Puji dan syukur kami panjatkan kepadaTuhan yang Maha Esa karena rahmat-Nya kami
dapat bekerja sama untuk menyelsaikan makalah tentang Kebutuhan Dasar Manusia menurut
Abraham Maslow. Kami juga berterimakasih kepada ibu siti nuraisyah selaku mata pelajaran
Kebutuhan Dasar Manusia.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan serta
pengetahuan tentang hal-hal dasar yang kita butuhkan sebgai manusia di dalam kehidupan. Kami
juga sangat menyadari didalam makalah ini banyak sekali kekurangan bahkan jauhdari kata
sempurna.Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk makalah kami ini
agar dapat di perbaiki di tugas yang akan datang.
Semoga makalah yang sederhana ini mudahuntuk di pahami bagi siapapun terutama para
mahasiswi kebidanan. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan karena mengingat tidak ada satupun yang sempurna dan tidak luput dari kesalahan.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
1. Kesimpulan .......................................................................................................................13
2. Saran .................................................................................................................................13
III
BAB I.
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Menurut Abraham Maslow dalam teorinya tentang kebutuhan dasar manusia, bahwa kebutuhan
dasar manusia tersusun dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang kebutuhan dapat
dipenuhi hanya kalau jenjang sebelumnya telah relatif terpuaskan. Kebutuhan dasar tersebut
adalah kebutuhan fisiologis (physiologicalneeds), kebutuhan keamanan (safety needs),
kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love needs), kebutuhan harga diri (self esteem
needs), kebutuhan aktualisasi (self actualization needs).
Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-aktifitas untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan kebutuhan fisiologis
adalah kebutuhan personal hygiene atau perawatan diri. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan
merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Individu yang sakit biasanya mempunyai masalah dalam
melakukan pemenuhan kebutuhan perawatan diri. Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa
melakukan aktifitas secara mandiri biasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti
mandi, merawat rambut, merawat kuku, dan berpakaian.Oleh karena itu, penderita menjadi
sangat tergantung dan membutuhkan bantuan orang lain.Pemenuhan kebutuhan personal higiene
di rumah sakit mempunyai kecenderungan tidak dilakukan oleh perawat, akan tetapi dilimpahkan
oleh keluarga pasien yang menunggu di ruangan. Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan
personal higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak, dan terkadang tidak tersedia di
bangsal keperawatan.
4
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
Ia merasa terisolasi dan tidak bahagia pada masa itu. Ia tumbuh di perpustakaan diantara buku-
buku. Ia awalnya berkuliah umum, namun pada akhirnya, ia memilih untuk mempelajari
psikologi dan lulus dari Universitas Wisconsin. Pada saat ia berkuliah, ia menikah dengan
sepupunya yang bernama Bertha pada bulan Desember 1928 dan bertemu dengan mentor
utamanya yaitu Profesor Harry Harlow. Ia memperoleh gelar Bachelorpada 1930, Masterpada
1931, dan Ph.Dpada 1934. Maslow kemudian memperdalam riset dan studinya di Universitas
Columbia dan masih mendalami subjek yang sama. Di sana ia bertemu dengan mentornya yang
lain yaitu Alfred Adler, salah satu kolega awal dari Sigmund Freud.
Pada tahun 1937-1951, Maslow memperdalam ilmunya di Brooklyn College. Di New York, ia
bertemu dengan dua mentor lainnya yaitu Ruth Benedict seorang antropologis, dan Max
Wertheimer seorang Gestalt psikolog, yang ia kagumi secara profesional maupun personal.
Kedua orang inilah yang kemudian menjadi perhatian Maslow dalam mendalami perilaku
manusia. Maslow menjadi pelopor aliran humanistik psikologi yang terbentuk pada sekitar tahun
1950 hingga1960-an. Ia menghabiskan masa pensiunnya di California, sampai akhirnya ia
meninggal karena serangan jantung pada 8 Juni 1970. Kemudian ia dianugerahkan gelar
Humanist of the Year oleh Asosiasi Humanis Amerika pada tahun 1967.
Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa
manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin.Teorinyayang sangat
terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan.
Kehidupan keluarganya dan pengalaman hidupnya memberi pengaruh atas gagasan-gagasan
psikologisnya.
5
Psikolog humanis percaya bahwa setiap orang memiliki keinginan yang kuat untuk
merealisasikan potensi-potensi dalam dirinya, untuk mencapai tingkatan aktualisasi diri. Untuk
membuktikan bahwa manusia tidak hanya bereaksi terhadap situasi yang terjadi di sekelilingnya,
tapi untuk mencapai sesuatu yang lebih, Maslow mempelajari seseorang dengan keadaan mental
yang sehat, dibanding mempelajari seseorang dengan masalah kesehatan mental. Hal ini
menggambarkan bahwa manusiabaru dapat mengalami “puncak pengalamannya” saat manusia
tersebut selaras dengan dirinya maupun sekitarnya. Dalam pandangan Maslow, manusia yang
mengaktualisasikan dirinya, dapat memiliki banyak puncak dari pengalaman dibanding manusia
yang kurang mengaktualisasi dirinya.
6
1. HIERARKI KEBUTUHAN MANUSIA MENURUT MASLOW
menurut abraham maslow manusia memiliki lima tingkat kebutuhan hidup yang
akan selalu berusaha untuk di penuhi sepanjang masa hidupnya. kebutuhan tersebut
berjengjang dari yang paling mendesak hingga yang akan muncul dengan sendrinya saat
kebutuhan sebelumnya telah terpenuhi.abraham maslow menyajikan teorinya itu dalam
bentuk piramida yang di urutkan dari yang paling dasar yaitu yang paling mendesak
untuk di penuhi hingga tingkat yang kepenuhannya dapat di tunda. lima tingkatan
kebutuhan dasar manusia itu adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan
perlindungan, kebutuhan rasa cinta, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.
Gambar :kebutuhandasarmanusiamenurutAbhrahamMaslaw
7
1. Kebutuhan fisiologis.
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar dan menempati prioritas
tertinggiyakni kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan-kebutuhan
itu seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur dan oksigen.
Misalnya manusia yang merasalapar akan selalu termotivasi untuk makan, bukan untuk mencari
teman atau dihargai.Pada masyarakat yang mapan hasrat untuk memuaskan rasa laparnya adalah
gaya hidup. Mereka biasanya sudah memiliki cukup makanan, namun ketika mereka mengatakan
lapar, sebenarnya yang mereka pikirkan adalah citarasa makanan yang hendak dipilih, bukan rasa
lapar yang dirasakannya, sebab mereka yang benar-benar lapar tidak memperdulikan tentang
rasa, bau, temparatur dan tekstur. Kebutuhan fisiologis satu-satunya kebutuhan yang bisa di
atasi.Manusia dapat merasakan cukup dalam aktivitas makan sehingga pada titik ini, daya
penggerak untuk makan akan hilang. Bagi seseorang yang baru saja menyelesaikan sebuah
santapan besar, dan kemudian membayangkan sebuah makanan lagi sudah cukup untuk
membuatnya mual.
Kebutuhan ini biasanya menyebabkanmanusia yang bersangkutan kehilangan atas dirinya
sendiri karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk
memnuhi kebutuhan dasarnya itu.
Setelah kebutuhan dasar tercukupi maka muncullah rasa aman dan nyaman, dimana rasa
ini merupakan sebuahkebutuhan. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan baik secara
fisiologiss maupun psikologis.
o Perlindungan fisiologissmeliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti
penyakit, kecelakaanbahaya dari lingkungan.
o Perlindungan psikologis meliputi perlindungan atas ancaman,dari pengalaman yang baru dan
asing. Misalnya,kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali karena
merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Menurut Maslow mereka yang tidak aman akan bertingkah seprti anak-anak yang tidak aman.
Mereka juga akan bertingkah laku seolah-seolah mereka sedang dalam keadaan terancam besar.
Mereka yang merasa tidak aman akan berusaha keras menghindar dari hal-hal yang asing bagi
mereka.
Kenyaman mestinya di pandang secara holistik atau menyeluruh yang mencakup 4 aspek yaitu:
1. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh
2. Sosial,berhubungan dengan hubungan dengan interpersonal,keluarga,dan sosial
3. Psikospiritual,berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang meliputi
harga diri,seksualitas,dan makna kehidupan.
4. Lingkungan,berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti
cahaya,bunyi,temperatur,warna,dan unsur ilmiah lainnya
8
3. Kebutuhan rasa cinta.
Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka muncullah
kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki,kehangatan,dan persahabatan;
mendapat tempat dalam keluarga serta kelompok sosial.seseorang yang kebutuhan rasa
cintanyasudahterpenuhisejakanak-anaktidakakanmerasapanikdanrisauketikamenolakcinta. Sebab
ia memiliki keyakinan yang besar bahwa dirinya akan diterima oleh orang-orang yang ia anggap
penting didalam hidupnya.Begitupun sebaliknya, ketika ia di tolak ia tidak akan merasa hancur.
Menurut Maslow, sikap saling percaya itu menyangkut kepada sebuah hubungan yang sehat
antara dua orang. Rasa
cintapunkadangbisamenjadirusakapabilasalahsatupihakmerasatakutataskelemahandankesalahann
ya.OlehsebabituKita harusbisa memahami cinta, harus mampu mengajarkannya, menciptakannya
dan meramalkannya.Jika tidak, dunia akan hanyut ke dalam gelombang permusuhan dan
kebencian.
Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, manusia akanmulai bebas untuk
mengejar kebutuhan akansuatu penghargaan. Maslowkemudian menemukan bahwa setiap orang
yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih
rendah dan lebih tinggi. Kebutuhan yang rendah adalah kebutuhan untuk menghormati orang
lain, kebutuhan akansebuah status, sebuahketenaran, diakui, danperhatian. Kebutuhan yang
tinggi adalah kebutuhan akan harga diri termasuk perasaan,penguasaan, keyakinan,prestasi,
kompetensi,kemandirian sertakebebasan.Sekali manusia dapat memenuhi kebutuhan untuk di
hargai ia akan memasuki gerbang aktualisasi diri.
9
Selain mengemukakan 5 tingkat kebutuhan dasarmanusia, Maslow juga mengemukakan ciri-ciri
manusia yang sehat, sebagaiberikut
10
BAB III.
Contohnya : Saat merawat pasien dengan sesak nafas, perawat memberikan oksigen untuk
memenuhi kebutuhan fisiologinya.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perawat untuk menjamin keamanandan
keselamatan klien, diantaranya:
Contohnya : memasang pengaman tempat tidur, mengajak berdoa untuk memenuhi kebutuhan
keamanan dan keselamatannya.
Contohnya : membiarkan klien ditunggu keluarganya untuk memenuhi kebutuhan mencintai dan
memiliki.
11
1. Aplikasi Kebutuhan Harga Diri
Perawat dapat memenuhi kebutuhan harga diri klien dengan cara menerima nilai-nilai dan
keyakinan klien, memberikan support pada klien untuk mencapai apa yang diinginkannya dan
memfasilitasi agar keluarga ataupun orang-orang yang berarti bagi klien senantiasa mendukung
klien.
Contohnya: menyalurkan bakat, minat, dan hobby (menyanyi, olahraga, main musik, buat puisi,
paduan suara, menari, melukis, dll)
12
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Mahasiswa keperawatan dapat berdedikasi dalam ilmu keperawatan dan profesi keperawatan,
serta dapat mengaplikasikan teori Abraham H. Maslow pada saat melakukan pembelajaran dan
praktikum setiap kegiatannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/41651/3/BAB_I-III.pdf
http://wardalisa.staff.gunadarma.ac.id
http://www.prawck.com/teori-kebutuhan-abraham-maslow
14