Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

“STUDI DESAIN ALAT TANGKAP GILLNET MILLENIUM


DI BALANG LOMPO KABUPATEN PANGKEP”

RUDI RIZALDI
07220150016
Pembimbing :
Dr.Ir.Ihsan, M.SI
Dr.Ir.Muh.Jamal, M.SI
LATAR
BELAKANG

Perbaikan dan pengembangan desain dan konstrusi alat tangkap telah banyak dilakukan untuk
keberhasilan operasi penangkapan. Salah satu alat tangkap yang mengalami pengembangan
konstruksi adalah gillnet millenium. Gillnet yang terapat di Pulau Balang Lompo hanya ada satu jenis
yaitu gillnet millenium. Jaring insang millenium ini merupakan jenis alat tangkap yang serupa
dengan jarring insang pada umumnya, namun memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut yaitu
terdapat pada bahan bahan jarring yang digunakan memiliki serat pilinan monofilament, jenis hasil
tangkapannya serta proses pengoperasiannya (Ramdhan, 2015).

Pengatahuan mengenai desain dan konstruksi sangat penting dalam pengembangan usaha
perikanan. Hal ini dikarenakan desain dan konstruksi alat penangkapan ikan berpengaruh terhadap
hasil tangkapan yang diperoleh oleh alat tangkap tersebut saat digunakan.
Tujuan

1. Untuk mengetahui deskripsi alat tangkap gillnet


millenium di Pulau Balang Lompo.
2. Untuk mengetahui desain dan konstruksi gillnet
millenium hasil identifikasi.
3. Untuk mengetahui gaya apung dan gaya tenggelam
komponen-komponen dari gillnet millenium.

Tujuan dan Kegunaan


Kegunaan

1. Menambah pengalaman dan wawasan pada


mahasiswa mengenai perikanan tangkap dengan alat
tangkap gillnet terutama gillnet millenium di Pulau
Balang Lompo.
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengkajian
kelayakan dan pengambilan kebijakan mengenai alat
tangkap gillnet millenium.
3. Sebagai bahan informasi tentang desain dan
konstruksi pada alat tangkap gillnet millenium.
PENGERTIAN GILLNET MILLENIUM

Menurut SNI 01-7214 (2006), jaring insang adalah alat


penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang yang
ukuran mata jaringnya sama besar dan dilengkapi dengan
pelampung, pemberat, tali ris atas, tali ris bawah, atau
tanpa tali ris bawah untuk menghadang arah renang ikan,
sehingga ikan sasaran terjerat mata jaring atau terpuntal
pada bagian tubuh jaring.

Gillnet millenium merupakan merupakan jenis gillnet yang telah di modifikasi dari
gillnet pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari konstruksi alat tangkap yang
mengalami perkembangan pada bahan jaring dengan bahan polyamide monofilament
dengan serat pilinan 8 – 12 ply. Gillnet biasa dibuat dari bahan nylon monofilament
berwarna biru gelap, sementara gillnet millenium dibuat dari bahan nylon
multifilament yang transparan. Jaring multifilament umumnya menggunakan bahan
yang tipis, sehingga jarring lebih halus dibandingkan dengan jaring monofilament
(Ramdhan, 2015)
BENTUK BAKU GILLNET Klasifikasi Gillnet Millenium
MILLENIUM
1. Tali Pelampung (Float line : fl) Gillnet millenium berbahan multi-
2. Pelampung (Float) monofilament termasuk dalam klasifikasi
3. Tali Penguat Atas (Upper selvadge line) jaring insang tetap (set gill net)
4. Tali Ris Atas (Head rope) menggunakan simbol GNS dan berkode
5. Serampat Atas (Upper selvadge) 07.1.0, sesuai dengan International
6. Tubuh Jaring (Net body) Standard Statistical Classification of Fishing
7. Serampat Bawah (Lower selvadge) Gear – FAO.
8. Tali Ris Samping (Side line : sl)
9. Tali Ris Bawah (Ground rope : gr)
10.Tali Penguat Bawah (Lower selvadge
line)
11.Tali Pemberat (Sinker line : SI)
12.Pemberat (Sinker)
METODOLOGI
PENELITIAN
WAKTU & TEMPAT

Penelitian ini telah dilaksanakan


mulai 27 Oktober – 3 November
2019, di Pulau Balang Lompo
Kabupaten Pangkep.

WAKTU & TEMPAT


Alat : Meteran roll, Penggaris 30
cm, Jangka sorong, Alat tulis,
Timbangan digital, Kamera

Bahan : Lembar Identifikasi Alat


Tangkap, Pelampung, Pemberat, Tali
Ris Atas, Tali Ris Bawah, Tali
Pelampung, Tali Pemberat, Webbing
METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi


kasus pada gillnet millenium yang ada dilokasi penelitian.

Pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara langsung dengan nelayan
untuk memperoleh informasi menggunakan kuisioner dan melakukan pengukuran
langsung terhadap setiap komponen-komponen dan bagian dari gillnet millennium yang
meliputi:
1. Pelampung
2. Tali-temali
3. Jaring
4. Pemberat
5. Pengamatan terhadap bentuk dan bahan jarring yang digunakan nelayan
SKEMA KERJA
Menyiapkan alat dan bahan Mengukur diameter dan
menentukan jenis bahan pemberat

Mengukur mata jaring


Mengukur diameter dan menentukan
jenis dan arah pilinan bahan tali-
Menghitung mesh length dan mesh temali
depth

Menghitung jumlah mata antar Mencatat hasil identifikasi pada


pelampung dan pemberat form identifikasi alat tangkap

Mengukur jarak antar pelampung dan Perhitungan


pemberat
Mengukur diameter dan Menggambar Desain Konstruksi
menentukan jenis bahan
pelampung
Hasil
ANALISIS DATA
 
Besaran Mata Jaring (Fridman, A. L. 1988) Hanging Ratio (Fridman, A. L. 1988)
Mol = Hanging ratio (E) didefinisikan sebagai berikut:
Dimana : E =L/Lo
Mol : Tinggi bukaan mata jaring (dalam mm) Keterangan :
L : Panjang standar ikan (mm) E = Hanging ratio
K : Koefisien empires tergantung dari ikan tangkapan L = Panjang tali tempat jaring digantung
k = 5 untuk badan ikan berukuran sempit Lo = Panjang jaring teregang yang digantung
k = 3,5 untuk badan ikan berukuran medium
k = 2,5 untuk badan ikan berukuran tebal   Shortening (Fridman A. L. 1988)
S(%) = x 100 %
Keterangan :
Tinggi Jaring Terpasang (Fridman A. L. 1988)
S = Shortening
Untuk mendapatkan nilai tinggi jaring dengan rumus
Lo = Panjang jaring sebelum ditata pada tali ris
sebagai berikut:
Li = Panjang jaring setelah ditata pada tali ris
Tinggi jaring terpasang (m) = MD x MS x Etegak
Dimana,
MD : jumlah mata kebawah   Panjang Jaring Terpasang
(Fridman A. L. 1988)
MS : mesh size (m)
ML =
Etegak : Elongation tegak (E2)
ANALISIS DATA

Perbandingan Gaya Apung dan Gaya Tenggelam


Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 01-7214,
2006) untuk jaring insang dasar bawal putih, batasan
bentuk baku perbandingan antara gaya tenggelam
dengan gaya apung (S/B) untuk jaring insang dasar
adalah 2,5 hingga 3,00 dengan catatan tanpa jangkar
maupun pelampung tambahan. Untuk Gillnet Millenium
berbahan jaring multi-monofilament (millenium) yang
diidentifikasi memiliki perbandingan gaya tenggelam
dan gaya apung sebesar (Fridman. A. L. 1988) :
Total Gaya Tenggelam : Total Gaya Apung
That’s All
Thank you

Anda mungkin juga menyukai