Anda di halaman 1dari 5

Kode:

NASKAH Dok. :
SOAL UJIAN TENGAH Revisi :
Verifikasi Ka Prodi:
SEMESTER
STIH DHARMA TAHUN AKADEMIK 2022/2023
ANDIGHA
Ujian Tengah

 Ujian Akhir Semester  Ujian Susulan
Semester

Kode MK : Sifat Ujian : OPEN BOOK

Mata Kuliah : HUKUM FILSAFAT HUKUM Kalkulator : Tidak

Hari/tanggal : Kamus : Tidak

Jam : 16.30 – SELESAI Nama : Selvi kamara sari


22312092
Ruang : - NIM :

Program Studi : Ilmu Hukum

DR. NANDA DWI RIZKIA, SH,


Dosen Pengajar : MH, MK.n, CPA, CPM, CPArb TTD:

Jawaban UAS

1. Ilmu berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol. Jelaskan dan berikan
contohnya!

Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya mempunyai tiga fungsi, yakni menjelaskan, meramalkan
dan mengontrol. Penjelasan keilmuan memungkinkan kita meramalkan apa yang akan terjadi
dan berdasarkan ramalan tersebut kita bias melakukan kontrol agar ramalan tersebut terjadi
atau tidak. Secara garis besar terdapat empat jenis pola penjelasan yakni:
1. Deduktif; menggunakan cara berfikir deduktif dalam menjelaskan gejala yang dengan
menarik kesimpulan secara logis dari premis-premis yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Probalistik; merupakan penjelasan yang ditarik secara induktif dari sejumlah kasus yang
dengan demikian tidak memberikan kepastian seperti penjelasan deduktif.
3. Fungsional atau teleologis; penjelasan yang meletakkan sebuah unsur dalam kaitannya
dengan system secara keseluruhan yang mempunyai karakteristik atau arah
perkembangan tertentu.
4. Genetik; menggunakan faktor-faktor yang timbul sebelumnya dalam menjelaskan gejala
yang muncul kemudian.

Dari penjelasan di atas, nampak bahwa pengetahuan ilmiah memiliki posisi yang strategis
dalam kehidupan manusia. Dalam konteks ini, pengetahuan ilmiah memberikan penjelasan
yang komperhensif terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia. Contohnya,
dengan kemampuan manusia untuk menyelidiki gejala-gejala alam seperti musim hujan,
banjir, kemarau akan memberikan “petunjuk” terhadap manusia dalam mengambil langkah-
langkah strategis dalam menghadapi dampak dari gejala alam seperti yang disebutkan diatas.
Sehingga manusia terhindar dari dampak yang dapat merugikan manusia, seperti halnya
banjir. Dengan adanya penjelasan tentang banjir dengan berbagai faktor yang mengirinya,
maka manusia dapat meramalkan kapan banjir akan datang, dengan ramalan tersebut maka
manusia akan mampu mengontrol agar dapat terhindar dari persoalan banjir.
2. Berikan pendapat saudara tentang Teori Hukum Murni Hans Kelsen?
Teori Hukum Murni (the Pure Theory of Law) diperkenalkan oleh seorang filsuf dan ahli
hukum terkemuka dari Austria yaitu Hans Kelsen. Kelsen memulai karirnya sebagai seorang
teoritisi hukum pada awal abad ke-20. Oleh Kelsen, filosofi hukum yang ada pada waktu itu
dikatakan telah terkontaminasi oleh ideologi politik dan moralitas di satu sisi, dan telah
mengalami redukasi karena ilmu pengetahuan di sisi yang lain. Kelsen menemukan bahwa
dua pereduksi ini telah melemahkan hukum. Oleh karenanya, Kelsen mengusulkan sebuah
bentuk kemurnian teori hukum yang berupaya untuk menjauhkan bentuk-bentuk reduksi atas
hukum.

Yurisprudensi ini dikarakterisasikan sebagai kajian kepada hukum, sebagai satu objek yang
berdiri sendiri, sehingga kemurnian menjadi prinsip-prinsip metodolgikal dasar dari
filsafatnya. Perlu dicatat bahwa paham anti-reduksionisme ini bukan hanya merupakan
metodoligi melainkan juga substansi. Kelsen meyakini bahwa jika hokum dipertimbangkan
sebagai sebuah praktek normatif, maka metodologi yang reduksionis semestinya harus
dihilangkan. Akan tetapi, pendekatan ini tidak hanya sebatas permasalahan metodologi saja.

3. Berikan Penjelasan saudara tentang konsep Law as a Tool of Socoal Engineering dari
Roscoe Pound (1870-1964)

Pound menyatakan bahwa hukum adalah lembaga terpenting dalam melaksanakan kontrol
sosial. Hukum secara bertahap telah menggantikan fungsi agama dan moralitas sebagai
instrumen penting untuk mencapai ketertiban sosial. Menurutnya, kontrol sosial diperlukan
untuk melestarikan peradaban karena fungsi utamanya adalah mengendalikan “aspek
internal atau sifat manusia”, yang dianggapnya sangat diperlukan untuk menaklukkan aspek
eksternal atau lingkungan fisikal.

Pound juga menyatakan bahwa kontrol sosial diperlukan untuk menguatkan peradaban
masyarakat manusia karena mengendalikan perilaku antisosial yang bertentangan dengan
kaidah-kaidah ketertiban sosial. Hukum, sebagai mekanisme control sosial, merupakan
fungsi utama dari negara dan bekerja melalui penerapan kekuatan yang dilaksanakan secara
sistematis dan teratur oleh agen yang ditunjuk untuk melakukan fungsi itu. Akan tetapi,
Pound menambahkan bahwa hukum saja tidak cukup, ia membutuhkan dukungan dari
institusi keluarga, pendidikan, moral, dan agama. Hukum adalah sistem ajaran dengan unsur
ideal dan empiris, yang menggabungkan teori hukum kodrat dan positivistik.

4. Di dalam Pengertian Keadilan terdapat makna justice terbagi menjadi dua makna justice
secara atribut dan secara tindakan, dalam makna secara atribut terdapat istilah fair dan adil,
mana yang lebih tepat dalam kondisi saat dalam penyebutan adil dan fair? Jelaskan!

5. Dalam Keadilan Yudikatif salah satu contoh pengedar narkoba pantas di hukum seberat
beratnya? jelaskan maksud dari keadilan yudikatif?
Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa)
Keadilan yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelaku kejahatannya.
Contoh: Pengedar narkoba pantas dihukum seberat-beratnya.

6. Jelaskan Istilah Delik Menurut :


a. Prof Meoljantno
Menurut Moeljatno, perbuatan tindak pidana ialah perbuatan yang dilarang dan diancam
dengan pidana, terhadap siapa saja yang melanggar larangan tersebut. Perbuatan tersebut
harus juga dirasakan oleh masyarakat sebagai suatu hambatan tata pergaulan yang dicita-
citakan oleh masyarakat.
b. Utrech
Menurut E. Utrecht menyatakan tindak pidana ialah dengan istilah peristiwa pidana yang
sering juga ia sebut delik, karena peristiwa itu merupakan suatu perbuatan atau sesuatu
yang melalaikan maupun akibatnya(keadaan yang ditimbulkan karena perbuatan
melalaikan itu).
c. Mr. Tirtaamidjaja
Mr. M. H. Tirtaamidjaja berpendapat bahwa perumusan mengenai tindak pidana akan
lebih lengkap apabila suatu perbuatan yang oleh suatu aturan hukum pidana dilarang dan
diancam dengan pidana bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut.
d. Van Hamel
Menurut Van Hamel bahwa strafbaar feit itu adalah kekuatan orang yang dirumuskan
dalam undang-undang, bersifat melawan hukum, patut dipidana dan dilakukan dengan
kesalahan.
e. Simons
Menurut Simons, tindak pidana adalah suatu perbuatan manusia yang bertentangan
dengan hukum, diancam dengan pidana oleh Undang-undang perbuatan mana dilakukan
oleh orang yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipersalahkan pada si pembuat.

7. Jelaskan Teori Kepastian Hukum Menurut Montesquieu?


Filsuf Politik asal Prancis, Montesquieu, membagi kekuasaan suatu negara menjadi tiga
bagian. Sistem pembagian kekuasaan menurut Montesquieu dikenal dengan istilah Trias
Politika.
Montesquieu terkenal karena The Spirit of Laws (1748), salah satu karya besar dalam sejarah
teori politik dan yurisprudensi. Buku dengan judul asli L 'esprit des Lois ini menawarkan
alternatif mengenai sistem pembagian kekuasaan yang agak berbeda dengan John Locke,
filsuf asal Inggris.
Pandangan John Locke tentang Two Treatises of Government memang menjadi dasar
lahirnya gagasan Trias Politika dari Montesquieu. Menurut John Locke, negara terbagi ke
dalam beberapa organ dengan fungsi yang berbeda. Untuk menghindari kesewenangan dari
pemerintah, maka pemegang kekuasaan harus dibedakan. Pemikiran untuk menghindari
kekuasaan absolut dalam suatu negara tersebut kemudian dikembangkan oleh Montesquieu.
Dia berpendapat bahwa untuk menciptakan tegaknya negara demokrasi, perlu diadakan
pemisahan kekuasaan negara ke dalam tiga bentuk atau organ.
Berikut sistem pembagian kekuasaan menurut Montesquieu yang dikenal dengan konsep
Trias Politika: 1. Kekuasaan legislative 2. Kekuasaan Eksekutif 3. Kekuasaan Yudikatif

8. Menurut Gustav Radbruch Terdapat 4 hal mendasar dengan kepastian hukum? Jelaskan
Gustav Radbruch menjelaskan, bahwa dalam teori kepastian hukum yang ia kemukakan ada
empat hal mendasar yang memiliki hubungan erat dengan makna dari kepastian hukum itu
sendiri, yaitu sebagai berikut.
 Hukum merupakan hal positif yang memiliki arti bahwa hukum positif ialah
perundang-undangan.
 Hukum didasarkan pada sebuah fakta, artinya hukum itu dibuat berdasarkan pada
kenyataan.
 Fakta yang termaktub atau tercantum dalam hukum harus dirumuskan dengan cara
yang jelas, sehingga akan menghindari kekeliruan dalam hal pemaknaan atau
penafsiran serta dapat mudah dilaksanakan.
 Hukum yang positif tidak boleh mudah diubah.
Berdasarkan pendapat dari Gustav Radbruch mengenai kepastian hukum, hukum
merupakan hal positif yang mampu mengatur kepentingan setiap manusia yang ada dalam
masyarakat dan harus selalu ditaati meskipun, hukum positif tersebut dinilai kurang
adil. Lebih lanjut, kepastian hukum merupakan keadaan yang pasti, ketentuan maupun
ketetapan.
Secara hakiki hukum haruslah bersifat pasti dan adil. Maksudnya, hukum yang pasti adalah
sebagai pedoman kelakukan serta adil adalah pedoman kelakukan yang harus menunjang
antara suatu tatanan dan dinilai wajar. Hanya dengan bersifat pasti dan adil lah, maka hukum
pada dijalankan sesuai dengan fungsi yang dimilikinya.
9. Jelaskan Aliran Sociological Jurisprudence?
Sociological Jurisprudence adalah salah satu mazhab (aliran) dalam filsafat hukum. Mazhab
(aliran) ini mempunyai suatu pandangan bahwa hukum yang baik wajib disesuaikan dengan
hukum yang ada didalam masyarakat. Mazhab (aliran) Sociological Jurisprudence secara
tegas memisahkan antara hukum positif (the positive law) dengan hukum yang hidup (the
living law). Kemunculan mazhab (aliran) tersebut menjadi suatu proses dialektika antara
aliran Positivisme Hukum (sebagai tesis) dengan Mazhab Sejarah (sebagai antitesis). Dimana
Positivisme Hukum mempunyai pandangan yaitu ‘tidak ada hukum selain perintah penguasa
(law is a command of lawgivers)’. Sedangkan Mazhab Sejarah mempunyai pandangan yaitu
‘hukum timbul dan berkembang bersama dengan masyarakat’. Mazhab (aliran) Positivisme
Hukum lebih mengutamakan akal. Sementara Mazhab Sejarah lebih mementingkan
pengalaman. Karena hal ini menjadikan mazhab (aliran) Sociological Jurisprudence menjadi
punya anggapan bahwa akal dan pengalaman keduanya sangat penting.

10. Jelaskan Istilah dalam filsafat hukum, Hukum Sebagai Alat Pembaharuan Mayarakat, apa
maksudnya?
Law as a tool of sosial engineering merupakan teori yang dikemukakan oleh Roscoe Pound,
yang berarti hukum sebagai alat pembaharuan dalam masyarakat, dalam istilah ini hukum
diharapkan dapat berperan merubah nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Dengan disesuaikan
dengan situasi dan kondisi.
Selamat Mengerjakan

Jawaban kirim kepada ketua kelas, ketua kelas mengirimkan email


nandadwirizkia.law@gmail.com dengan subjek UAS, FILSAFAT HUKUM, NPM, JANGKA
WAKTU 1 MINGGU DARI WAKTU PELAKSANAAN UTS

Anda mungkin juga menyukai