DISUSUN OLEH
PROGRAM STUDI
PSIKOLOGI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang mana atas rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok
utnuk mata kuliah Psikologi Umum, dengan judul: “Pendekatan Dalam Psikologi”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalam dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………............................................1
Bab 1 Pendahuluan
a.Latar Belakang Masalah…………………………………………...........……2
b.Rumusan Masalah…………………..................................
c.Tujuan……………………………………..……………....
Bab 2 Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Psikologi adalah cabang ilmu yang berusaha mempelajari jiwa yang
ternyata mendapatkan banyak kesulitan karena objek penyelidikannya adalah
abstrak, yang tak dapaat diselidiki secara langsung, tetapi diselidiki
keaktifankeaktifannya yang terlihat melalui manifestasi tingkah laku atau
perbuatan. Begitu uniknya jiwa itu sehingga cara pendekatannya pun melalui
berbagai cara yang berbeda-beda. Dalaam makaalaah ini akan diterangkan
beberapa pendekatan-pendekatan dalam psikologi, di antaranya adalah:
Pendekatan Biologis, Pendekatan Perilaku, Pendekatan Psikodinamik,
Pendekatan Humanistik, Pendekatan Kognitif, Pendekatan Evolusi, dan
Pendekatan Sosiokultural.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan psikologis?
2. Apakah tujuan pendekatan psikologis?
3. Bagaiamana Akar dan pendekatan ilmiah awal dari psikologi?
4. Bagaimana pembagian dari pendekatan psikologi yang kontemporer?
C.Tujuan
1. Kita dapat mengetahui pengertian pendekatan psikologis
2. Kita dapat mengetahui manfaat mempelajari pendekatan psikologis.
3. Kita dapat mengetahui akar dan pendekatan ilmiah awal psikologi.
4. Kita dapat mengetahui pembagian-pembagian dari pendekatan psikologi yang
kontemporer.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pendekatan Biologis
Nama tokoh : B. F. Skinner
California
Riwayat hidup :
3. Pendekatan Psikodinamik
Nama tokoh : Sigmund Freud
Tempat/Tgl lahir : Morovia / 6 Mei 1856
Riwayat hidup :
Id, ego dan superego adalah tiga bagian dari aparatus psikis
didefinisikan dalam model struktur jiwa Sigmund Freud.
Menurut model dari jiwa, id adalah himpunan tren insting tidak
terkoordinasi, ego adalah bagian, terorganisir realistis, dan
superego memainkan peran kritis dan moral. Menurut teori
psikoanalisis Sigmund Freud, kepribadian terdiri dari tiga
elemen. Ketiga unsur kepribadian itu dikenal sebagai id, ego,
dan superego yang bekerja sama untuk menciptakan perilaku
manusia yang kompleks
4. Pendekatan Humanistic
Nama tokoh : Abraham Maslow
Tempat/Tgl lahir : Brooklyn, Kota New York, New York, Amerika / 1 april 1908
Tempat/Tgl meninggal : Menlo Park, California, Amerika / 8 juli 1970
Riwayat hidup : Ia adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang lahir dari
orang tua imigran Yahudi Rusia. Karena latar belakang
keluarganya, Maslow kecil kerap dianiaya dan diintimidasi
oleh geng-geng di daerahnya. Akibat masa kecilnya yang tidak
bahagia dan kesepian, ia menjadi sering menghabiskan waktu
di perpustakaan bersama buku-buku. Dari situlah, Maslow
mengembangkan kecintaannya pada membaca, dan
kehidupannya pun semakin membaik. Ketika bersekolah di
Boys High School, ia bergabung ke banyak klub akademik dan
menjadi editor untuk beberapa majalah sekolah. Setelah lulus,
Maslow sekolah hukum di City College of New York (CCNY).
Namun, karena sadar bahwa minatnya ada pada psikologi, ia
kemudian pindah ke University of Wisconsin dan bertemu
dengan Harry Harlow, yang menjadi mentornya.
Dari universitas ini pula, Maslow memperoleh tiga gelar dalam
bidang psikologi, yaitu sarjana pada 1930, magister pada 1931,
dan doktor pada 1934. Semasa kuliah, ia menikah dengan
Bertha Goodman pada 1928, dan mempunyai dua anak.
Abraham Maslow meninggal karena serangan jantung pada
1970 dalam usia 62 tahun.
Latar belakang pemikiran : Setelah meraih gelar doktor, Abraham Maslow kembali ke
New York dan bekerja di Columbia Teachers College. Dari
1937 sampai 1951, Maslow mengajar di Brooklyn College, di
mana ia banyak dipengaruhi oleh pemikiran psikolog Gestalt
Max Wertheimer dan antropolog Ruth Benedict. Pada periode
ini, Maslow mulai melakukan pengamatan yang kemudian
menjadi cikal bakal untuk teori-teorinya di bidang psikologi.
Baca juga: 10 Tokoh Cendekiawan Islam di Bidang Ilmu
Filsafat Teori humanistik Abraham Maslow Selama 1950-an,
Abraham Maslow mengembangkan pemikiran yang kemudian
dikenal sebagai aliran psikologi humanistik. Teorinya,
termasuk hierarki kebutuhan dan aktualisasi diri, menjadi
subjek fundamental dalam gerakan humanis. Berikut ini
beberapa hal yang membedakan teori Maslow dengan teori-
teori psikologi yang populer saat itu. Maslow merasa teori
psikoanalitik Freud dan teori perilaku Skinner terlalu fokus
pada aspek negatif atau patologis dari keberadaan. Maslow
juga merasa bahwa teori-teori tersebut mengabaikan semua
potensi dan kreativitas yang dimiliki manusia. Teori Maslow
lebih terfokus pada memaksimalkan kesejahteraan dan
mencapai potensi penuh seseorang. Dari 1951 hingga 1969,
Maslow adalah ketua departemen psikologi di Brandeis
University di Massachusetts. Baca juga: Biografi Al-Farabi,
Guru Kedua Filsafat Setelah Aristoteles Pada akhir 1950-an,
psikologi humanistik menjadi semakin populer dan Maslow
dianggap sebagai pelopornya. Bahkan, atas kontribusinya itu,
ia menerima penghargaan Humanist of the Year dari
American Humanist Association pada 1967.
5. Pendekatan Kognitif
Nama tokoh : Jean Piaget
Latar belakang pemikiran : Jean Piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog
perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil
penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan
kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget
adalah juga "perintis besar dalam teori konstruktivis tentang
pengetahuan".
6. Pendekatan Evolusi
Nama tokoh : Jean- Baptiste de Lamarck