Anda di halaman 1dari 26

GILLNET (JARING INSANG)

Jaring insang (Gill net)


Jaring insang adalah salah satu dari jenis alat
penangkap ikan dari bahan jaring monofilamen
atau multifilamen yang dibentuk menjadi
empat persegi panjang, kemudian pada bagian
atasnya dilengkapi dengan beberapa
pelampung (floats) dan pada bagian bawahnya
dilengkapi dengan beberapa pemberat
(sinkers) sehingga dengan adanya dua gaya
yang berlawanan memungkinkan jaring insang
dapat dipasang di daerah penangkapan
(permukaan, kolom perairan, atau di dasar
perairan) dalam keadaan tegak menghadang
ikan. Jumlah mata jaring ke arah horisontal
atau ke arah Mesh length (ML) lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah mata jaring ke
arah vertikal atau ke arah Mesh depth (MD).
Jaring insang satu lembar (Gillnet )

Mata jaring ke arah horisontal (Mesh Length/ML)

Mata jaring ke arah vertikal


(Mesh depth/MD)
Target penangkapan
1. Ikan yang mempunyai bentuk streamline
seperti ;ikan cakalang, kembung
2. Ikan yang mempunyai sifat bergerombol
3. Besar individu dalam gerombolan hampir merata
4. Mempunyai kekuatan untuk menusuk atau
memasuki mata jaring
5. Ikan yang tertangkap pada mata jaring (mesh size)
jaring insang satu lembar, adalah ikan yang keliling
bagian belakang penutup insang (operculum girth)
nya lebih kecil dan keliling badan maksimal
(maximum body girth ) nya lebih besar dari keliling
mata jaring,
Jaring insang dua lembar ( double gillnet / semi trammel net )

Badan jaring dengan ukuran mata jaring besar

Badan jaring dengan


ukuran mata jaring kecil
Target penangkapan dari
jaring insang dua lembar
1. Ikan yang tidak mempunyai bentuk streamline
seperti beberapa bentuk dari bentuk ikan
dasar
2. Besar individu dalam gerombolan tidak merata
3. Ikan atau gerombolan ikan yang tidak
mempunyai kecepatan / kekuatan untuk
menusuk atau memasuki mata jaring
4. Cara tertangkapnya ikan pada ke dua jenis
jaring ini, selain terjerat pada mata jaring
bagian inner net juga tertangkap secara
terpuntal pada mata jaring bagian inner net
dan outer net .
Jaring insang tiga lembar ( trammel net ) )

Jaring bagian dalam ( inner net )

Jaring bagianluar ( outer net )


Cara untuk menentukan mesh size yang sesuai dengan target tangkapan.

Mengukur keliling operculum dan keliling badan maksimum dari


beberapa ikan layak tangkap yang didaratkan

pre opercular Maximum body

a
SL / FL / TL ?
Mesh size = 2 x a
keliling mesh size = 4 x a operculum

keliling opercula < keliling mesh size < keliling maximum body
Contoh pengukuran panjang ikan

SL

FL

TL

GM

GO Contoh mengukur
Contoh tempat untuk keliling dari ikan
mengukur panjang ikan

GP

GN
2a Ukuran mata jaring ( Mesh size )
Hang-in ratio 0 %
C

B D Hang-in ratio 29.3 %

a
A

2a Hang-in ratio 100 %

ML = 1 mata, MD = 1 mata, dan MS = 2a


Untuk hang-in ratio 0%, ML = MS = 2a dan MD = 0
Untuk hang-in ratio 29.3%, AC = BD
Utuk hang-in ratio 100%, MD = MS = ML = 2a.
Keliling mata jaring = 2 x 2a atau 2 x MS atau 4 x a
Contoh untuk menentukan desain dan kontruksi alat tangkap jaring
insang yang selektif

Mengetahui jenis ikan yang dilindungi atau jenis ikan yang tidak boleh
ditangakap.

Mengetahui umur atau ukuran ikan dari tiap species yang layak tangkap (data
dari TPI),

Menentukan desain dan kontruksi alat tangkap yang dapat menseleksi ikan
yang layak tangkap baik dilihat dari segi ukuran atau dari umur ikan, dan
bisa meminimalisir hasil tangkapan (sampingan) yang tidak diinginkan
(ikan layak tangkap atau tidak layak tangkap baik ikan yang dilindungi atau
yang tidak dilindungi).
Cara tertangkap ikan oleh gillnet
Perlengkapan gillnet
Cara tertangkap
Bycatch
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalampengoperasian gillnet
Pemasangan alat tangkap di suatu perairan harus dilengkapi dengan
pelampung tanda minimal bendera, pemantul gelombang radar-radar
reflektor, sedangkan alat tangkap yang dioperasikan di malam hari harus
dilengkapi dengan pelampung cahaya ( light buoy);
Menghindari pemasangan alat tangkap di perairan yang banyak dilalui
oleh kapal,

Tidak mengoperasikan alat tangkap di daerah penangkapan yang sudah


dinyatakan lebih tangkap ? sampai potensinya pulih kembali,

Melepaskan kembali biota perairan yang masih belum layak tangkap?


( ukurannya masih terlalu muda atau kecil, yang lagi matang telur ), dan
biota perairan yang dilindungi,

Mencari atau mengangkat alat tangkap yang tertinggal atau hilang di


perairan, dan
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalampengoperasian gillnet

1. Ukuran mata jaring yang digunakan


2. Bahan jaring (monofilament atau
multifilament)
3. Kekakuan dari benang yang digunakan
hendaknya lembut dan tidak kaku seperti
:nylon/polyamide (PA), polyester (PE),
polypropylene (PP), poly vinyl alcohol
(PVA)
5. Ketegangan rentang tubuh jaring, baik secara
vertikal maupun horizontal mengakibatkan
tension, baik pada tali pelampung ataupun pada
tubuh jaring dan berhubungan pula dengan jumlah
tangkapan yang akan diperoleh (buoyancy dan
sinking force)
6. Shortening yaitu beda panjang tubuh jaring dalam
keadaan teregang sempurna dengan panjang jaring
setelah disatukan dengan tali pelampung dan tali
pemberat (35%-60%)
7. Warna badan jaring (webbing), dapat dipengaruhi
oleh kedalaman perairan, transparansi, sinar
matahari dan sinar bulan.
Klasifikasi jaring insang berdasarkan metode pengoperasian

Jaring insang menetap (set gillnet / fixed gillnet ),


Jaring insang giring (frightening gillnet /drive gillnet ), dan
Jaring insang hanyut (drift gillnet),
Jaring insang lingkar ( encircling gillnet),
Jaring insang giring (frightening gillnet /drive gillnet) dan
Jaring insang sapu (rowed gillnet)

A
OLEH: RONNY I. WAHYU
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Anda mungkin juga menyukai