Anda di halaman 1dari 2

Kalsium dan Rasa Nyeri

dr. B. Suharto
Pusat Penelitian & Pengembangan PT Kalbe Farma, Jakarta

Setiap orang pasti pernah dan akan merasakan nyeri (pain), Dari contoh-contoh diatas jelas bahwa pelbagai keadaan
entah nyeri itu disebabkan oleh trauma mekanik, trauma fi- dapat menimbulkan nyeri baik pada organ perifer maupun
sika, trauma kimia ataupun trauma lain yang mengakibatkan organ visceral; dan obat-obat penolong nyeri tidak selalu
rangsangan pada reseptor nyeri. Bentuk rangsang yang dapat termasuk obat analgesik.
menimbulkan nyeri pada suatu organ tubuh dapat bervariasi
dari satu ke lain organ tubuh. Sebagai contoh misalnya : Apapun penyebab/pencetus rasa nyeri itu yang jelas adalah
adanya suatu kesatuan persepsi dalam otak, yaitu suatu bentuk
• nyeri angina pektoris ditimbulkan oleh ischemia miokard
rasa yang - tidak disukai, mengganggu, mencemaskan dan
karena gangguan aliran arteria coronaria --> tertolong dengan
menggugah perhatian kita. Bila nyeri itu hebat maka penderita
pemberian obat vasodilatansia seperti nitrogliserin.
tampak pucat, berkeringat dingin, tekanan darah menurun dan
• nyeri migrain ditimbulkan oleh pulsasi arteria temporalis
dapat timbul syok.
yang terlalu besar --> tertolong dengan pemberian ergo-
tamine, suatu obat vasokonstriktor. Mengapa begitu luas pengaruh rasa nyeri tsb. sehingga meli-
• nyeri ulcus peptikum ditimbulkan oleh sekresi asam lam- puti sistem somatis dan otonom ?
bung yang berlebihan --> tertolong oleh pemberian antasida Akhir-akhir ini terbukti bahwa calcium (Ca) -suatu mine-
• nyeri glaukoma ditimbulkan oleh tekanan intraokuler yang ral yang terdapat dalam semua sel tubuh-berperanan penting
terlalu tinggi --> tertolong oleh pemberian acetazolamide, dalam patogenesis nyeri tsb. Ini semakin terungkap setelah di-
suatu obat penghambat enzim carbonic anhydrase. temukan obat-obat antagonis calcium, obat-obat yang meng-
• nyeri demam rematik pada sendi besar ditimbulkan oleh hambat influx Ca ke dalam set.
peradangan setempat dan tertolong oleh acetosal, suatu
Obat-obat yang terbukti memiliki efek itu adalah :
obat analgesik, antipiretik dan anti radang.
- Chlorpromazine
• nyeri hiperperistaltik usus tertolong oleh pemberian obat - Neomycine
anti spasmodik. - Diltiazem - Lidolfazine - Nifedipine - Nifludipine - Prenylamine

Cermin Dunia Kedokteran No. 26, 1982 11


— Verapamil Trauma mekanik (dan juga trauma fisika dan kimia? )
— Cinnarizine — Flunarizine rupa-rupanya langsung merusak integritas membran dan ter-
— Amrinone golong ionotropik , bersama bradykinin. Rasa nyeri timbul
— Papaverine — Diazoxide — Nicardipine — Nimodipine — Nitrendipine
cepat dan berlangsung singkat, kecuali bila kerusakan yang
— Nitroprussiate 3+ ditimbulkannya hebat tentu rasa nyeri dapat berlangsung
— D600 (methoxyverapamil) — La
lama.
Bila kita coba pelajari skema peristiwa nyeri dalam noci- Dari kelompok obat antagonis Ca 2+ yang sudah terbukti
ceptor (noxious receptor ~ reseptor nyeri) nampak bahwa Ca2+ mengantagonisir hiperalgesia karena prostaglandin E 2 adalah
dan cyclic AMP besar sekali peranannya dalam menimbul- verapamil dan lanthanum. Sedangkan golongan xanthines
kan rasa nyeri. Peningkatan kadar Ca2+ dan cAMP intrasel (caffeine dan theophylline) cenderung menimbulkan hiperal-
menimbulkan hiperalgesia (keadaan dimana ambang nyeri gesia lewat peningkatan kadar cAMP intrasel karena efeknya
menurun sehingga mudah timbul rasa nyeri, sekalipun rang- menghambat phosphodiesterase, suatu enzim yang memecah
sang nyeri masih di bawah intensitas rangsang yang biasa). cAMP;
Eccles dan McGeer memberikan penjelasan tentang noci-
Dalam pemikiran, kita tidak boleh tergesa-gesa mencoba
ceptor sbb. Ada dua jenis transmisi saraf :
menerapkan hal itu dalam kasus sehari-hari. Ini baru dilakukan
1. Ionotropik dimana mediator bekerja langsung pada
pada hewan percobaan dan obat tsb. diberikan secara suntikan
pintu ion ke dalam sel. Ciri jenis transmisi itu adalah langsung pada tempat yang dikehendaki. Bila obat itu dibe-
(i) proses berlangsung cepat dan (ii) masa proses sing- rikan peroral belum tentu khasiat/efek itu muncul, karena
kat. struktur molekul zat yang sampai ke nociceptor belum tentu
2. Metabotropik dimana mediator bekerja lewat peru- sama dengan obat yang kita telan.
bahan biokimia pada membran post-sinaps. Ciri trans-
misi cara ini adalah (i) lambat dan (ii) berlangsung KEPUSTAKAAN
lama. 1. Ferreira SH. Inflammatory pain, prostaglandin hyperalgesia and
Prostaglandin E 2 termasuk dalam golongan metabotropik; the development of peripheral analgesics. Trends Pharmacol Sci.
1981;2(7):183—186.
Hiperalgesia karena prostaglandin E 2 terjadi lambat tapi
2. Rod Flower.Glucocorticoids, phospholipase A 2 and inflammation.
berlangsung lama. Morfin dan obat-opiat lainnya juga masuk Trends Pharmacol Sci. 1981; 2 (7) : 186 — 188.
golongan metabotropik, tetapi obat-obat ini menghambat hi- 3. Godfraind T. General Pharmacology of inhibitors of Ca Fluxes
peralgesia — bekerjanya juga lambat dan berlangsung lama. Abstract : Eight International Congress of Pharmacology, July
19 — 24,1981 IUPHAR pp. 158.

12 Cermin Dunia Kedokteran No. 26, 1982

Anda mungkin juga menyukai