Ik 2 PRD Prs Grading Tbs

PKS PT.
KARANGJUANG HIJAU LESTARI

Nama Dokument : INSTRUKSI KERJA
Judul Dokument : SORTASI TBS
Nomor Dokument : IK-PRD-2/1-1/21-03-2022
Dokument Terkait : SOP-PRD-PRS-2
1. PELAKSANA
Operator Loading Ramp dan Helper
2. LANGKAH KERJA
2.1. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
2.1.1. Pilih mobil secara acak dari afd yang mengirim tbs sebagai sampel
untuk grading. Sampel yang diambil harus dapat menggambarkan
kondisi TBS yang dikirimkan.
2.1.2. Pisahkan tandan yang dipilih sebagai sampel grading dari sisa
tandan lain.
2.2. FREKUENSI GRADING

2.2.1. Grading harus dilakukan 2 kali/Afd secara acak setiap truk TBS
yang diterima. (Apa bila dalam pengambilan sampel dari 2 truk/afd
dengan hasil meragukan agar di lakukan pengambilan sampel
berikutnya )
2.2.2. Untuk Greading TBS Luar/KSU wajib di lakukan 100% total setiap
mobil yang masuk.
2.3. PETUGAS GRADING

2.3.1. Petugas grading terdiri dari 8 orang, yang terbagi atas 2 orang
sebagai petugas grading dan 6 orang sebagai pembantu. Petugas
tersebut dibagi dalam 2 kelompok yang mana masing-masing
kelompok terdiri dari 1 petugas grading dan 3 pembantu. Petugas
grading dianggarkan berjumlah 8 orang tetapi pelaksanaan
dilapangan disesuaikan dengan kebutuhan masing masing pabrik
2.3.2. Masing-masing kelompok bekerja setiap hari dengan jadwal yang
telah diatur oleh Mill Manager, dengan memeriksa catatan TBS
yang diterima setiap jam
2.3.3. Petugas grading harus diberikan alat yang diperlukan seperti gancu,
kampak, sarung tangan, dll.
Distribusi Ke : Disetujui oleh, Dibuat oleh,

No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :
Status Distribusi :  Dikendalikan
 Tidak Dikendalikan
Beri tanda  untuk yang sesuai
Mill Manager Asisten Sortasi
PKS PT. KARANGJUANG HIJAU LESTARI
2.3.4. Petugas grading akan melapor secara langsung kepada Asisten

Sortasi dan Mill Manager/Askep.
2.4. PENGELOMPOKAN TANDAN

TBS dapat dikelompokan dan digolongkan sebagai berikut :
2.4.1. Tandan Mentah
Tandan mentah adalah tandan yang berwarna ungu kehitaman dan
tidak memiliki berondolan pada waktu pemeriksaan di pabrik.
2.4.2. Tandan Kurang Matang
Tandan kurang matang adalah tandan yang berwarna orange
kemerah-merahan dan memiliki kurang dari 2 berondolan lepas per
kg berat tandan pada waktu pemeriksaan di pabrik dan di sesuaikan
dengan Fraksi panen yang telah di tentukan managemen. Tandan
dan berondolan harus dikirim ke pabrik 24 jam setelah di panen.
2.4.3. Tandan Matang
Tandan matang adalah tandan yang berwarna orange kemerah-
merahan dan memiliki lebih dari 2 berondolan lepas per kg berat
tandan sampai lebih dari 50% berondolan masih melekat pada
tandan saat pemeriksaan di pabrik (di sesuaikan dengan frkasi
panen). Tandan dan berondolan harus di kirim ke pabrik 24 jam
setelah dipanen.
2.4.4. Tandan Terlalu Matang
Tandan terlalu matang adalah tandan yang berwarna merah gelap
dan memiliki lebih dari 75% - 90% berondolan lepas dan tinggal
10% berondolan masih melekat pada tandan saat pemeriksaan di
pabrik. Tandan dan berondolan harus di kirim ke pabrik 24 jam
setelah dipanen.
2.4.5. Tandan Kosong
Tandan kosong adalah tandan yang memiliki lebih dari >90%
berondolan lepas pada saat pemeriksaan di pabrik.

No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :
2.4.6. Tandan Busuk

Tandan busuk adalah tandan yang sebagaian atau keseluruhan
buahnya sudah berwarna hitam, busuk dan berjamur.
2.4.7. Tandan Tangkai Panjang
Tandan tangkai panjang adalah tandan yang memiliki panjang
tangkai lebih dari 2 cm (diukur dari bagian dasar tangkai tandan).
2.4.8. Tandan Tidak Segar / Tandan Restan
Tandan tidak segar atau restan adalah tandan yang telah dipanen
tetapi tidak diangkut lebih dari 48 jam sebelum dikirim ke pabrik.
Seluruh atau sebagian tandan dan tangkainya telah kering.
2.4.9. Tandan Kotor
Tandan kotor adalah tandan yang memiliki lebih dari separuh
permukaan diselimuti lumpur, pasir dan kotoran lain serta
bercampur dengan batu dan material lain.
2.4.10. Tandan Kecil
Tandan kecil adalah tandan yang berukuran kecil dan beratnya
kurang dari 3,5 Kg.
2.4.11. Tandan Terserang Hama
Tandan terserang hama adalah tandan yang lebih dari 30% buahnya
telah diserang hama seperti serangan tikus, dll.
2.4.12. Tandan Sakit
Tandan sakit adalah tandan yang memiliki lebih dari 50% buah
abnormal baik dari bentuk ukuran atau berat.
2.4.13. Tandan Dura
Tandan dura adalah tandan yang memiliki buah dengan kriteria
sebagai berikut :
2.4.13.1. Ketebalan Cangkang : 2 – 8 mm
2.4.13.2. Rasio cangkang terhadap buah : 25 – 50%
2.4.13.3. Rasio Mesocarp terhadap buah : 20 – 60%
2.4.13.4. Rasio Kernel terhadap buah : 4 – 20%
No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :
2.4.13.5. Cangkang tidak dikelilingi oleh serabut.

2.4.14. Tandan Parthenocarpic
Tandan parthenocarpic adalah tandan yang memiliki lebih dari
75% buah parthenocarpic dan warnanya hitam.
2.4.15. Berondolan
Berondolan adalah buah yang lepas dari tandan segar karena
kematangan dan warnanya orange kemerah-merahan. Seluruh
berondolan harus dikirim ke pabrik 24 jam setelah di panen.
2.4.16. Tandan Basah
2.4.17. Tandan basah adalah tandan yang mengandung air berlebih.
2.5. METODA GRADING

2.5.1. Pelaksanaan grading TBS harus dilakukan didepan pengirim buah.
Kebun harus mempunyai perwakilan yang berada di sana untuk
memastikan bahwa proses grading dilakukan secara benar. Semua
masalah yang terjadi harus dilaporkan kepada mill manager untuk
diambil tindakan.
2.5.2. TBS dalam mobil langsung dituangkan ke lantai dekat loading
ramp hopper. Setelah TBS dituangkan, mobil dapat meninggalkan
pabrik.
2.5.3. Berat tandan rata-rata ditentukan dengan cara kebun mengisi form
yang berisi jumlah tandan setiap pengiriman dan data berat bersih
yang diperoleh dari timbangan. Dari informasi yang diperoleh,
hitung rata-rata berat tandan dari pengiriman
2.5.4. Dari tandan tersebut, lakukan greading 100% dan di susun agar
mempermudah dalam pengkategorian, pisahkan sesuai kreterian
tbs.
2.5.5. Golongkan dan kelompokkan tandan yang dipilih menurut SET 1
kategori:
2.5.5.1. Mentah

No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :
2.5.5.2. Kurang Matang

2.5.5.3. Matang
2.5.5.4. Terlalu Matang
2.5.5.5. Janjang Kosong
Catat penggolongan dan pengelompokkan pada Form Laporan
Harian Grading TBS (lihat tabel 1)
2.5.6. TBS yang dipilih juga diperiksa seperti SET 2 kategori :
2.5.6.1. Tandan Busuk
2.5.6.2. Tandan Tangkai Panjang
2.5.6.3. Tandan Dura
2.5.6.4. Tandan Kotor
2.5.6.5. Tandan Restan
2.5.6.6. Tandan Terserang Hama
2.5.6.7. Tandan basah – Segar, tetesan air / tidak segar, tetesan
air
2.5.6.8. Tandan parthenocarpic
Catat di Laporan Harian Grading TBS Form (lihat tabel 1)
2.5.7. Pada waktu yang sama, TBS yang dipilih juga diperiksa seperti
SET 3 kategori :
2.5.7.1. Kesegaran – TBS Segar/> 2 hari
2.5.7.2. Warna mesocrap TBS (kuning atau orange kuning atau
orange)
Catat di Laporan Harian Grading TBS Form (lihat tabel 1).
2.5.8. Dari tandan tersebut, ambil secara acak 15 tandan iaitu 5 tandan
kecil, 5 tandan sedang dan 5 tandan besar dan pisahkan dari sisa
tandan yang lain. Timbang 15 tandan itu dan pembagi jumlah
tandan untuk mendapati Berat Janjang Rata rata.
Catat di Laporan Harian Grading TBS Form (lihat tabel 1)

No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :
2.5.9. Hitung jumlah tandan dari masing-masing pengelompokkan di

Laporan Harian Grading TBS.
2.5.10. Hasil dari penggolongan yang dicatat pada Laporan Harian
Grading TBS dipindahkan ke program computer oleh Asst. Sortasi
atau Mandore Sortasi
2.5.11. Apabila TBS yang digrading di luar kualitas, maka isi memo Off
Quality FFB Feedback (tabel 3) dengan segera.
2.5.12. Asst. Sortasi atau Mandore Sortasi setelah isi memo Off Quality
FFB Feedback harus mengirim ke mill manager dengan segera
untuk dijadikan perhatian dan ditandatangani. Memo tersebut akan
diberikan kepada pengirim buah dengan segera untuk diambil
tindakan.
2.5.13. Setelah selesai grading harian dan semua data dipindahkan
kadalam computer, dicetak Laporan Harian Grading Chit. (lihat
Table 4 sampai 8)
NB. Tandan yang tidak sesuai dengan kriteria harus dipisahkan dan di
sisihkan di samping lantai sortasi/loading ramp. Tandan harus sesuai ditandai
menurut kebun dan afdeling. Staff Kebun harus menjadi saksi dalam
mengumpulkan tandan hitam pada sore hari.
2.6. INFORMASI
Untuk informasi penurunan OER didasari oleh TBS yang diluar spesifikasi
(lihat Table 4 & 5)
3. KETENTUAN LINGKUNGAN HIDUP DAN K3

3.1. Gunakan selalu alat keselamatan kerja (safety shoes, sarung tangan, dan helm)
dalam bekerja.
3.2. Lakukan pembersihan selalu di area tempat kerja.
3.3. Pastikan dan periksa peralatan yang digunakan dalam keadaan baik, untuk
menghindari dampak yang menimbulkan kecelakaan kerja.
4. LAMPIRAN
4.1. IK-PRD-2-1, Laporan Harian Grading TBS

4.2. IK-PRD-2-2, Grading Chit – 100% Grading
No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :
4.3. IK-PRD-2-3, Laporan Off Quality FFB Feedback

4.4. IK-PRD-2-4, Penurunan OER Didasari Oleh Tbs Yang Diluar Spesifikasi-1
4.5. IK-PRD-2-5, Penurunan OER Didasari Oleh Tbs Yang Diluar Spesifikasi-2

No Pengadaan :
Tgl.Distribusi :

Ik 2 PRD Prs Grading Tbs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Ik 2 PRD Prs Grading Tbs

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ik 2 PRD Prs Grading Tbs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKS PT.

KARANGJUANG HIJAU LESTARI

2.2. FREKUENSI GRADING

2.3. PETUGAS GRADING

Distribusi Ke : Disetujui oleh, Dibuat oleh,

2.3.4. Petugas grading akan melapor secara langsung kepada Asisten

2.4. PENGELOMPOKAN TANDAN

Distribusi Ke : Disetujui oleh, Dibuat oleh,

2.4.6. Tandan Busuk

2.4.13.5. Cangkang tidak dikelilingi oleh serabut.

2.5. METODA GRADING

Distribusi Ke : Disetujui oleh, Dibuat oleh,

2.5.5.2. Kurang Matang

Distribusi Ke : Disetujui oleh, Dibuat oleh,

2.5.9. Hitung jumlah tandan dari masing-masing pengelompokkan di

3. KETENTUAN LINGKUNGAN HIDUP DAN K3

4.1. IK-PRD-2-1, Laporan Harian Grading TBS

4.3. IK-PRD-2-3, Laporan Off Quality FFB Feedback

Distribusi Ke : Disetujui oleh, Dibuat oleh,

Anda mungkin juga menyukai