Anda di halaman 1dari 6

Nama : Arifin Riguana

NIM : 1185020019

Kelas/Jurusan : 7A/Bahasa dan Sastra Arab

Mata Kuliah : Sastra Bandingan

ANALISIS SASTRA BANDINGAN

Biografi Penulis:
QUSHAY bin Kilab adalah leluhur dari suku Quraisy, yang salah satu keturunannya adalah
Nabi Muhammad. Nama asli Qushay bin Kilab sebenarnya adalah Zaid bin Kilab.
Sepeninggal Qushay bin Kilab, kepemimpinan atas kaumnya dan kaum-kaum yang lain
dipegang oleh anak-anak Qushay bin Kilab. Namun mereka membagi-bagi Mekkah, setelah
sebelumnya disatu padukan oleh Qushay bin Kilab. Mereka membagi-bagi Mekkah untuk
kaum dan patner-patner mereka, bahkan mereka menjualnya. Orang-orang Quraisy ikut
terlibat dengan mereka dalam hal ini dan tidak ada konflik internal dan pertentangan di antara
mereka.

Lahir : 400 M

Meninggal : 480 M

Suami/istri : Hubba binti Hulail

Anak : Abdu Dar bin Qushay

Abdu Manaf bin Qushay

Abdu Uzza bin Qushay

Orang tua : Kilab bin Murrah (ayah)

Fatimah binti Sa'd (ibu)

Kerabat : Zuhrah bin Kilab (saudara)

Joko Pinurbo adalah salah seorang penyair terkemuka Indonesia yang karya-karyanya telah
menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Ia menyelesaikan
pendidikan terakhirnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma,
Yogyakarta. Wikipedia
‫‪Kelahiran‬‬ ‫‪: 11 Mei 1962 (usia 59 tahun), Sukabumi‬‬

‫‪Anak‬‬ ‫‪: Maria Azalea Anggraeni, Paskasius Wahyu Wibisono‬‬

‫‪Pendidikan‬‬ ‫‪: Universitas Sanata Dharma Kampus 2 Mrican (1987), lainnya‬‬

‫‪Penghargaan : Penghargaan Penulis Asia Tenggara: Indonesia‬‬

‫[من البسيط]‬

‫مني ألية ّبر غير إفناد‬ ‫اليت حلفة ّبر غير ذي ذخل‬

‫مثل النبي رسول الرحمة* الهادي‬ ‫باهلل ما حملت أنثى وال وضعت‬

‫أوفى بذمة* جار أو بميعاد‬ ‫وال مشى فوق ظهر األرض من أحد‬

‫مباررك‪ ،‬األمر ذا حزم وإرشاد‬ ‫من الّذي كان نورا يستضاء به‬

‫وأبذل النّاس للمعروف‪ ،‬للجادي‬ ‫مصدقا للنبيّين األلى سلغوا‬

‫جار‪ ،‬فأصبحت مثل المفرد‬ ‫خير البريّة‪ *،‬إنّي كنت في نهر‬


‫الصادي‬

‫يضربن فوق فقال ستر بأوتاد*‬ ‫أمسى نساؤك عطلن البيوت فما‬

‫النعمة‪ ،‬البادي*‬
‫أيقن بالبؤس‪ ،‬بعد ّ‬
‫ّ‬ ‫مثل الرواهب* يلبسن المسوح وقد‬

‫‪Analisis:‬‬

‫‪X‬‬

‫‪A‬‬ ‫‪B‬‬

‫(‪)1‬‬ ‫مني ألية ّبر غير إفناد‬ ‫اليت حلفة ّبر غير ذي ذخل‬
)2( ‫مثل النبي رسول الرحمة* الهادي‬ ‫باهلل ما حملت أنثى وال وضعت‬
(3) 0/0// | 0///0//|0///0// 0/0/|0/0/0//|0/0/0//

)4( ‫مفاعل‬ ‫مفاعلنت‬ ‫مفاعلنت‬ ‫مفاعل‬ ‫مفاعلنت‬ ‫مفاعلنت‬

c a b a

Keterangan:
X : 1 Bait Syair
(1) : Contoh Syair Arab, Karya Qushai bin Kilab
(2) : Khath al-Arudl
(3) : Harakat-harakat dan sukun-sukun, dibentuk oleh suara hidup dan suara mati pada
syair arab
(4) : Taf’ilah atau wazan-wazan, dibentuk oleh pola harokat-harokat dan sukun-sukun
A : Syathr awal/Shadr
B : Syathr tsani/ `ajuz
a : hasywu
b : `arudl
c : dhorob

Mei

: Jakarta, 1998

Tubuhmu yang cantik, Mei


telah kaupersembahkan kepada api.
Kau pamit mandi sore itu.
Kau mandi api.

Api sangat mencintaimu, Mei.


Api mengucup tubuhmu
sampai ke lekuk-lekuk tersembunyi.
Api sangat mencintai tubuhmu
sampai dilumatnya yang cuma warna
yang cuma kulit yang cuma ilusi.

Tubuh yang meronta dan meleleh dalam api, Mei


adalah juga tubuh kami.
Api ingin membersihkan tubuh maya
dan tubuh dusta kami dengan membakar habis
tubuhmu yang cantik, Mei

Kau sudah selesai mandi, Mei.


Kau sudah mandi api.
Api telah mengungkapkan rahasia cintanya
ketika tubuhmu hancur dan lebur
dengan tubuh bumi;
ketika tak ada lagi yang mempertanyakan
nama dan warna kulitmu, Mei.

Analisis:

a. Unsur Instrinsik dan ekstrinsik keduanya


Unsur intrinsik
- Tema
Adapun tema dari puisi chairil anwar ini ialah Mei .
Dapat dilihat dari bait per bait nya
- Rasa/citraan
Tubuhmu yang cantik Mei
Citraan yang digunakan yakni citraan penglihatan. Yakni ketika penulis
menggambarkan bulan dengan sesosok wanita
- Nada
Nada atau suasana dalam puisi tersebut adalah kegetiran atau kekhawatiran
- Amanat
Adapun nilai yang dapat diambil dalam puisi tersebut bahwasanya jangan
sampai ada kasih tak sampai ya, apabila kita ingin maka perjuangkan. Adapun
bagaimanapun hasil akhirnya tidak apa apa harus menerima dengan
kelapangan hati, yang terpenting sudah memperjuangkannya.
- Gaya bahasa
1). Asonansi
2). Hiperbola
3). Personifikasi
4). kamus
5). Erotesis
- Rima
Rima yang digunakan ialah cacophony yakni perulangan bunyi yang berat,
menekan, dsb.
Dalam puisi ini hampir seluruh lariknya berakhiran dengan vokal u. Adapun
bunyi vokal u ini termasuk kedalam bunyi yang berat dan menekan.

Unsur ekstrinsik

- Biografi
- Unsur sosial
- Unsur Nilai
Aplikasi Teori Sastra Bandingan
Teori Clement
a. Tema
“ Mei “
b. Genre
Sastra puisi puisi bahasa indonesia karya Joko Pinurbo dan puisi berbahasa arab
karya Qushay bin kilab
c. Aliran
Diakronis(tidak sezaman)
Chairil anwar 1980
Sedangkan kushay bin Kilab hidup 100 tahun sebelum masa kenabian
d. Metode Kajian
Analisis intertekstual
e. Persamaan dan perbedaan
- Persamaan
- Tema yang idusung perihal kerinduan namun puisi Joko Pinurbo berisi perihal
perjuangan dalam mencintai kekasihnya yang jauh, karya Kushay Bin Kilab
mendeskripsikan atau menggambarkan bahwa dalam cinta tidak hanya ada
perihal kebahagiaan dan kasih sayang namun juga ada kesengsaraan dan ujian
didalamnya
Perbedaan yang lainnya adalah bahasa yang digunakan Joko Pinurbo berbahasa
indo dan Qushay Bin Kilab berbahasa arab.

Puisi-Puisi Lain Karya Dua Penyair:


1. Kushay Bin Qilab
 ‫شيخات جبال األطاس‬
 ‫صورة السماء‬
 ‫بااحلب أو بالرحيل‬
 ‫من شرفة باريزية‬
 ‫كتابات قدمية‬
 ‫تقاسيم على املتدارك‬
 ‫زهر الكلمات‬
 ‫املتفرد بذاته‬
 ‫تداخالت‬
2. Joko Pinurbo
 Pacarkecilku
 Atau
 Penumpang Terakhir
 Mandi
 Masa Kecil
 Pacar Senja
 Baju Bulan
 Penjual Bakso

Anda mungkin juga menyukai