Tujuan :
1. Mempertahankan dan memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Menstimulasi sirkulasi
Dilakukan pada pasien :
1. Latihan pasif biasanya dilakukan pada : Pasien Koma dan tidak sadar, Pasien lansia dengan mobilitas
terbatas, Pasien bedrest dan Pasien dengan paralisis ekstremitas
2. Latihan aktif biasanya dilakukan pada ; Klien dengan paralysis ekstremitas sebagian, Klien
bedrest/tiring baring (Tanpa kontraindikasi).
Waktu:
Range of motion harus dilakukan sekitar 7-10 kali dan dikerjakan sekurang-kurangnya dua kali sehari
sedangkan waktu melakukan latihan yang tepat setelah memandikan atau perawatan pasien.
Rentang
Penilaian
NO ASPEK YANG DINILAI (0-1-2)
0 1 2
A. TAHAP PRA INTERAKSI
1. Mengecek Catatan Medik dan Keperawatan
2. Menyiapkan suasana rilek dan tenang
B. TAHAP ORIENTASI
3. Tutup sampiran dan jaga privasi pasien
4. Memberikan Salam dan memperkenalkan Diri
5. Memberitahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan, area yang akan
digerakkan dan peran klien dalam latihan
6. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
C. TAHAP KERJA
Latihan Pasif ROM
7. Anjurkan pasien pada posisi supinasi, dekat dengan Perawat dan buka
bagian tubuh yang akan digerakan
8. Rapatkan kaki dan letakan kedua lengan pada masing masing sisi tubuh,
ulangi sampai 3x
Rentang
Penilaian
NO ASPEK YANG DINILAI (0-1-2)
0 1 2
9. Selama Latihan, kaji Kemampuan untuk mentoleransi Gerakan dan
rentang gerak dari masing – masing persendian
10. Setelah Latihan, kaji nadi dan katahanan terhadap latihan
11. Catat dan laporkan perubahan yang terjadi
Gerakan Leher
12. Flexi : Gerakkan kepala dari posisi tegak lurus ke arah depan sehingga
dagu menempel pada dada dengan jarak normal yaitu 45 derajat dari garis
tengah tubuh
13. Extensi : Gerakkan kepala dari posisi ditekuk ke posisi tegak lurus dengan
jarak normal yaitu 45 derajat dari garis tengah tubuh.
14. Hiperextensi : Gerakkan kepala dari posisi tedak lurus ke belakang sejauh
mungkin. Jarak normal yaitu 10 derajat
15. Flexi lateral : Gerakkan kepala secara lateral ke kanan dan ke kiri bahu,
sedangkan wajah tetap menghadap ke depan. Jarak normalnya yaitu 40
derajat dari garis tengah tubuh.
16. Rotasi : Putar kepala sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan. Jarak normal
yaitu 80 derajat dari garis tengah tubuh.
Sendi engsel
22. Fleksi : Angkat tangan mendekati bahu. Jarak normal : 150o.
23. Ekstensi : Gerakkan lengan bawah ke depan dan menurun kemudian
lurus. Jarak normal: 150o.
24. Hiperekstensi : Gerakkan lengan bawah dipindah ke belakang dari posisi
lurus. Jarak normal : 0 – 15o
25. Rotasi untuk supinasi : Putar tangan dan lengan bawah sehingga telapak
tangan menghadap ke atas dengan jarak normal : 70 - 90 o
26. Rotasi untuk pronasi : Putar tangan dan lengan bawah sehingga telapak
tangan menghadap ke bawah dengan jarak normal : 70 - 90o
Tangan dan jari – jari
Rentang
Penilaian
NO ASPEK YANG DINILAI (0-1-2)
0 1 2
27. Anjurkan klien berbaring dalam posisi yang nyaman
35. Fleksi : Gerakkan ibu jari menyilang permukaan palmar di atas kelima
jari. Jarak normal : 90o.
36. Ektensi : Gerakan tiap ibu jari menjauhi tangan, dengan menggunakan
jarak normal 90 o
37. Abduksi : Gerakkan ibu jari ke arah lateral. Jarak normal : 30o.
39. Oposisi : Gerakkan ibu jari dan sentuhkan ke tiap jari pada tangan yang
sama. Gerakan ibu jari meliputi adduksi, rotasi dan fleksi.
51. Fleksi lateral : Lekukkan tubuh ke kanan dan ke kiri. Jarak normal :
30o dari samping.
52. Rotasi : Lekukkan tubuh dari bagian atas, dari samping ke samping. Jarak
normal : 30 – 45o dari samping.
D. FASE TERMINASI
JUMLAH NILAI
KETERANGAN
Nilai Akhir :
∑ Nilai x 100 = ……… x 100 =…..
∑ Item x 2
……….
Keterangan : Bantul, … Juni 2022
Nilai batas lulus (NBL) > 75 Dosen Penilai
Nilai = 0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna (Agustiningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep)