KERAJAAN TARUMANEGARA
Oleh kelompok 2 :
1. Nafa Salsabilla Azzahra
2. Nurul Aini
3. Nurridho Hana
4. Herlin Averina
5. Tri Aprilia
KELAS: X IPS 1
GURU PEMBIMBING: Bpk. Megi Safawi S.PD
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 LEMPUING
2022
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Kerajaan Tarumanegara ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara......................................... 2
B. Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara.......................................... 4
C. Kehidupan Sosial Kerajaan Tarumanegara........................................... 4
D. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Tarumanegara...................................... 4
E. Kehidupan Budaya Kerajaan Tarumanegara........................................ 4
F. Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara.............................................. 5
G. Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara..................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah kedatangan agama dan kebudayaan Hindu Buddha, terjadi
perkembangan dan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia,
terutama dalam bidang politik. Sistem pemerintahan masyarakat Indonesia
mengalami perubahan dari sistem kesukuan menjadi kerajaan. Pada sistem
kerajaan, kepala pemerintahan tidak dipegang oleh kepala suku bergelar
datu/datuk atau ratu/raka, tetapi dipegang oleh seorang raja menggunakan
gelar prabu, raja, atau maharaja.
Dalam sistem ini, raja dianggap keturunan dewa yang harus disembah
oleh bawahan dan rakyatnya. Oleh karena itu raja memiliki hak untuk
menyelenggarakan pemerintahan secara mutlak dan turun-temurun. System
pemerintahan kerajaan digunakan di wilayah Kalimantan, Jawa dan Sumatra.
Selanjutnya, di daerah tersebut bermunculan kerajaan yang bercorak Hindu-
Buddha.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara?
2. Bagaimana kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara?
3. Bagaimana kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara?
4. Bagaimana kehidupan ekonomi Kerajaan Tarumanegara?
5. Bagaimana kehidupan budaya Kerajaan Tarumanegara?
6. Kapan masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara?
7. Bagaimana runtuhnya Kerajaan Tarumanegara?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara
2
3
perak), yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150 M. Kota ini
sampai tahun 362 menjadi pusat pemerintahan raja-raja Dewawarman (dari
Dewawarman I - VIII). Ketika pusat pemerintahan beralih dari Rajatapura ke
Tarumanegara, maka Salakanagara berubah status menjadi kerajaan daerah.
Jayasingawarman pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah menantu raja
Dewawarman VIII.
Ia sendiri seorang maharesi dari Salankayana di India yang mengungsi
ke nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan Maharaja
Samudragupta dari kerajaan Magada. Suryawarman tidak hanya melanjutkan
kebijakan politik ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada
raja daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga
mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Dalam tahun 526 M
Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan,
daerah Nagreg antara Bandung dan Limbangan, Garut. Putera tokoh
manikmaya ini tinggal bersama kakeknya di ibukota tarumangara dan
kemudian menjadi panglima angkatan perang Kerajaan Tarumanegara.
Perkembangan daerah timur menjadi lebih Berkembang Ketika Cicit
Manikmaya Mendirikan Kerajaan Galuh Dalam Tahun 612 M. Raja-Raja
Kerajaan Tarumanegara adalah:
1. Jayasingawarman 358-382
2. Dharmayawarman 382-395
3. Purnawarman 395-434
4. Wisnuwarman 434-455
5. Indrawarman 455-515
6. Candrawarman 515-535
7. Suryawarman 535-561
8. Kertawarman 561-628
9. Sudhawarman 628-639
10. Hariwangsawarman 639-640
11. Nagajayawarman 640-666
12. Linggawarman 666-669
4
A. Kesimpulan
Dari apa yang telah kami sampaikan tadi, dapat disimpulkan pengaruh
kebudayaan India di Indonesia tidak hanya menunjuk pada perkembangan
ajaran Hindu - Buddha, tetapi juga pada aspek lain misal aspek
politik,ekonomi,sosial budaya, dll.
Dalam proses akulturasi, Indonesia sangat berperan aktif. Hal ini
terlihat dari peninggalan - peninggalan yang tidak sepenuhnya merupakan
hasil jiplakan kebudayaan India. Namun dalam perkembangannya Indonesia
mampu menghasilkan kebudayaan kepribadian sendiri.
B. Saran
Dari keberadaannya kerajaan Taruma di wilayah kita pada masa
yang lalu, maka kita wajib mensyukurinya. Rasa syukur dapat di wujudkan
dalam sikap dan perilaku dengan hati yang tulus serta didorong rasa
tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan dan memelihara budaya
nenek moyang kita. Jika kita ikut berpartisipasi dalam menjamin
kelestariannya berati kita ikut mengangkat derajat jati diri bangsa. Oleh
karena itu marilah kita bersama sama menjaga dan memelihara peninggalan
budaya bangsa yang menjadi kebngsaan kita semua.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://liya2000.blogspot.co.id/2017/02/makalah-kerajaan-kutai-dan-
tarumanegara_82.html
http://fickyfebryadi97.blogspot.co.id/2013/08/sejarah-kerajaan-kutai-dan-
tarumanegara.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai
https://id.wikipedia.org/wiki/Tarumanagara