Anda di halaman 1dari 21

Peran Warisan atau Sejarah

Perekonomian suatu Daerah dalam


Penentuan Daya Saing Wilayah

Mata Kuliah Ekonomi Regional

Ilham Ramadhan
(215020100111014)

1
Garis Besar

1. Pengertian Daya Saing Wilayah


2. Keunggulan Kompetitif dan Keunggulan Komparatif
3. Model Berlian Michael Porter
4. Model Input-Output-Outcome
5. Model Piramida
6. Penentu Keunggulan Kompetitif Daya Saing
7. Keunggulan dan Kelemahan Konsep Daya Saing Wilayah
8. Benchmarking Daya Saing Wilayah
Pengertian Daya Saing Wilayah

3
Ekonomi Regional

Old Economy (low road) New Economy (high road)


Suatu daerah dapat dikatakan Suatu daerah mempunyai
mempunyai daya saing apabila daya saing apabila :
: - Tenaga kerja yang
- Tingkat upah yang mempunya keterampilan
rendah dan keahlian
- Tenaga kerja yang mobile - Pendapatan masyarakat
- Pajak yang rendah - Standar hidup
- Biaya produksi yang masyarakat
rendah - Kualitas Hidup
Masyarakat
Ekonomi Regional

Pengertian Daya Saing Wilayah

Beberapa ilmuwan mendefinisikan saing wilayah berbeda-beda. Secara


umum, daya saing wilayah adalah kemampuan perusahaan dan industri di
suatu wilayah dalam memproduksi secara efisien, kemampuan dalam
meningkatkan pangsa pasar dan memperoleh keuntungan yang didasarkan
pada inovasi, produktivitas dan tingkat teknologi dengan outcome berupa
standar hidup masyarakat.
Keunggulan Kompetitif dan Keunggulan
Komparatif

6
Ekonomi Regional

Keunggulan komparatif menyatakan bahwa seluruh negara


dapat memperoleh keuntungan dari adanya perdagangan
internasional dengan melakukan spesialisasi dengan produksi yang
efisien atau mendekati efisien.

Namun, konsep ini tidak cocok diterapkan pada sub-negara atau


daerah. Hal ini dikarenakan suatu daerah tidak memiliki kuasa
untuk mengatur tingkat mata uang dan fleksibilitas tenaga kerja
sangat rendah. Spesialisasi tidak cocok diterapkan pada daerah dan
cocok jika diaplikasikan di level negara.
Model Berlian Michael Porter

8
Ekonomi Regional

Pada model ini, faktor-faktor penentu


utama pertumbuhan industri lokal di model
(struktur perusahaan dan persaingan,
kondisi permintaan, industri yang terkait,
faktor input) ini saling berkaitan.
Pertumbuhan lokal juga didorong oleh
kebijakan pemerintah dan peluang usaha.
Model ini menjelaskan bahwa pentingnya
produktivitas yang dihasilkan dari
persaingan antar perusahaan, klasterisasi,
dan urbanisasi ekonomi
Model Input-Output-Outcome

1
0
Ekonomi Regional

Model input-output-outcome tidak bersifat timbal balik. dari satu faktor


ke faktor lainnya bersifat mempengaruhi. Perbedaan dari output dan outcome
adalah dalam menentukan output, faktor ini dapat dijelaskan secara
kuantitatif, contohnya gdp perkapita. Sedangkan outcome sulit untuk dihitung
secara kualitatif, contohnya adalah standar hidup masyarakat.
Model Piramida

1
2
Ekonomi Regional

Model piramida ini dilihat dari sudut


pandang pembuat kebijakan (pemerintah).
Lapisan bawah di piramida ini merupakan
fondasi dari pembangunan daerah.
Sedangkan lapis tengah adalah tindak
lanjut dari lapis pertama yang dihasilkan
dari kebijakan pemerintah. Sedangkan
pucuk piramida menunjukkan outcome
atau hasil yang diharapkan dari
faktor-faktor sebelumnya.
Penentu Keunggulan Kompetitif Daya
Saing

1
4
Ekonomi Regional

VS

Menurut Paul Krugman, konsep daya Lain halnya dengan Krugman, Roberto
saing tidak dapat diterapkan untuk Camagni berpendapat bahwa konsep daya
menjelaskan daya saing daerah, saing bisa diterapkan di daerah.
melainkan hanya dapat menjelaskan daya Camagni menjelaskan daya saing wilayah
saing perusahaan dan industri di suatu dapat dijelaskan perusahaan dapat
daerah. berpindah ke daerah lain apabila daerah
tersebut membuat perusahaan tidak
berdaya saing dan kompetitif
Ekonomi Regional

Camagni berpendapat bahwa faktor


(input) ekonomi tradisional seperti
mengandalkan sumber daya alam yang
melimpah, banyaknya tenaga kerja, dan modal
merupakan faktor yang kurang penting dalam
perekonomian baru (new economy). Menurut
Camagni, faktor yang penting dalam
perekonomian modern adalah :

1. Produktivitas perusahaan
2. Inovasi input
Foto : Headquarters Apple di Silicon Valley dimana 3. Keterampilan dan Keahlian pekerja
daerah tersebut berdaya saing sesuai konsep new 4. Ketenagakerjaan
economy 5. Kewirausahaan
Kelebihan dan Kelemahan Konsep Daya
Saing

1
7
Ekonomi Regional

Kelebihan Kelemahan
Kelebihan dari konsep daya Kelemahan dari konsep daya
saing adalah pengukuran daya saing saing adalah tidak mempunyai definisi
dapat dilakukan diukur secara yang pasti (masih banyak perdebatan
kuantitatif. Selain itu konsep daya antar ilmuan). Selain itu pengukuran
saing ini dapat digunakan pemerintah daya saing hanya didasarkan pada
daerah dalam mengidentifikasi hasil yang bersifat kuantitatif
karakteristik daerahnya dan sebagai contohnya GDP perkapita dan jarang
dasar pengambil keputusan menyertakan standar hidup
masyarkat
Benchmarking Daya Saing Wilayah

1
9
Ekonomi Regional
Studi benchmarking semakin hari
semakin populer namun masih terjadi
perdebatan tentang metodologi yang
digunakan untuk membangun indeks daya
saing daerah. sehingga dapat disimpulkan
masih terdapat satu faktor kendala utama yaitu
ketidaksamaan persepsi definisi benchmarking.

Dengan adanya indeks, maka pembuat kebijakan dapat mengetahui mana daerah yang maju
dan mana daerah yang masih tertinggal. Sehingga pemangku jabatan mendapatkan informasi sebagai
dasar pembuatan kebijakan

Tujuan dari studi ini untuk mengeksplorasi perbaikan metodologi studi benchmarking.
terdapat dua hipotesis dalam metode ini yaitu :

1. variabel-variabel yang mencerminkan input daerah


2. input kebijakan dihipotesiskan untuk berinteraksi dengan struktur industri warisan yang
mempengaruhi daya saing
Ekonomi Regional

Kritik terhadap Benchmarking

1. Fisher menunjukkan bahwa rekomendasi kebijakan berdasarkan


studi benchmarking hanya valid jika indeks merupakan prediktor
yang bagus untuk outcomes ekonomi regional
2. juga menemukan bahwa studi benchmarking tidak mampu
mengidentifikasi alasan tempat tumbuhnya suatu wilayah atau
wilayah yang stagnan
3. studi benchmarking mengabaikan peran struktur dan warisan
industri, dan ketika variabel warisan industri dimasukkan dalam
studi benchmarking

Anda mungkin juga menyukai