warna Hitam dengan IMEI 1 : 869262039109638 IMEI 2 :


869262039109620 milik terdakwa dengan cara terdakwa membuka
In
A

setelah aplikasi whatsapp terlebih dahulu, lalu terdakwa mengatur privasi


notifikasi yang hanya orang tertentu yang dapat melihat, lalu menandai
ah

lik

Saksi dan saksi JULIANTI, lalu setelah Akun Whatsapp terdakwa Stanby
kemudian terdakwa menggeser ke halaman Status dan menekan tombol
hijau dan memilih foto Saksi yang tanpa busana (bugil) di dalam Galeri
m

ub

Handphone terdakwa, setelah itu terdakwa tandai foto satu-persatu lalu


ka

terdakwa posting menjadi Status di Akun Media Sosial Whatsapp


ep

terdakwa, Setelah itu Saksi ditelpon oleh saksi JULIANTI yang


mengatakan “ada lihat status bang Fiqih”, lalu Saksi menjawab ndak ada,
ah

emang kenapa, dan dijawab saksi JULIANTI “bang Fiqih posting foto-foto
R

es

kakak tanpa busana (bugil) dan Saksi menjawab “mana coba


M

screenshotkan, lalu dikirim ke Saksi, kemudian Saksi menerima 4 (empat)


ng

screenshot foto bugil saksi yang disebar melalui History atau Update
on

Halaman 7 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
status whatsapp terdakwa. Bahwa Akibat perbuatan terdakwa tersebut

a
yang mengunggah foto-foto tanpa busana Saksi ke status story Whatsapp

si
miliknya sehingga dapat dilihat oleh orang lain. Akibat perbuatan terdakwa
tersebut Saksi tidak terima dan melaporkan perbuatan terdakwa tersebut

ne
ng
ke pihak kepolisian.
Perbuatan terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI

do
gu SUKAMTO sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 Ayat (1)
Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU
Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

In
A
ATAU
KETIGA:
ah

lik
Bahwa terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI SUKAMTO,
pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pukul 12.22 wib atau pada suatu
am

ub
waktu pada bulan Juni tahun 2020, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2020, bertempat di rumah Kost-Kostan di Jalan Sultan Syahrir
Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau atau setidak-
ep
k

tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
ah

Pengadilan Negeri Sanggau yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah


R

si
melakukan perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi

ne
ng

elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan


dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 Ayat
(3), yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

do
gu

Bahwa bermula pada bulan Juni tahun 2020 sekira pukul 20.00 wib Saksi
sedang berada di dalam kamar tidur dan mendapat pesan Via Whatsapp
In
A

dari terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI SUKAMTO yang
pada waktu itu sedang bekerja, ketika itu terdakwa mengatakan kepada
ah

lik

Saksi dan meminta foto kepada Saksi, pada awalnya Saksi hanya
mengirimkan 2 (dua) foto yang mana Saksi masih menggunakan busana,
setelah itu terdakwa mengatakan “kirimlah lagi dek abang kangen, buka
m

ub

lah bajunya tanpa busana”, Saksi menjawab “gimana mau foto bang, disini
ka

ramai”, dan dijawab oleh terdakwa “pergilah dek ke kamar mandi”,


ep

kemudian Saksi langsung pergi ke kamar mandi, pada waktu itu dirumah
saksi ada saksi MASDAWATI, saksi JULIANTI, anak saksi sdr.
ah

RAMADHAN PUTRA dan abang kandung saksi sdr. ARIS GUNANDAR,


R

es

setibanya Saksi di kamar mandi terlebih dahulu Saksi melepaskan baju,


M

celana dan pakaian dalam saksi sehingga saksi menjadi tanpa busana
ng

(bugil), Saksi pertama kali mengirimkan foto menggunakan kamera depan


on

Halaman 8 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
aplikasi Whatsapp Saksi lalu dikirimkan kepada terdakwa dan terdakwa

a
mengatakan “cantik dek, kirim lagi lah” dan Saksi mengirimkan foto kedua,

si
ketiga dan keempat, setelah itu terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH
Bin AIDI SUKAMTO mengatakan “makasih dek ya” dan saksi menjawab

ne
ng
“iya bang”. Kemudian pada hari Minggu tanggal 28 Juni 2020 sekira pukul
20.00 wib antara Saksi dan terdakwa mempunyai permasalahan rumah

do
gu tangga, sehingga Saksi takut untuk pulang ke rumah terdakwa,
dikarenakan takut dimarahi oleh orang tuanya, akan tetapi terdakwa
menyuruh Saksi tetap pulang ke rumah, Saksi mengatakan “Nanti Jak

In
A
Bang tunggu situasi udah reda”, setelah itu Saksi sempat mendengar
informasi dari adik saksi yaitu saksi JULIANTI pada saat ia menagih uang
ah

lik
sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) kepada terdakwa, ibu dari
terdakwa mengatakan “jangan cuma mau pas senangnya jak, tapi waktu
am

ub
sudah ndak mau”, selanjutnya Saksi chating whatsapp kepada terdakwa
dengan mengatakan “ abang, ngapa adek saksi lalu diceramah, kan
niatnya cuma mau ngambil uang dan terdakwa bilang uangnya ada,
ep
k

sekarang abang bilang uangnya ndak ada, ndak ada orang lain lagi kah
ah

yang abang mau tipu, bini abang sendiri pun abang tipu” dan terdakwa
R

si
menjawab “tega kau ya bilang aku nie penipu, aku nipu orang pun demi
kau”, lalu dijawab Saksi “bang jangan ngomong kayak gitu, saksi tidak ada

ne
ng

nyuruh abang nipu-nipu orang dan jangan jelek-jelekkan Ani di depan


orang tua abang. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020
terdakwa mengatakan “nanti sekalian bawa baju abang kasikan ke saksi

do
gu

JULIANTI, lalu Saksi menjawab “Saya ndak ngurus, ambil saja sendiri,
tolong jangan memfitnah saksi depan orang tua abang”. Setelah itu
In
A

terdakwa pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pukul 12.22 wib
bertempat di rumah Kost-Kostan di Jalan Sultan Syahrir Kelurahan
ah

lik

Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau memposting 4 (empat)


foto tanpa busana Saksi melalui akun Media Sosial Whatsapp dengan
Nomor 0858-4516-9507 yang tersinkronisasi dengan 1 (satu) unit HP Vivo
m

ub

V9 Warna Hitam dengan IMEI 1 : 869262039109638 IMEI 2 :


ka

869262039109620 milik terdakwa dengan cara terdakwa membuka


ep

setelah aplikasi whatsapp terlebih dahulu, lalu terdakwa mengatur privasi


notifikasi yang hanya orang tertentu yang dapat melihat, lalu menandai
ah

Saksi dan saksi JULIANTI, lalu setelah Akun Whatsapp terdakwa Stanby
R

es

kemudian terdakwa menggeser ke halaman Status dan menekan tombol


M

hijau dan memilih foto Saksi yang tanpa busana (bugil) di dalam Galeri
ng

Handphone terdakwa, setelah itu terdakwa tandai foto satu-persatu lalu


on

Halaman 9 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa posting menjadi Status di Akun Media Sosial Whatsapp

a
terdakwa, Setelah itu Saksi ditelpon oleh saksi JULIANTI yang

si
mengatakan “ada lihat status bang Fiqih”, lalu Saksi menjawab ndak ada,
emang kenapa, dan dijawab saksi JULIANTI “bang Fiqih posting foto-foto

ne
ng
kakak tanpa busana (bugil) dan Saksi menjawab “mana coba
screenshotkan, lalu dikirim ke Saksi, kemudian Saksi menerima 4 (empat)

do
gu screenshot foto bugil saksi yang disebar melalui History atau Update
status whatsapp terdakwa. Bahwa Akibat perbuatan terdakwa tersebut
yang mengunggah foto-foto tanpa busana Saksi ke status story Whatsapp

In
A
miliknya sehingga dapat dilihat oleh orang lain. Akibat perbuatan terdakwa
tersebut Saksi tidak terima dan melaporkan perbuatan terdakwa tersebut
ah

lik
ke pihak kepolisian.
Perbuatan terdakwa FIQIH SURYADIMUKA Als FIQIH Bin AIDI
am

ub
SUKAMTO sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 Ayat (3)
Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU
Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telah


ah

mengerti dengan isi dakwaan dan tidak akan mengajukan keberatan;


R

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

ne
ng

1. Saksi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa, Saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungan
dengan laporan Saksi ke pihak kepolisian terkait dengan foto Saksi

do
gu

telah diunggah di Status media sosial aplikasi Whatsapp yang


bermuatan asusila;
In
A

- Bahwa, yang telah mengunggah foto Saksi yang bermuatan


asusila di Status media sosial aplikasi Whatsapp adalah Suami Saksi
ah

lik

yakni Terdakwa Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto;


- Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 29
Juni 2020, yang diunggah di Status Whatsapp milik Terdakwa;
m

ub

- Bahwa, yang telah membuat foto-foto bernuatan asusila


ka

tersebut adalah Saksi sendiri;


ep

- Bahwa, tujuan Saksi membuat foto-foto bermuatan asusila


tersebut dikarenakan Terdakwa sedang rindu dan meminta Saksi
ah

mengirimkan foto dalam keadaan bugil;


R

es

- Bahwa, Bahwa yang pertama kali melihat story whatsapp


M

Terdakwa yang berisi foto bermuatan asusila milik Saksi adalah Saksi
ng

Julianti yang mana adalah Adik Saksi;


on

Halaman 10 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, setelah melihat hal tersebut Saksi langsung melaporkan

a
kejadian tersebut kepada pihak kepolisian;

si
- Bahwa, awalnya pada hari Minggu, tanggal 28 Juni 2020, sekira
malam hari antara Saksi dan Terdakwa mempunyai permasalahan

ne
ng
rumah tangga dan Saksi takut untuk pulang ke rumah karena takut
dimarahi oleh orang tua Terdakwa, namun Terdakwa menyuruh Saksi

do
gu tetap pulang ke rumah, kemudian Saksi mengatakan “nanti ja bang
tunggu situasi udah reda”, Saksi sempat mendengar informasi dari adik
Saksi yaitu Saksi Julianti yang pada saat ia menagih uang Terdakwa,

In
A
ibu dari Terdakwa mengatakan “jangan cuma mau pas senang nya jak,
tapi waktu susah ndak mau”, selanjutnya Saksi kirim pesan whatsapp
ah

lik
kepada Terdakwa mengatakan “abang, ngapa adik saya lalu diceramah,
kan niatnya cuma mau ngambil uang dan abang bilang uangnya ada,
am

ub
sekarang abang bilang uangnya ndak ada, ndak ada orang lain lagi kah
yang bang tipu, bini abang sendiri pun abang tipu” dan Terdakwa
menjawab “tega kau ya bilang aku ni penipu, aku nipu orang pun demi
ep
k

kau” dan Saksi menjawab “bang jangan ngomong kaya gitu, ani ndak
ah

ada nyuruh abang nipu-nipu orang, dan jangan jelek-jelekkan ani depan
R

si
orang tua abang”, kemudian Saksi melihat nomor whatsapp Saksi
diblokir oleh Terdakwa;

ne
ng

- Bahwa, pada hari senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pagi hari
kontak whatsapp Saksi sudah dibuka blokirnya, kemudian Terdakwa
mengatakan “nanti sekalian bawa baju abang kasikan ke Uli” dan Saksi

do
gu

menjawab “saya ndak ngurus, ambil jak sendiri, tolong jangan menfitnah
saya depan orang tua abang” dan Saksi memblokir akun whatsapp
In
A

Terdakwa;
- Bahwa, masih dihari sama Sekira pukul 12.22 WIB Saksi
ah

lik

ditelpon Saksi Julianti mengatakan “ada liat status bang fikih” dan Saksi
menjawab “ndak ada, emang ngapa?” dan jawab Saksi Julianti “dia
posting foto-foto kau” dan Saksi menjawab “mana coba screenshot kan
m

ub

kirimkan ke saya”, dan Saksi menerima 4 (empat) screenshot foto


ka

bermutan asusila Saksi yang diunggah melalui status whatsapp


ep

Terdakwa;
- Bahwa, Saksi hanya 1 (satu) kali mengirimkan foto-foto
ah

bermuatan asusila kepada Terdakwa dan itu Saksi lakukan karena


R

es

Terdakwa memintanya;
M

- Bahwa, Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengunggah


ng

foto-foto Saksi yang bermuatan asusila;


on

Halaman 11 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan

a
dan membenarkannya;

si
2. Julianti dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa, Saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungan
dengan laporan Saksi ke pihak kepolisian terkait dengan foto Saksi

do
gu telah diunggah di Status media sosial aplikasi Whatsapp yang
bermuatan asusila;
- Bahwa, yang telah mengunggah foto Saksi yang bermuatan

In
A
asusila di Status media sosial aplikasi Whatsapp adalah Suami Saksi
yakni Terdakwa Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto;
ah

lik
- Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 29
Juni 2020, yang diunggah di Status Whatsapp milik Terdakwa;
am

ub
- Bahwa, Saksi yang pertama melihat unggahan di status
Whatsapp Terdakwa foto-foto bermuatan asusila milik Saksi, selanjutnya
Saksi memberitahukan kepada Saksi dan Saksi Masdawati mengenai
ep
k

hal tersebut;
ah

- Bahwa, foto-foto tersebut adalah milik Saksi yang diakui oleh


R

si
Saksi sendiri, foto bermuatan asusila yang diunggah oleh Terdakwa
sebanyak 4 (empat) buah foto;

ne
ng

- Bahwa, Saksi bersama Saksi dan saksi Masdawati melaporkan


hal tersebut ke pihak kepolisian;
- Bahwa, Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengunggah

do
gu

foto-foto Saksi yang bermuatan asusila;


Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan
In
A

dan membenarkannya;
3. Masdawati dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
ah

lik

berikut:
- Bahwa, Saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungan
dengan laporan Saksi ke pihak kepolisian terkait dengan foto Saksi
m

ub

telah diunggah di Status media sosial aplikasi Whatsapp yang


ka

bermuatan asusila;
ep

- Bahwa, yang telah mengunggah foto Saksi yang bermuatan


asusila di Status media sosial aplikasi Whatsapp adalah Suami Saksi
ah

yakni Terdakwa Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto;


R

es

- Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 29


M

Juni 2020, yang diunggah di Status Whatsapp milik Terdakwa;


ng

on

Halaman 12 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, awalnya pada hari Senin, tanggal 29 Juni 2020 Saksi

a
diberi tahu oleh Saksi Julianti bahwa telah di unggah di status

si
Whatsapp Terdakwa foto-foto bermuatan asusila milik Saksi, selanjutnya
Saksi memberitahukan kepada Saksi;

ne
ng
- Bahwa, foto-foto tersebut adalah milik Saksi yang diakui oleh
Saksi sendiri, foto bermuatan asusila yang diunggah oleh Terdakwa

do
gu sebanyak 4 (empat) buah foto;
- Bahwa, Saksi tidak ada melihatnya foto-foto yang diunggah
oleh Terdakwa secara langsung, Saksi hanya mendapatkan informasi

In
A
dari Saksi Julianti;
- Bahwa, kemudian Saksi bersama Saksi Julianti dan saksi
ah

lik
Masdawati melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian;
- Bahwa, Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengunggah
am

ub
foto-foto Saksi yang bermuatan asusila;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan
dan membenarkannya;
ep
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai


ah

berikut:
R

si
1. Iwan Nur Adi, M.Kom yang dibacakan di persidangan pada pokoknya
sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan Informasi Elektronik


adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi

do
tidakterbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto,
gu

electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail),


telegram, teleks,telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode
In
A

Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti
ataudapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.;
ah

lik

- Bahwa ahli menjelaskan yang dimaksud dengan Transaksi Elektronik


adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan
Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya;
m

ub

- Bahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan Dokumen Elektronik


ka

adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan,


ep

dikirimkan,diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,


elektromagnetik, optikal, atausejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
ah

dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk


es

tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,rancangan, foto


M

ng

atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi
on

Halaman 13 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang

a
mampu memahaminya;

si
- Bahwa ahli menjelaskan yang dimaksud dengan Sistem Elektronik
adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi

ne
ng
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan,mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan

do
gu Informasi Elektronik;
- Bahwa yang dimaksud dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik

In
adalah pemanfaatan Sistem Elektronik olehpenyelenggara negara, Orang,
A
Badan Usaha, dan/atau masyarakat;
- Bahwa ahli menerangkan dimaksud dengan Jaringan Sistem Elektronik
ah

lik
adalah terhubungnya dua Sistem Elektronik atau lebih, yang bersifat
tertutup ataupun terbuka;
am

ub
- Bahwa ahli menjelaskan WhatsApp merupakan aplikasi pesan instant
yang berjalan dalam dual band menggunakan nomor handphone operator
sebagai Gateway (jembatan) pengubung dan cloud Internet
ep
k

memungkinkan penggunanya mengirim pesan, gambar, video, dokumen


ah

dan obrolan online. Aplikasi WhatsApp pertama kali muncul hanya pada
R

si
Smartphone Apple saja, seiring berkembangnya jaman kini WhatsApp
tersedia pada Android, Widows Phone, Blackberry maupun Symbian.

ne
ng

Aplikasi WhatsApp tidak memerlukan pulsa seperti sms dalam


pengoperasiannya, karena WhatsApp hanya membutuhkan paket data

do
gu

internet maupun wifi. Kontak pengguna WhatsApp pun dapat terdeteksi


pada perangkat smartphone kita apabila kontak telpon kita terdaftar pada
aplikasi WhatsApp;
In
A

- Bahwa WhatsApp didirikan pada 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum,
keduanya mantan karyawan Yahoo! Setelah Koum dan Acton
ah

lik

meninggalkan Yahoo! pada September 2007, keduanya pergi ke Amerika


Selatan untuk beristirahat dari pekerjaan. Pada satu titik, mereka melamar
m

ub

pekerjaan di Facebook tetapi ditolak. Selama sisa tahun-tahun berikutnya


Koum mengandalkan tabungannya $400.000. Pada Januari 2009, setelah
ka

membeli iPhone dan menyadari potensi industri aplikasi di App Store,


ep

Koum mulai mengunjungi temannya Alex Fishman di San Jose Barat di


ah

mana ketiganya akan membahas "berstatus di sebelah nama individu


R

orang-orang", tapi ini tidak mungkin tanpa pengembang iPhone. Fishman


es

menemukan pengembang Rusia di RentACoder.com, Igor Solomennikov,


M

ng

dan memperkenalkannya ke Koum;


on

Halaman 14 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Koum menamai aplikasi "WhatsApp" agar terdengar seperti "ada

a
apa". Pada 24 Februari 2009, ia memasukkan WhatsApp Inc. di

si
California. Namun, karena versi awal WhatsApp sering jatuh atau macet
pada titik tertentu, Koum merasa ingin menyerah dan mencari pekerjaan

ne
ng
baru, di mana Acton mendorongnya untuk menunggu "beberapa bulan
lagi". Pada Juni 2009, Apple meluncurkan pemberitahuan push, yang

do
gu memungkinkan pengguna
menggunakan aplikasi. Koum mengubah WhatsApp sehingga ketika
melakukan ping ketika mereka tidak

status pengguna diubah, semua orang di jaringan pengguna akan diberi

In
A
tahu;
- Bahwa WhatsApp 2.0 dirilis dengan komponen pesan dan jumlah
ah

lik
pengguna aktif tiba-tiba meningkat menjadi 250.000. Acton masih
menganggur dan mengelola startup baru, dan ia memutuskan untuk
am

ub
bergabung dengan perusahaan. Pada Oktober 2009, Acton membujuk
lima mantan teman di Yahoo! untuk berinvestasi $ 250.000 dalam
pendanaan awal, dan Acton menjadi salah satu pendiri dan diberi saham.
ep
k

Ia secara resmi bergabung pada 1 November. Nomor ponsel sebagai PIN


ah

Berbeda dengan BlackBerry Messenger yang menggunakan PIN unik


R

si
untuk menambahkan daftar teman. Pada WhatsApp untuk menambahkan
teman, nomor ponsel teman Anda yang diperlukan. Menariknya, Anda

ne
ng

tidak perlu menambahkan teman di dalam aplikasi WhatsApp tersebut;


- Bahwa Cukup isi daftar kontak telepon Anda dengan teman Anda

do
beserta nomor poselnya, dan lakukan sinkronisasi dengan menekan
gu

tombol segarkan (refresh) di option saat berada di daftar teman (+).


Apabila teman Anda terdaftar menggunakan nomor poselnya tersebut,
In
A

WhatsApp akan mencarinya sendiri dan menampilkan teman Anda


langsung di daftar panggilan. Saat pertama kali menginstallnya, Anda
ah

lik

akan mendapatkan daftar kontak WhatsApp yang terisi secara otomatis;


- Bahwa WhatsApp langsung mengambil data di kontak telepon dan
m

ub

melakukan sinkronisasi dengan server. Apabila nomor poselnya teman


Anda terdaftar di WhatsApp, otomatis aplikasi ini akan mengenalnya;
ka

- Bahwa Pada awal 2011, WhatsApp adalah salah satu dari 20 aplikasi
ep

teratas di App Store A.S. Apple. Pada bulan April 2011, Sequoia Capital
ah

menginvestasikan sekitar $ 8 juta untuk lebih dari 15 persen perusahaan,


R

setelah berbulan-bulan negosiasi dengan mitra Sequoia, Jim Goetz.


es

Hingga Februari 2013, WhatsApp memiliki sekitar 200 juta pengguna aktif
M

ng

dan 50 anggota staf. Sequoia menginvestasikan $ 50 juta lagi, dan


on

Halaman 15 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
WhatsApp bernilai $ 1,5 miliar. Dalam posting blog Desember 2013,

a
WhatsApp mengklaim bahwa 400 juta pengguna aktif menggunakan

si
layanan ini setiap bulan. Setelah berbulan-bulan pada tahap beta, aplikasi
akhirnya diluncurkan pada November 2009 secara eksklusif di App Store

ne
ng
untuk iPhone;
- Bahwa pada Agustus 2014, WhatsApp merilis pembaruan untuk aplikasi

do
gu Android-nya, menambahkan dukungan untuk jam tangan pintar Android
Wear. Pada 21 Januari 2015, WhatsApp meluncurkan WhatsApp Web,
klien web yang dapat digunakan melalui browser web dengan

In
A
menyinkronkan dengan koneksi perangkat seluler;
- Bahwa facebook mengumumkan telah menyepakati persetujuan untuk
ah

lik
mengakuisisi perusahaan penyedia layanan mobile messaging,
WhatsApp, pada Rabu (19/2/2014);
am

ub
- Bahwa Facebook sendiri sebenarnya sudah memiliki layanan pesan
instan sendiri. Lalu, apa alasan Facebook membeli WhatsApp yang
memiliki layanan serupa Messenger dan dengan nilai yang sangat tinggi.
ep
k

Facebook Messenger ternyata berjalan tak seperti yang diharapkan


ah

Facebook, terutama dalam hal jumlah pengguna. Berbeda dengan


R

si
WhatsApp, layanan mobile messaging populer ini telah memiliki 450 juta
pengguna di seluruh dunia, dan terdapat satu juta pengguna baru tiap

ne
ng

harinya;
- Bahwa yang dimaksud dengan Pengirim adalah subjek hukum yang

do
gu

mengirimkan (transmiter) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen


Elektronik, Penerima data adalah subjek hukum yang menerima (Riciever)
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dari Pengirim;
In
A

- Bahwa ya, dalam hal penggunaan media sosial Whatsapp, Penyedia


layanan Whatsapp serta Pengguna Situs harus tunduk terhadap Undang-
ah

lik

undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas Undang-


undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
m

ub

Elektronik dan Undang-undang No 36 Tahun 1999 Tentang Sistem


Telekomunikasi;
ka

- Bahwa yang dimaksud dengan pengguna Situs Jejaring Media Sosial


ep

Whatsapp adalah Setiap orang baik itu publik atau pribadi yang memiliki
ah

akun atau identitas (id) dalam situs jejaring social yang dapat terhubung
R

dengan orang lain menggunakan jaringan internet;


es

- Bahwa ahli menerangkan Asas dan Tujuan dasar pemikiran/filosofi


M

ng

melahirkan Undang – undang RI nomor 19 Tahun 2016 Tentang


on

Halaman 16 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perubahan atas Undang – undang RI nomor 11 tahun 2008 tentang

a
informasi dan transaksi elektronik bertujuan untuk Pemanfaatan Teknologi

si
Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas
kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan

ne
ng
memilih teknologi atau netral teknologi;
- Bahwa ahli menjelaskan ya betul gambar yang diunggah oleh tersangka

do
gu FIQIH SURYADIMUKA ALIAS FIQIH BIN AIDI SUKAMTO pada hari Senin
tanggal 29 Juni 2020, sekira pukul 12.22 Wib di Story Akun Whatsapp
yang menggunakan nama Surya dengan menggunakan nomor

In
A
handphone 0858-4516-9507 yang bermuatan kesusilaan termasuk dapat
dikategorikan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dimana
ah

lik
informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik,
termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
am

ub
rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik
(electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf,tanda,
angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki
ep
k

arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya dan
ah

untuk dokumen elektronik yaitu setiap Informasi Elektronik yang dibuat,


R

si
diteruskan, dikirimkan,diterima, atau disimpan dalam bentuk analog,
digital, elektromagnetik, optikal, atausejenisnya, yang dapat dilihat,

ne
ng

ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik,


termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,

do
rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol
gu

atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh
orang yang mampu memahaminya;
In
A

- Bahwa ahli menerangkan pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 1 Undang-


undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas Undang-
ah

lik

undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi


Elektronik yang berbunyi “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
m

ub

diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang


ka

memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”;


ep

- Bahwa dalam hal ini Ahli jelaskan betul unggahan terhadap 4 (Empat)
foto di Story Whatsapp ada 3 (tiga) kategori yaitu, My Contact (semua
ah

kontak dapat melihat story), My Contact Except (semua kontak dapat


es

melihat story terkecuali yang tidak diijinkan), Only Share With (hanya
M

ng

mengijinkan beberapa kontak tertentu). dari hasil screenshot yang


on

Halaman 17 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperlihatkan kepada ahli di story media sosial Whatsapp yang

a
menggunakan nama Surya dan nomor Handphone 0858-4516-9507

si
bahwasanya ia memposting foto-foto tersebut hanya kepada yang orang
yang ada dan dipilih di akun tersebut, hal ini ditunjukan pada gambar atau

ne
ng
kode abstrak 2 firendly (hanya teman) yang hanya bisa melihat postingan
atau unggahan gambar merupakan informasi elektronik dan/atau

do
gu dokumen elektronik tersebut;
- Bahwa dalam hal ini perlu ahli jelaskan dalam melakukan beracara
pidana tidak lepas dari pasal 184 ayat (1) KUHAP begitu pula UU ITE

In
A
walaupun leg spesialist tetap mengacu kepada KUHAP dalam
melaksanakan beracara pidana tetapi harus melihat kontek dari kasus
ah

lik
yang terjadi apakah kategori kejahatan cyber (cybercrime) yang dilakukan
oleh tersangka masuk ke dalam "Computer crime of subject" komputer
am

ub
sebagai sarana kejahatan atau "computer crime of object" computer
adalah prasarana kejahatan (teori regulation of cybercrime :2005) disini
jelas tindakan pelaku termasuk kedalam teori computer crime of object
ep
k

dimana kejahatan nya dilakukan didalam sistem elektronik atau sistem


ah

kompuetr berupa handphone dengann cara memerintahkan korban untuk


R

si
melakukan foto bugil seusia foto diatas;
- Bahwa ahli menerangkan dalam hal ini jelas bahwa seorang ahli digital

ne
ng

forensic akan menentukan keabsahan suatu alat bukti elektronik di


persidangan berangkat dari prinsip teori tersebut bahwa setiap alat bukti

do
dapat berbicara, yang dapat membuat bukti alat lektronik berbicara"
gu

adalah seorang ahli forensic digital (EC-COUNCIL), penjelasan ahli


tersebut nantinya akan dilakukan dengan cara merekontruksi bukti
In
A

elektronik, sehingga membuat terangnya jalan persidangan sesuai


dengan uji material yang sudah dilakukan melalui putusan mahkamah
ah

lik

konstitusi no 20/PUU-XIV/2017 tentang penjelasan pasal 5 ayat (1) dan


ayat (2) serta pasal 44 huruf b UU ITE;
- Bahwa ahli menerangkan dalam kasus ini ahli menyatakan bahwa
m

ub

perbuatan tersangka merupakan kategori “mendistribusikan dan/atau


ka

metransmisikan dan/atau dapat diaksesnya informasi/dan atau dokumen


ep

elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan" dengan cara


menyebar luaskan gambar yang bemuatan asusila dan atau kontent
ah

pencemaran nama baik ke dalam ranah publik yaitu Whatsapp story


es

walau hanya dengan memposting foto2 tersebut kepada orang orang


M

ng

terpilih yang hanya bisa melihat isi postingan tersebut. Yang perlu
on

Halaman 18 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipahami dalam media social Whatsapp, server Whatsapp sudah

a
memberikan batasan dengan cara "end to end user" kepada setiap akun

si
pengguna tetapi batasan ini hanya dilakukan untuk percakapan secara
pribadi, tidak berlaku kedalam Whatsapp group dan Whatsapp story yang

ne
ng
sifatnya publish, teknologi Whatsapp menggunakan dual band yaitu
nomor handphone SIM hanya digunakan sebagai gateway (jembatan)

do
gu penghubung tetapi komunikasi dilakukan menggunakan teknologi internet
di dalam cloud (awan) istilah di internet yang begitu luas kita bahkan tidak
tau kebocoran kebocoran informasi di Whatsapp itu sendiri dikarenakan

In
A
teknologi komunikasi yang dilakukan menggunakan teknologi internet;
- Bahwa ahli menerangkan berdasarkan analisa dan pengetahuan Ahli
ah

lik
sebagai ahli terkait dengan postingan di story media sosial Whatsapp
yang menggunakan nama Surya dan nomor Handphone 0858-4516-9507
am

ub
tersebut dalam kondisi normal ( tidak terdapat perusakan oleh hacker,
Phissing, Keylogger, atau Fake Login) dan masih dalam penguasaan
pemilik akun hal ini dibuktikan pendaftaran id akun ke nomor 4444 yang
ep
k

dikirimkan pihak kepolisian ke bagian legal provider indosat tidak ada


ah

yang berubah atau duplikasi dimiliki 2 akun yang berbeda;


R

si
- Bahwa menurut ahli terkait postingan yang dibuat oleh tersangka FIQIH
SURYADIMUKA ALIAS FIQIH BIN AIDI SUKAMTO tersebut melanggar

ne
ng

Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 1 dan atau Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27


ayat 3 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas

do
Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
gu

Transaksi Elektronik “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak


mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat
In
A

diaksesnya Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik yang


memiliki muatan yang melanggar kesusilaan” dan atau “Setiap Orang
ah

lik

dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau


mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan
m

ub

penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”;


ka

- Bahwa ahli menerangkan kontak nomor Handphone dalam whats app


ep

hanya digunakan pembatasan id akun saja, teknologi whats app


menggunakan teknologi dual band dimana nomor handphone hanya
ah

digunakan gateway (jembatan) pengubung saja sementara komunikasi


es

baik end to end user atau publish dilakukan di internet cloud (awan)
M

ng

sehingga nama pengguna bisa menggunakan nick nama (samaran) bisa


on

Halaman 19 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dirubah kapan saja, sehingga tidak bisa dikategorikan identitas pasti, yang

a
menjadi bukti kepemilikan adalah registrasi nomor handphone oleh

si
provider dengan cara mendaftar ke nomor 4444, atau dibuktikan oleh
saksi2 lain yang pernah berkomunikasi dengan nomor handphone

ne
ng
tersebut yang menyatakan bahwa betul pengguna nomor handphone
tersebuat adalah orang yang dikenal oleh saksi;

do
gu - Bahwa ahli menjelaskan dalam keilmuan digital forensik dibagi kedalam
menjadi 4 kategori:
1) Komputer forensic, computer forensic adalah artefak yang

In
A
menjelaskan keadaan dalam sebuah system computer dalam itu
media penyimpanan atau dokumen-dokumen elektronik yang
ah

lik
terdapat didalam sebuah hard disk computer, biasanya meliputi
memory onboard atau memory ROM, log files (Jejak) dari sebuah
am

ub
tindakan yang dilakukan dalam sebuah computer yang tujuannya
untuk menangani berbagai informasi yang terdapat dari sebuah
computer;
ep
k

2) Mobile forensic adalah cabang sub forensic digital yang


ah

berkaitan dengan pemulihan bukti digital atau data-data dari


R

si
perangkat mobile ini berbeda dengan computer forensic dalam
perangkat mobile akan memiliki system komunikasi inbuild atau dua

ne
ng

arah yang melibatkan pengirim dan penerima (GSM) mekanisme


penyimpanan nya bias berupa data panggilan atau CDR baik itu SMS

do
atau Call Review, kemudian data-data berupa foto atau video yang
gu

diambil dan direkam oleh kamera dalam handphone tersebut


perangkat mobile akan memberikan informasi atau meta data dari
In
A

sebuah data volitel atau data yang terhapus berupa sel log;
3) Network forensic adalah jaringan forensic yang berada pada
ah

lik

wan (Internet) atau cloud (awan server) dimana pengumpulan


informasi, pengumpulan bukti, atau deteksi intstruksi (Lalu lintas
Data) disimpan dalam sebuah server yang sifatnya adalah real time,
m

ub

contohnya facebook, whats app, line, Instagram, dll;


ka

4) Data base forensic adalah cabang dari digital forensic yang


ep

berkaitan study forensic data base diluar dari ketiga cabang keilmuan
diatas contoh penyimpanannya adalah flashdisk, hdd eksternal,
ah

memory card, dsb;


R

es

- Bahwa ahli menjelaskan dalam hal ini whatsapp masuk kedalam


M

kategori network forensic yang data-datanya tersimpan dalam sebuah


ng

on

Halaman 20 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cloud (awan server) internet, yang tersimpan sementara kedalam RAM

a
(random access memory) computer atau handphone, yang secara

si
otomatis data akun Whatsap tersimpan di cloud server Whatsapp, bukan
tersimpan permanen di dalam computer atau mobile phone, sehingga

ne
ng
permasalahan yang muncul ketika akun sudah terhapus (cold storage)
tidak mungkin bisa diangkat kembali kecuali melakukan permohonan

do
gu kepada otoritas Whatsapp, terkait hukum dalam internet atau media social
bersifat liberal yang bisa diakuisisi tindakan hukum yaitu, corupsi,
pornografi anak, terorisme dan narkoba, oleh sebab itu dalam perubahan

In
A
UU ITE dari No 11 Tahun 2008 ke Nomor 19 Tahun 2016, menjelaskan
dalam Pasal 5 Ayat 1 bahwasanya “informasi elektronik dan/atau
ah

lik
dokumen elektronik dan/atau hasil cetakannya merupakan alat bukti
hukum yang sah” di muka pengadilan;
am

ub
- Bahwa Ahli sudah menjelaskan diatas bahwasanya perbuatan
tersangka mempostiong foto bermuatan asusila merupakan kategori
“mendistribusikan dan/atau metransmisikan dan/atau dapat diaksesnya
ep
k

informasi/dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang


ah

melanggar kesusilaan serta pencemaran nama baik” dengan cara


R

si
menyebar luaskan gambar yang bemuatan asusila dan atau kontent
pencemaran nama baik ke dalam ranah publik yaitu whatsapp story walau

ne
ng

hanya dengan memposting foto2 tersebut kepada orang orang terpilih


yang hanya bisa melihat isi postingan tersebut;

do
- Bahwa ahli menjelaskan perlu dipahami dalam media sosial whatsapp,
gu

server whats app sudah memberikan batasan dengan cara “end to end
user” kepada setiap akun pengguna tetapi batasan ini hanya dilakukan
In
A

untuk percakapan secara pribadi, tidak berlaku kedalam whats app group
dan whats app story yang sifatnya publish, diman teknologi whatsapp
ah

lik

menggunakan dual band yaitu nomor handphone SIM hanya digunakan


sebagai gateway (jembatan) penghubung tetapi komunikasi dilakukan
mennggunakan teknologi internet, di dalam cloud (awan) istilah di internet
m

ub

yang begitu luas kita bahkan tidak tau kebocoran kebocoran informasi di
ka

whats app itu sendiri dikarenakan teknologi komunikasi yang dilakukan


ep

menggunakan teknologi internet;


- Bahwa sudah ahli jelaskan diatas bahwa perbuatan yang dilakukan
ah

tersangka melanggar melanggar Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 1


es

Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas


M

ng

Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan


on

Halaman 21 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Transaksi Elektronik “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak

a
mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat

si
diaksesnya Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”, dikarenakan memposting

ne
ng
foto yang bermuatan asusila ke dalam ranah publik, whatsapp story walau
hanya sengaja mengatur privasi kontak kepada orang orang tertentu;

do
gu Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan
dan membenarkannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa, Terdakwa mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungan
ah

lik
dengan Terdakwa dilaporkan ke pihak kepolisian terkait dengan status
whatsapp Terdakwa yang mengunggah foto-foto bermuatan asusila
am

ub
Saksi;
- Bahwa, Terdakwa mengunggah foto-foto tersebut pada hari Senin,
tanggal 29 Juni 2020, di rumah Kost-kostan di Jalan Sultan Syahrir, Kel.
ep
k

Beringin, Kec. Kapuas, Kab. Sanggau;


ah

- Bahwa, yang dapat melihat staus tersebut adalah Saksi dan Saksi
R

si
Julianti saja, karena Terdakwa melakukan pengaturan privasi notifikasi
sehingga status whatsapp Terdakwa hanya dapat terlihat orang-orang

ne
ng

tertentu saja;
- Bahwa, Terdakwa mendapat foto-foto bermuatan asusila milik Saksi
tersebut sekitar tahun 2020 yang pada saat itu Terdakwa sedang jauh

do
gu

dari Saksi, untuk melepas rindu Terdakwa meminta Saksi untuk


mengirimkan foto-foto Saksi yang bermuatan asusila kepada Terdakwa,
In
A

kemuadian Saksi mengirimkan foto-foto yang saya minta tersebut;


- Bahwa, tujuan Terdakwa meminta foto-foto bermuatan asusila hanya
ah

lik

untuk konsumsi pribadi Terdakwa;


- Bahwa, penyebab Terdakwa akhirnya mengunggah foto-foto bermuatan
asusila milik Saksi tersebut ke status whatsapp berawal dari Terdakwa
m

ub

dengan Saksi mempunyai permasaaahan rumah tangga yang yang


ka

membuat Terdakwa pergi dari rumah mertua Terdakwa yakni Saksi


ep

Masdawati kerumah orang tua Terdakwa, kemudian Terdakwa mengirim


pesan wahatsapp kepada Saksi untuk pulang kerumah orang tua
ah

Terdakwa, namun Saksi menolaknya, hal tersebut menyebabkan


R

es

Terdakwa dan Saksi berdebat sampai kami saling blokir nomor telepon,
M

kemudian pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020, Terdakwa mengunggah


ng

on

Halaman 22 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
foto-foto Saksi yang bermuatan asusila ke status whatsapp Terdakwa

a
sebanyak 4 (empat) buah foto;

si
- Bahwa, Terdakwa tidak bermaksud menyebarluaskan foto-foto tersebut,
hanya untuk mengancam Saksi agar mau pulang kerumah orang tua

ne
ng
Terdakwa;
- Bahwa, Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengunggah foto-foto

do
gu Saksi yang bermuatan asusila;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge);

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ah

lik
- 4 (empat) Lembar foto Screenshot Story Whatsapp sdra. FIQIH
am

ub
SURYADIMUKA;
- 1 (satu) Keping cd/dvd yang berisikan screenshot postingan story akun
whatsapp yang bermuatan melanggar kesusilaan;
ep
k

- 1 (satu) Buah buku nikah warna merah dengan nomor buku nikah: 0297
ah

/ 018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama FIQIH


R

si
SURYADIMUKA;
- 1 (satu) Buah buku nikah warna hijau dengan nomor buku nikah: 0297 /

ne
ng

018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama SAKSI;


- 1 (satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna Hitam Dengan Kode
Imei 1 : 869262039109638 Imei 2 : 869262039109620;

do
gu

- 1 (satu) buah Sim Card Provider Indosat IM3 dengan Nomor: 0858-
4516-9507;
In
A

- 1 (satu) buah akun Whatsapp atas nama SURYA yang tersinkronisasi


dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna Hitam Dengan
ah

lik

Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2: 869262039109620;


- 1 (satu) buah akun Google beserta dengan Password yang
tersinkronisasi dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna
m

ub

Hitam Dengan Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2: 869262039109620;


ka

- 1 (satu) Lembar Screenshot profil Whatsapp atas nama Surya dengan


ep

nomor 0858-4516-9507;
- 1 (satu) Lembar Screenshot Chatting Whatsapp bersama Saksi yang
ah

terdapat 4 (Empat) Foto bugil;


R

es

- 1 (satu) Lembar Screenshot Pengaturan Privasi Whatsapp dengan


M

status 2 (Dua) kontak dipilih;


ng

on

Halaman 23 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- 1 (satu) Lembar Screenshot Privasi Status Whatsapp 2 (Dua) kontak

a
yang di pilih an. ABUT dan an. ANI;

si
- 1 (satu) Keping cd/dvd yang berisikan screenshot profil Whatsapp atas
nama Surya dengan nomor 0858-4516-9507, screenshot Chatting

ne
ng
Whatsapp bersama Saksi yang terdapat 4 (empat) Foto bugil, screenshot
Pengaturan Privasi Whatsapp dengan status 2 (dua) kontak dipilih dan

do
gu screenshot Privasi Status Whatsapp 2 (dua) kontak yang di pilih an. ABUT
dan an. ANI
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dalam

In
A
persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum, karena itu dapat
digunakan untuk memperkuat pembuktian serta Majelis Hakim telah
ah

lik
memperlihatkan barang bukti tersebut kepada Para Saksi dan Terdakwa telah
membenarkannya;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa, terdapat peristiwa pembuatan status whatsapp oleh Terdakwa
ep
k

yang mengandung foto-foto bermuatan asusila Saksi;


ah

- Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 29 Juni 2020,
R

si
di rumah Kost-kostan di Jalan Sultan Syahrir, Kel. Beringin, Kec. Kapuas,
Kab. Sanggau;

ne
ng

- Bahwa, awalnya pada hari Minggu, tanggal 28 Juni 2020, sekira malam
hari antara Saksi dan Terdakwa mempunyai permasalahan rumah tangga
dan Saksi takut untuk pulang ke rumah karena takut dimarahi oleh orang

do
gu

tua Terdakwa, namun Terdakwa menyuruh Saksi tetap pulang ke rumah,


kemudian Saksi mengatakan “nanti ja bang tunggu situasi udah reda”
In
A

dan dikatahui kemudian Saksi melihat nomor whatsapp Saksi diblokir


oleh Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa, pada hari senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pagi hari kontak
whatsapp Saksi sudah dibuka blokirnya, tetapi Terdakwa dan Saksi
kembali berseteru hingga Saksi memblokir akun whatsapp Terdakwa dan
m

ub

pukul 12.22 WIB Saksi ditelpon Saksi Julianti mengatakan “ada liat status
ka

bang fikih” dan Saksi menjawab “ndak ada, emang ngapa?” dan jawab
ep

Saksi Julianti “dia posting foto-foto kau” dan Saksi menjawab “mana coba
screenshot kan kirimkan ke saya”, dan Saksi menerima 4 (empat)
ah

screenshot foto bermutan asusila Saksi yang diunggah melalui status


R

es

whatsapp Terdakwa;
M

- Bahwa, kemudian Saksi bersama Saksi Juliani dan saksi Masdawati


ng

melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian;


on

Halaman 24 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, Terdakwa mendapat foto-foto bermuatan asusila milik Saksi

a
tersebut sekitar tahun 2020 yang pada saat itu Terdakwa sedang jauh

si
dari Saksi, untuk melepas rindu Terdakwa meminta Saksi untuk
mengirimkan foto-foto Saksi yang bermuatan asusila kepada Terdakwa,

ne
ng
kemuadian Saksi mengirimkan foto-foto yang saya minta tersebut;
- Bahwa, yang dapat melihat staus Terdakwa tersebut adalah Saksi dan

do
gu Saksi Julianti saja, karena Terdakwa melakukan pengaturan privasi
notifikasi sehingga status whatsapp Terdakwa hanya dapat terlihat orang-
orang tertentu saja;

In
A
- Bahwa, Terdakwa tidak bermaksud menyebarluaskan foto-foto tersebut,
hanya untuk mengancam Saksi agar mau pulang kerumah orang tua
ah

lik
Terdakwa;
- Bahwa, Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengunggah foto-foto
am

ub
Saksi yang bermuatan asusila;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka
segala sesuatu yang terjadi di persidangan, sebagaimana termuat dalam Berita
ep
k

Acara Persidangan perkara ini dianggap telah termuat dan merupakan satu
ah

kesatuan yang tidak terpisah dengan putusan ini;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut selanjutnya
Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapat dinyatakan

ne
ng

terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


Menimbang, bahwa Terdakwa telah diajukan oleh Penuntut Umum ke
persidangan dengan dakwaan Alternatif sebagaimana diatur dan diancam

do
gu

pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 29 Jo. Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi atau, Kedua
In
A

Pasal 45 Ayat (1) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang
Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
ah

lik

Elektronik atau, Ketiga Pasal 45 Ayat (3) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19
tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun


ka

secara Alternatif, maka Majelis Hakim diberi kewenangan untuk memilih salah
ep

satu dari dakwaan Penuntut Umum yang didakwakan kepada Terdakwa setelah
dihubungkan dengan fakta-fakta hukum di persidangan;
ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta


R

es

hukum tersebut memilih langsung dakwaan Kedua sebagaimana diatur dan


M

diancam pidana dalam Pasal 45 Ayat (1) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19
ng

on

Halaman 25 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi

a
dan Transaksi Elektronik, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

si
1. Setiap Orang
2. Dengan sengaja dan tanpa hak yang mendistribusikan dan /atau

ne
ng
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi
elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang

do
gu melanggar kesusilaan
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:

In
A
Ad.1. Setiap orang
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang menunjuk
ah

lik
kepada pelaku sebagai subyek hukum yaitu perseorangan atau siapa saja yang
dapat dibebani hak dan kewajiban serta mampu mempertanggungjawabkan
am

ub
perbuatannya dalam suatu perbuatan pidana dimana orang tersebut diajukan ke
persidangan dengan surat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa di dalam perkara ini yang menjadi/sebagai subyek
ep
k

hukum sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum adalah


ah

Terdakwa Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto yang di persidangan
R

si
identitasnya telah dicocokkan dengan identitas sebagaimana surat dakwaan
Penuntut Umum ternyata adanya kecocokan antara satu dengan lainnya

ne
ng

sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona)
yang diajukan ke persidangan;
Menimbang bahwa dipersidangan Terdakwa terlihat lancar dalam

do
gu

menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Majelis Hakim, maupun Penuntut


Umum dengan jawaban yang mudah di mengerti dan Terdakwa dalam keadaan
In
A

sehat jasmani dan rohani sebagaimana halnya orang yang mampu


membedakan mana hal yang baik dan buruk serta mampu untuk
ah

lik

mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan, sehingga apabila ia


dikemudian terbukti memenuhi unsur-unsur pokok dari suatu tindak pidana yang
didakwakan kepadanya maka ia tidak lain harus mempertanggung jawabkan
m

ub

perbuatan yang dilakukannya;


ka

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim


ep

berpendapat bahwa unsur setiap orang telah terpenuhi;


Ad.2. Dengan sengaja dan tanpa hak yang mendistribusikan dan /atau
ah

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi


R

es

elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang


M

melanggar kesusilaan
ng

on

Halaman 26 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur berupa

a
perbuatan-perbuatan bersifat kumulatif alternatif, maka yang harus dibuktikan

si
keseluruhan atau apabila salah satu perbuatan sebagaimana subunsur tersebut
terbukti maka unsur ini dianggap telah terpenuhi seluruhnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan sengaja dapat diilhami sebagai maksud yang
dimaknai sebagai kehendak atau tujuan yang ingin dicapai oleh sipembuat. kehandak

do
gu dengan karanganya tentang “Die Grenze von Vorzatz und Fahrlassigkeit”
menerangkan bahwa sengaja adalah kehendak untuk membuat suatu perbuatan dan
kehendak untuk menimbulkan akibat dari perbuatn itu, dengan kata lain apabila

In
A
seseorang melakukan perbuatan yang tertentu, tentu saja melakukannya itu kehendak
menimbulkan akibat tertentu pula, karena ia melakukan perbuatan itu justru dapat
ah

lik
dikatakan bahwa ia menghendaki akibatnya, ataupun hal ikhwal yang menyertai;
Menimbang, dengan sengaja dapat dikelompokkan kedalam 3 (tiga)
am

ub
tingkatan, yakni :
1. Sengaja sebagai tujuan, yaitu bahwa kesengajaan yang dilakukan oleh
si pelaku itu memang benar-benar dimaksudkan untuk menimbulkan akibat
ep
k

sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku bersangkutan dan memang


ah

akibat itulah yang menjadi tujuan perbuatan pelaku;


R

si
2. Sengaja berkesadaran kepastian, yaitu apabila si pelaku berkeyakinan
bahwa ia tidak akan mencapai tujuannya jika tidak dengan menimbulkan

ne
ng

akibat atau kejadian yang lain, yang sebenarnya tidak menjadi tujuannya.
Akan tetapi ia mengetahui benar (secara pasti) bahwa akibat atau kejadian
lain yang tidak menjadi tujuannya itu akan terjadi;

do
gu

3. Sengaja berkesadaran kemungkinan, yaitu adalah apabila si pelaku


dalam melakukan perbuatannya tidak secara pasti mengetahui (yakin)
In
A

akan terjadinya akibat atau kejadian lain yang tidak menjadi tujuannya.
Dengan kata lain si pelaku hanya dapat membayangkan bahwa
ah

lik

kemungkinannya akan terjadi peristiwa lain yang sebenarnya tidak


dikehendaki mengikuti perbuatannya itu;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur tanpa hak adalah dalam
m

ub

melakukan perbuatan atau menguasai suatu hak tidak mempunyai izin atau
ka

kewenangan dari undang-undang atau peraturan yang bersangkutan (tanpa


ep

mendapat izin yang sah dari pejabat yang berwenang). Sedangkan yang dimaksud
melawan hukum adalah perbuatan bertentangan dengan hukum atau tidak sesuai
ah

dengan larangan atau keharusan hukum, atau menyerang suatu kepentingan yang
R

es

dilindungi oleh hukum (dalam hal ini yang dimaksud adalah hukum positif atau
M

peraturan perundang-undangan);
ng

on

Halaman 27 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mendistribusikan adalah

a
menyalurkan kepada beberapa orang berupa Informasi Elektronik dan/atau

si
Dokumen Elektronik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mentransmisikan adalah

ne
ng
mengirimkan atau meneruskan pesan dari seseorang kepada orang lain berupa
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik;

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Informasi Elektronik adalah
satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada
tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI),

In
A
surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya,
huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang
ah

lik
memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Dokumen Elektronik adalah
am

ub
setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau
disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya,
yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau
ep
k

Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar,
ah

peta,rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol
R

si
atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang
yang mampu memahaminya;

ne
ng

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sistem Elektronik adalah


serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan,
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,

do
gu

mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik;


Menimbang, bahwa Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah
In
A

pemanfaatan Sistem Elektronik olehpenyelenggara negara, Orang, Badan


Usaha, dan/atau masyarakat. Sedangkan yang dimaksud pada Jaringan Sistem
ah

lik

Elektronik adalah terhubungnya dua Sistem Elektronik atau lebih, yang bersifat
tertutup ataupun terbuka;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap didalam
m

ub

persidangan yakni :
ka

Bahwa, terdapat peristiwa pembuatan status whatsapp oleh Terdakwa


ep

yang mengandung foto-foto bermuatan asusila Saksi;


Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 29 Juni 2020,
ah

di rumah Kost-kostan di Jalan Sultan Syahrir, Kel. Beringin, Kec. Kapuas, Kab.
R

es

Sanggau;
M

Bahwa, awalnya pada hari Minggu, tanggal 28 Juni 2020, sekira malam
ng

hari antara Saksi dan Terdakwa mempunyai permasalahan rumah tangga dan
on

Halaman 28 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi takut untuk pulang ke rumah karena takut dimarahi oleh orang tua

a
Terdakwa, namun Terdakwa menyuruh Saksi tetap pulang ke rumah, kemudian

si
Saksi mengatakan “nanti ja bang tunggu situasi udah reda” dan dikatahui
kemudian Saksi melihat nomor whatsapp Saksi diblokir oleh Terdakwa;

ne
ng
Bahwa, pada hari senin tanggal 29 Juni 2020 sekira pagi hari kontak
whatsapp Saksi sudah dibuka blokirnya, tetapi Terdakwa dan Saksi kembali

do
gu berseteru hingga Saksi memblokir akun whatsapp Terdakwa dan pukul 12.22
WIB Saksi ditelpon Saksi Julianti mengatakan “ada liat status bang fikih” dan
Saksi menjawab “ndak ada, emang ngapa?” dan jawab Saksi Julianti “dia

In
A
posting foto-foto kau” dan Saksi menjawab “mana coba screenshot kan kirimkan
ke saya”, dan Saksi menerima 4 (empat) screenshot foto bermutan asusila
ah

lik
Saksi yang diunggah melalui status whatsapp Terdakwa;
Bahwa, kemudian Saksi bersama Saksi Juliani dan saksi Masdawati
am

ub
melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian;
Bahwa, Terdakwa mendapat foto-foto bermuatan asusila milik Saksi
tersebut sekitar tahun 2020 yang pada saat itu Terdakwa sedang jauh dari
ep
k

Saksi, untuk melepas rindu Terdakwa meminta Saksi untuk mengirimkan foto-
ah

foto Saksi yang bermuatan asusila kepada Terdakwa, kemuadian Saksi


R

si
mengirimkan foto-foto yang Terdakwa minta tersebut;
Bahwa, yang dapat melihat staus Terdakwa tersebut adalah Saksi dan

ne
ng

Saksi Julianti saja, karena Terdakwa melakukan pengaturan privasi notifikasi


sehingga status whatsapp Terdakwa hanya dapat terlihat orang-orang tertentu
saja;

do
gu

Bahwa, Terdakwa tidak bermaksud menyebarluaskan foto-foto tersebut,


hanya untuk mengancam Saksi agar mau pulang kerumah orang tua Terdakwa;
In
A

Bahwa, Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengunggah foto-foto


Saksi yang bermuatan asusila;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum perbuatan Terdakwa


mengunggah status whatsapp berupa 4 (empat) screenshot foto yang dapat
dilihat oleh Saksi dan Saksi Julianti saja termasuk kedalam bentuk melakukan
m

ub

pendistribusian;
ka

Menimbang, bahwa yang didistibusikan oleh Terdakwa kepada Saksi


ep

dan Saksi Julianti merupakan foto dalam bentuk elektronik yang termasuk
kedalam bentuk dokumen elektronik;
ah

Menimbang, bahwa foto dalam bentuk elektronik yang diunggah oleh


R

es

Terdakwa dikaitkan dengan barang bukti berupa 4 (empat) screenshot foto


M

dapat diketahui jika foto tersebut adalah foto seseorang tidak menggunakan
ng

on

Halaman 29 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
busana yang termasuk kedalam bentuk asusila yang seharusnya tidak diberikan

a
atau disebarkan secara bebas;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja dan

ne
ng
tanpa hak;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui Terdakwa tidak

do
gu bermaksud menyebarluaskan foto-foto tersebut, hanya untuk mengancam Saksi
agar mau pulang kerumah orang tua Terdakwa termasuk kedalam sengaja
berkesadaran kepastian, karena Terdakwa berkeyakinan tidak akan mencapai

In
A
tujuannya jika tidak dengan menimbulkan akibat atau kejadian yang lain, yang
sebenarnya tidak menjadi tujuannya. Akan tetapi Terdakwa mengetahui benar
ah

lik
secara pasti akibat atau kejadian lain yang tidak menjadi tujuannya itu akan
terjadi;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui Terdakwa tidak
ada meminta izin untuk mengunggah foto-foto Saksi yang bermuatan asusila
dan tujuan awal Saksi memberikan foto tersebut kepada Terdakwa untuk
ep
k

melepas rindu yang saat itu Saksi dan Terdakwa sedang berjauhan termasuk
ah

kedalam bentuk tanpa hak;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena unsur dengan sengaja dan tanpa hak
melakukan pendistribusian dokumen elektronik yang mengadung muatan

ne
ng

asusila telah terpenuhi maka seluruh unsur dalam unsur ini dianggap terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang terkandung dalam
Pasal 45 Ayat (1) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang

do
gu

Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi


Elektronik telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa
In
A

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “dengan
sengaja dan tanpa hak melakukan pendistribusian dokumen elektronik yang
ah

lik

mengadung muatan asusila” sebagaimana dakwaan kedua Jaksa Penuntut


Umum;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan Majelis Hakim
m

ub

tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pidana bagi Terdakwa


ka

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44-51 KUHP (alasan pemaaf yang dapat
ep

menghapuskan unsur kesalahan Terdakwa ataupun alasan pembenar yang


dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan yang dilakukan
ah

Terdakwa), Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa mampu bertanggung


R

es

jawab atas perbuatan yang dilakukannya maka Terdakwa harus dijatuhi pidana
M

yang setimpal dengan perbuatannya berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (1)
ng

KUHAP;
on

Halaman 30 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

a
mempertimbangkan permohonan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya

si
menyatakan memohon untuk diberikan keringanan hukuman karena Terdakwa
mempunyai istri dan anak yang harus Terdakwa beri nafkah, Terdakwa merasa

ne
ng
bersalah dan menyesali perbuatan Terdakwa tersebut dan Terdakwa juga
berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut;

do
gu Menimbang, terhadap permohoan tersebut akan Majelis Hakim
pertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pemidanaan bukanlah sebagai

In
A
pembalasan atau balas dendam atau semata-mata untuk menista atau
menderitakan seseorang, namun pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa
ah

lik
bertujuan untuk mendidik dan memperbaiki agar Terdakwa menjadi manusia
yang lebih baik dikemudian hari serta taat dan patuh pada segala peraturan
am

ub
perundang-undangan yang berlaku, mencegah Terdakwa mengulangi lagi
perbuatannya dikemudian hari dan mencegah orang lain meniru apa yang telah
dilakukan oleh Terdakwa, dan disamping itu pemidanaan bertujuan pula untuk
ep
k

memberikan perlindungan dan menegakkan hukum demi pengayoman warga


ah

masyarakat oleh karena itu pemidanaan yang akan dijatuhkan Majelis terhadap
R

si
Terdakwa sebagaimana dalam amar putusan ini adalah dipandang telah patut
dan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa serta

ne
ng

mencerminkan rasa keadilan baik bagi Terdakwa maupun bagi masyarakat,


dengan demikian Majelis menilai dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP,

do
gu

oleh karena Terdakwa selama proses perkara ini telah dikenakan penahanan
yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari
In
A

pidana yang dijatuhkan;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (2) huruf b
ah

lik

KUHAP, oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa


dilandasi alasan yang cukup menurut hukum, maka Majelis Hakim berpendapat
harus ditetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 194 ayat (1) KUHAP,


ka

terhadap barang bukti dalam perkara ini berupa:


ep

- 1 (satu) Buah buku nikah warna merah dengan nomor buku nikah: 0297
/ 018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama FIQIH
ah

SURYADIMUKA;
R

es

Terhadap barang bukti telah selesai digunakan dalam pembuktian


M

perkara ini dan merupakan milik Terdakwa, maka terhadap barang bukti ini
ng

on

Halaman 31 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan undang-undang dikembalikan kepada Terdakwa, sedangkan

a
terhadap barang bukti lain berupa:

si
- 1 (satu) Buah buku nikah warna hijau dengan nomor buku nikah: 0297 /
018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama SAKSI;

ne
ng
Terhadap barang bukti telah selesai digunakan dalam pembuktian
perkara ini dan merupakan milik Saksi, maka terhadap barang bukti ini

do
gu berdasarkan undang-undang dikembalikan kepada Saksi, sedangkan terhadap
barang bukti lain berupa:
- 1 (satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna Hitam Dengan Kode

In
A
Imei 1 : 869262039109638 Imei 2 : 869262039109620;
- 1 (satu) buah Sim Card Provider Indosat IM3 dengan Nomor: 0858-
ah

lik
4516-9507;
- 1 (satu) Keping CD/DVD yang berisikan screenshot postingan story
am

ub
akun whatsapp yang bermuatan melanggar kesusilaan;
- 1 (satu) Keping CD/DVD yang berisikan screenshot profil Whatsapp
atas nama Surya dengan Nomor 0858-4516-9507, screenshot Chatting
ep
k

Whatsapp bersama Saksi yang terdapat 4 (empat) Foto bugil, screenshot


ah

Pengaturan Privasi Whatsapp dengan status 2 (dua) kontak dipilih dan


R

si
screenshot Privasi Status Whatsapp 2 (dua) kontak yang di pilih an. ABUT
dan an. ANI.

ne
ng

Terhadap barang bukti telah selesai digunakan dalam pembuktian


perkara ini dan merupakan alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan,
maka terhadap barang bukti ini berdasarkan undang-undang dikembalikan

do
gu

irampas untuk dimusnahkan, sedangkan untuk barang bukti lain berupa :


- 4 (empat) Lembar foto Screenshot Story Whatsapp Sdra. FIQIH
In
A

SURYADIMUKA;
- 1 (satu) buah akun Whatsapp atas nama SURYA yang tersinkronisasi
ah

lik

dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna Hitam Dengan
Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2: 869262039109620;
- 1 (satu) buah akun Google beserta dengan Password yang
m

ub

tersinkronisasi dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna


ka

Hitam Dengan Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2: 869262039109620;


ep

- 1 (satu) Lembar Screenshot profil Whatsapp atas nama Surya dengan


nomor 0858-4516-9507;
ah

- 1 (satu) Lembar Screenshot Chatting Whatsapp bersama Saksi yang


R

es

terdapat 4 (Empat) Foto bugil;


M

- 1 (satu) Lembar Screenshot Pengaturan Privasi Whatsapp dengan


ng

status 2 (Dua) kontak dipilih;


on

Halaman 32 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- 1 (satu) Lembar Screenshot Privasi Status Whatsapp 2 (Dua) kontak

a
yang di pilih an. ABUT dan an. ANI;

si
Telah selesai digunakan dalam pembuktian perkara ini dan merupakan
satu kesatuan dengan dokumen perkara, maka terhadap barang bukti ini

ne
ng
berdasarkan undang-undang tetap terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan maka

do
gu berdasarkan ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP akan di
pertimbangkan hal-hal yang dapat dijadikan pedoman untuk menentukan berat
ringannya hukuman yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa :

In
A
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa menyebabkan Saksi mengalami trauma;
ah

lik
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
Hal-hal yang meringankan :
am

ub
- Terdakwa jujur dan sopan selama proses persidangan;
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi;
ep
k

- Saksi telah memaafkan Terdakwa.


ah

- Terdakwa belum pernah dihukum.


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP,
oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka Terdakwa

ne
ng

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


Mengingat, Pasal 45 Ayat (1) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 19 tahun
2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan

do
gu

Transaksi Elektronik, Undang-undang No. 8 Tahun 1981 dan Undang-undang


No. 49 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan-peraturan
In
A

lain yang berkaitan dengan perkara ini;


ah

lik

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Fiqih Suryadimuka Alias Fiqih Bin Aidi Sukamto


m

ub

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


ka

pidana “Dengan Sengaja Dan Tanpa Hak Melakukan Pendistribusian


ep

Dokumen Elektronik Yang Mengadung Muatan Asusila” sebagaimana


Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum;
ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


R

es

penjara selama 6 (enam) bulan;


M

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa


ng

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


on

Halaman 33 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;

a
5. Menyatakan barang bukti berupa :

si
- 1 (satu) Buah buku nikah warna merah dengan nomor buku
nikah: 0297 / 018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama

ne
ng
FIQIH SURYADIMUKA;
Dikembalikan kepada Terdakwa Fiqih Suryadimuka;

do
gu - 1 (satu) Buah buku nikah warna hijau dengan nomor buku
nikah: 0297 / 018 / IX / 2019, tanggal 19 September 2019 atas nama
SAKSI;

In
A
Dikembalikan kepada Saksi;
- 1 (satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9 Warna Hitam
ah

lik
Dengan Kode Imei 1 : 869262039109638 Imei 2 : 869262039109620;
- 1 (satu) buah Sim Card Provider Indosat IM3 dengan Nomor:
am

ub
0858-4516-9507;
- 1 (satu) Keping CD/DVD yang berisikan screenshot postingan
story akun whatsapp yang bermuatan melanggar kesusilaan;
ep
k

- 1 (satu) Keping CD/DVD yang berisikan screenshot profil


ah

Whatsapp atas nama Surya dengan Nomor 0858-4516-9507,


R

si
screenshot Chatting Whatsapp bersama Saksi yang terdapat 4
(empat) Foto bugil, screenshot Pengaturan Privasi Whatsapp dengan

ne
ng

status 2 (dua) kontak dipilih dan screenshot Privasi Status Whatsapp


2 (dua) kontak yang di pilih an. ABUT dan an. ANI.
Dirampas untuk dimusnahkan;

do
gu

- 4 (empat) Lembar foto Screenshot Story Whatsapp Sdra. FIQIH


SURYADIMUKA;
In
A

- 1 (satu) buah akun Whatsapp atas nama SURYA yang


tersinkronisasi dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9
ah

lik

Warna Hitam Dengan Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2:


869262039109620;
- 1 (satu) buah akun Google beserta dengan Password yang
m

ub

tersinkronisasi dengan 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo Type V9


ka

Warna Hitam Dengan Kode Imei 1: 869262039109638 Imei 2:


ep

869262039109620;
- 1 (satu) Lembar Screenshot profil Whatsapp atas nama Surya
ah

dengan nomor 0858-4516-9507;


R

es

- 1 (satu) Lembar Screenshot Chatting Whatsapp bersama Saksi


M

yang terdapat 4 (Empat) Foto bugil;


ng

on

Halaman 34 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- 1 (satu) Lembar Screenshot Pengaturan Privasi Whatsapp

a
dengan status 2 (Dua) kontak dipilih;

si
- 1 (satu) Lembar Screenshot Privasi Status Whatsapp 2 (Dua)
kontak yang di pilih an. ABUT dan an. ANI;

ne
ng
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah

do
gu Rp2.000,- (Dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sanggau, pada hari Jumat, tanggal 12 Februari 2021, oleh

In
A
kami, Eliyas Eko Setyo, S.H. M.H., sebagai Hakim Ketua, Muhammad Nur Hafizh,
S.H., dan Bahara Ivanovski Stevanus Napitupulu, S.H. masing-masing sebagai
ah

lik
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Kamis tanggal 18 Februari 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
am

ub
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Guswandi, S.H., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Sanggau, serta dihadiri oleh Muhammad, S.H., Penuntut
Umum dan Terdakwa.
ep
k
ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


R

si
ne
ng

Muhammad Nur Hafizh, S.H. Eliyas Eko Setyo, S.H. M.H.

do
gu

Bahara Ivanovski Stevanus Napitupulu, S.H.


In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

Guswandi, S.H.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 35 dari 35 Putusan Nomor XXX


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Anda mungkin juga menyukai