Oleh :
Kelompok 10
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Selanjutnya izinkan kami selaku Tim Penyusun mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Aziz M.Pd.I, selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
2. Ibu Citra Ayu Kumalasai, S.Psi M.Psi. selaku Ketua Prodi Psikologi
Islam. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Ibu Dosen Muthia Maharani, M.Psi., Psikolog. Selaku dosen pengampu
matakuliah Psikologi Kepribadian yang telah memberikan pengarahan
dalam penulisan makalah ini
4. Teman-teman anggota kelompok yang telah membantu terselesainya tugas
ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu kelompok kami sebagai
pengyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN............................................................................... 8
1. Biografi dan Teori Aliran Psikologi Humanistik Menurut Abraham H.
Maslow.................................................................................................. 8
2. Ajaran-Ajaran Dasar Psikologi Humanistik......................................... 9
3. Teori Kebutuhan Menurut Maslow......................................................12
4. Kelebihan Dan Kelemahan Teori Maslow...........................................14
BAB IV KESIMPULAN.................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teori humanistik Abraham Maslow merupakan teori psikologi yang
mempertimbangkan manusia dari segala aspek. Dalam teori
humanistiknya, Maslow menyatakan bahwa ketika manusia mencapai
potensi penuhnya, mereka mencapai meta-level, atau level aktualisasi diri.
Abraham Maslow mengembangkan teori motivasi humanistik yang disebut
"Hierarki Kebutuhan".
Dalam paradigma ini, Maslow meyakini bahwa orang yang sehat
mental adalah mereka yang berkembang dengan kekuatan batinnya.
Sebaliknya, orang yang cacat mental, antisosial, dan jahat adalah orang-
orang yang pertumbuhan pribadinya terhambat dan merasa frustrasi karena
campur tangan pihak luar. Menurut Maslow, psikoterapi dan konseling
bertujuan untuk mengembalikan orang pada jalur pertumbuhannya sendiri
melalui potensi yang ada dalam dirinya. Hierarki kebutuhan Maslow
menekankan pentingnya pertumbuhan pribadi dan aktualisasi diri,
sehingga memotivasi individu untuk mencapai potensi penuh mereka dan
mencari pemenuhan pada tingkat hierarki kebutuhan yang lebih tinggi.
Munculnya kebutuhan yang tanpa jelas ini biasanya berdasarkan suatu
pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, cinta dan
harga diri yang ada sebelumnya
Sehingga Hierarki kebutuhan Maslow menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan apa pun dapat membantu menciptakan keseimbangan dan
kebahagiaan dalam hidup seseorang. Meskipun teori Maslow
merupakan landasan penting psikologi, terdapat bukti empiris terbatas
yang mendukung hierarki kebutuhan. Namun ada beberapa catatan penting
bagi peneliti terkait hirarki kebutuhan menurut maslow diantaranya
beberapa penelitian menunjukkan bahwa urutan kebutuhan tidak selalu
berlaku untuk semua orang atau budaya. Artinya setiap manusia juga
4
memiliki perbedaan baik secara wilayah gografis, suku dan juga budaya.
Sebab setiap individu
5
6
B. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan penelitian ini, setidaknya kami merumuskan
beberapa rumusan masalah diantaranya :
1. Bagaimana Pengertian Psikologi Humanistik Menurut Abraham
H. Maslow ?
2. Apa Ajaran-Ajaran Dasar Psikologi Humanistic Abraham H.
Maslow ?
3. Bagaimana Teori Kebutuhan Menurut Maslow ?
4. Bagaimana Kelebihan Dan Kelemahan Teori Maslow ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Farah Dina, dalam Jurnal As-Salam I Vol. VIII No.2. dengan judul
Teori Belajar Humanistik Abraham Maslow Dan Carl Rogers
Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam memaparkan bahwasanya manusia dalam memenuhi
kebutuhan yang berhierarki adalah tujuan utama. Abraham
Maslow adalah salah satu tokoh utama dalam tradisi humanistik.
Maslow berpendapat bahwa tujuan utama setiap manusia adalah
untuk memahami dan menerima diri mereka semaksimal
mungkin. Yang paling rendah dari kebutuhan ini adalah
aktualisasi diri, dan yang tertinggi adalah bersifat dasar atau
fisiologi.
7
8
9
10
1. Kebutuhan Fisiologis
3. Kebutuhan Sosial
19
20
A.H. Maslow. 1954 Motivation And Personality, New York : Harper And
Brothers Publisers,
Dina. Farah. 2019. Teori Belajar Humanistik Abraham Maslow Dan Carl
Rogers Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam:
Jurnal As-Salam I Vol. VIII No.2. diakses pada 24 Februari 2024 12:51 WIB.
Maulana, Adam. 2015. Kritik Dan Kelemahan Teori Abraham Maslow: Jurnal
Motivasi I Vol. VI No.5. Diakses Pada 24 Februari 2024 13:29
Zikrun. 2018. Teori Humanistik Abraham Maslow Dalam Perspektif Islam .UIN
Ar Raniry: Aceh
21