Karena itu Maslow kemudian beralih ke psikologi holistik dan humanistik. Abraham Moslow
Ia berpendapat bahwa mestilah ada pintu masuk di mana kita bisa
mempelajari semua manusia dari sudut pandang yang sama.
Teori Maslow, tentang motivasi berasal dari pra-anggapan bahwa
manusia pada dasarnya adalah baik, atau setidak-tidaknya netral, bukan jahat.
Dari segi kejiwaan pun manusia mempunyai kebutuhan, cita-cita, harapan,
usaha, dan sebagainya. Semua ini hakikatnya baik, bukan jahat seperti yang
dinyatakan oleh agama Kristen (dosa asal) atau psikoanalisis, yang
beranggapan bahwa dorongan-dorongan jahat harus dikendalikan.alikan.
Carl Rogers
Karen Horney
Tabel kebutuhan dari Maslow
1. Kebenaran
2. Kebaikan
3. Keindahan/kecantikan
4. Keseluruhan
5. Dikhotomi-transedensi
6. Berkehidupan
7. Keunikan
8. Kesempurnaan
9. Keniscayaan
10. Penyelesaian
11. Keadilan
12. Keteraturan
13. Kesederhanaan
14. Kekayaan
Abraham Maslow 15. Tanpa susah payah
16. Bermain
17. Mencukupi diri sendiri
Carl R. Rogers.
Pengembangan Metode
Metode Scorates
(maieutics)
↓
Teknik Psikoterapi
(client centred therapy atau person centred therapy)
Teknik Psikoterapi
(client centred therapy atau person centred therapy)
Adhemar Gelb
Kurt Lewin
Otto Selz
Max
Weirthermer
Wolfgang Kohler
Pasca Perang Dunia II
Pada awalnya psikologi di Indonesia dikaitkan erat dengan psikologi klinis dan
psikoanalisis dan banyak menggunakan teknik proyeksi serta tes IQ untuk
tujuan psikodiagnosis namun sejak tahun 1960-an behaviorisme menjadi lebih
populer dengan adanya konstruksi tes dan metode kuantitatif.
Pendidikan psikologi di Indonesia saat ini distandarisasi dan berada di
bawah kontrol Departemen Pendidikan Nasional izin praktik untuk para
psikologi berada di bawah kontrol HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia)
dan Departemen Tenaga Kerja. Dengan demikian, psikologi di Indonesia
harus sesuai dengan kerangka yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
HIMPSI sendiri sejak tahun 1998/1999 sudah mempunyai beberapa divisi,
antara lain Ikatan Psikologi Olahraga (IPO), Ikatan Psikologi Sosial (IPS)
dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).
Pendidikan Psikologi di Indonesia
Menurut kurikulum lama, untuk menjadi psikologi dibutuhkan 5,5
sampai dengan 6 tahun yang mencakup 158 sampai dengan 160 SKS setelah
lulus yg bersangkutan akan mendapat gelar sarjana psikologi dan psikolog
sekaligus.