Anda di halaman 1dari 9

Nama : Dhea Riski Ananda

NIM : 190140002

Mk : Minyak Atsiri (A2)

PENGOLAHAN MINYAK INTI SAWIT (PKO)


BESERTA PERALATAN PROSESNYA

Proses Rangkaian Pengolahan Inti Sawit


Campuran ampas (fiber) dan biji nut yang keluar dari screw press diproses
kembali di stasiun Kernel (inti sawit) untuk menghasilkan :
1. Cangkang (shell) dan fiber yang digunakan sebagai bahan bakar boiler
2. Kernel (inti sawit) sebagai hail produksi yang siap dipasarkan

Gambar 7.1 Proses Pengolahan Kernel

Gambar. Proses Pengolahan Kernel


Pada proses pengolahan di stasiun kernel, biji dan serabut (fiber) masih
menyatu di cake breaker conveyor, kemudian dengan uap panas pada conveyor
serabut dan biji terpisah.
Biji yang berat tidak mampu dihisap di depericarper sehingga jatuh ke nut
polishing drum sedangkan serabutnya akan terhisap dan masuk ke fiber cyclone
dan diteruskan ke boiler sebagai bahan bakar boiler.
Biji yang jatuh di nut polishing drum akan diayak untuk dipisahkan dari
batu-batu kecil yangdapat merusak ripple mill. Setelah terpisah, biji selanjutnya
masuk ke dalam nut hopper dan kemudian masuk ke ripple mill untuk dipecah.
Kemudian cangkang dan kernel akan dipisah di- LTDS, kemudian kernel yang
sudah bersih dan siap dikirim akan disimpan di Bulk Silo.

A. Cake breaker conveyor (CBC)


Fiber dan cangkang yang berisi inti sawit yang keluar dari press langsung
masuk ke cake breaker conveyor yang terdiri dari satu talang yang mempunyai
dinding rangkap, di tengah talang terdapat As screw yang mempunyai pisau-pisau
pemecah (Screw Blade). Di dalam conveyor, press cake diaduk-aduk sehingga
ampas yang lebih ringan akan mudah dipisahkan dari biji. Untuk lebih jelas cake
breaker conveyor dapat di lihat pada gambar berikut.

Gambar. Cake Breaker Conveyor


Cara Kerja Cake Breaker Conveyor:
Ampas dan biji diaduk-aduk hingga gumpalan ampas/serabut dan biji akan
terpisah, sambil dipanaskan dengan steam pada suhu 90ºC - 95ºC. Steam yang
dipakai sistem Steam Jacket. Tujuan dari pemanasan tersebut adalah untuk
mengurangi kadar air dalam biji dan serabut agar pada pemisahan proses
Depricarper lebih mudah. Pemeriksaan dan pembersihan dilakukan setiap pagi
sebelum olah.
Cake breaker conveyor berfungsi untuk :
1. Mengantarkan ampas dan biji dari press ke depericarper
2. Memecahkan gumpalan cake dari stasiun press

B. Depericarper
Depericarper adalah alat yang disertai kipas penghisap (blower) yang
digunakan untuk menghisap fiber sehingga terpisah dari nut dan membawa fiber
untuk menjadi bahan bakar boiler. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.

Gambar.Depericarper
Dari cake breaker conveyor, ampas dan nut masuk ke depericarper,
kemudian ampas (fiber) terhisap ke fiber cylone, sedangkan biji yang lebih berat
jatuh ke nut polishing drum. Dengan demikian, depericarper berfungsi
memisahkan fiber dengan nut dan membawa fiber menjadi bahan bakar boiler.
Efektifitas kerja dari depericarper adalah banyaknya fiber yang terikut pada nut.

C. Nut polishing drum


Nut polishing drum adalah suatu drum yang berputar yang mempunyai
plat-plat pembawa yang dipasang miring pada dinding bagian dalam. Di ujung nut
polishing drum terdapat lubang-lubang penyaring sebagai tempat keluarnya nut
yang kemudian ditransfer melalui nut elevator masuk ke bulk silo.
Biji yang telah dipisah dari ampasnya masuk ke dalam nut polishing drum
dan putaran drum tersebut biji-biji akan dipolis untuk melepaskan serat-serat yang
tinggal pada biji oleh plat-plat yang ada pada dinding dan porosnya. Kecepatan
putaran drum adalah 26-28 rpm. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar
berikut.

Gambar. Nut Polishing Drum


Fungsi dari nutpolishing drum adalah
1. Membersihkan biji dari serabut-serabut yang masih melekat
2. Membawa nut dari depericarper ke nut silo
3. Memisahkan ke nut dari sampah.

D. Nut elevator
Nut elevator berfungsi untuk mengantarkan nut dari nut polishing drum ke
nut silo. Nut elevator dilengkapi dengan timbangan untuk mengangkut nut. Untuk
lebih jelas dapat dilhat pada gambar berikut.
E. Nut Grading Drum
Berfungsi untuk memisahkan nut yang berukuran kecil dan besar agar
diperoleh efisiensi pemecahan nut pada ripple mill, nut yang kecil akan masuk
kedalam nut hopper no 1 nut yang medium akan masuk kedalam nut hopper no 2
dan nut yang besar akan masuk ke nut hopper no 3. Besarnya lubang- lubang oval
pada nut grading drum biasanya untuk ukuran besar (>15mm) medium (13-15
mm) dan ukuran kecil (8-10 mm).

Gambar. Nut Grading Drum

F. Nut Silo
Nut silo berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara nut sebelum
diolah pada ripple mill. Kebersihan dari pada nut silo harus sangat diperhatikan
kerana dapat mempengaruhi terhadap output nut silo agar nut yang diolah sesuai
dengan aturan FIFO (first in first out), nut silo yang digunakan pada PKS
rambutan berjumlah 2 buah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
Gambar. Nut Silo

G. Ripple mill
Ripple mill berfungsi untuk memecahkan cangkang dan inti. PKS
Rambutan menggunakan 2 buah ripple mill yang terbagi menjadi 2 line. Ripple
mill memecahkan nut dengan cara menjepit nut diantara ripple dan rotor bar.
Untuk lebih jelas kita lihat pada gambar berikut.

Gambar. Ripple mill

H. LTDS (Light Tenera Dust Separation)


LTDS berfungsi untuk memisahkan cangkang dan inti serat dan membawa
cangkang untuk bahan bakar boiler. Sistem pemisahan yang dilakukan di sini
adalah dengan menggunakan tenaga blower hisap dust separator dengan
adjustment dumper untuk menentukan kualitas output yang dikehendaki, sehingga
cangkang pecah yang mempunyai luas penampang lebih besar akan terhisap ke
atas dan dialirkan ke boiler, sedangkan inti yang terkutip dipompakan ke kernel
silo. Campuran dialirkan ke hydrocylone untuk melakukan proses pemisahannya.
PKS rambutan memiliki 2 LTDS yaitu LTDS I dan LTDS II yang tersusun secra
seri.
Gambar. LTDS

I. Hydrocylone
Hydrocylone adalah alat yang digunakan memisahkan inti dengan
cangkang yang masih terdapat cracked mixture. Jumlah ada 1 unit, kapsitas tiap
unit 60 m3/jam. Alat ini terdiri dari :bak air penampung cracked mixture yang
terdiri dari beberapa serat
- tabung pemisah yang dilengkapi dengan pompa pengutip dank onus
dibawahnya
- pompa-pompa
- dewatering drum utuk inti dan cangkang

Gambar. Hydrocylone
Cracked mixture yang keluar dari kolom pemisah masuk ke dalam bak air
sekat pertama dan dihisap dengan pompa dan tekanan ke dalam tabung pemisah 1
dengan gaya sentrifugal. Benda-benda yang ringan naik ke bagian atas melalui
vortex finder dan masuk ke dalam dewatering drum inti dimana air tabung melaui
konus masuk ke dalam sekat II, dari sekat II cangkang yang masih becampur
dengan inti yang dipompa dihisap dan ditekan ke tabung pemisah ke II. Inti yang
naik ke atas melalui vortex vinder dan dikembalikan ke dalam bak air pekat I,
sedangkan cangkang melalui konus masuk dewatering drum cangkang untuk
dibuang airnya.dengan bantuan pompa dari sekat III cangkang yang masih
mengadung sebagian kecil inti hisap.
J. Dry Kernel (sistem kering)
Fungsi dari dry kernel adalah fungsi sistem kering.
Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja dari dry kernel adalah :
1. Kualitas dan kuantitas umpan
2. Strainer
3. Kondisi blower/fan

K. Kernel silo
Kernel silo berfungsi untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam
inti produksi. Pengeringan dilakukan dengan cara menghembus udara panas ke
steam heater oleh blower ke dalam nut silo dengan temperatur kernel silo terbagi
3 tingkatan yaitu 70 0C, 60 0C dan 50 0C. Gambar kernel silo dapat dilhat pada
gambar berikut.

Gambar. Kernel Silo


Pemasakan dilakukan di dalam kernel silo selama ± 3 jam. Kadar air inti
yang terlalu rendah dapat menyebabkan kadar inti berubah warna. Sebaliknya,
jika inti kurang kering maka :
- inti akan menjamur
- Kadar ALB dalam minyak inti tinggi
- Kadar minyak yang diperoleh lebih rendah

L. Bulk Silo
Bulk Silo berfungsi sebagai tempat penyimpanan inti produksi sebelum
dikirim keluar untuk diproduksi dan agar uap air yang terkandung di dalam inti
dapat keluar dan tidak menyebabkan kondisi dalam storage tidak lembab yang
menyebabkan timbulnya jamur pada inti. Inti dari kernel silo diangkut ke bulk silo
dengan menggunakan screw conveyor dan pneumatic conveyor. Gambar dari bulk
silo westel dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar. bulk silo

Anda mungkin juga menyukai