DEFINISI
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 1
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara, dan mengurangi kejadian/ kesalahan yang
berhubungan dengan salah lokasi, salah prosedur dan salah pasien yang akan
dioperasi.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 2
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ruang Lingkup
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien di unit rawat inap, unit rawat
jalan dan pasien unit gawat darurat yang akan menjalani suatu operasi di
UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara.
2. Pelaksana pedoman ini adalah petugas tenaga kesehatan (dokter, perawat,
dan tenaga kesehatan lainnya) yang bekerja di UPT. Rumah Sakit Khusus
Mata Provinsi Sumatera Utara.
B. Prinsip
1. Semua pasien yang akan menjalani suatu prosedur operasi, harus
diidentifikasi dan dijamin sisi operasi yang tepat, prosedur yang tepat serta
pasien yang tepat sebelum, saat dan setelah menjalani suatu operasi.
2. Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk identifikasi lokasi operasi
dan mengikut sertakan pasien dalam proses penandaan.
3. Menggunakan checklist untuk verifikasi lokasi yang tepat, prosedur yang
tepat serta pasien yang tepat sebelum dilakukan tindakan operasi, serta
kelengkapan seluruh dokumen serta peralatan yang dibutuhkan tersedia,
benar dan berfungsi.
4. Tim operasi atau tenaga kesehatan yang ikut dalam operasi melakukan,
membuat dan mendokumentasikan prosedur serah terima pasien, Sign In
(sebelum tindakan anestesi/ induksi, Time Out (sebelum tindakan insisi),
Sign Out (sebelum menutup luka operasi dan meninggalkan kamar operasi),
serta serah terima perawat kamar bedah dengan perawat ruangan.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 3
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
BAB III
TATA LAKSANA
A. Tata Laksana Pada Tepat Lokasi, Tepat Prosedur Serta Tepat Pasien Yang
Akan Menjalani Suatu Operasi Dengan Menggunakan :
1. Penandaan area pembedahan
a. Ucapkan salam dan memperkenalkan diri
b. Lakukan identifikasi dengan minimal 2 (dua) data dari 3 (tiga) bentuk
identitas yaitu nama pasien dan tanggal lahir.
c. Dokter operator memberikan tanda pada area yang akan dioperasi dengan
melibatkan pasien
d. Penandaan area operasi diberikan pada kasus sisi (laterality) yaitu sisi
kanan dan kiri
e. Gunakan tanda yang jelas dan disepakati
f. Tanda (site marking) yang digunakan di UPT. Rumah Sakit Khusus Mata
Provinsi Sumatera Utara adalah dengan menggunakan tanda ”OD” untuk
mata kanan dan ”OS” untuk mata kiri.
g. Tanda tersebut dituliskan diatas alis mata yang akan dilakukan
pembedahan dengan menggunakan pen marking yang permanen
h. Tanda dibuat untuk semua operasi kecuali untuk tindakan repair ptosis atau
eviscerasi yang membutuhkan tindakan Cangkok Lemak Kulit (CLK),
penandaan juga dilakuakan dengan memberikan tanda checklist (√) pada
area pengambilan Cangkok Kulit Lemak (CLK).
i. Penandaan tidak dilakukan pada pasien bayi prematur karena dapat
menyebabkan tato permanen
j. Daerah yang tidak dioperasi jangan ditandai
k. Tanda dibuat dalam keadaan pasien sadar dan memahami
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 4
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
5) Kemungkinan perluasan tindakan (operasi), bila ada, harus
diinformasikan sebelumnya.
c. Jika pasien dan keluarga mengerti tentang apa yang telah dijelaskan dokter
DPJP dan menyetujui tindakan yang telah di anjurkan oleh dokter DPJP,
pasien dan keluarga menandatangani Formulir Persetujuan Tindakan
Pembedahan.
d. Jika pasien dan keluarga mengerti tentang apa yang telah dijelaskan dokter
DPJP namun tidak menyetujui tindakan yang telah di anjurkan oleh dokter
DPJP, pasien dan keluarga menandatangani Formulir Penolakan Tindakan
Pembedahan.
e. Pasien yang menyetujui tindakan akan dilakukan penandaan oleh dokter
operator di ruangan kamar bedah
f. Pasien dilakukan tindakan oleh tim bedah Fakoemulsifikasi yang telah
memiliki jadwal masing-masing.
g. Dokter operator memberikan penekanan kembali tentang area
pembedahan yang akan dilakukan tindakan.
h. Dokter operator memberikan tanda checklist (√) pada mata yang akan
dilakukan pembedahan pada formulir penandaan area pembedahan.
i. Dokter operator memberikan penandaan “OD” (mata kanan) atau “OS”
(mata kiri) pada area pembedahan.
j. Untuk tindakan yang membutuhkan Cangkok Lemak Kulit (CLK),
penandaan dilakukan dengan memberikan tanda checklist (√) pada area
pengambilan Cangkok Kulit Lemak (CLK) dengan tetap menjaga privasi
pasien.
k. Dokter operator mengingatkan kepada pasien untuk tidak menghapus
tanda yang diberikan pada area pembedahan hingga pembedahan selesai
dan melaporkan kepada petugas jika tanda tersebut terhapus.
l. Dokter operator, pasien dan perawat ruangan yang mendampingi
menandatangani. Formulir Penandaan Area Pembedahan, untuk pasien
yang tidak dapat melakukan tanda tangan maka digantikan dengan
keluarga kandung pasien.
m. Perawat ruangan rawat inap/ jalan melakukan serah terima pasien dengan
perawat kamar bedah dengan mengisi checklist pra bedah.
3. Lakukan proses verifikasi sebagai berikut seperti yang terlampir dalam formulir
masing-masing adalah :
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 5
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
a. Perawat ruangan (unit rawat jalan, rawat inap maupun UGD) melakukan
serah terima kepada perawat kamar bedah dengan melengkapi Lembar
Catatan Keperawatan Peri Operatif (Pra-Operasi) dan Checklist Pra
Operasi tentang :
1) Catatan Keperawatan Peri Operatif (Pra-Operasi)
a) Catatan keperawatan pra operasi (diisi oleh perawat ruangan maksimal 1
jam sebelum diantar ke kamar operasi)
Tanda-tanda vital
Status mental
Riwayat penyakit
Pengobatan saat ini
Alat bantu yang digunakan
Operasi sebelumnya
Alergi
Pemeriksaan penunjang.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 6
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
Persiapan kulit/ cukur
Alat bantu (kaca mata, alat bantu pendengaran) disimpan
Obat yang disertakan
Obat terakhir yang diberikan
Vaskuler akses (cimino) dll.
III. Persiapan lain-lain
Site marking
Penjelasan singkat oleh dokter bedah tentang prosedur yang akan
dilakukan kepada klien.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 7
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
c. Dilanjutkan dengan Time Out (Sebelum tindakan insisi/ pembedahan) di
dalam kamar operasi yang dikerjakan oleh perawat sirkuler :
1) Dipimpin oleh perawat sirkuler memberi isyarat (Time Out) dengan
meletakkan kedua tangan membentuk huruf “T”
2) Dilakukan ditempat tindakan yang akan dilakukan
3) Melibatkan seluruh tim operasi
4) Didokumentasikan secara ringkas dengan menggunakan checklist
5) Time out dibacakan dengan lantang dan jelas oleh perawat sirkuler tentang :
Identitas pasien, rencana tindakan dan area
Penandaan area operasi
Perkenalan semua anggota tim medis (nama dan peran masing-masing)
Apakah diberikan antibiotik profilaksis intra operasi
Apakah tindakan beresiko atau tindakan tidak rutin yang akan dilakukan
Perkiraan lamanya operasi
Adakah antisipasi perdarahan
Adakah hal khusus yang perlu perhatian
Kesterilan peralatan
Masalah peralatan yang dikhawatirkan
Penayangan hasil pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Rontgen,
USG Mata, dll) dengan benar.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 8
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
Saya Az sebagai perawat sirkuler
d) Apakah tindakan berisiko atau tindakan tidak rutin yang akan dilakukan
(Dokter Bedah menjawab : “Tidak” ).
e) Berapa lama tindakan ini akan dikerjakan (Dokter Bedah menjawab: “30
menit”).
f) Apakah sudah antisipasi perdarahan (Dokter Bedah menjawab: “ya”).
g) Apakah ada hal khusus untuk pasien ini (Dokter Anestesi menjawab:
“Tidak”)
h) Apakah profilaksis antibiotik sudah diberikan 1 jam sebelumnya (Perawat
Anestesi menjawab: “Tidak perlu”).
i) Apakah sudah dipastikan kesterilan peralatan (perawat instrument
menjawab: “Sudah”).
j) Apakah ada masalah dengan peralatan atau masalah alat yang
dikhawatirkan
(perawat instrument menjawab : “Peralatan lengkap dan tidak ada
masalah”).
k) Perawat sirkuler mengatakan bahwa semua hasil pemeriksaan sudah
lengkap dan diperlihatkan kepada dokter operator.
l) Pembacaan time out selesai oleh perawat sirkuler
m) Perawat Sirkuler memimpin Do’a
n) Tindakan insisi/ pembedahan dimulai
o) Dokumentasikan ke dalam checklist.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 9
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
e. Serah terima perawat bedah dan perawat ruangan (unit rawat jalan, rawat
inap maupun UGD) dengan melengkapi Lembar Format Serah Terima
Pasien dari Kamar Bedah Ke Rawat Jalan tentang :
1) Data Pasien
2) Keadaan umum pasien, kesadaran dan tanda-tanda vital (TD, HR, RR, T)
3) Keadaan area luka operasi.
4) Skor pemulihan post anestesi (khusus untuk pasien yang menjalani
pembedahan dengan general anestesi)
1. Aldrette Score (untuk pasien dewasa)
2. Steward Score (untuk pasien anak-anak)
5) Terapi yang diberikan
6) Dokumentasikan dalam masing-masing formulir checklist yang ada
7) Sampaikan hal-hal diatas dengan menggunakan tehnik SBAR.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 10
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
Analisis kelengkapan daftar tilik keselamatan operasi dilakukan oleh petugas
rekam
medis di Unit Rekam Medis dan menjalin koordinasi dengan Sasaran
Keselamatan Pasien (SKP) UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera
Utara untuk pelaporannya.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 11
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
a) Pastikan keamanan dan keselamatan pasien
b) Pastikan bahwa tindakan menjaga Kejadian Tidak Diharapkan telah dilakukan
c) Jika suatu prosedur telah dilakukan pada pasien yang salah lokasi, prosedur
dan
pasien yang akan dilakukan tindakan, maka dokter dan tim operasi harus
memastikan bahwa langkah-langkah yang penting telah diambil untuk melakukan
prosedur yang tepat pada pasien yang tepat.
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 12
[PANDUAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI]
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA 2019
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumen ini berlaku di lingkungan UPT. Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara 13