Anda di halaman 1dari 2

Project Screening Questions:

Q: Which of the topics below regarding the Dental Clinic space are you able to opine on? Select those that
apply and elaborate on your relevant experience briefly.
A: Market outlook and competitive landscape
Overall consumer behaviour (e.g. how do patients make purchasing decisions based on
pricing, channel and brand, etc.)
Key success factors
Services and pricing (e.g. top 3-5 treatments and revenue contribution)
Key metrics (e.g. average occupancy rate and the strategy to drive this metrics)
Growth (e.g. how to drive growth through marketing and other means)
If others, please specify. Mar
- Market pasar dan target pasar (Planning) dilakukan pada bisnis klinik gigi untuk mengetahui kondisi
pasar (pasien) potensial yang ada di sekitar lokasi klinik gigi. Ada dua pendekatan untuk melakukan
market research pada bisnis klinik gigi, pendekatan pertama adalah ketika klinik gigi akan dibuat, dan
pendekatan kedua adalah ketika klinik gigi sudah beroperasi.
- Overall Consumer behavior (Perilaku konsumen keseluruhan) Perilaku konsumen meliputi keputusan
konsumen mengenai jenis perawatan apa yang dibeli, jadi membeli atau tidak, kapan membeli, dimana
membeli dan bagaimana cara membeli, cara mendapatkan barang dan cara membayarnya (cash atau
kredit). over all pasien akan datang dan bertanya sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.
- Key success factors (Kunci sukses dalam mengelola Dental Clinic) Menyediakan harga kompetitif
Menyediakan pelayanan jasa yang tanggap, cepat, dan ramah. Menyediakan informasi barang dan jasa
yang lengkap dan jelas. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi,
atau cepat tanggap memberikan respon masukan dari pasien.
- Services and Pricing ( strategi Harga untuk Jasa)
1. Value-based pricing Strategi penetapan harga produk yang pertama dan banyak digunakan adalah
penetapan harga berdasarkan apa yang bersedia dibayar oleh pasien. Dalam hal ini, kita perlu
melaraskan harga dengan berbagai profil pelanggan dan buyer persona Anda dan mungkin
memvariasikan harga Anda berdasarkan perbedaan tersebut. Apabila digunakan secara akurat, pricing
strategy ini dapat meningkatkan sentimen dan loyalitas pasien pada bisnis Dental Anda.
2. Cost-plus pricing Cost-plus pricing strategy berfokus pada biaya produksi produk atau layanan serta
perawatan yang diberikan. Strategi ini juga dikenal dengan penetapan harga markup. Karena bisnis yang
menggunakan strategi ini akan menandai produk mereka berdasarkan seberapa besar ingin
mendapatkan profit atau keuntungan. Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu menambahkan
persentase tetap ke biaya produksi produk Anda.
3. Skimming Pricing Metode ini dilakukan dengan menetapkan harga setinggi mungkin untuk produk dan
perawatan baru dan kemudian menurunkan harga seiring waktu, karena produk tersebut menjadi
semakin tidak populer. Sederhananya, penetapan harga ini dilakukan dengan menurunkan harga secara
bertahap dari waktu ke waktu.
4. Dynamic Pricing Strategi penetapan harga produk / Perawatan ini dikenal juga dengan penetapan
harga lonjakan, penetapan harga permintaan, atau penetapan harga berdasarkan waktu. Sederhananya,
ini adalah penetapan harga fleksibel di mana harga akan berfluktuasi berdasarkan permintaan pasar dan
konsumen.
5. Competition-Based Pricing Penetapan harga ini berbasis persaingan dan berfokus pada tingkat pasar
yang ada untuk produk atau layanan. Dalam hal ini, pelaku bisnis tidak memperhitungkan biaya produk
atau permintaan konsumen mereka. Sebaliknya, bisnis menggunakan harga kompetitor sebagai tolak
ukur untuk menetapkan harga.
6. Premium Pricing Premiun pricing strategy adalah metode di mana perusahaan atau bisnis
memberikan harga tinggi pada produk yang mereka pasar. Adapun tujuannya adalah untuk menampilkan
brand image atau brand value yang bernilai tinggi, mewah, dan premium. Penetapan harga ini pada
dasarnya berfokus pada nilai yang dirasakan dari suatu produk, dari pada nilai aktual atau biaya produksi
yang dikeluarkan. 7. High-Low Pricing Perusahaan awalnya akan menjual produk / Layanan dengan
harga tinggi, lalu menurunkan harga ketika produk / Layanan mengalami penurunan dalam relevansi
tertentu. Diskon dan promosi menjadi bagian dari high-low pricing strategy. Sehingga, tidak heran apabila
ada beberapa orang yang menyebut strategi ini dengan penetapan harga diskon.
8. Bundle Pricing penetapan harga ini dilakukan dengan cara menawarkan dua atau lebih produk atau
layanan secara bersama-sama dalam satu harga. Anda dapat memilih untuk menjual produk atau
layanan paket sebagai bagian dari paket, atau menjualnya sebagai komponen paket dan produk
individual. Key Metrics ( kunci ukur ) Key Metric dilakukan berdasarkan margin pendapatan mingguan ,
bulanan hingga tahunan. biasanya hal ini akan kelihatan grafik pertumbuhan bisnisnya setelah 3 bulan
berjalan. Growth rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan
posisinya di dalam industri Dental Clinic

Margin Clinic di dapatkan dari pendapatan bersih dari Clinic.


- Skema gaji karyawan berdasarkan divisi, dikarenakan di dental clinic sendiri terdapat 2 divisi yaitu
skema gaji dentist dan non dentist
 EBITDA merupakan biaya tax dan kas oprasioal yang meliputi, pembelian alat dan bahan
kebutuhan habis pakai yang tiap minggu harus dilakukan stock opname untuk memastikan
ketersediaan nya. biasanya pembelanjaan di patok sekitar 30% dari omset bulan lalu.
 CAPEX di sisihkan sebanyak 20% dari omset per bulan untuk perawatan mesin, dental unit, dan
seluruh alat alat yang di gunakan di oprasional

Anda mungkin juga menyukai