Anda di halaman 1dari 4

II.2.

Proses Operasional Pabrik

No. Policy : No. Halaman :


II.2.1. Operasional Umum Pabrik

Disahkan : tanggal :

Revisi : tanggal :

II.2.2.7. PEMISAHAN BIJI DAN SABUT

II.2.2.7.1. Mekanisme Kerja

Proses pemisahan serabut dari biji pada ampas hasil pengempaan bertujuan terutama
untuk memperoleh biji sebersih mungkin yang kemudian akan menghasilkan inti sawit
secara rasional, yaitu kerugian yang sekecil-kecilnya dengan hasil dan mutu inti sawit
yang setinggi mungkin.

Meskipun proses ini sendiri tak mempunyai segi-segi teknologis yang berarti namun
tujuan untuk memperoleh biji yang sebersih mungkin dari dalam gumpalan
sampah/ampas pengempaan sangat dipengaruhi oleh segi teknologis dari proses yang
mendahuluinya.

Untuk itu perlu dimengerti/dipahami tujuan dari proses perebusan dan syarat-syarat
yang harus dipenuhi pada proses pengadukan agar tujuan dari proses pemisahan serabut
dari biji dapat dicapai sebaik mungkin.

a. Hal-hal yang akan timbul pada pemisahan biji dan serabut

Jika proses pemisahan serabut dari biji tidak menghasilkan biji yang bersih, maka
sebab-sebab utamanya adalah:

1. Kegagalan dalam mencapai syarat tersebut dari proses perebusan.

2. Tidak terpenuhinya syarat tersebut dari proses pengadukan.

3. Pengempaan yang tidak dapat menghasilkan ampas pengempaan cukup kering


(ampas press basah karena masih banyak mengandung minyak)

Perhatian : Dalam urutan tersebut diatas terdapat hubungan sebab akibat yang erat
sekali meskipun tidak terdapat pada proses pemisahan itu sendiri, tetapi
merupakan sebab-sebab utama yang akan mengganggu proses
pemisahan antara serabut dengan biji.

4. Pemuatan/pengisian alat pemisah yang melebihi kemampuannya (over capacity).

Hal ini harus dihindari dengan jalan :


II.2. Proses Operasional Pabrik
No. Halaman :
No. Policy :
II.2.1. Operasional Umum Pabrik

 Pemuatan/pengisian yang teratur dan yang disesuaikan dengan daya muat


alat itu.
 Memasang alat pemisah dengan kapasitas yang sesuai dengan banyaknya
ampas pengempaan yang harus diproses.

5. Jumlah pusingan tromol alat pemisah yang tidak sesuai.

6. Jumlah pusingan kipas (ventilator) yang tidak cukup.

7. Kemungkinan adanya kebocoran pada saluran hisap (ducting).

Akibat-akibat yang akan timbul sehubungan dengan hal tersebut diatas adalah
gesekan antar biji dan gesekan antara biji dengan dinding tromol (polishing drum)
tidak cukup besar untuk mengkompensir/mengimbangi/menghilangkan/meniadakan
akibat-akibat dari kegagalan dalam proses perebusan, pengadukan dan pengempaan
sehingga pemisahan tidak menghasilkan biji yang bersih.

Biji kotor terdiri dari biji yang masih banyak mengandung serabut dan ini
menyebabkan terjadinya hal-hal sebagai berikut :

1. Penurunan kadar air dari biji pada saat dikeringkan menjadi terhalang.
Penurunan kadar air biji diperlukan sebelum biji-biji tersebut dipecahkan
didalam alat-alat pemecah biji (nut cracker).

2. Serabut yang masih melekat pada biji akan merupakan pelindung biji terhadap
benturan/gesekan yang menjadi dasar dari proses pemecahan biji dan berarti
menurunkan efek pemecahan biji dengan akibat selanjutnya.

3. Biji yang tidak pecah (biji ‘balen’) pada bagian pemecahan biji akan meningkat
dan menurunkan kapasitas pada unit pemecah biji karena biji tersebut harus
dipecah kembali.

4. Kerugian karena biji setengah pecah dan inti pecah akan meningkat.

5. Serabut/sampah akan mengotori dan mengganggu bekerjanya alat pemecah dan


alat pemisahan.

6. Kadar kotoran pada produksi inti akan meningkat dan menyebabkan terjadinya
penurunan mutu kernel.

b. Cara-cara pemisahan biji dari serabut


II.2. Proses Operasional Pabrik
No. Halaman :
No. Policy :
II.2.1. Operasional Umum Pabrik

1. Pemisahan secara hidrolis.

Artinya pemisahan dengan menggunakan zat cair, umumnya air. Cara ini tidak
lazim digunakan dan yang umum digunakan ialah pemisahan secara pneumatis
atau pemisahan secara mekanis.

2. Pemisahan secara pneumatis

Artinya pemisahan dengan menggunakan udara yaitu berupa hisapan. Cara ini
terdiri dari berbagai model (design), tetapi dasar bekerja dari semua alat pemisah
pneumatis pada hakekatnya sama.

Alat ini terdiri dari:

 Kipas penghisap (Induce Draught Fan)


 Siklon pemisah udara dan serabut (Fibre Cyclone)
 Kolom pemisahan biji dan serabut (Separating Column)
 Tromol pembersih biji (Nut polishing drum)

Berikut adalah unit-unit yang dipakai pada stasiun pemisahan biji dan sabut :

II.2.2.7.2. Cake Breaker Conveyor

Ampas press yang keluar dari screw press terdiri dari serat dan biji yang masih
mengandung air yang tinggi dan berbentuk gumpalan, oleh sebab itu perlu dipecah
dengan alat pemecah ampas yang disebut dengan Cake Breaker Conveyor (CBC). Alat
ini berperan memecah gumpalan ampas dan mengangkutnya ke kolom fibre
cyclone. Untuk mempermudah pemecahan gumpalan dan mempersiapkan ampas yang
sesuai dengan persyaratan bahan bakar, maka dilakukan pemanasan CBC yang
dilengkapi dengan pemanas pada mantel sehingga kadar air ampas menurun dan mudah
diproses lebih lanjut pada depericarper.

Ampas press yang terlalu basah akibat pengempaan yang tidak sempurna dapat
menyebabkan kerusakan alat CBC yaitu sering patah “as” dan juga mempersulit
pemisahan serat dengan biji, yang dapat mengurangi pengadaan bahan bakar. Semakin
tinggi kadar air dalam serat akan menyebabkan kalor bahan bakar yang rendah dan
berakibat langsung pada pencapaian tekanan kerja dan kapasitas uap yang dihasilkan
boiler.

Pemecahan gumpalan ampas press yang sempurna dapat mendukung proses pemisahan
serat dengan biji dalam depericarper, yang merupakan penentu dalam efisiensi
pemecahan biji dalam alat pemecah biji. Untuk mempercepat penguapan air pada CBC
dilakukan pemanasan ampas sepanjang mantel CBC. Akan tetapi pengeringan ini sering
II.2. Proses Operasional Pabrik
No. Halaman :
No. Policy :
II.2.1. Operasional Umum Pabrik

kurang sempurna, karena panjang CBC yang terlalu pendek dan hisapan fibre cyclone
kurang kuat sehingga kelembaban udara diatas permukaan ampas tetap tinggi yang tidak
mendukung terhadap proses evaporasi uap dan akan menghasilkan serat basah yang
dapat menurunkan kalor bakar serat. Untuk mengatasi ini CBC cukup dibuat dalam
keadaan terbuka bagian atasnya dan tanpa steam jaket pada bagian badan CBC tersebut.

II.2.2.7.3. Polishing Drum

Ampas press-an yang terdiri dari serat, biji dan inti dipecah oleh cake breaker sehingga
lebih mudak di-blower untuk memisahkan fraksi ringan dan fraksi berat. Fraksi ringan
terdiri dari serat, inti pecah halus, pecahan tempurung tipis dan debu. Fraksi berat ialah
biji utuh, biji pecah, inti utuh dan inti pecah. Pemisahan fraksi ini tergantung dari
efisiensi penggunaan blower.

Fraksi berat diolah dalam nut polishing drum yang bertujuan untuk menghilangkan
serat-serat yang masih melekat pada biji. Serat yang terdapat di kulit biji dapat
mengganggu jalannya proses pemecahan biji pada nut cracker yaitu daya pentalnya
(collision) berkurang yang berakibat pada proses pemecahan biji lebih lama yang
sekaligua mengurangi kapasitas olah unit.

Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan polishing drum antara lain:

a. Kemiringan drum berputar yang berkaitan dengan lamanya biji di poles. Semakin
lama biji dipoles dalam drum berputar maka mutu biji semakin baik yaitu serat yang
terdapat dalam biji semakin sedikit.

b. Kecepatan putar polishing drum mempengaruhi terhadap gaya gesekan antara drum
dan biji. Putaran yang diinginkan ialah putaran dimana biji tersebut berguling-guling
pada bagian dinding drum dan tidak melebihi tinggi as poros drum.

c. Keadaan permukaan dalam drum. Permukaan bagian dalam drum yang dibuat
lubang halus dengan garis tengah 0,5 cm akan memperbaiki proses pemolesan.

d. Hisapan angin yang bertujuan untuk membuang serat halus yang masih terdapat di
permukaan drum dan biji yang dapat menghambat atau mengurangi gaya gesekan
antara biji dengan drum.

Anda mungkin juga menyukai