KONSEP HUMANISTIK

KELOMPOK I
 PENGERTIAN
Psikologi
Humanistik (psikologi
kemanusiaan) adalah suatu
pendekatan yang multifaset
terhadap pengalaman dan tingkah
laku manusia, yang memusatkan
perhatian pada keunikan dan
aktualisasi diri manusia.
 LANJUTAN
Humanisme yakin bahwa manusia
memiliki di dalam dirinya potensi untuk
berkembang sehat dan kreatif, dan jika
orang mau menerima tanggungjawab
untuk hidupnya sendiri, dia akan
menyadari potensinya mengatasi
pengaruh kuat dari pendidikan orang tua,
sekolah, dan tekanan social lainnya.
TOKOH-TOKOH HUMANISTIK
1. Abraham Maslow
Lahir di Brooklyn, New York, pada tahun
1908 dan wafat pada tahun 1970 dalam
usia 62 tahun. Abraham Maslow dikenal
sebagai pelopor aliran psikologi
humanistic.
Maslow percaya bahwa manusia tergerak
untuk meahami dan menerima dirinya
sebisa mungkin.
Teori yang sangat terkenal adalah
Hierarchy of Needs (Hierarki Kebutuhan).
Hierarchy of needs (hirarki kebutuhan)
dari Maslow menyatakan bahwa manusia
memiliki 5 macam kebutuhan yaitu
kebutuhan fisiolgis, kebutuhan akan rasa
aman, kebutuhan akan rasa kasih sayang
dan rasa memiliki, kebutuhan akan harga
diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri)
2. Carl Ransom Rogers
Carl Ransom Rogers dilahirkan pada 8
januari 1902 di Oak park, Illinois dan
meninggal dunia di La Jolla,
California, pada 4 februari 1987
sewaktu berumur 85 tahun.
Carl Rogers adalah seorang psikolog
humanistic yang menekankan
perlunya sikap saling menghargai dan
tanpa prasangka (antara klien dan
terapis) dalam membantu individu
mengatasi masalah masalah
kehidupannya.
Rogers meyakini bahwa klien
sebenarnya memiliki jawaban atas
permasalahan yang dihadapinya dan
tugas terapis hanya membimbing klien
menemukan jawaban yang benar.
 KONSEP MANUSIA DALAM PSIKOLOGI
KOGNITIF
o Dalam behaviorisme, manusia dipandang
sebagai makluk yang bereaksi secara
pasif pada lingkungan. Namun
pandangan ini ditentang habis-habisan
pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-
an. Pada saat itu muncul paradigma baru
yang berusaha menarik psikologi kembali
pada proses kejiwaan internal. Paradigma
baru ini kemudian terkenal sebagai
psikologi kognitif.
 LANJUTAN
Kaum rasionalis, yang tidak setuju dengan pandangan
Behaviorisme yang melebih-lebihkan kekuatan
pengaruh stimuli ekternal terhadap perilaku manusia,
mempertanyakan apa betul penginderaan kita
sanggup memberikan kebenaran.
contoh :
1. Bukankah mata kita mengatakan bahwa kedua rel
kereta api yang sejajar itu bertemu di ujung sana ?
2. Bukankah telinga kita baru mendengar detak jam
pada saat kita memperhatikannya?
 LANJUTAN
Jiwalah (mind) yang menjadi alat utama
pengetahuan,bukan alat indera. Jiwa menafsirkan
pengalaman inderawi secara aktif : mencipta,
mengorganisasikan, menafsirkan, mendistorsi, dan
mencari makna. Tidak setiap stimuli kita terima.
contoh :
1. seorang ibu yang tidur disamping bayinya tidak
mendengar suara yang riuh rendah di sekitarnya,
tetapi begitu si kecil bergerak, ibu bangun dengan
segera
2. seperti penyelam yang tergesa-gesa muncul di
permukaan air laut untuk mengambil napas.
 LANJUTAN
Menurut para psikolog Gestalt dari Jerman,
manusia tidak memberikan respon kepada
stimuli secara otomatis. Manusia adalah
organisme yang aktif menafsirkan dan bahkan
mendistorsi lingkungan.
contoh :
1. huruf 1 akan dianggap sebagai angka satu
dalam rangkaian 1,2,3.
Hal ini menunjukkan bahwa manusialah yang
menentukan makna stimuli itu sendiri.
 MANUSIA DALAM KONSEPSI PSIKOLOGI
HUMANISTIK
Konsepsi manusia dalam pandangan
Humanisme menurut Carl Rogers adalah
sebagai berikut :
1. Setiap manusia hidup dalam dunia
pengalaman yang bersifat dimana sang
Aku, Ku, atau Diriku (the I, Me, or
myself). Perilaku manusia berpusat pada
identitas dirinya yang bersifat fleksibel
dan berubah ubah.
 LANJUTAN
2. Manusia berperilaku untuk
mempertahankan, meningkatkan, dan
mengaktualisasikan diri.
3. Individu bereaksi pada realitas seperti
yang dipersepsikan olehnya dan dengan cara
yang sesuai dengan konsep dirinya.
4. Anggapan adanya ancaman terhadap diri
akan diikuti oleh pertahanan diri.
5. Kecenderungan batiniah manusia ialah
menuju kesehatan dan kebutuhan diri.